Anda di halaman 1dari 73

Misteri Di Balik Perintah

Berhijab
Oleh: El Salman Ayashi. Rz

Peringatan:
Ebook di sebarluaskan dalam rangka taawun dalam dakwah. Dilarang
mengutip ulang tanpa menyebutkan sumbernya:
http//www.salman-ayashi.com.
Dilarang menjual kembali dalam bentuk apapun. Segala bentuk penyalah
gunaan atas ebook ini akan berurusan kepada Allah subhanahu wataala.
Besar harapan saya, agar Anda bersedia menyebarkan ulang dalam rangka
menyebarkan ilmu serta memberikan kredit link ke situs saya:
www. Salman-Ayashi. Com

Bab pertama: Sebuah Hikmah dibalik titah


a. Kumpulan kisah tentang jilbab
- Kau Menjual Agamamu Aku Membelinya
- Menjilbabi hati
- Pesankan untukku tempat di neraka
- Karena Jilbab dan ayat Kursi
- Tetangga bisu, tuli dan buta
Bab dua: Jilbabku seperti ini
a.
b.
c.
d.
e.

Pengertian hukum Jilbab


Karakteristik Jilbab
Hancurnya rasa malu
Jilbab gaul, adakah?
Anugerah dan identitas

Bab tiga: tahukah manfaat Jilbab bagi kesehatan?


a. Fakta berbicara
- Mengenal penyakit kanker nasofaring
- Dan yang lainya
b. Riset ilmiah
c. Perbandingan di dunia
d. Selama itu Allah akan memberikan kesehatan
Bab empat: Manfaat Jilbab untuk kesehatan jiwa
a. Menguatkan Inner beauty
b. Sebagai shock terapy
c. Menguatkan mental
Bab lima: Menyingkap tabir misteri dibalik perintah berjilbab
a. Keselamatan didunia dan akhirat
b. Contoh tokoh dunia dengan jilbab
- Model Anggun Berjilbab
- Hijrahnya sang artis menjadi Ustadzah
- Tahani Amer, Ilmuwan Berjilbab
-

Konsisten Istri presden Turki untuk berjilbab

Bab Pertama: Sebuah Hikmah Dibalik Titah


Tak ada yang abadi, begitu kata pepatah. Dan jika kita cermati, itu adalah sebuah penggambaran
dari kehidupan. Sangat benar adanya. Dan memang begitulah. Pada awalnya, manusia diciptakan bersama
dengan sebuah persoalan yang mengancam. Namun demikian, manusia diciptakan dengan kelebihan. Dan
juga keutamaan. Allah menciptakan malaikat hanya dengan kepatuhan, menciptakan binatang, dengan
nafsu namun tak memiliki akal, menciptakan iblis dari api yang bersifat panas. Namun Allah menciptakan
manusia dari tanah yang memiliki sifat adem, berakal, bernafsu dan mempunyai anke kesmepurnaan
lainya.
Bersama dengan kesempurnaan itu Allah memberikan sebuah ujian yang besar kepada manusia.
Yaitu berupa godaan yang menerpa dibalik ketaatan dalam menjalankan perintah Allah. sehingga, disana
ada sebuah hikmah dibalik titah. Dan itu sangat wajib untuk diketahui oleh seorang muslim yang berakal.
Tahukah Anda tentang konsekuensi dari kehidupan seorang anak adam ? konsekuensi itu
adalah :
1. Adanya kewajiban menyembah kepada Allah ditengah badai ujian yang mendera
2. Adanya sumpah dari musuh para manusia, yaitu iblis
Dan kedua itu wajib untuk dijalani. Tidka bisa kita lari darinya. Allah berfirman dalam al-Quran :

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, Padahal belum datang kepadamu (cobaan)
sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan
kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan
orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, Sesungguhnya
pertolongan Allah itu Amat dekat. (al-baqarah:214)
Janji iblis untuk memusuhi manusia.

Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalanghalangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan
dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan
mereka bersyukur (taat). (al-araf:16-17)
Kemudian Allah menerangkan lagi:

Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka,
Padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. Mereka itu tempatnya
Jahannam dan mereka tidak memperoleh tempat lari dari padanya. (An-nisa:120-121)
Dalam hadits dijelaskan:
Abu Dzar radhiallahu anhu, ia berkata: Aku datang kepada Nabi Shallallahu alaihi wa sallam dan beliau
berada di masjid. Akupun duduk. Dan beliau menyatakan: Wahai Abu Dzar apakah kamu sudah shalat?
Aku jawab: Belum. Beliau mengatakan: Bangkit dan shalatlah. Akupun bangkit dan shalat, lalu aku
duduk. Beliau berkata: Wahai Abu Dzar, berlindunglah kepada Allah dari kejahatan setan manusia dan
jin. Abu Dzar berkata: Wahai Rasulullah, apakah di kalangan manusia ada setan? Beliau menjawab:
Ya. (HR. Ahmad)
Allah menjadikan setan dari jenis manusia, seperti halnya setan dari jenis jin. Dan hanyalah setiap yang
durhaka disebut setan, karena akhlak dan perbuatannya menyelisihi akhlak dan perbuatan makhluk yang
sejenisnya, dan karena jauhnya dari kebaikan. (Tafsir Ibnu Jarir, 1/49)
Nah, sayangnya, kesadaran manusia akan adanya persoalan yang diturunkan bersama dengan
penciptaan manusia ini snagat minim disadari. Sehingga mereka akan mudah nglokro dan putus asa.
Padahal, dengan jelas Allah sebutkan dalam al-Quran. Allah berfrman:

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, Padahal belum datang kepadamu (cobaan)
sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan
kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan

orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, Sesungguhnya
pertolongan Allah itu Amat dekat. (al-baqarah:214)
Oleh karena berbagai cobaan dan ujian telah disiapkan, maka Allah berikan sebuah perintah.
Kemudian Allah bersamakan hikmah didalamnya. Hikmah adalah dampak yang terjadi setelah dilakukan
sebuah perbuatan. Sebagaimana Allah wajibkan para wanita untuk berjilbab, untuk menyembah, untuk
beribadah, untuk menjauhi hal yang haram dan lain sebagainya. Maka, tidak ada satupun perintah dari
Allah dan rasul-Nya kecuali ada kebaikan. Dan tidak ada satupun larangan dari-Nya kecuali yang dilarang
pasti mengandung keburukan.
Sebagaimana Allah firmankan sebuah perintah khusus untuk para wanita saja, yaitu berjilbab.
Dan itu tertuang dalam al-Quran. Serta banyak diketahui oleh para muslim. Namun, saying sekali jilbab
perannnya semakin tergeser karena ketidak fahaman akan perintah berjilbab serta ketidak tahuan akan
hikmah dibaliknya. Akibatnya, jilbab hanya menjadi trend model berpakaian. Soal jilbab, Allah
berfirman:

Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:
"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka
lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang. (al-ahzab:59)
b. Kumpulan kisah tentang jilbab
Didunia ini, sudah sangat banyak sekali kisah yang berhubungan tentang jilbab, dan semuanya
sangat memukau serta ajaib. Sangat patut untuk direnungkan. Agar bisa diambil pelajaran. Kisah itu
bukan Cuma berasal dari Indonesia, namun juga dari belahan bumi sebelah bawah sekalipun. Diantara
kisah itu adalah;
-

Kau Menjual Agamamu Aku Membelinya


Di sebuah siang yang terik. Disebuah supermarket di kota perancis. Saat orang sendag sibuk

berbelanja. Dan ketika mereka sedang bergelimang dengan peluh karena mentari yang memanggang
bumi. Didalam supermarket. Para manusia sedang sibuk memilih barang belanjaan. Dan ada juga yang
sedang bergegas untuk membayar.

Isu mengenai larangan berjilbab di muka umum pun sedang sangat santer bergema. Maka, tak
heran bagi mereka yang imannya ciut akan minder. Kemudian memilih menanggalkan jilbab yang
merpakan perintah Allah. akan tetapi, bagi muslimah yang kuat dalam berpegang dalam perintah agama,
tak akan pernah menghiraukan semua itu.
Baginya, justru keadaan yang begitu akan membawanya dalam nikmat Tuhan yang tiada terkira.
Sehingga, itulah ujian bagi keimanan. Sebagaimana Allah firmankan dalam al-Quran.

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, Padahal belum datang kepadamu (cobaan)
sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan
kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan
orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, Sesungguhnya
pertolongan Allah itu Amat dekat. (al-baqarah:214)
Siang itu pula, didalam sebuah supermarket,
Seorang wanita yang memakai Niqob (sejenis cadar) setelah mengambil belanjaan di
supermarket, berdiri di dalam antrean untuk membayar. Setelah menunggu beberapa menit, gilarannya
pun tiba untuk membayar di kasir. Kasirnya adalah seorang gadis Muslim arab yang berhijab (tanpa
mengenakan Niqob), ia mulai memindai belanjaan dari perempuan yang memakai Niqob satu persatu
dan setelah beberapa saat,gadis Muslim arab dengan arogan berkata:
"Kami memiliki banyak masalah di negeri ini dan Niqob yang anda gunakan adalah salah satu dari
masalah!" katanya dengan galak serta ketus. Nadanya tinggi sehingga yang mendengar akan merasa
bahwa si kasir begitu sengak serta sombong.
Si kasir kembali mengatakan:
"Kami imigran, disini untuk berdagang dan tidak untuk menunjukan agama kami atau sejarah arab. kalau
kamu mau mempelajari Agama dan memakai Niqob, kembalilah ke Negara Arab dan lakukan apapun
yang mau kau lakukan!!"

Perempuan yang memakai Niqob itu kemudian meletakkan belanjaannya di kantung belanja dan
mengangkat Niqobnya. Ia masih berlagak santai serta sangat tenang. Seakan tidak pernah terjadi hal-hal
yang tida diingingkan. Ia dengan santai membuka cadarnya.
Kasir tersebut pun kaget bukan kepalang. Perempuan yang memakai Niqob ternyata memiliki
rambut pirang dan bermata biru. Kemudian Perempuan yang memakai Niqob mengatakan kepada kasir
tersebut. Tetap dengan lemah-lembut, ia berkata penuh wibawa "Saya gadis asli dari prancis, dan bukan
imigran dari Arab. Ini adalah negara saya dan apa yang saya lakukan ini adalah bagian dari islam. Kamu
lahir sebagai muslim dan menjual agamamu, dan Kami membelinya dari kamu!"
Sontak si kasir pun memera mukanya. Ia malu. Hanya bisa menunduk tanpa daya. Sehingga ia
merasa terpanggang di api panas tanpa pernah kenal dingin. Hatinya malu ia salah tingkah. Mau
bagaimana lagi, orang yang dihinanya ternyata malahan seorang mualaf. Sehingga ia pun tak tahu harus
berbuat apa.
Dikutip dari: https://www.facebook.com/1united.ummah dengan adaptasi
***
Saudariku, lihatlah, bagaimana yang terjadi jika Allah sudah menurunkan hidayah. Bahkan, tak
perduli dengan apa yang terjadi. Ditengah ancaman bahkan harus mengorbankan nyawa sekalipun akan
tetap dijalani. Tak bergeming sedikitpun kecuali terhadpa perintah Allah dan rasul-Nya.
Saksikanlah firman Allah:

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan
dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan lakilaki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah
selalu menjaga dan mengawasi kamu. (an-nisa:1)
Allahlah yang memberikan hidayah kepada hamba-Nya. Seperti dalam firman-Nya:

Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah
memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang
mau menerima petunjuk. (al-Qashash:56)
Ibnu katsir mengatakan mengenai tafsir ayat ini, Allah mengetahui siapa saja dari hambanya
yang layak mendapatkan hidayah, dan siapa saja yang tidak pantas mendapatkannya.
Membaca kisah diatas, apakah tidak malu duhai muslimah? Justru ditengah orang lain ramairamai menyambut dan menjalankan agama islam dengan sempurna, mengapa kalian malahan
menanggalkan jilbab kalian. Dan hanya memakainya sesekali saja. Itupun pada event tertentu. Lalu, apa
arti jilbab bagi kalian ? apakah hanya sebuah trend dalam berpakaian ? renungkanlah firman Allah
berikut:

Dan (pada hari itu) kamu Lihat tiap-tiap umat berlutut. tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat)
buku catatan amalnya. pada hari itu kamu diberi Balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan. (aljatsiyat:28)

Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari Rasul-rasul telah
bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. pada hari mereka melihat azab
yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada
siang hari. (inilah) suatu pelajaran yang cukup, Maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik. (alahqaf:35)
Dan cermati ayat berikut. Allah berfirman:

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
(al-isra:36)
-

Jilbab Hati
Disebuah daerah, ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah. Ia kadang menjalankan

ibadah sunnah. Puasa dan semua jenis ibadha sunnah tak pernah ia tinggalkan. Akhlaknya juga
terkenal dengan kebaikannya. Pokoknya, ornag akan mengatakan dia gadis sholehah. Namun,
diantara smeua itu ada satu kekurangannya, ia tak mau berjilbab. Menutup auratnya.
Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab, Insyaallah. Yang penting hati dulu
yang berjilbab.Sudah banyak orang yang menanyakannya maupun menasehatinya.
Tapi jawabannya tetap sama. Lama sekali peristiwa itu terjadi. Dan hampir setiap yang
menasehatinya selalu dijawab dengan jawaban sama, Yang penting jilbabi hati dulu.

Akan tetapi, suatu malam terjadilah sebuah peristiwa yang merubah dirinya,
Ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai
macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah
sungai yang sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas di pinngir taman. Semilir angin pun
ia rasakan di sela-sela jarinya. Ia tidak

Sendiri. Ada beberapa wanita disitu yang terlihat jjuga menikmati keindahan taman. Ia pun
menghampiri salah satu wanita. Wajahnya sangat bersih, seakan-akan memancarkan cahaya yang
sangatlembut.

Assalamualaikum, saudariku.. sapanya kepada salah seorang wanita.


Wa alaikumussalam.. Selamat datang, saudariku. Jawba si wanita yang ditanya. Wajahnya begitu
cerah dan sangat menawan. Bersinar terang bagai matahari. Sangat penuh dengan kleindahan dan
keteduhan.
Terima kasih. Apakah ini surga? tanyanya ringan.
Wanita itu tersenyum. Tentu saja bukan, saudariku. ini hanyalah tempat menunggu sebelum ke
surga. Terangnya.

Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah
seindah ini. sahutnya takjub. Lalu, ia memendarkan pandangannya kesekeliling. Dan kembali
kepada wanita yang ada disebelahnya.

Wanita itu
Aku

selalu

tersenyum lagi.
menjaga

waktu

Amalan
sholat

apa yang bisa


dan

aku

membuatmu kemari,

menambahnya

saudariku?

dengan ibadah

sunnah.

Alhamdulillah..
Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka. Dan ia
melihat beberapa wanita yang berada di taman mulai memasukinya satu persatu.

Ayo, kita ikuti mereka. kata wanita itu sambil setengah berlari.
Apa di balik pintu itu? katanya sambil mengikuti wanita itu.
Tentu saja surga, saudariku larinya semakin cepat.
Tunggutunggu aku.. ia berlari namun tetap tertinggal. Ia tak bisa berlari cepat. Kakinya seakan
terpaku kedalam bumi.
Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenyum padanya. Ia tetap tak mampu
mengejarnya meski ia sudah berlari. Ia lalu berteriak,
Amalan apa yang telah kau lakukan hingga kau begitu ringan? tanyanya penasaran.
Sama denganmu, saudariku. jawab wanita itu sambil tersenyum.
Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu.
Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada
wanita itu, Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak kulakukan?
Wanita itu menatapnya dan tersenyum. Lalu berkata, Apakah kau tak
memperhatikan dirimu apa yang membedakan dengan diriku?
Ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab. Ia hanya mendesah berat. Lalu, berharap agar
bisa mengikuti teman-teman wanita lainya.
Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke
surgaNya tanpa jilbab menutup auratmu?
Tubuh wanita itu telah melewati pintu, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar,
memandangnya dan berkata, Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu
mengikutiku memasuki surga ini. Maka kau tak akan pernah mendapatkan surga ini untuk dirimu.
Cukuplah

surga

hanya

sampai

di

hatimu

karena

niatmu adalah

menghijabi

hati.

Ia tertegun..lalu terbangun..beristighfar lalu mengambil air wudhu. Ia tunaikan sholat


malam. Menangis dan menyesali perkataannya dulu..berjanji pada Allah sejak saat itu ia akan

menutup auratnya. Sejak saat itu ia berusaha untuk berjilbab dengan kaffah. Dan bukan sebagai
JIBSI alias jilbab seksi.
***
Saudariku, pahamkah Anda dengan apa yang ada dalam kisah tadi?
Simaklah firman Allah berikut:


Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), Maka
ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui. (aljatsiyah:18)
Dan fahamilah bahwa kehidupan manusia hanya untuk beribadah. Seperti dalam firman-Nya:


Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (adzzariyat:56)
Sehingga menjalankan islam sewajibnya dengan sempurna. Baik amalan maupun hati. Itu pun
merupakan perintah Allah dalam al-Quran.
Allah berfirman:

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut
langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (al-baqarah:208)
Masuk islam dengan kaffah adalah masuk islam dengan seluruh bukan setengah-setengah. Maka,
dengan itu Allah pun akan mengganjar dengan sempurna pula. Allah adalah maha menepati janji.
Sebagaimana dikatakan dalam ayat yang mengenai janji Allah untuk memberikan kekayaan. Abu bakar
mengatakan bahwa untuk mendapatkan janji Allah maka kita harus menjalankan perintah-Nya dulu. Dan
dengan itu pasti akan terjadi janji agung dari-Nya.
(Sumber: http://cintaukhti.blogspot.com/2012/04/kisah-jilbab-hati.html)
-

Pesankan Untukku Tempat Di Neraka

Sebuah

kisah

dimusim

panas

yang

menyengat.

Seorang

kolumnis

majalah

Al

Manarmengisahkannya. Musim panas merupakan ujian yang cukup berat. Terutama bagi muslimah,
untuk tetapmempertahankan pakaian kesopanannnya. Gerah danpanas tak lantas menjadikannya
menggadaikan akhlak. Berbeda dengan musim dingin, denganmenutup telinga dan leher kehangatan
badan bisa dijaga. Jilbab bisa sebagai multi fungsi.
Dalam sebuah perjalanan yang cukup panjang, Cairo-Alexandria; di sebuah mikrobus. Ada seorang
perempuan muda berpakaian kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat. Karena
menantang kesopanan.... Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar. Tentu saja dengan cara pakaian
seperti itu mengundang 'perhatian' kalau bisa dibahasakan sebagai keprihatinan sosial.
Seorang bapak setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya mengingatkan. Bahwa pakaian
seperti itu bisa mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi dirinya. Disamping pakaian seperti itu juga
melanggar aturan agama dan norma kesopanan. Tahukah Anda apa respon perempuan muda tersebut?
Dengan ketersinggungan yang sangat, ia mengekspresikan kemarahannya. Karena merasa
privasinya terusik. Hak berpakaian menurutnya adalah hak prerogatif seseorang. "Jika memang bapak
mau, ini ponsel saya. Tolong pesankan saya, tempat di neraka Tuhan Anda!! Sebuah respon yang sangat
frontal. Dan sang bapak pun hanya beristighfar. Ia terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah.

Detik-detik berikutnya suasanapun hening. Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap dalam
mimpinya. Tak terkecuali perempuan muda itu. Hingga sampailah perjalanan dipenghujung tujuan. Di
terminal akhir mikrobus Alexandria.
Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun. Tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda
tersebut yang masih terlihat tertidur. Ia berada didekat pintu keluar. "Bangunkan saja!"begitu kira-kira
permintaan para penumpang. Tahukah apa yang terjadi. Perempuan muda tersebut benar-benar tak
bangun lagi. Ia menemui ajalnya. Dan seisi mikrobus tersebut terus beristighfar, menggumamkan kalimat
Allah sebagaimana yang dilakukan bapak tua yang duduk disampingnya.
Sebuah akhir yang menakutkan. Mati dalam keadaan menantang Tuhan. Seandainya tiap orang
mengetahui akhir hidupnya. Seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat...
Seandainya tiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam keadaan yang buruk... Seandainya tiap
orang tahu bagaimana kemurkaanAllah.
Sungguh Allah masih menyayangi kita yang masih terus dibimbing-Nya. Allah akan semakin
mendekatkan orang-orang yang dekat denganNYA semakin dekat. Dan mereka yang terlena seharusnya
segera sadar. mumpung kesempatan itu masih ada.
***

"Sesungguhnya penasehat yang paling baik bagi kehidupan itu adalah kematian."
Allah berfirman:

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan
pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia telah
beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (ali-imran:185)

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. (alankabut:57)

Karena Jilbab dan ayat Kursi


Ini kisah nyata dari Amerika (US) sekitar tahun 2006. Pengalaman nyata seorang muslimah asal
Asia yang mengenakan jilbab. Suatu hari wanita ini berjalan pulang dari bekerja dan agak kemalaman .
Suasana jalan setapak sepi . Ia melewati jalan pintas.
Di ujung jalan pintas itu, dia melihat ada sosok pria Kaukasian. Ia menyangka pria itu seorang
warga Amerika . Tapi perasaan wanita ini agak was-was karena sekilas raut pria itu agak mencurigakan
seolah ingin mengganggunya.
Dia berusaha tetap tenang dan membaca kalimah Allah. Kemudian dia lanjutkan dengan terus
membaca Ayat Kursi berulang-ulang seraya sungguh-sungguh memohon perlindungan Allah swt. Meski
tidak mempercepat langkahnya, ketika ia melintas di depan pria berkulit putih itu, ia tetap berdoa. Sekilas
ia melirik ke arah pria itu. Orang itu asik dengan rokoknya, dan seolah tidak mempedulikannya.
Keesokan harinya , wanita itu melihat berita kriminal, seorang wanita melintas di jalan yang
sama dengan jalan yang ia lintasi semalam. Dan wanita itu melaporkan pelecehan seksual yang
dialaminya di lorong gelap itu. Karena begitu ketakutan, ia tidak melihat jelas pelaku yang katanya sudah
berada di lorong itu ketika perempuan korban ini melintas jalan pintas tersebut.

Hati muslimah ini pun tergerak karena wanita tadi melintas jalan pintas itu hanya beberapa menit
setelah ia melintas di sana. Dalam berita itu dikabarkan wanita itu tidak bisa mengidentifikasi pelaku dari
kotak kaca, dari beberapa orang yang dicurigai polisi.
Muslimah ini pun memberanikan diri datang ke kantor polisi, dan memberitahukan bahwa
rasanya ia bisa mengenali sosok pelaku pelecehan kepada wanita tersebut, karena ia menggunakan jalan
yang sama sesaat sebelum wanita tadi melintas.
Melalui kamera rahasia, akhirnya muslimah ini pun bisa menunjuk salah seorang yang diduga
sebagai pelaku. Iia yakin bahwa pelakunya adalah pria yang ada di lorong itu dan mengacuhkannya
sambil terus merokok .
Melalui interogasi polisi akhirnya orang yang diyakini oleh muslimah tadi mengakui
perbuatannyaa. Tergerak oleh rasa ingin tahu, muslimah ini menemui pelaku tadi dan didampingi oleh
polisi.
Muslimah : Apa Anda melihat saya? Ssaya juga melewati jalan itu beberapa menit sebelum
wanita yang kauperkosa itu? Mengapa Anda hanya menggangunya tapi tidak mengganggu saya?
Mengapa Anda tidak berbuat apa-apa padahal waktu itu saya sendirian?
Penjahat : Tentu saja saya melihatmu malam tadi. Anda berada di sana malam tadi beberapa
menit sebelum wanita itu. Saya tidak berani mengganggu Anda. Aku melihat ada dua orang besar di
belakang Anda pada waktu itu. Satu di sisi kiri dan satu di sisi kanan Anda.
Muslimah itu tidak bisa melanjutkan kata-katanya. Hatinya penuh syukur dan terus mengucap
syukur. Dengkulnya bergetar mendengar penjelasan pelaku kejahatan itu, ia langsung menyudahi
interview itu dan minta diantar keluar dari ruang itu oleh polisi. [islampos/sudahtahukahanda]
Sumber: http://islampos.com/kisah-nyata-keajaiban-ayat-kursi-di-amerika/
***
Tetangga Bisu, buta dan Tuli
Kisah ini saya dapat dari sahabatku yang bekerja di salah satu perusahaan asing, di Kaltim: Disini saya
kutibkan kisah nyata seorang gadis yang menginjak remaja atau kerennya jaman sekarang (ABG) yang
sebelumnya tidak karuan tingkah lakunya, namun setelah sadar akan kekeliruannya dan sudah mengerti
HIKMAH MEMAKAI JILBAB Allah memanggilnya.
Kisah nyata ini dari kawan saya bekerja.

Kisah nyata ini semoga berguna bagi yang membacanya, terutama kaum Hawa, juga bagi yang punya
istri, yang punya anak perempuan, adik perempuan, saudara perempuan, kakak perempuan, yang masih
punya Ibu, yang punya keponakan perempuan.
Sahabatku menceritakan:

Ini cerita tentang adikku Nur Annisa , gadis yang baru beranjak dewasa namun rada Bengal dan tomboy.
Pada saat umur adikku menginjak 17 tahun, perkembangan dari tingkah lakunya rada mengkhawatirkan
ibuku , banyak teman cowoknya yang datang kerumah dan itu tidak mengenakkan ibuku sebagai seorang
guru ngaji.
Untuk mengantisipasi hal itu ibuku menyuruh adikku memakai jilbab, namun selalu ditolaknya hingga
timbul pertengkaran pertengkaran kecil diantara mereka. Pernah satu kali adikku berkata dengan suara
yang rada keras: Mama coba lihat deh , tetangga sebelah anaknya pakai jilbab namun kelakuannya ngga
beda beda ama kita kita , malah teman teman Ani yang disekolah pake jilbab dibawa om om , sering jalan
jalan , masih mending Ani, walaupun begini-gini ani nggak pernah ma kaya gituan , bila sudah seperti
itu ibuku hanya mengelus dada, kadangkala di akhir malam kulihat ibuku menangis , lirih terdengar
doanya: Ya Allah , kenalkan Ani dengan hukum Engkau ya Allah .
Pada satu hari didekat rumahku, ada tetangga baru yang baru pindah. Satu keluarga dimana mempunyai
enam anak yang masih kecil kecil. Suaminya bernama Abu Khoiri ,(bukan Effendy Khoiri lhoo)(entah
nama aslinya siapa) aku kenal dengannya waktu di masjid.
Setelah beberapa lama mereka pindah timbul desas desus mengenai istri dari Abu Khoiri yang tidak
pernah keluar rumah , hingga dijuluki si buta , bisu dan tuli. Hal ini terdengar pula oleh Adikku , dan dia
bertanya sama aku: Kak , memang yang baru pindah itu istrinya buta , bisu dan tuli ? hus aku jawab
sambil lalu kalau kamu mau tau datangin aja langsung kerumahnya.
Eehhh tuuh, anak benar benar datang kerumah tetangga baru. Sekembalinya dari rumah tetanggaku ,
kulihat perubahan yang drastis pada wajahnya, wajahnya yang biasa cerah nggak pernah muram atau lesu
mejadi pucat pasi.entah apa yang terjadi.?
Namun tidak kusangka selang dua hari kemudian dia meminta pada ibuku untuk dibuatkan Jilbab ..yang
panjang, lagirok panjang, lengan panjangaku sendiri jadi bingung.aku tambah bingung campur
syukur kepada Allah SWT karena kulihat perubahan yang ajaib..yah kubilang ajaib karena dia berubah
total..tidak banyak lagi anak cowok yang datang kerumah atau teman teman wanitanya untuk sekedar
bicara yang nggak karuankulihat dia banyak merenung, banyak baca baca majalah islam yang biasanya
dia suka beli majalah anak muda kaya gadis atau femina ganti jadi majalah majalah islam , dan kulihat

ibadahnya pun melebihi aku tak ketinggalan tahajudnya, baca Qurannya, sholat sunat nyadan yang
lebih menakjubkan lagi.bila teman ku datang dia menundukkan pandanganSegala puji bagi Engkau
ya Allah SWT jerit hatiku..
Tidak berapa lama aku dapat panggilan kerja di kalimantan, kerja di satu perusahaan asing (PMA). Dua
bulan aku bekerja disana aku dapat kabar bahwa adikku sakit keras hingga ibuku memanggil ku untuk
pulang ke rumah (rumahku di Madiun). Di pesawat tak henti hentinya aku berdoa kepada Allah SWT agar
Adikku di beri kesembuhan, namun aku hanya berusaha, ketika aku tiba di rumah, didepan pintu sudah
banyak orang, tak dapat kutahan aku lari masuk kedalam rumah, kulihat ibuku menangis, aku langsung
menghampiri dan memeluk ibuku, sambil tersendat sendat ibuku bilang sama aku: Dhi, adikkmu bisa
ucapkan dua kalimat Syahadah diakhir hidupnya ..Tak dapat kutahan air mata ini
Setelah selesai acara penguburan dan lainnya, iseng aku masuk kamar adikku dan kulihat Diary diatas
mejanya..diary yang selalu dia tulis, Diary tempat dia menghabiskan waktunya sebelum tidur kala kulihat
sewaktu almarhumah adikku masih hidup, kemudian kubuka selembar demi selembarhingga tertuju
pada satu halaman yang menguak misteri dan pertanyaan yang selalu timbul di hatiku..perubahan yang
terjadi ketika adikku baru pulang dari rumah Abu Khoiridisitu kulihat tanya jawab antara adikku dan
istri dari tetanggaku, isinya seperti ini :
Tanya jawab ( kulihat dilembaran itu banyak bekas tetesan airmata ):
Annisa : Aku berguman (wajah wanita ini cerah dan bersinar layaknya bidadari), ibu, wajah ibu sangat
muda dan cantik.
Istri tetanggaku : Alhamdulillah, sesungguhnya kecantikan itu datang dari lubuk hati.
Annisa : Tapi ibu kan udah punya anak enam, tapi masih kelihatan cantik.
Istri tetanggaku : Subhanallah, sesungguhnya keindahan itu milik Allah SWT dan bila Allah SWT
berkehendak, siapakah yang bisa menolaknya.
Annisa : Ibu, selama ini aku selalu disuruh memakai jilbab oleh ibuku, namun aku selalu menolak karena
aku pikir nggak masalah aku nggak pakai jilbab asal aku tidak macam macam dan kulihat banyak wanita
memakai jilbab namun kelakuannya melebihi kami yang tidak memakai jilbab, hingga aku nggak pernah
mau untuk pakai jilbab, menurut ibu bagaimana?
Istri tetanggaku : Duhai Annisa, sesungguhnya Allah SWT menjadikan seluruh tubuh wanita ini perhiasan
dari ujung rambut hingga ujung kaki, segala sesuatu dari tubuh kita yang terlihat oleh bukan muhrim kita

semuanya akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT diakhirat nanti, jilbab adalah hijab untuk
wanita.
Annisa : Tapi yang kulihat banyak wanita yang memakai jilbab yang kelakuannya nggak enak, nggak
karuan.
Istri Tetanggaku : Jilbab hanyalah kain, namun hakekat atau arti dari jilbab itu sendiri yang harus kita
pahami.
Annisa : Apa itu hakekat jilbab ?
Istri Tetanggaku : Hakekat jilbab adalah hijab lahir batin. Hijab mata kamu dari memandang lelaki yang
bukan mahram kamu. Hijab lidah kamu dari berghibah (ghosib) dan kesia-siaan, usahakan selalu
berdzikir kepada Allah SWT. Hijab telinga kamu dari mendengar perkara yang mengundang mudharat
baik untuk dirimu maupun masyarakat. Hijab hidungmu dari mencium cium segala yang berbau busuk.
Hijab tangan-tangan kamu dari berbuat yang tidak senonoh. Hijab kaki kamu dari melangkah menuju
maksiat.
Hijab pikiran kamu dari berpikir yang mengundang syetan untuk memperdayai nafsu kamu. Hijab hati
kamu dari sesuatu selain Allah SWT, bila kamu sudah bisa maka jilbab yang kamu pakai akan menyinari
hati kamu, itulah hakekat jilbab.
Annisa : Ibu aku jadi jelas sekarang dari arti jilbab, mudah mudahan aku bisa pakai jilbab, namun
bagaimana aku bisa melaksanakan semuanya.
Istri tetanggaku : Duhai Anisa bila kamu memakai jilbab itulah karunia dan rahmat yang datang dari
Allah SWT yang Maha Pemberi Rahmat, yang Maha Penyayang, bila kamu mensyukuri rahmat itu kamu
akan diberi kekuatan untuk melaksanakan amalan amalan jilbab hingga mencapai kesempurnaan yang
diinginkan Allah SWT.
Duhai Anisa, ingatlah akan satu hari dimana seluruh manusia akan dibangkitkan dari kuburnya. Ketika
ditiup terompet yang kedua kali, pada saat roh roh manusia seperti anai anai yang bertebaran dan
dikumpulkan dalam satu padang yang tiada batas, yang tanahnya dari logam yang panas, tidak ada rumput
maupun tumbuhan.
Ketika tujuh matahari didekatkan di atas kepala kita namun keadaan gelap gulita. Ketika seluruh Nabi
ketakutan. Ketika ibu tidak memperdulikan anaknya, anak tidak memperdulikan ibunya, sanak saudara
tidak kenal satu sama lain lagi, kadang satu sama lain bisa menjadi musuh, satu kebaikan lebih berharga
dari segala sesuatu yang ada dialam ini.

Ketika manusia berbaris dengan barisan yang panjang dan masing masing hanya memperdulikan nasib
dirinya, dan pada saat itu ada yang berkeringat karena rasa takut yang luar biasa hingga menenggelamkan
dirinya, dan rupa rupa bentuk manusia bermacam macam tergantung dari amalannya, ada yang melihat
ketika hidupnya namun buta ketika dibangkitkan, ada yang berbentuk seperti hewan, ada yang berbentuk
seperti syetan, semuanya menangis, menangis karena hari itu Allah SWT murka, belum pernah Allah
SWT murka sebelum dan sesudah hari itu, hingga ribuan tahun manusia didiamkan Allah SWT dipadang
mahsyar yang panas membara hingga Timbangan Mizan digelar itulah hari Yaumul Hisab.
Duhai Annisa, bila kita tidak berusaha untuk beramal dihari ini, entah dengan apa nanti kita menjawab
bila kita di sidang oleh Yang Maha Perkasa, Yang Maha Besar, Yang Maha Kuat, Yang Maha Agung,
Allah SWT. Di Yaumul Hisab nanti! Di Hari Perhitungan nanti!!
Sampai disini aku baca diarynya karena kulihat, berhenti dan banyak tetesan airmata yang jatuh dari
pelupuk matanya, Subhanallah, kubalik lembar berikutnya dan kulihat tulisan, kemudian kulihat tulisan
kecil di bawahnya: buta, tuli dan bisu, wanita yang tidak pernah melihat lelaki selain muhrimnya, wanita
yang tidak pernah mau mendengar perkara yang dapat mengundang murka Allah SWT, wanita yang tidak
pernah berbicara ghibah, ghosib dan segala sesuatu yang mengundang dosa dan sia sia tak tahan airmata
ini pun jatuh membasahi diary.
Itulah yang dapat saya baca dari diarynya, semoga Allah SWT menerima Adikku di sisinya, Amin ,
Subhanallah.
Bapak-Bapak, Ibu-ibu, Saudara-Saudaraku, adik-adikku dan Anak-anakku yang dimuliakan oleh Allah
SWT. Khususnya kaum hawa. Saya mengharap kisah nyata ini bisa menjadi iktibar, menjadi pelajaran
bagi kita , bagi putri-putri kita semua. Semoga meresap dihati yang membacanya dan semoga Allah SWT
senantiasa memberi petunjuk, memberi Rahmat, hidayah bagi yang membaca dan menghayatinya.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan iman kita untuk menjalankan (memenuhi) segala
perintah-Nya dan menjauhi segala apa-apa yang dilarang-Nya, dan mendapat derajat takwa yang tinggi,
selamat didunia sampai di akhirat nanti, mendapat pertolongan dan syafaat di hari yaumul hisab dan
mendapat surga yang tinggi, amien.
Wallaahu alam bish shawab, billaahi taufik wal hidayah.
Sumber:http://blogselasamalam.wordpress.com/inspirational-story/hikmah-berjilbab/

Bab Dua: Jilbabku Seperti Ini


Mudah sekali memang orang mengatakan kalau dirinya islam. Seperti saya dan juga Anda
sekalian. Namun, begitu sulitnya mereka meletakan keislaman mereka diatas iman yang kokoh. Yang
dengannya akan mudah melakukan perintah Allah. Baik yang berlawanan dengan nafsunya maupun yang
mencocoki nafsunya.
Oleh karena itu, perkataan seorang muslim tentang cinta kepada Allah mendapatkan tantangan
dari-Nya. Dalam firman-Nya disebutkan :

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (ali-imran:31)
Tak perlu kita jelaskan lebih dalam lagi, bahwa dunia dan alam semesta ini Allah ciptakan
sebagai ujian bagi kaum muslimin. Dan, dengan adanya ujian itu maka Allah membersamakan rahmat.
Rahmat dan ujian adalah dua hal yang saling berkait. Tak bisa dipisahkan. Meski sesaat saja. Adanya
ujian itu pula akan memisahkan antara hamba-Nya yang jujur dalam keimanan. Dan hamba-Nya yang
ingkar.
Maka, setiap inci dari segala kesulitan yang kita temui adalah sebuah ujian. Namun, ingatlah
bahwa ujian ada untuk mengetahui seberapa kadar iman kita. Yang tentunya, jika kita bisa melewati ujian
dengan baik, kita akan mendapatkan rahmat Allah yang luasnya seluas mata memandang.
Dalah sbeuah ayat Allah telah jelaskan. Allah berfirman:

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik
amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, yang telah menciptakan tujuh langit berlapislapis. kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak
seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, Adakah kamu Lihat sesuatu yang tidak seimbang? kemudian
pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu
cacat dan penglihatanmu itupun dalam Keadaan payah. (al-mulk:2-4)
DR. Raghib as-sairjani dalam bukunya yang cukup fenomenal misteri salat subuh menjelaskan
karakteristik ujian adalah:
a. Ujian haruslah sulit. Sebab, kalau ujian mudah maka semua orang akan mudah melewatinya.
Sehingga, ujian yang ad atidak bisa memebdakan yang jujur dan ingkar
b. Ujian tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil. Sebab, jika mustahil, jangankan muslim yang
jujur, muslim yang ingkar pun akan kesulitan, bahkan tidak bisa menjalankannya.
c. Harus seimbang. Maksudnya, sulit bagi para hamba yang ingkar namun tidak mustahil untuk
dijalankan.
Dalam sebuah hadits juga dijelaskan bahwa waktu dan kesehatan adalah ujin, sehingga banyak ornag
yang terlena terhadpanya. Rasul bersabda:
Ada dua kenikmatan yang dilalaikan oleh kebanyakan orang, yaitu kesehatan dan waktu kosong. (H.R.
Bukhari)
Nah, saya dan juga Anda sekalian kadang salah dalam memahami apa itu ujian, sehingga jika
ujian itu membuat kita sibuk lalu membuat hati kita sakit, maka sekonyong-konyong kita akan mengutuk
dan mencaci Allah. padahal, bukan begitu. Allah sudah menerangkan akan adanya ujian itu. bahwa ujian
itu semata-mata demi kepentingan sang hamba sendiri. Bukan kepentingan Allah.
Ada baiknya saya haturkan berbagai ayat mengenainya. Agar Anda bisa lebih mengingat lagi.
Allah berfirman:


Maha suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, yang
menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.
dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. kamu
sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka
lihatlah berulang-ulang, Adakah kamu Lihat sesuatu yang tidak seimbang? kemudian pandanglah sekali
lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan
penglihatanmu itupun dalam Keadaan payah. (al-mulk:1-4)


Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, Padahal belum datang kepadamu (cobaan)
sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan
kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan
orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, Sesungguhnya
pertolongan Allah itu Amat dekat. (al-baqarah:214)


Alif laam miim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah
beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang

sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia
mengetahui orang-orang yang dusta. (al-ankabut:1-3)
Dan diantara ujian terbesar adalah berupa amanah agama. Dan diantara sekian amanah agama
yang sering disepelekan adalah perintah agar para wanita berjilbab. Jilbab, merupakan hal sangat dikenal.
Siapa sih yang tidak kenal dengan jilbab. Zaman sekarang, jilbab bukan hanya dikenakan oleh mereka
yang berilmu agama dalam. Namun, jilbab seakan menjadi sebuah trend dalam berpakaian.

Jilbab pun dipakai oleh semua kalangan. Baik kalangan artis, petani, mahasiswa dan lain
sebagainya. Intinya, jilbab menjadi sangat familiar. Namun, ada sebuah keprihatinan ketika jilbab
tersentuh tangan mode yang tidak bertanggung jawab. Dimana akhirnya jilbab terpangkas dari tujuannya,
yaitu untuk menutup aurat.

Jilbab hanya berperan sebagai pelengkap berpakaian. Ujung-ujungnya, banyak para JIBSI
bermunculan. Kita bisa mendapati para JIBSI di jalanan, Mall, bahkan disetiap masjid. Ironisnya, orang
tua pun tidak menanggapi fenomena ini, seakan-akan mereka justru bangga kalau para anak tampil JIBSI.
Sebab, JIBIS umumnya langsung dilirik oleh para lelaki. Sehingga pujian dan nafsu liar serta bejat pun
hinggap tanpa kenal tata karma.

Jiwa para JIBSI terancam. Karena merek sendiri ibarat menjadikan dirinya umpan bagi para
lelaki yang berpenyakit diddalam hatinya. Anehnya, mereka seakan tidak mau sadar apalagi menyadari.
Bahkan sampai ketika terjadi bencana berupa pelecehan seksual pun mereka akan berdalih, kalau lelaki
pikirannya ngga mesum ya ngga mungkin terjadi. Naudzubillah.

Oh, ya, hamper lupa. Maaf, JIBSI adalah singkatan dari Jilbab seksi. Atau mereka yang berjilbab
tapi pakaianya sangat seksi dan lekuk tubuhnya tergambar dengan jelas. Sehingga, peranan jilbab bagi
mereka hanya sebatas membungkus aurar bukan menutup aurat. Benar bukan kata saya, JIBSI sangat
banyak di zaman sekarang?

Yang lebih memprihatinkan lagi, para gadis dizaman sekarang justru akan berkata tanpa malu,
Jilbab ku seperti ini. Padahal, jilbab yang mereka pakai hanya menutup kepala. Bukan sampai menjulur
dan menutup dada. Bagaimana bisa mereka membanggakan sesuatu yang salah? Agar lebih jelas, yuk
kita urai sedikit tentang hokum jilbab dan bentuk jilbab seharusnya.
f. Pengertian hukum Jilbab
Allah berfirman dalam al-Quran:






Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya,
dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan
hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka,
atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki
mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang
mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau
anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar
diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orangorang yang beriman supaya kamu beruntung. (an-nur:31)
Dan juga:



Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:
"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka
lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang. (al-ahzab:59)
Dari ayat-ayat diatas, jelaslah sudah bahwa Allah memerintahkan kepada kaum wanita untuk
memakai jilbab. Menutupi tubuh mereka. Pada ayat pertama jelas sekali bahw criteria jilbab itu bukan
hanya menutup kepala, namun menutup sampai ke dada. Sehingga, disini bisa diambil kesimpulan, JIBSI
bukanlah masuk dalam kategoris syari. Namun JIBSI adalah model trend berpakain ala kaum kapitalis.

Dan pad ayat pertama jelas sekali perintah agar wanita menutup seluruh perhiasan yang
dimilikinya dari semua lelaki ajbani. Sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikh albani dalam bukunya
yang bicara soal jilbab wanita muslim.
Beliau, Asy-syaikh berkata:Pada ayat (an-nur:32) jelas sekali Allah memerintahkan agar wanita
tidak menampakan seluruh perhiasan. Dan menutup seluruhnya dari ajnabi kecuali yang biasa nampak.
Nah, saya prihatin jika saja kesalahan dalam memaknai karakteristik jilbab dan hukumnya bisa
membawa para wanita muslimah kedalam ayat Allah berikut.
Allah berfirman:

Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi
perbuatannya?" Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan
mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. mereka itu orang-orang yang telah kufur
terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, Maka hapuslah amalanamalan mereka, dan Kami tidak Mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.
Demikianlah Balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka
menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok. (al-kahfi:103-106)
Oleh karena itu, bermuhasabahlah wahai muslimah. Dan periksa keadaanmu. Sebab,
sesungguhnya Allah meyediakan pahala besar karena ketaatanmu. Dan membersamakan hikmah darinya.
Mengenai hikmah diblik perintah berjilbab, insya Allah akan kita bahas didepan.
Keberpalingan manusia dari perintah-Nya hanya akan membawa dalam kesengsaraan. Karena
Allah sudah mengabarkan mengenainya dalam al-Quran.
Allah berfirman:

Dan Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit,
dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam Keadaan buta". (Thahaa:124)
Perhatikanlah keadaan kalian wahai saudariku muslimah. Sebab, rasul telah mengabarkan akan
suatu kaum yang paling bnyak menghuni neraka. Dan dalam hal berpakaian, rasul menjelaskan bahwa:
Ada dua kelompok penghuni neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya,yaitu kaum yang
memegang cambuk seperti ekor sapi lalu mencambukkannya ke tubuh manusia. kemudian sekelompok
wanita yang mengenakan pakaian namun layaknya telanjang. Condong dan berjalan melenggak-lenggok
dan kepalanya bergoyang seperti punuk unta yang bergoyang. Mereka tidak akan masuk surga,bahkan
tidak dapat mencium aromanya, padahal aroma surga dapat tercium dalam jarak perjalanan segini dan
segitu (HR. Muslim)
Coba kalian bayangkan. Bagaimana jika yang dimaksud dalam sabda nabi Sekelompok wanita
yang mengenakan pakaian namun layaknya telanjang apa bisa kalian menyelamatkan diri dari siksa pi
neraka? Padahal, berjilbab dengan baik dan sesuai syarI banyak sekali manfaatnya. Silahkan dicerna
sendiri bagaimana maksud haidts berpakaian tapi telanjang.
Berjilbab hukumnya wajib bagi muslimah. Dan sudah mafhum kita tahu, bahwa dalam setiap
perintah ada sebuah hikmah. Hanya saja, kita harus sabar dalam menjalankannya. Sebagaimana
disebutkan oleh para ulama dalam pembagian sabar.
Syaikh Utsaminin membagi sabar menjadi:
a. Sabar dalam menjalankan perintah Allah
b. Sabar dalam menjauhi larangan-Nya
c. Dan sabar dalam menghadapi takdir yang tidak disukai
Karena ketidak sabaran dan minimnya pengetahuan soal agama, Jilbab bagi sebagian wanita
muslim menjadi sebuah perintah yang dilupakan. Itu terbukti dnegan masuknya sebuah keyakinan fashion
yang menyesatkan. Berbagai macam jilbab muncul. Dari awalnya menutup dada sampai akhirnya hanya
menutup kepala.
Jadi, dimana syariat dalam menmakai jilbab? Malahan, semakin lama, mereka yang memakai
jilbab sesuai syariat tergeser. Katanya, jilbab yang sampai menutup dada sudah kuno dan norak. Begitulah
jika hukum kapitalsi berbicara. Lalu, bagaimana s ebenarny karakteristik Jilbab?

g. Karakteristik Jilbab

Sampai disini sudah faham bukan bahwa hukum memakai jilbab adalah wajib? Salah satu tujuan
memakai jilbab adalah menutup aurat. Dan tujuan ini menjadi tujuan mutlak pertama. Nah, tergesernya
peran Jilbab syari menjadikan para wanita bagai melupakan etika dan kewajiban dasar dari sebuah
mahluk Allah yang diberikan kelebihan paling lebih.
Etika adalah salah satu yang memebdakan antara hewan dan manusia. Namun, ironisnya dewasa
ini justru banyak orang yang tampil bangga menyerupai hewan. Jika hewan memang tidak mengenal
penutup aurat, manusia justru memiripkan diri dengan binatang yaitu dengan tidak lagi memperhatikan
etika dalam berpakaian.
Padahal, rasul bersabda untuk kaum wanita.
Wanita itu aurat, maka bila ia keluar rumah, setan terus memandanginya (untuk menghiashiasinya dalam pandangan lelaki sehingga terjadilah fitnah). (Dishahihkan Al-Imam Al-Albani dalam
Shahih At-Tirmidzi, Al-Misykat no. 3109, dan Al-Irwa no. 273. Dishahihkan pula oleh Al-Imam Muqbil
ibnu Hadi Al-Wadii dalam Ash-Shahihul Musnad, 2/36)
Dengan demikian, aurat adalah bersifat baku. Artinya tidak bisa ditawar lagi. Sebab, etika juga
lah yang menunjukan ketinggian derajat seorang manusia. Terutama kaum wanita. Fitrah yang ada
menjadikan mereka akan menilai wanita dengan derajat rendah dan berpikiran bodoh jika wanita telah
menanggalkan fitrahnya berupa menutup aurat dengan benar.
Mereka akan mencap bahkan mengidentikan wanita itu dengan wanita yang tidak beres
akhlaknya. Dan wanita nakal. Semua itu hanya karena mereka menanggalkan fitrahnya. Akan tetapi,
semua itu tidak pernah disadari karena rasa malu telah hilang dari dada para wanita muslimah yang cantik
jelita.
Para muslimah tidak lagi perduli dengan karakteristik jilbab. Yang penting, bagi mereka jika bisa
tampil modis dan disukai banyak orang. Akibatnya, produk kapitalis berupa pemikiran menyimpang pun
dilahap tanpaa dikunyah. Menyingkirkan yang syarI mengambil yang sesuai dengan trend berpakain.
Padahal, trend itu buatan manusia dan jelas menyalahi perintah Allah.
Allah berfirman mengenai orang-orang yang enggan berpegang dengan perintah Allah.

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila
Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang
urusan mereka. dan Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka sungguhlah Dia telah sesat,
sesat yang nyata. (al-ahzab:36)
Dengan begitu, mereka sudah lupa bahwa wanita seluruhnya adalah aurat. Lihatlah betapa
banyak iklan di dunia yang menggunakan wanita sebagai daya tarik. Semua itu karena mereka sadar
bahwa wanita memiliki kelebihan dari Allah pada tubuhnya.
Yang namanya aurat berarti membuat malu bila terlihat orang lain hingga perlu ditutupi dan
dijaga dengan baik. Karena wanita itu aurat, berarti mengundang malu bila sampai terlihat lelaki yang
bukan mahramnya. (Tuhfatul Ahwadzi, Kitab Ar-Radha, bab ke-18)
Padahal, Allah memerintahkan untuk para wanita agar menselihi kaum jahiliyyah dahulu. Allah
berfirman:

Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orangorang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya.
Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, Hai ahlul bait dan
membersihkan kamu sebersih-bersihnya. (al-ahzab:33)
Adapaun karakteristik syarat Jilbab yang sesuai dengn perintah Allah adalah sebagaimana yang
disebutkan dalam kitabnya Syaikh Al-bani yang berjudul Jilbab maratus shalihah, yaitu:
1. Busana tersebut menutupi seluruh tubuh.
2. Tebal dan tidak transparan.
3. Lebar dan tidak sempit.
4. Tidak berhias hingga menarik pandangan kaum lelaki.
5. Tidak diberi wewangian.
6. Bukan termasuk pakaian glamour.
7. Tidak menyerupai pakaian kaum lelaki.
8. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir.
9. Tidak terdapat gambar salib dan gambar makhluk-makhluk bernyawa padanya.

Syaikh Muhammad Sholih Al-Munajjid berkata: Sebagai wanita muslimah, bagaimanakah seharusnya
mereka berbusana sehingga layak dikatakan sebagai wanita muslimah?
h. Hancurnya Rasa Malu
Dewasa ini, fenomena hilangnya rasa malu pada diri wanita kian menggumpal. Dan seperti
mereka sudah tidak kenal lagi apa itu rasa malu. Padahal, memiliki rasa malu adalah hal yang teramat
penting. Padahal, keutamaan rasa malu sudah disampaikan dalam banyak hadits. Rasul bersabda:
Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla, jika Dia berkehendak untuk membinasakan (menghancurkan)
seorang hamba, maka Dia akan mencabut rasa malu dari hamba tersebut. Jika rasa malu telah
tercabut darinya, maka Allah tidak akan mendapati hamba tersebut kecuali sebagai orang yang
dimurkai dan dibenci-Nya. Jika ia telah menjadi orang yang dimurkai dan dibenci oleh Allah, maka
tercabutlah darinya amanah. Jika sikap amanah telah tercabut darinya, maka Allah tidak akan
mendapatinya kecuali sebagai orang yang berkhianat dan pembuat khianat, maka akan tercabutlah
darinya kasih sayang (rahmat) Allah. Jika kasih sayang Allah telah dicabut darinya, maka ia tidak
lain adalah orang yang terkutuk dan terlaknat. Dan jika Allah telah menetapkannya sebagai orang
yang terkutuk, maka tercabutlah darinya perlindungan Islam (HR. Ibnu Majah).
Sesungguhnya sebagian dari apa yang telah dikenal orang dari ungkapan kenabian yang pertama adalah:
Jika engkau tidak malu, berbuatlah sekehendak hatimu (HR. Bukhari).
Malu itu cabang dari iman (HR. Bukhari).
Jika rasa malu sudah hilang dari dada kaum muslimin, maka wanita pun tidak akan merasa risih
dengan pandangan penuh nafsu lelaki bejat. Dan mereka tidak akan merasa risih berpakaian namun
payudaranya begitu jelas menggantung. Sehingga orang yang berpenyakit dalam hatinya bisa dengan
bebas saling menebak ukuran dari payudara. Padahal, terkadnag mereka pun mendengar namun karena
ras amalu sudah hilang, yang ada hanyalah sebuah kebanggan karena pujian bahwa mereka berbodi
montok dan padat berisi. Naudzubillah.
Ibnul Qoyyim berkata: Dan termasuk balasan dari sebuah kemaksiatan adalah hilangnya rasa
malu yang merupakan komponen yang menghidupkan hati, dan pokok dari seluruh kebaikan. Yang jika
rasa malu telah hilang, maka hilang pulalah seluruh kebaikan. Telah datang dalam hadits shohih dari
sabda
i.

Jilbab gaul, adakah?

Jika setiap wanita sadar bahwa jilbab merupakan perintah agama, bukan hanya sekedar mode
semata,

kami yakin dia akan tegar menjalankan kewajiban ini, meskipun ditengah cobaan yang

membadai, apapun resikonya.


Nah, mensikapi fenomena akhir zaman ini. Dimana para wanita sangat dekat kepda fitnah dan
jauh dari ilmu agama yang benar. Maka, kita perlu menjawab sebuah pertanyaan akibat korban mode,
yaitu; jilbab gaul, adakah? Jawabanya ada dalam uraian berikut.
Persyaratan jilbab

1. Menutupi Seluruh Tubuh Selain Yang Dikecualikan.


Sebagaimana kita fahami, bahwa Jilbab artinya adalah baju kurung, maka, lazimnya sbeuah
baju tentu menutupi seluruh badan. Sebagaimana diterangkan oleh Allah dalam al-Quran:

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya,
dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan
hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka,
atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki
mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang
mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau
anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar
diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orangorang yang beriman supaya kamu beruntung. (an-nur:31)

Syaikh Albani berkata mengomentari ayat diatas:


Ayat yang mulia ini menegaskan kewajiban bagi para wanita mukminah untuk menutup seluruh
perhiasan, tidak memperlihatkan sedikitpun kepada orang-orang yang bukan mahromnya kecuali
perhiasan yang biasa nampak.
Dikalangan para ulama, terdapat perselisihan yang cukup panjang mengenai anggota tubuh yang
dikecualikan. Namun pendapat terkuat adalah pendapat mayoritas ulama ahli tafsir dan hadits yang
menyimpulkan; wajah dan kedua telapak tangan merupakan anggota tubuh yang dikecualikan tadi. Akan
tetapi, bahwa menutupnya merupakan amalan yang sangat utama, karena begitulah contoh yang
dipraktekkan oleh para shahabiyyah, tabi-in dan tabiut tabiin.
Al Hafidh Ibnu Hajar berkata dalam Fathul Bariy 6/226 : Merupakan adat para wanita yang
senantiasa berlangsung sejak dahulu hingga sekarang, mereka menutup wajah-wajah mereka dari manusia
di luar mahromnya.
Jika di ilustrasikan dengan gambar, kira-kira seperti dibawah ini:

2. Tidak Ketat Sehingga Menampakan Bentuk Tubuh


Dalam sebuah hadits Nabi bersabda:
Dari Usamah bin Zaid rodhiyallohu anhu, beliau berkata : Rosululloh memberiku baju Qubthiyyah yang
tebal yang merupakan hadiah dari Dihyah Al-Kalbi kepada nabi. Baju itupun aku pakaikan pada
istriku. Nabi bertanya kepadaku : Mengapa kamu tidak mengenakan baju Qubthiyyah ? Aku
menjawab : Aku pakaikan baju itu pada istriku. Lalu beliau bersabda: Perintahkanlah ia agar
mengenakan baju dalam di balik Qubthiyyah itu, karena saya khawatir baju itu masih bisa
menggambarkan bentuk tulangnya. (HR.Ahmad dan Baihaqi dengan sanad hasan)
Dalam kitabnya Nailul Author 2/97, Al- Imam Asy-Syaukani mengatakan : Hadits ini menunjukkan
bahwa wanita itu wajib menutupi badannya dengan pakaian yang tidak menggambarkan badannya. Ini
merupakan syarat bagi penutup aurot

Fatimah binti Rosullulloh berpesan kepada Asma : Wahai Asma! Sesungguhnya aku memandang
buruk

perilaku

kaum

wanita

yang

memakai

pakaian

yang

dapat

menggambarkan

tubuhnya (Dikeluarkan Abu Nuaim dalam Al-Hilyah dan Baihaqi)


Seandainya Fatimah bintu rasul masih hidup, tentu ia akan sangat murka dan malu melihat
keadaan kaum muslimin sekarang. Mereka telah mengikis iman mereka demi sebuah trend

dalam

berpakaian. Demi mengikuti mode mereka tanggalkan perintah syariat.


Bagaimana bisa mereka tidak lagi perduli dengan keadaan diri mera yang berpakaian namun
hakikatnya telanjang.

Kalau begitu, benar sekali apa kata Nabi mengenai wanita. Dan

patut kita

renungkan sebuah hadits dari beliau.


Rasul bersabda:
Sesungguhnya hal yang dijumpai manusia dari perkataan para nabi adalah apabila engkau tak malu,
berbuatlah sesukamu. (HR. Bukhari).
3. Harus Tebal, dan Tidak Tembus Pandang Sehingga Tidak Nampak Kulit Tubuh.
Perhatikan sabda Nabi berikut:
Dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat, yaitu : Suatu kaum yang memiliki
cambuk, seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita yang berpakaian tetapi telanjang,
berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk onta yang miring, wanita seperti itu tidak akan masuk
surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan ini dan ini
(jauhnya). (HR. Muslim)
Ibnu Abdil Barr berkata : Maksud sabda Nabi diatas adalah kaum wanita yang mengenakan pakaian
tipis, yang dapat mensifati (menggambarkan) bentuk tubuhnya dan tidak dapat menutup atau
menyembunyikannya. Mereka itu tetap berpakaian namanya, tapi pada hakekatnya mereka
telanjang. (Lihat Tanwir Hawalik 3/103 karya Imam Shuyuti).
4. Tidak Menyerupai Pakaian Laki-Laki
Dari Ibnu Abbas berkata :Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam melaknat pria yang memakai
pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian pria (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Hakim dan
Ahmad dengan sanad shohih).
Kita bisa menyeksamai keadaan dewasa ini, dimana kaum wanita beramai-ramai
mengadopsi pakaian kaum pria. Mereka tanpa malu dan tanpa segan lagi menanggalkan fitrahnya.
Dan beralih kepada kebiasaan kaum lelaki.

Hampir tiada satu jenispun pakaian pria, dipastikan kaumi wanita dengan santai dan bebas
memakainya, sehingga terkadang seorang tak mampu membedakan lagi antara mana yang pria dan
wanita. Mengapa para wanita begitu senang mengenakan pakaian yang mengeluarkan mereka dari
tabiatnya? Apakah mereka masih peduli dengan etika? Atau bahkan sudah tidak lagi mengerti tentang apa
itu moral?
5. Tidak Mencolok dan Berwarna Yang Dapat Menarik Perhatian (tabarruj)
Allah berfirman :

Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orangorang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya.
Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, Hai ahlul bait dan
membersihkan kamu sebersih-bersihnya. (al-ahzab:33)
.Tabarruj yaitu perbuatan wanita yang memperlihatkan perhiasan dan kecantikannya kepada

lelaki yang bukan mahramnya.

Serta

segala sesuatu yang mestinya ditutup. Sebab, hal itu dapat

membangkitkan nafsu bejat lelaki yang berpenyakit dihatinya. Dan ini adalah sebuah fenomena yang
mengiris hati.
Kenyataan di zaman sekarang sangatlah aneh tapi nyata, banyak sekali para wanita apabila
keluar rumah berdandan berjam-jam dengan sedemikian moleknya, tapi kalau di dalam rumah, di depan
sang suami yang seharusnya mendapatkan pelayanan yang menyenangkan, justru biasa-biasa saja bahkan
kerap kali rambutnya acak-acakan, bau badan tak sedap dianggap tidak masalah, penampilan
menjengkelkan sudah hal yang lumrah, demikian seterusnya. Apa yang ada memang kenyataan yang tak
bisa dipungkiri lagi.
6. Tidak Menyerupai Pakaian Wanita Kafir
Rasululloh pernah bersabda :

Siapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk dari kaum tersebut. (HR. Abu Daud dan Ahmad
dengan sanad shohih)

Bagaimana tidak sedih hati kita melihat kaum hawa sekarang ini begitu antusias menyukai
mode-mode busana ala barat. Semua itu karena pengaruh salah tontonan. Setiap kali ada mode busana
baru ala barat yang mereka dapati, serentak itu juga mereka langsung mencoba dan menikmatinya.
7. Bukan Pakaian dalam rangka atau untuk Mencari Popularitas
Rasulullah bersabda :

Barang siapa mengenakan pakaian syuhroh (untuk mencari popularitas) di dunia, niscaya Alloh
mengenakan pakaian kehinaan kepadanya pada hari kiamat, kemudian membakarnya dengan api
neraka. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah dengan sanad hasan)
Yang dimaksud pakaian syuhroh adalah seluruh pakaian yang dipakai dengan tujuan meraih
popularitas. Baik pakaian tersebut mahal, yang dipakai dengan tujuan berbangga-bangga dengan dunia,
maupun pakaian yang bernilai rendah yang dipakai seorang dengan tujuan menunjukkan kezuhudannya
dan riya.
8. Tidak Diberi Parfum Atau Wangi-Wangian
Rasul bersabda :
Siapapun perempuan yang memakai bakhur (wewangian sejenis kemenyan-pent), maka janganlah ia
menyertai kita dalam menunaikan sholat isya yang akhir. (HR.Muslim)
Ibnu daqiq Al-Ied mengatakan : Hadits tersebut menunjukkan haramnya wewangian bagi wanita yang
hendak keluar menuju masjid, karena hal itu akan dapat membangkitkan nafsu birahi kaum laki-laki.
Jika kita menuju supermarket, Mall atau semisalnya, betapa banyak kita dapat fenomena yang
berlawanan dengan hadits diatas. Betapa banyak para wanita yang dengan santainya berloenggak-lenggok
dengan aroma parfun yang mneyengat di tubuh.
Renungkanlah firman Allah berikut:

Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu
kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa Sesungguhnya Allah membatasi
antara manusia dan hatinya dan Sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan. (al-anfal:24)
Setelah membaca uraian diatas, berarti, jilbab gaul, adakah?

Yup, jilbab gaul yang seperti terjadi pada umumnya masyarakat, yaitu berupa jilbab yang hanya
menutup kepala tidak sampai kedada, maka tidak ada. Sebab, jilbab yang hanya satu; jilbab sesuai syari.
Karena karakteristik inilah jilbab yang sesuai perintah Allah inilah, ia menjadi sebuah anugerah
sekaligus identitas bagi wanita muslimah. Yang mana, mereka akan mudha dikenali serta meninggi
kehormatannya.
***
j. Anugerah dan identitas
Mungkin kita semua pernah mendengar pertanyaan seperti ini:
Masih relevankah jilbab dimasa kini, sementara wanita muslim sudah tidak diganggu?
Untuk menjawab pertanyaan itu, kita perlu menjelaskan sebuah kaidah terlebih dahulu. Bahwa
sebuah perintah pada asalnya adalah wajib. Dan pada setiap perintah pasti mengandung sebuah hikmah.
Nah, dalam berjilbab adalah hikmah diantaranya adalah :
1. Agar tidak diganggu
2. Agar mudah dikenali
3. Terhindar dari penyakit
Akan tetapi, perlu kita tahu bahwa sebuah perintah tidak akan pernah terhapus sebelum ada nash yang
menghapusnya. Seperti yang tertera dalam al-Quran mengenai perintah wanita untuk berjilbab.
Allah berfirman:

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya,
dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan
hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka,
atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki
mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang
mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau
anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar
diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orangorang yang beriman supaya kamu beruntung. (an-nur:31)
Dengan demikian, salah satu diantara hikmah perintah ber jilbab lainya adalah; sebagai identitas
muslim. Karena, jilbab yang dikenakan juga sangat berbeda. Banyak pula agama laj yang memakai kaun
semisal, yaitu menutup kepala. Akan tetapi, pada perkara yang dimaklumkan oleh Allah untuk kaum
muslimah sangat beda.
Dengan demikian, jilbab peranan bagi kaum muslimah adalah sebagai anugerah dan identitas.
Dimana, hal itu akan teap berlangsung sampai hari kiamat. Tidak akan pernah bisa hilang perintah itu
kecuali Allah menurunkan ayat lain yang menunjukan penghapusannya.
Jilbab menjadi anuegrah bagi kaum hawa sebab dengannya Allah bermaksud menjaga mereka
dari segala kejahatan. Dan memberikan sebuah pahala besar. Dimana,

pahala iti didapatkan keran

ketaatan kepada Allah dan rosulnya dalam menjalankan perintah berjilbab.


Allah berfirman:

Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), Maka
ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui. (aljatsiayh:18)
Selain itu, Jilbab juga menjadi identitas wanita muslim. Dan menjadi sebuah karakteristik.
Dimana, orang akan lebih mudah dikenali. Serta tidak diganggu. Mengenai hikmah dibalik perintah
berjilbab, nanti akan kita bahas dalam bab tersendiri agar bisa leluasa. Dan sekali lagi, jilbab adalah
identitas bagi wanita muslim.
Seperti halnya Tahani amer, seorang wanita muslim yang bekerja untuk NASA. Sebuah badan
antariksa amerika serikat, dia disana hanya satu-satunya wanita yang mempunyai identitas sebagai

muslim. Disana, ia dengan mudah dikenali karena jilbabnya. Dan juga seperti istri presiden Turki.
Ditengah sekuler yang membadai, ia terus saja konsisten dengan jilbabnya. Dan akhirnya, seperi kata
pepatah, biarlah anjing mengonggong kafilah pasti berlalu.
Duhai para muslimah, ingatlah sabda Nabi akan dirimu:
Wanita itu adalah aurat, jika ia keluar rumah, maka syaithan akan menghiasinya. (Hadits
shahih. Riwayat Tirmidzi (no. 1173), Ibnu Khuzaimah (III/95) dan ath-Thabrani dalam Mujamul Kabiir
(no. 10115), dari Shahabat Abdullah bin Masud)

***

Bab Tiga: Tahukah Manfaat Jilbab Bagi Kesehatan?


Sesungguhnya, Allah azza wajalla menciptakan Jin dan manusia hanya untuk satu tujuan. dan
tentunya, dalam tujuan bukanlah tanpa hikmah.
Allah berfirman:


Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (adzdzariyat:56)
Tentu saja Allah memerintahkan menyembah bukanlah berarti tanpa penjelasan. Akan tetapi,
Allah Dzat Yang Maha Agung juga menurunkan penjelasan demi penjelasan melalui utusan-Nya, yaitu
para rasul. Sehingga, Nampak sekali hikmah yang Allah berikan untuk para hamba-Nya.
Allah berfirman dalam al-Quran menerangkan:

Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), Maka
ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui. (aljatsiyyah:18)
Dan soal mengapa Allah menurunkan utusan-Nya, telah diterangkan pula dalam al-Quran. Allah
berfirman:

Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan
ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka kitab dan Hikmah (As
Sunnah). dan Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata, (al-jumuah:2)
Dengan demikian, seperti pada apa yang telah saya singgung dimuka, bahwa setiap perintah dari Allah,
pasti ada hikmah atau dampak bersamanya. Contohnya, larangan berzina sebab didalamnya ada:
1.

kerusakan nasab,

2. penyakit kelamin
3. dan aneka ke dzaliman lainya.
Maka Allah perintahkan untuk menikah dengan dampaknya adalah:
1. terjaganya nasab

2. terlindunginya hak wanita


3. terhindarkan dari kedzaliman
4. bersih dari penyakit kelamin
Namun demikian, para manusianya yang mempersulit sendiri missal dengan memperberat mahar
dalam pernikahan. Dan juga lain sebagainya. Nah, dengan begitu, pantas saja kalau manusia dikatakan
Allah dengan bodoh dan dzalim.
Dan setiap hikmah itu tetaplah ada meski dalam perintah yang p-aling sederhana sekalian
misalnya masuk ke WC dengan kaki kiri dahulu. Atau sunnah dari nabi untuk tidur di awal malam dan
bangun di sepertiga malam terakhir. Tahukah Anda, ternyata pad asepertiga malam terakhir terdapat
udara yang paling bersih.
Dan rasulullah sangat menjaga untuk selalu bangun dan salat tahajud disepertiga malam terakhir.
Apa hikmahnya? Fahamilah bahwa rasul tidak pernah sakit selama hidupnya kecuali sekali atau dua kali
saja. Ini juga merupakan hikmah dari disyariatkan kita untuk mengikuti jalan rasul. Selain untuk
mempermudah pemahaman agama, mengikuti jalan rasul juga ada banyak manfaat. Menurut para
ilmuwan, pada sepertiga malam terakhir terdapat udara yang sangat bersih. Yang dengan itu, akan
membawa dampak kesehatan yang luar biasa.
Allah berfirman:

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. (al-ahzab:21)
Kita masyarakat Barat yang tidak mengamati dan tidak mencontoh adab makan yang diajarkan
Islam, akhirnya menderita banyak penyakit. Mereka yang mematuhi kebiasaan makan menurut Islam
akan sehat, dan mereka yang meniru cara makan Barat yang buruk akan sakit. Kebiasaan sehat dalam
adab makan Islam seharusnya ditiru oleh masyarakat Barat (Profesor Hans-Heinrich Reckeweg, M.D.,
ahli toksikologi, Biological Therapy Vol.1 No.2, 1983)
Dalam persoalan wudhu misalnya, setiap gerakan membasuh anggita badan pun ada hikmah
dibaliknya. Dimana, seorang ahli neurologi pernah masuk islam karena meneliti tentang perkara itu.
Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater dan sekaligus neurology berkebangsaan
Austria, menemukan sesuatu yang menakjubkan terhadap wudhu. Ia mengemukakan sebuah fakta yang
sangat mengejutkan.

Bahwa pusat-pusat syaraf yang paling peka dari tubuh manusia ternyata berada di sebelah dahi,
tangan, dan kaki. Pusat-pusat syaraf tersebut sangat sensitif terhadap air segar. Dari sini ia menemukan
hikmah dibalik wudhu yang membasuh pusat-pusat syaraf tersebut. Ia bahkan merekomendasikan agar
wudlu bukan hanya milik dan kebiasaan umat Islam, tetapi untuk umat manusia secara keseluruhan.
Dengan senantiasa membasuh air segar pada pusat-pusat syaraf tersebut, maka berarti orang akan
memelihara kesehatan dan keselarasan pusat sarafnya. Pada akhirnya Leopold memeluk agama Islam dan
mengganti nama menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels. (Sumber: http://sabili.co.id/tafakur/ahli-neurologyaustria-membeberkan-fakta-mengejutkan-tentang-wudhu)
Dalam

sol mendengarkan bacaan al-Quran misalnya.

Dibalik itu

ternyata

Allah

membersamakan hikmah yang luar bisa juga. Jadi, jangan mengartikan hikmah hanya dengan kacamata
sunnah saja. Karena, hikmah dari Allah amatlah luas. Perluas pikiran kita. Saya yakin seluruh muslim
setuju jika dikatakan Hikmah Allah sangatlah luas.
Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika
Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim,
baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat
besar.
Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang
dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3
pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak
diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Al-Quran.
Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter
yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam
Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-Quran terbukti mampu mendatangkan ketenangan
sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.
Jadi, al-Quran bukanlah hanya bacaan ritual semata bukan?
Tetap ada hikmah dibalik sebuah perintah. Dan banyak sekali komentar para ilmuwan mengenai
al-Quran.
Prof.William W.Hey : Menarik sekali bahwa informasi ini telah terdapat dalam kitab kuno
seperti Al Quran ini,dan saya tidak tahu darimana hal tersebut berasal.tapi menurut saya yang sangat
menarik adalah bahwa memang hal tersebut ada dalam Al Quran.dan tugas berikutnya (harus) terus
dilakukan untuk mengungkapkan makna dari beberapa ayat lain.ini pasti ilham dari Yang Maha kuasa.

DR.TVN.Persaud :Muhammad hanya orang biasa,dia tidak dapat membaca,atau menulis,dia


seorang yang buta huruf,dan kita berbicara mengenai seseorang yang hidup 1200 atau 1300 tahun yang
lalu namun dapat mengeluarkan satu pernyataan tegas mengenai ilmu pengetahuan alam,yang secara
ajaib,ternyata sesuai dengan ilmu pengetahuan.saya pikir ini tidak mungkin bisa disebut kebetulan.terlalu
banyak keakuratan (yang terdapat didalamnya).jadi,tidak sulit bagi saya menerima bahwa ini adalah
semacam ilham yang diterimanya yang membuatnya mampu menyampaikan pernyataan itu.

Prof.William W.Hey : Menarik sekali bahwa informasi ini telah terdapat dalam kitab kuno seperti Al
Quran ini,dan saya tidak tahu darimana hal tersebut berasal.tapi menurut saya yang sangat menarik adalah
bahwa memang hal tersebut ada dalam Al Quran.dan tugas berikutnya (harus) terus dilakukan untuk
mengungkapkan makna dari beberapa ayat lain.ini pasti ilham dari Yang Maha kuasa.
Dan sebuah perintah yang menurut kita remeh juga ternyata mendatangkan dampak yng luar
biasa. Sebagaimana dalams ebuah hadits diterangkan. Rasul bersabda:
Apabila seekor lalat masuk ke dalam minuman salah seorang kalian, maka celupkanlah ia, kemudian
angkat dan buanglah lalatnya sebab pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya
ada obatnya. (HR. Bukhari, Ibn Majah, dan Ahmad)
Studi yang telah dilakukan oleh Universitas Colorado di Amerika menunjukkan bahwa lalat tidak
hanya berperan sebagai karier patogen (penyebab penyakit) saja, tetapi juga membawa mikrobiota yang
dapat bermanfaat.Mikrobiota di dalam tubuh lalat ini berupa sel berbentuk longitudinal yang hidup
sebagai parasit di daerah abdomen (perut) mereka. Untuk melengkapi siklus hidup mereka, sel ini
berpindah ke tubulus-tubulus respiratori dari lalat. Jika lalat dicelupkan ke dalam cairan, maka sel-sel tadi
akan keluar dari tubulus ke cairan tersebut.Mikrobiota ini adalah suatu bakteriofag yang tak lain adalah
virus yang menyerang virus lain serta bakteri. Virus ini dapat dibiakkan untuk menyerang organisme lain.
(Sumber:http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/06/08/hadits-sains-lalat-masuk-ke-dalamminuman/)
Nah, sekarang pertanyaan saya, tahukah Anda manfaat jilbab bagi kesehatan? Sebab Jilbab juga
merupakan perintah dari Allah. benar bukan? Seperti halnya yangs udah kjita kaji tadi, dari berbagai
macam perintah dari Allah dan rasul-Nya, ternyata ada hikmah yang besar didalamnya. Yang tentu setiap
dampak atau hikmah itu demi kepentingan sang hamba sendiri. Patutlah kita renungkan ayat Allah
berikut. Allah berfirman:

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus
mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di
bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat
memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar. (al-baqarah:255)
Nah, dengan begitu, tahukah Anda manfaat Jilbab bagi kesehatan? Sama seperti hal perintah
yang sudah kita gali hikmah dibaliknya, jilbab pun mempunyai manfaat luas. Se kali lagi saya katakana.
Sangat sempit kalau kita mengambil hikmah dari perintah Allah hanya dalam perkara sunnah saja. Sebab,
hikmah Allah itu luas. Dan sangat luas. Diantaranya adalah temuan para ilmuwan mengenai manfaat
jilbab bagi kesehatan.
e. Fakta berbicara
Jilbab memang sangat fenomenal. Terutama dikalangan Negara non-muslim. Isu menegnai
larangan mengenakan jilbab menyeruak bersamaan dengan tragedy fitnah yang menimp umat Islam.
Dimana, atribut agama yang suci ini menjadi tolak ukur untuk memarjinalkan sebuah kelompok.
Jilbab juga menjadi lahan penghasil uang yang luar biasa bagi para pengeruk rupiah. Dimana
merek memodifikasi jilbab menjadi sedemikian rupa tanpa mengindahkan lagi kaidah syari. akhirnya,
jilbab hanya menjadi trend model masa kini. Menggelikan dan memprihatinkan bukan?
Namun, fakta berbicara. Dimana akhir-akhir ini, tersingkap manfaat Jilbab bagi kesehatan.
Sebuah penelitian dilakuka terhadap wanita di timur-tengah yang mengenakan jilbab secara utuh. Tentu,
Jilbab yang dimaksud jilbb syarI, bukan jilbab seksi seperti yang beredar dimasyarakat zaman ini.
Profesor Kamal Malaker asal Kanada, beliau menjabat sebagai kepala bidang onkologi radiasi
Rumah Sakit King Abdul Azis. Menyatakan wanita Arab Saudi jarang sekali terserang virus Epstein
barr, yang menyebabkan kanker nasofaring. Bisa dikatakan jumlah penderita kanker jenis ini sangat

rendah. Jilbab melindungi wanita dari infeksi saluran pernapasan bagian atas, tulis Saudi Gazette,
Jumat (19/3),
Masih menurut Profesor Kamal Malaker, Di Arab Saudi, jumlah wanita penderita kanker nasofaring
sangat rendah dibandingkan laki-laki, lanjut Malaker.
Kenyataan ini sungguh menarik, bagaimana pakaian adat yang begitu sederhana memiliki pengaruh
begitu besar pada kehidupan manusia, ujar Malaker, kepala bidang onkologi radiasi Rumah Sakit King
Abdul Azis.
Jilbab berguna bagi kesehatan, terutama mencegah munculnya penyakit dan kelainan pada kulit
yang disebabkan oleh sinar matahari, kata pakar ilmu kesehatan dari Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta (UMY), Dr Warih Andan Puspitosari.
Dan manfaat dari berjilbab lainya dari kacamaya medis; sinar matahari dapat menimbulkan
berbagai kelainan kulit, seperti:
1. Sunburn
2. Solar keratosis,
3. Solar urticaria,
4. Photosensitivity,
5. kanker kulit.
Penyenbabnya adalah, kondis terbuka tanpa jilbab, menyebabkan sinar ultraviolet memiliki potensi lebih
besar untuk mengenai kulit secara langsung tanpa disaring terlebih dulu oleh lapisan ozon,
Ungkapan Dr Warih dikuatkan oleh dr. R. Aj. Rasmilia Retno E, Staf Divisi Onkologi
Ginekologi RSSA Malang. Dia menandaskan: sinar ultraviolet bisa merusak DNA yang menjadi materi
genetik penyusun gen. Pada tubuh manusia, diantara peran gen adalah sebagai titik penentu proses
sintesa protein. Maka perubahan gen ini dapat menimbulkan kelainan sel karena terjadi perubahan jenis
protein yang dihasilkan tubuh. Sehingga sel tubuh tumbuh secara tidak terkendali. Nah, Petumbuhan sel
tak terkendali inilah yang disebut sebagai kanker.
Dengan begitu, Jilbab bisa melindungi wanita dari penyakit kanker. Padahal, kanker merupakan
penyakit yang sangat mematikan. Dia menjadi pembunuh yang paling ditakuti. Bukan hanya di Indonesia,
namun di seluruh dunia. Luar biasa bukan hikmah yang Allah bersamakan didalam perintah berjilbab?
Dengan demikian, fakta berbicara bahwa jilbab bermanfaat untuk kesehatan, setuju? Jadi, dari
keterangan professor Kamal Malaker dan Dr Warih diatas, dapat kita simpulkan bahwa Jilbab yang
dimaksud adalah Jilbab yang sesuai syariat Islam, yaitu tebal, lebar serta menjulur sampai menutup dada.

Bukan jilbab yang membalut aurat seperti halnya jilbab gaul masa kini. Jadi, saudariku
muslimah, marilah kita mengambil pelajaran dari keterangan dua pakar diatas. Dan bersegera membenahi
jilbab yang dikenakan, berani?
Jadi, tidak ada ruginya kan hidup diatas tuntunan sunnah nabi?
Dalam firman-Nya Allah menengaskan:

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. (al-ahzab:21)
Jadi, dari keterangan diatas, kita bisa mengambil kesimpulan diantara manfaat berjilbab adalah
menjaga dari penyakit kanker. Ajaib ya jilbab? Maka dari itu, mulai sekarang yuk pakai jilbab yang
syari. agar terhindar dari kanker. Dan aneka penyakit yang ada karena menanggalkan jilbab.
Allah berfirman:

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.
kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al
Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang
demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (an-nisa:59)
-

Mengenal penyakit kanker nasofaring


Mungkin diantara pembaca ada yang bertanya. Apa yang dimaksud dengan kanker nasofaring.

Seperti pernyataan dari professor Kamal Malaker diatas?


Definisi kanker ini adalah: Kanker Nasofaring adalah jenis kanker yang tumbuh di rongga
belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut. Penyebab kanker nasofaring belum diketahui
dengan pasti. Kanker nasofaring juga dikaitkan dengan adanya virus epstein bar.
Kanker nasofaring banyak dijumpai pada orang-orang ras mongoloid, yaitu penduduk Cina
bagian selatan, Hong Kong, Thailand, Malaysia dan Indonesia juga di daerah India. Ras kulit putih jarang

ditemui terkena kanker jenis ini. Selain itu kanker nasofaring juga merupakan jenis kanker yang
diturunkan secara genetik.
Sampai saat ini belum jelas bagaimana mulai tumbuhnya kanker nasofaring. Namun penyebaran
kanker ini dapat berkembang ke bagian mata, telinga, kelenjar leher, dan otak. Sebaiknya yang beresiko
tinggi terkena kanker nasofaring rajin memeriksakan diri ke dokter, terutama dokter THT.
Jika merujuk kepada keterangan Profesor Kamal Malaker, maka yang dimaksud dengan
Nasofaring adalah: Merupakan kanker yang terdapat pada nasopharing, berada di antara belakang hidung
dan esofagus. Kanker ini merupakan tumor ganas daerah kepala dan leher yang terbanyak ditemukan di
Indonesia.
Hampir 60% tumor ganas kepala dan leher merupakan kanker nasopharing, kemudian diikuti
oleh tumor ganas hidung dan sinus paranasal (18%), laring (16%), dan tumor ganas rongga mulut, tonsil,
hipofaring dalam prosentase rendah. Pada banyak kasus, nasopharing carsinoma banyak terdapat di
negara ras mongoloid, khususnya Cina Selatan. Namun tidak menutup kemungkinan terdapat di negara
lain, seperti di Yunani, Afrika bagian Utara seperti Aljazair dan Tunisia, orang Eskimo. Di Indonesia,
kanker ini lebih banyak menyerang keturunan tionghoa dibanding suku lainnya. Kanker ini lebih banyak
dijumpai pada pria daripada wanita.
(Sumber: http://naturindonesia.com/component/content/article/366.html)

Tanda dan Gejala


Gejala kanker nasopharing dapat dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu:

Gejala nasopharing sendiri, berupa Mimisan ringan (keluar darah lewat hidung) atau sumbatan
hidung. Ini terjadi jika kanker masih dini.

Gejala telinga, merupakan gejala dini yang timbul karena tempat asal tumor dekat muara tuba
Eustachius (saluran penghubung hidung-telinga). Gejalanya berupa telinga berdenging atau
berdengung, rasa tidak nyaman di telinga, sampai nyeri.

Gejala mata dan saraf, dapat terjadi sebagai gejala lanjut karena nasopharing berhubungan dekat
dengan rongga tengkorak tempat lewatnya saraf otak. Gejala dapat berupa nyeri kepala, nyeri di
bagian leher dan wajah (neuralgia trigeminal), pandangan kabur, penglihatan dua (diplopia).

Gejala metastasis atau menyebar atau gejala di leher. Berupa bengkak di leher karena
pembengkakan kelenjar getah bening

Pada umumnya kanker disebabkan karena adanya pertumbuhan sel kanker yang tidak terkontrol.
Kanker dapat juga timbul karena adanya faktor keturunan (genetik), lingkungan, dan juga virus. Kanker
nasopharing disebabkan karena adanya perkembangan sel kanker yang tidak terkontrol di bagian
nasopharing. Namun pada banyak kasus, nasopharing carsinoma disebabkan karena adanya faktor
keturunan (genetik).
Tahukah Anda bahwa kanker adalah penyebab kematian? Jumlah kematian akibat kanker di
Indonesia sendiri tiap tahun terus meningkat. Dan berdasarkan hasil Munas terakhir Yayasan Kanker
Indonesia, ditetapkan 10 jenis kanker yang angka kejadiannya cukup besar di Indonesia, yaitu kanker
leher rahim, kanker payudara, kanker hati, kanker paru, kanker kulit, kanker nasofaring, kanker
kolorektal, limfoma malignum, leukimia dan trofoblas ganas.
Menurut Prof. Susworo guru besar FKUI, sirkulasi dapur yang tidak baik dan asap dupa yang
dinyalakan bisa menjadi penyebab terjadinya kanker nasofaring karena keduanya merangsang nasofaring
untuk produksi lebih.
Sebagaimana diketahui, penyebab kanker nasofaring salah satunya karena adanya virus Epstein
Barr yang ternyata selain terdapat di udara bebas, juga ada pada unggas. Makanya, mereka yang hidup
dengan unggas atau bahkan sering mencium-ciumi unggasnya lebih rentan terpapar virus Epstein Barr
yang bisa menyebabkan kanker nasofaring.
Dengan demikian, sangat logis apa yang disampaikan oleh professor Kamal Malaker, bahwa
wanita di Saudi sangat minim terkenal penyakit kanker ini. Karena, umumnya waniat di Saudi dan daerah
Timur-tenga lainya memakai cadar sebagai penutup wajah. Sehingga, cadar menjadi semacam saaringan
sebelum udara masuk ke hidung. Mari budayakan berjilbab sesuai syari agar terhindar dari kanker.
-

Dan lainnya
Kita semua tahu, Anatomi tubuh wanita lebih sensitif daripada pria. Kantong tempat air susu

Allah jadikan rizki bagi anak turun mereka. Air susu yang keluar dari payudara para ibu itu mengandung
banyak vitamin juga vaksinasi. Dan air susu tersebut dilindungi zat enzym dari mulai ubun-ubun kaum
hingga ujuk kaki. Agar enzym tersebut tidak pecah maka kaum ibu Allah perintahkan untuk berjilbab
yang mana di situ terdapat antibody dan antibiotik yang bermanfaat bagi kesehatan wanita.
Melihat pemaparan diatas, erat sekali ya hikmah berjilbab dan penyakit kanker. Selain kanker
nasofaring, ada juga yang mengatakan jilbab bisa melindungi dari penyakit kulit yang disebabkan karena
sinar matahari dan juga kanker kulit. Sebagaimana kita tahu, kanker adalah penyakit mematikan.
Selain itu hasil penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan bahwa perempuan yang tidak
berjilbab atau berpakaian tetapi ketat, sangat rentan terkena kanker ganas pada tubuhnya, apa lagi gadis
yang mengenakan pakaian ketat dan seksi. Sebuah majalah kedokteran di Inggris merilis hasil penelitian

ilmiah ini. Dan mereka mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kanker ganas milanoma terjadi
pada usia dini, ia semakin bertambah bahkan menyebar hingga kaki.
Menurut pemberitaan dari Harian Chaore Xinwen-Jepang, tahun 1995 terdapat sebanyak
263.000 orang meninggal karena penyakit kanker, sepertiga dari jumlah seluruh orang yang meninggal,
tahun 2015 diperkirakan mencapai 600.000 orang. Pada tahun 1996 di Amerika terdapat 550.000 orang,
di Eropa tercatat sebanyak 850.000 orang meninggal karena penyakit kanker. Di Korea th 1999 terdapat
kasus kanker sebanyak 82.320 kasus, meningkat 7,1% dari tahun sebelumnya.
(Sumber: http://www.kebijakanjernih.net/arsip/p_surveykesehatan6.htm)
Penyakit kanker memang sangat mengerikan. Dan sudah sepantasnya para muslimah menyadari
hal ini. Tanamkanlah kepada putrid-putri Anda untuk mencintai Jilbab sejak dini. Bahkan sejak usia 0.
Sehingga ketika dewasa kelak sudah faham apa itu jilbab. Dan bisa mengerti makna berjilbab. Yang
oaling utama adalah berjilbab merupakan perintah dari Allah dengan bermiliar manfaat didalamnya.
Seperti terhindar dari kanker yang kita bahas dimuka.
Coba Anda bayangkan. Bagaimana jika Anda dan keturunan Anda hidup sehat sejak usia 0
sampai meninggalnya. Bahkan bisa berumur panjang, apakah Anda suka? Saya yakin Anda tidak ingin
mencicipi ganasnya dan sakitnya akibat penyakit kanker yang menyerang. Sehingga, disini terdapat
sbeuah keutamaan dari ketaatan kepada Allah. dimana, orang yang taat akan selalu mendapatkan petunjuk
dari-Nya. Dan berbagai kemudahan.
Allah berfirman:

Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, Maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah
mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah
kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman
kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan
baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa
yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah
melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi
tiap-tiap sesuatu. Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara perempuanperempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya), Maka masa iddah mereka adalah tiga bulan;
dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu
iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. dan barang -siapa yang bertakwa
kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (ath-thalaq:2-4)
Subhanallah, dahsyatnya ya berjilbab. Nah, dengan demikian, orang yang

memiliki ketaatan

tinggi akan mendapatkan banyak kemudahan dan keutamaan. Dari perkara remeh sampai perkara besar
berupa penyakit ataupun soal keuangan dan lain sebagainya. Jadi, mereka yang memiliki ketaatan tinggi
dapat dilihat perbandingan didunia.
f. Perbandingan di dunia
Allah berfirman dalam al-Quran:



(apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu
malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat
Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak
mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (az-zumar:9)



Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka
lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah
kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan

orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan. (al-mujadillah:11)
Oleh karena itu, jelas sekali perbandingan didunia bagi wanita yang berjilbab dan tidak. Dan
perbandingan itu adalah:
1. Memiliki perbedaan khusus dan karakteristik antara wanita muslimah dan bukan
2. Mendapatkan perlindungan dari Allah berupa dijauhkan dari gangguan lelaki berpenyakit dihatinya.
Dengan syarat, jilbab yang dikenakan adalah sesuai dengan perintah-Nya. Dan disertai dengan akhlak
yang baik. Sehingga benar-benar mencerminkan seorang muslimah salehah.
3. Mendapatkan keutmaan berupa ampunan dari Allah karena ketaatannya.
4. Menjaga kesucian hati bagi kaum pria dan wanita. Sebagaimana Allah firmankan dalam al-Quran:

Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:
"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka
lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang. (al-ahzab:59)
5. Mewujudkan akhlakul karimah, rasa malu, menghormati dirinya dan orang lain dan juga kesucian serta
tingginya harga diri
6. Sebagai tanda wanita afifah kesucian diri,
7. Memutus godaan dan rayuan setan, karena dengan jilbab berarti menjaga masyarakat dari gangguan
dan penyakit hati kaum pria , juga mencegah perbutan zina.
8. Menjaga sifat malu
9. Membendung kerusakan akhlak wnaita secara globa karena kegemaran pamer kecantikan ddidepan
lelaki yang bukan mahrammnya.
10. menjaga kerukunan rumah tangga karena wanita berhias hanya untuk suaminya

11. Menutup celah-celah perzinaan, sehingga wanita bukan merupakan makanan empuk bagi penganut
faham kebinatangan yaitu sex bebas
12. Terhindar dari penyakit medis
13. Mendapatkan jaminan pahala dari allah.
14. Mengokohkan iman
15.menambah kencantikan hati yang terpancar dari akhlaknya yang mulia
Sedangkan yang tidak berjilbab adalah:
1. Tidak jelas apakah dia muslimah atau bukan karena menyerupai orang-orang non-muslim, yaitu
tidak berjilbab
2. Tidak mendapatkan jaminan bahwa dia tidak diganggu. Kepada wanit yang berjilbab Allah
memberikan jaminan tidak akan diganggu lelaki bejat sebagaimana dalam firman-Nya:

Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:
"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka
lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang. (al-ahzab:59)
3. Tidak ada jaminan ampunan dari Allah
4. Berkurangnya rasa malu. Dan terkikisnya etika
5. Kurang bisa menghormati dirinya karena terbiasa menampakan auratnya. Dengan begitu, jelas
terlihat ketidak sempurnaan akhlaknya
6. Tidak bisa mnjaga sifat kesucian dirinya sendiri
7. Kurang bisa menjaga sifat malu
8. Menjadi sasaran empuk bagi lelaki berpenyakit syahwat dihatinya dan rentang terhadap kejahatan
seksual
9. Menjadi sebab kerusakan akhlak secara global
10. Cenderung mudah terkena penyakit medis

11. Membuka celah pergaulan bebas dan sex bebas


12. Tidak mendapatkan jaminan pahala dari Allah
13. Ketidak sempurnanya iman. Sebab, mengenakan jilbab adalah wajib hukumnya
14. Akhlaknya samar-samar. Dan cenderung kurang bisa menjaga ada. Karena, salah satu konsekuensi
berjilbab adalah berakhlak bik. Sehingga dengan itu seorang berjilbab akan menjadi lebih baik.
Nah, sudah faham bukan perbandingan didunia wanita yang berjilbab dan tidak ? tetap wanita
yang berjilbab lebih utama. Karena dia memiliki banyk peran dalam kehidupan. Dan juga banyak
keutamaan. Berjilbab dan akhlak karimah adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Sehingga, mereka
yang berjilbab haruslah bisa memahami bahwa dengan itu ada konsekuensi besar demi kebaikan dirinya,
yaitu akhlak dan keselamatan.

g. Selama itu Allah akan memberikan kesehatan


Kita faham. Dan kita mengetahui bahwa penyakit kanker nasofaring adalah kanker yang banyak
ditemukn di Indonesia. Mengenai penyebabnya, tadi sudah kita bicarakan dimuka. Nah, mengingat kajian
kita tadi mengenai jilbab dan medis, memang sekilas tidak ada hubungannya. Namun, saya berharap
Anda faham setelah membaca uraian tadi.
Dan setelahnya, kita hanya bisa mengucapkaan, Subhanallah inilah salah satu hikmah dari
perintah Allah berjilbab. Memang demikian takjub sehingga ada yang mengatakan bahwa hikmah dari
berjilbab itu adalah sebuh mukjizat untuk kaum wanita. Yap, tidak dipungkiri lagi. Dan itu memang
benar.
Kaum wanita diciptakan oleh Allah anatomy tubuh yang sangat istimewa. Dan dengan itu,
berbagai hikmah bagi kehidupan juga ada. Maka, selama kaum wanita mau menjalankn perintah Allah,
maka selama itu pula Allah akan memberikan kesehatan. Dan sangat baik sekali jika kita merenungkan
kajian singkat ini wahai sadariku wanita. Sebab, sebagai orang yang berakal kita harus menggunakan akal
kita mencerna setiap kebaikn yang ada.
Allah berfirman:

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tandatanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau
duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka
peliharalah Kami dari siksa neraka. (ali-imran:190-191)
al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata tentang firmanNya:
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal
Yaitu mereka yang mempunyai akal yang sempurna lagi bersih, yang mengetahui hakikat banyak hal
secara jelas dan nyata. Mereka bukan orang-orang tuli dan bisu yang tidak berakal.
Dalam ayat lain, Allah berfirman:

Dia-lah yang menurunkan Al kitab (Al Quran) kepada kamu. di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang
muhkamaat, Itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orangorang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, Maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang
mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, Padahal tidak ada
yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami

beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." dan tidak dapat
mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. (ali-imran:7)
Jadi, dikarenakan manusia adalah mahluk Allah yang diciptakan dengan akal, maka sudha
seharusnya senantiasa merenungi setiap perintah Allah dan bersegera dalam menjalankannya. Lalu,
bersabar dalam menjauhi seluruh larangan-Nya. Dengan demikian , ia akan tetap dalm penjagaan Allah.
Sampai kiamat bahkan sampai di negeri akhirat.

Bab Empat: Manfaat Jilbab Untuk Kesehatan Jiwa


Saya ajukan sebuah pertanyaan kepada Anda. Jika suatu ketika, Anda wahai para muslimah,
dihadapkan pada dua keadaan berbahaya;
1. Sebuah kawah yang panasnya ribuan derajat
2. Sebuah kolam sepanjang 100 meter, tapi didalamnya adalah anakaan buaya yang tidak dikasih
makan satu tahun
Dan, Anda berada ditengah-tengahnya. Coba bayangkan. Apa yang akan Anda lakukan ? sebagai
manusiaa yang diberikan kelebihan akal, tentu seharusnya Anda memilih terjun ke kolam dan berenang
menuju tepi. Mengapa? Sebagai orang yang berakal, Anda tentu bisa memahami terjun ke kolam tingkat
kematiannya lebih minim.
Setuju?
Jika Anda terjun ke kawah. Sudah pasti badan Anda akan hancur seketika. Karena panasnya
yang sangat luar biasa. Namun, jika Anda terjun kekolam yang berisi buaya lapar dan itu hanya anak.
Maka, jika Anda mati karena dicaplok, kematian Anda akan perlahan. Malahan masih ada kemungkinan
bisa diselamatkan.
Di dalam kolam, Anda bisa berusaha untuk melawan buaya dengan berenang secapt mungkin.
Karena hanya berjarak 100 meter. Nah, berjilbab sesuai syarI di zaman sekarang tak ubahnya seperti
Anda berenang di kolam sepanjang 100 meter dengan satu anak buaya lapar disana. Jika Anda kuat dalam
memegang prinsip dan juga keinginan, maka Anda yakin bis aselamat sampai disebenarng. Namun, Anda
menanggalkan jilbab, berarti Anda memilih terjun ke kawah yang siap melumat Anda.
Atau Anda berjilbab namun setengah-setengah? Berarti Anda terjun ke kolam buaya dan tidak
yakin kalau Anda akan selamat. Maka, Anda tidak konsekuen dalam memegang etika berjilbab, sehingga,

meski berjilbab namun akhlak Anda masih rusak. Dan Anda akan berargmen, Mending menjibabi hati
dulu. Daripada berjilbab diseluuh tubuh namun akhlak bejat.
Justru dengan berjilbab seluruh tubuh itulah merupakan sebuah pembuktian bahwa Anda bisa
berakhlak dengan baik. Dan justru dengan berjilbab itulah salah satu bukti bahwa Anda bisa berakhlak
dengan mulia. Bukankah jilbab adalah bertujuan menutup aurat? Dan yang dinamakan aurat berarti sangat
tidak boleh untuk diperlihatkan kepada orang lain. Lalu, jika ada yang menampakan aurat kepada yang
tidak berhak melihatnya, maka ia sudah melanggar etika atau akhlak. Dan, wanita yng demikian, tidak
sempurna akhlaknya.
Atau marilah dilihat lagi, apa tujunnya berjilbab? Jika tujuan berjilbab karena menjalankan
perintah Allah, berarti dia harus terpenuhi:
1. Perbaikan akhlak. Sehingg secara psikis, keputusan mengenakan jilbab adalah sebuah usaha
untuk memperbaiki akhlak.
2. Iman dan ilmu
Allah berfirman:

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya,
dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan
hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya

kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka,
atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki
mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang
mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau
anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar
diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orangorang yang beriman supaya kamu beruntung. (an-nur :31)
Jika demikian, berjilbab berarti bermanfaat juga untuk kesehatan jiwa?
Yap, sangat betul sekali.
Allah berfirman mengenai jaminan terhindar dari penyakit hati. Dalam firman-Nya:

Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:
"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka
lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang. (al-ahzab:59)
Seorang lelaki, jika dia merasa melihat sesuatu yang mengusik birahinya, maka dia akan
berusaha agar bisa menyalurkan hasrat birahinya kepada apa yang ia rasakan merangsangnya. Sehingga,
seorang wanita yang tidak berjilbab serta berpakaian seksi, dia cenderung mendatangkan fitnah bagi
lelaki berpenyakit hati. Namun, sebaliknya, jika seorang lelaki melihat sesuatu yang membuatnya kagum
dan terasa agung baginya, jangankan menjamah, memandang pun tidak berani.
Seorang pakar ilmu kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Dr Warih
Andan Puspitosari berkata: Berjilbab juga bisa melindungi para muslimah dari berbagai pelecehan
seksual. Saat ini kasus kekerasan dan pelecehan seksual di kalangan remaja cukup memprihatinkan.
(Sumber:http://www.resep.web.id/kesehatan/cegah-kanker-kulit-dengan-memakai-jilbab.htm)
Melihat pemaparan diatas. Dari awal sampai akhir, bisakah kita berkata, Tidak ada paksaaan
dalam berjilbab? Masih maukah berkata begitu?

Hati-hati, jika Anda berpikiran bahwa jilbab adalah pakaian yang menutup aurat semata, bisa
jadi Anda telah terjangkit virus JIL atau islam liberal. Mereka selalu berusaha untuk merusak tatanan
agama Islam. Sampai-sampai, soal penistaan agama pun mereka akan berkata, La kebenaran agama itu
kaan relative, bagi saya benar belum tentu bagi yang lain benar.
Dan saya ingatkan. Jika kita bicara soal agama, berarti kita sedang bicara soal perkataan Allah
dan perkataan Rasul. Selain itu, bukan agama. Maka, pernyataan kaum JIL adalah pernyataan bodoh.
Tentu kebenaran agama ini adalah benar menurut Allah dan rasul-Nya. Bukan menurut saya, dan juga
Anda. Jika kita menili benarnya agama menurut saya dan Anda, maka kita bukan bicara soal agama
melainkan soal nafsu kita semata.
Dan sebagian diantara kaum muslimin yang dangkal pemahaman agamanya akan berdalih,
berjilbab tapi kalau kelakunnya bejat ya sama saja. Mending ngga usah berjilbab. Dengan begitu,
mereka ingin mengatakan dalam bahasa kerennya, soal inner beauty.
d. Menguatkan Inner beauty
Tak pelak lagi, bahwa satu hal yang paling dan teramat snagat dicari bahkan disunia manusia
adalah kenyamanan hati. Dimana, hal itu akan menjadi tujaun utama dalam kehidupan. Kenyamana hati
itu ben tuknya beragam. Bagi mereka yang memiliki nafsu hewani, kenyamana hati bisa didapatkan dari:
1. Makan enak setiap saat
2. Tidur berlebih
3. sex yang berlebih sampai-sampai mencari wanita penghibur atau lelaki penghibur
4. harta melimpah
5. menyombongkan diri dan menghina orang lain
Umar

bin

Khaththab

Radhiyallahu

anhu

menceritakan:

Suatu ketika, kami (para sahabat) duduk di dekat Rasululah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Tiba-tiba
muncul kepada kami seorang lelaki mengenakan pakaian yang sangat putih dan rambutnya amat hitam.
Tak terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan, dan tak ada seorang pun di antara kami yang
mengenalnya. Ia segera duduk di hadapan Nabi, lalu lututnya disandarkan kepada lutut Nabi dan
meletakkan kedua tangannya di atas kedua paha Nabi, kemudian ia berkata :
Hai, Muhammad! Beritahukan kepadaku tentang Islam.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab,Islam adalah, engkau bersaksi tidak ada
yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah Rasul

Allah; menegakkan shalat; menunaikan zakat; berpuasa di bulan Ramadhan, dan engkau menunaikan haji
ke Baitullah, jika engkau telah mampu melakukannya,
lelaki itu berkata,Engkau benar,
Maka

kami

heran,

ia

yang

bertanya

ia

pula

yang

membenarkannya.

Kemudian ia bertanya lagi: Beritahukan kepadaku tentang Iman.


Nabi menjawab,Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikatNya; kitab-kitabNya; para
RasulNya; hari Akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk, ia berkata, Engkau
benar.
Dia bertanya lagi: Beritahukan kepadaku tentang ihsan.
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab,Hendaklah engkau beribadah kepada Allah
seakan-akan engkau melihatNya. Kalaupun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu.
Lelaki itu berkata lagi : Beritahukan kepadaku kapan terjadi Kiamat?
Nabi

menjawab,Yang

ditanya

tidaklah

lebih

tahu

daripada

yang

bertanya.

Dia pun bertanya lagi : Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya!


Nabi menjawab,Jika seorang budak wanita telah melahirkan tuannya; jika engkau melihat orang
yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa) serta pengembala kambing telah saling
berlomba

dalam

mendirikan

bangunan

megah

yang

menjulang

tinggi.

Kemudian lelaki tersebut segera pergi. Aku pun terdiam, sehingga Nabi bertanya kepadaku : Wahai,
Umar! Tahukah engkau, siapa yang bertanya tadi?
Aku menjawab,Allah dan RasulNya lebih mengetahui, Beliau bersabda,Dia adalah Jibril yang
mengajarkan kalian tentang agama kalian. [HR Muslim, no. 8]
Hadits diatas, terkenal sekali dengan sebutan hadits Jibril. Dan salah satu dari faidah hadits diatas adalah
mengenai penjabaran keimanan. Yaitu pada kawaban Nabi :
,Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikatNya; kitab-kitabNya; para RasulNya; hari Akhir,
dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk, ia berkata, Engkau benar. (HR. Muslim)
Iman wajib dimiliki oleh orang yang mengaku sebagai muslim. Dan iman juga merupakan
perintah Allah yang sangat banyak. Iman juga menjadi perintah pertama sebelum sebelum salat. Oleh

karena itu, iman sangatlah penting bagi kehidupan. Sebab, keimanan akan membawa pelakunya dalam
berbagai macam kebaikan, baik akhlak, materi dan imateri.
Allah berfirman:

Tamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan
orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, Sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anakanak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. meraka Itulah orang-orang yang telah menanamkan
keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya.
dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di
dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya.
mereka Itulah golongan Allah. ketahuilah, bahwa Sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang
beruntung. (al-muadjillah:22)
Dan iman tempatnya di dalam hati. Maka dari itu, definisi iman yang benar adalah:
1. yakin dalam hati
2.

mengucapkan dengan lisan

3. Mengamalkan dengan tindakan nyata


4. Iman bertambah dan berkurang; tambah dengan ketaatan, kurang karena kemaksiatan
Al Imam Asy Syafii berkata dalam kitab Al Umm : Telah terjadi ijma (konsesus) di kalangan para
sahabat, para tabiin, dan pengikut sesudah mereka dari yang kami dapatkan bahwasanya iman adalah
perkataan, amal, dan niat. Tidaklah cukup salah satu saja tanpa mencakup ketiga unsur yang lainnya
Imam Muhammad bin Ismail bin Muhammad bin al Fadhl at Taimi al Asbahani mengatakan : Iman
menurut pandangan syariat adalah pembenaran hati, dan amalan anggota badan.

Imam Al Baghawi mengatakan : Para sahabat, tabiin, dan ulama ahlis sunnah sesudah mereka bahwa
amal termasuk keimanan mereka mengatakan bahwa iman adalah perkataan, amalan, dan aqidah
Nah, merujuk kepada definisi iman tadi, maka dapat kita simpulkan bahwa mengenakan jilbab
bagi wanita adalah sebuah amalam yang mengantarkan kepada kenaikan iman. Namun, jangan salah,
orang yang berjilbab seharusnya juga mengimbangi dengan perbuatan. Sebab, jika perbuatan saja tanpa
keyakinan juga tidak sempurna imannya. Namun sebaliknya, keyakinan tanpa perbuatan juga tidak
sempurna.
Jika kita seksamai, sangat tidak mungkin tergambar baiknya hati apabila tidak diertai dengan
baiknya perlakuan. Seorang perampok, meskipun dia membagi-bagikan hasil rampokannya kepada orang
fakis, namun, saat merampok dia sedang dalam kondisi hati yang jelek. Jadi, seorang wanita yang enggan
menjilbabi tubuhnya dan memilih menjilbabi hatinya, maka dia juga sedang dalam kedaan hati yang
buruk. Sehingga, dia akan menjadi baik hatinya apabila telah menjilbabi tubuhnya, sebab , menutup aurat
adalah dasr dari etika. Sehingga oarng yang tidak menutup aurat telah melanggar etika. Atau yang biasa
mereka katakana dengan menjilbabi hati dulu.
Dengan ini, dapat diuraikanlah persoalan mengenai menjilbab hati dulu karena kelakunnya
belum benar. Dan mereka berdalil dengan hadits.
Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada jasad-jasad kalian dan tidak juga kepada rupa-rupa kalian
akan tetapi Allah melihat kepada hati-hati kalian (dan amalan-amalan kalian) (Hadits Riwayat Muslim).
Berkata: al 'izzi bin abdul salam rahimahullah: " baiknya jasad manusia jika hatinya baik
sebagimana pula rusaknya jasad jika hati tersebut rusak & buruk, yang demikian itu sebagiaman
sabda Rasulullah salalaahu 'alaihi wasalam:
Ketahuilah sesungguhnya dalam jasad itu ada segumpal daging, jika baik daging tersebut maka
akan baik pula semua jasadnya, dan jika rusak segumpal daging itu maka rusak pula semua jasadnya ,
dan dia itu adalah hati " ( HR bukhari dalam kitab al iman hadist ( 52) dan imam Muslim dalam kitab : al
masaaqoh hadist no (1599)
Maksudnya adalah : jika baik hatinya dengan pengetahuan serta ilmu, dan baik semua keadaan dan
amalanya maka baik pula jasad nya dengan keta'atan da ketundukan, dan jika rusak hatinya dengan
kejahilan dan jeleknya keadaan & amalannya maka rusak pula semua jasadnya dengan perbuatan fasik &
kemaksiyatan (Qowaidul ahkam (1/167)
Maka, seharusnya wanita bukan Cuma mengenakan jilbab semata, namun juga memeprdalam
mengenai ilmu dan tujuan berjilbab. Agar dia bisa lebih faham. Yang dengannya akan megantarkan

kepada keterbukaan inner beauty yang dahysat. Hal ini, seharusnya ditekankan kepada komunitas hijab
yang kini marak bermunculan. Dimana mereka mengnjurkan kepada anggotanya untuk berjilbab dan
tampil cantik. Dengan ilmu dan amal maka inner beauty dair seorang wanita akan mencuat sangat terang .
Akan tetapi, sangat disayangkan jika komunitas itu hanya melulu mengembor-gemborkan untuk
tampil cantik tanpa memahamnkan maksud serta tujun berjilbab. Nah, apa itu artinya? Ya, sama saja
dengan korban model. Apalagi, jika jilbabnya berharga mahal. Dan hanya bisa diikuti oleh wanita kaya.
Sangat tidak barakah saudaraiku. Fahamilah. Kekuatan lahir berasala dari kekuatan hti. Seberapa seorang
wanita faham maksud dan tujuan berjilbab, maka ia akan tegar dan tetap memegang teguh Jilbab. Meski
diancam akan dibunuh dan berbagai ancamana lainya. Sebab, hati adalah raja badan.
Ketahuilah sesungguhnya dalam jasad itu ada segumpal daging , jika baik daging tersebut maka
akan baik pula semua jasadnya, dan jika rusak segumpal daging itu maka rusak pula semua jasadnya, dan
dia itu adalah hati " ( HR bukhari dalam kitab al iman hadist ( 52) dan imam Muslim dalam kitab : al
masaaqoh hadist no (1599)
Barang siapa yang memperhatikan semua syariat agama ini dari sumber-sumbernya dan pokokpokonya , akan mengetahui bahwasanya semua amalan anggota badan berkaitan dan berhubungan dengan
amalan hati, dan semua amalan anggota badan tidak akan bermanfaat tanda adanya amalan hati, dan
sesungguhnya semua amalan hati lebih wajib bagi semua manusia dari pada amalan anggota badan, maka
ibadah hati (ubudiyyatul qulub ), lebih agung dari pada ibadah anggota badan,dan lebih besar manfaatnya
dan lebih banyak kontinyunya dalam menjalankan kewajibannya pada setiap saat dan waktu (badai'ul
fawaaid ( 03/230 )
Berkata Ibnu muflikh rahimahullahu: " kebaikannya hati merupakan pangkal segala kebaikan, dan
rusaknya hati merupakan pangkal segala kejelekan
Wajib hukumnya menyelaraskan antara pemakaian jilbab dan perbaikan hati. Sebab, dari hatilah
pangkal kebaikn bermula. Sebagaimana disabdakan oleh nabi. Ada sebuah trend untuk menolak berjilbab
yang sangat marak diucapkan dimasa kini, yaitu:
1. Buat apa berjilbab kalau hati kita belum siap, belum bersih
2. Masih suka ngerumpi berbuat maksiat dan dosa-dosa lainnya, percuma dong pake jilbab!
3. Yang penting kan niat hatinya!
4. Yang utama itu jilbab hati bukan jilbab dhohir
5. Jadi yang wajib adalah hati, menghijabi hati kalau hati kita baik maka baik pula keislaman kita
walau kita tidak berkerudung!.
Acap kali mereka berdalil dengan hadits:

Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada jasad-jasad kalian dan tidak juga kepada rupa-rupa kalian akan
tetapi Allah melihat kepada hati-hati kalian (dan amalan-amalan kalian) (Hadits Riwayat Muslim).
Dan tahukah Anda wahai saudariku muslimah? Bahwa niat saja tidak cukup beramal saleh.
Sebuah niat harus disertai tindakan. Maka, mmeperbaiki hati saja tidak cukup kcuali dengan berusaha
memakai jilbab. Dengan itu, keduanya menjadi selaras, yaitu; memperbaiki hati dan mengamalkan
perbuatan. Maka, dengan itu dia atelah berusaha menyempurnakan iman kepada Allah. Dan rasakanlah
manfaat darinya, yaitu inner beauty yang luar biasa. Anda tidak akan dapat merasakan kecuali Anda
merealisasikan sendir, yaitu memperbaiki hati dengan mencari ilmu agama, lalu mengenakan jilbab.
Dengan begitu, jika seseorang berjilbab benar-benar diatas anjuran nabi, yaitu, berbuat dan juga
memperbaiki akhlak, dengan jalan perbanyak mencari ilmu agama, maka ia telah menguatkan inner
beauty yang ada pada dirinya. Yang mana, itu juga menjadi salah satu hikmah atas perintah berjilbab.
e. Sebagai shock terapy
Tahun 2002. Disebuah kota, terdapatlah seorang gadis berusia sekitar 20 an tahun. Ia lahir dari
keluarga miskin. Dan ia sendiri tidak banyak mengenyamn pendidikan. Ia hanya lulusan SD. Namun,
masa lalunya demikian suram. Ia pernah hidup sebagai gelandangan. Meski ia tidak melakukan sex bebas.
Dan juga sebagai peminuma alcohol. Semua itu terjadi lantaran ayahnya yang tidak bisa bertanggung
jawba kepada keluarganya.
Ia dan 5 saudaranya mencari apa yang ia butuhkan sendir. Sampai akhirnya, suatu ketika, ditahun
2000, ia jatuh sakit. Bagaikn orang linglung. Sehari-harinya hanya mengurung diri didalam kamar dan
paranoid. Karena berasal dari keluarga yang tidak banyak tahu soal agama, maka, ia diajak berobat ke
dukun. Dan juga, sebab kemiskinn ia hanya didiamkan.
Kenyataan pahit itu berlangsung sampai setahun lamanya. Sebuat saja wanita itu bernama
mawar. Ia begitu takut saat melihat orang. Sampai-sampai, dengan ibu dan kelurgnya sendiri saja ia takut.
Lama waktu berlalu. Seorang tetanggaanya yang juga seorang kyai meras aiba. Gadis cantik dan masih
muda mengapa harus menderita begitu?
Perlahan namun pasti kyai itu mulai memberikan terapy, dari mengajak salat malam sampai
mengajak keluar membiasakan bertemu orang. Sekitar 6 bulan kemudian, dia pun sembuh perlahan.
Namun, paranoidnya dengan orang belum sepenuhnya sembuh. Dan itu berakibat kepada mental yang
mudah down.
Suatu sore, ia sedang duduk ditepi jalan sambil merenungi nasibnya. Tiba-tiba, matanya
tertambat kepada penampilan seorang pejalan kaki. Wanita itu juga masih muda. Namun, wajahnya

kelihatan bersih bersinar. Yang lebih memikat lagi, ia begitu anggun dengan balutan baju muslim panjang
berwarna hitam, dan jilbb yang lebarnya sampai menutup kedua tangannya.
Mawar kagum. Ia pun menjadwalkan untuk sering melihat si wanita tadi. Sampai akhirny, wanita
itu mengetahui kebiasaan mawar. Ia mengajak mawar kenalan. Setelah sebelumnya mencari tahu
mengenai siapa mawar. Rasa iba pun tumbuh. Si gadis tadi mencoba ikut menyembuhkan mawar .
Suatu sore, setelah berkenalan, mawar dan si agdis berdiskusi,
Mbak, kenapa saya begitu suka melihatmu dengan penampilan begini ? Tanya mawar. Si
gadis pun menjawab kalem dengan penuh hikmah,
Sebab, saya memakai pakaian yang diperintahkan oleh dzat yang menguasai hati
Apa saya juga bisa memakai pakaian begitu?
Bisa, asal mau. Tapi harus konsekuen.
Apa syaratnya ?
Memakai jilbab dan memperbaiki akhlak. Yaitu dengan belajar agama terang si gadis.
Mawar demikian takjub. Hatinya berbunga-bunga. Setelah saat itu, ia mulai bangkit. Ia mencoba untuk
mandi rutin. Bahkan ia bangun untuk salat subuh. Saking inginnya taubat, ia mandi sehari lim kali.
Dan, pada suatu hari, si gadis membawakan hadiah jilbab yang biasa ia kenakan. Betapa gembira
hati mawar. Ia pun mengenakan jilbab dan pakaian itu selalu. Sampai akhirnya, ia bisa kembali normal.
Mentalnya pun terbangun. Dan, ia bisa bekerja norml serta membeli jilbab lainya. Hingga akhirnya, ia
menjadi seorang aktifis dakwah.
Pada kisah itu, ada sebuah rahasia penting dari mawar, yaitu, ia menjadikan Jilbabnya sebagai
ujung perubahan. Pertama, ia memang sudah berniat, dan kedua, ia selalu menjadikan jilbabnya sebagai
terapy kejut. Atau shock terapy, seperti suatu ketika, saat ia di olok-olok oleh orang yang tidak suka
dengan perubahannya. Ia selalu berkata kepada dirinya sendiri, Aku sudah be rjilbab, maka aku harus
bisa menjaga akhlak dan emosi. Perkataan itu selalu di ulang-ulang saat ia sedang lesu menghadapi
hidup. Atau sedang menerima cobaan. Subhanallah.
Dengan demikian, sangat benar sekali apa yang Allah firmankan. Dalam firman-Nya:

Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, Maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah
mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah
kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman
kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan
baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa
yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah
melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi
tiap-tiap sesuatu. dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara perempuanperempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya), Maka masa iddah mereka adalah tiga bulan;
dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu
iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. dan barang -siapa yang bertakwa
kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (ath-thalaq:2-4)
Apa yang terjadi pad amawar adalah contoh kasus sederhana. Dimana ia berhasil bertahan dari
cobaan karena ia benar-benar mewujudkan taqwa dengan sebagus-bagusnya. Dan akhirnya, dengan
keyakinannya yang kuat ia bisa teguh dalam memegang prinsip. Dan akhirnya, ia pun mendapatkan janji
Allah berupa kemudahan . dengan begitu, ia pun menjadikan jilbab sebagai penguat mentalnya. Maka,
perpaduan antara niat dan perbuatan adalah jalan terbaik untuk merubah diri.
Mawar berbuat, yaitu mengenakan jilbab, dan ia juga berusaha memperbaiki hati, yaitu dengan
bertahan dari godaan. Serta menperdalam ilmu agama. Sehingga, ia pun mampu mengatasi persoalannya
sendiri. Benar bukan, jika berjilbab sesuai dengan tuntunan Allah dan rasul-Nya, maka bisa untuk
menguatkan mental juga ?
f. Menguatkan mental
Ada pertanyaan, mengapa setelah berjilbab kok akhlak tidak berubah ? yah, itu si jawabannya
mudah. Tergantung niat orangnya saja. Namun demikian, tetap tidak boleh berkeyakinan menjilbabi hati
dulu. Sebab, jika kita ingin meraih puncak keindahan dalam berjilbab, tetaplah harus melalui usaha dan
perjuangan. Sebagaimana dalam firman-Nya.

Allah berfirman:

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya,
mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum
sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki
keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada
pelindung bagi mereka selain Dia. (ar-rad:11)
Ayat diatas mengisyaratkan agar kita berusaha demi apa yang kita maukan. Ingatlah lagi, di
dunia ini tidak ada yang instan. Semua butuh proses dan proses. Sehingga, cara terbik untuk membangun
mindset adalah dengan bersabar dalam menghadapi ujian demi sebuah keinginan. Berjilbab jika tanpa
kesabaran, akan cepat pudar sebab, bisa jadi sekelilingnya mencemooh. Akibatnya, mental down.
Namun, sebaliknya jika keputusan berjilbab disertai dengan kesabaran dan ulet maka, lamakelamaan akan menguatkan mentalnya. Sehingga, cobaan selama diduni ini hanya bertujuan satu;
menjadikan manusia sebagai mahluk yang mulia. Sebagaimana di firmankan Allah dalam al-Quran:

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik
amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, yang telah menciptakan tujuh langit berlapislapis. kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak
seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, Adakah kamu Lihat sesuatu yang tidak seimbang? kemudian
pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu
cacat dan penglihatanmu itupun dalam Keadaan payah. (Al-mulk:2-4)

Joseph Gill mengemukakan , bahwa pusat pikiran itu ada di otak bukan di jantung sehingga,
perubahan tidak akan tercipa jika Anda terus berfikir pesimis. Terus berfikir tidak logis dan berusah
menjauh dari perintah Allah dan rasul-Nya. Namun, dalam berjilbab, jika Anda berfikri bahwa itu adalah
lading pahal, dan ingin memetik sejuta hikmahnya, maka Anda harus men sugesti diri Anda untuk
bergerak dan berfikir positif
Jika menghadapi satu cibiran ketika memakai jilba saja sudah berfikir yang tidak-tidak, maka,
dipastikan Anda hanya akan menjadi muslimah bermental pengecut. Dan keadaan mental Anda pasti
down. Namun, jika Anda menghadapi cibiran dan seluruh keadaan yng tidak mengenakkan dengan besar
hati, maka, jilbab bisa menguaatkan mental Anda. Dan selamat, semoga Anda termasuk sebagai wanita
yang disabdakan oleh Nabi berikut:
Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita
shalihah. (HR. Muslim no. 1467)
Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri
shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah4 akan mentaatinya, dan bila ia
pergi si istri ini akan menjaga dirinya. (HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah
berkata dalam Al-Jamiush Shahih 3/57: Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.)
Dan yang Allah jelaskan dalam firman-Nya:

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian
mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan
sebagian dari harta mereka. sebab itu Maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi
memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). wanita-wanita
yang kamu khawatirkan nusyuznya, Maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur
mereka, dan pukullah mereka. kemudian jika mereka mentaatimu, Maka janganlah kamu mencari-cari
jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha besar. (an-nisa:34)

Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sadi rahimahullah berkata: Tugas seorang istri
adalah menunaikan ketaatan kepada Rabbnya dan taat kepada suaminya, karena itulah Allah berfirman:
Wanita shalihah adalah yang taat, yakni taat kepada Allah Subhanahu wa Taala, Lagi memelihara diri
ketika suaminya tidak ada. Yakni taat kepada suami mereka bahkan ketika suaminya tidak ada (sedang
bepergian, pen.), dia menjaga suaminya dengan menjaga dirinya dan harta suaminya. (Taisir Al-Karimir
Rahman, hal.177)
***

Bab Lima: Menyingkap Tabir Misteri Dibalik Perintah Berjilbab

Saya bertanya kepada Anda; pernahkah Anda tertusuk duri? Dan coba Anda bayangkan
bagaimana rasanya? Apakah sakit? Lalu, apakah Anda pernah terbakar api? Atau tersiram air panas?
Sebagai seorang ibu yang biasanya didapur pastilah pernah mencicipi panasnya api, tertusuk duri, atau
terkena siraman air panas.
Tahukah Anda bahwa:
1. Panasnya api neraka 70 kali lipat panasnya api dunia
2.

Panasnya air di neraka dapat melebur tubuh manusia seketika menjadi seperti bubur

3. Duri di neraka bisa merobek tubuh menjadi berkeping-keping


4. Makanan penghuni neraka tidak bisa mengenyangkan dan berakibat menghancurkan usus.
Dan kabar buruknya, neraka itu abadi. Dan neraka adalah salah satu mahluk ciptaan Allah. ia
bertugas untuk menghukum manusia yang ingkar kepada-Nya. Dia mempunyai api yang menyala tak
pernah padam. Selalu menunggu manusia. Bahkan, dia berbahan bakar manusia. Coba bayangkan,
sekumpulan kayu bakar saja jika di siram bensin akan mudah terbakar. Dan jika sudah menyala, saat
disiram bensin lagi ia akan menjadi besar dan semakin panas. Nah, ini api neraka. Bahan bakarnya
manusia dan batu.
Allah berfirman:

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (attahrim:6)
Rasul bersabda mengenai Neraka:
Api neraka jahanam telah dinyalakan seribu tahun hingga menjadi merah. Kemudian dibakar
lagi selama seribu tahun hingga menjadi putih. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga
menjadi legam, seperti malam yang gelap gulita. (HR. Tirmidzi)
Dalam hadits lainya

An-Numan bin Basyir r.a. berkata: Aku telah mendengar Nabi SAW. bersabda: Sesungguhnya
seringan-ringan siksa ahli neraka di hari kiamat, ialah orang yang di bawah telapak kakinya diletakkan
bara api yang dapat mendidihkan otaknya. (Bukhari, Muslim).
Padahal, setiap jiwa pasti akan mati. Allah berfirman:

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, Kendatipun kamu di dalam benteng yang
Tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi
Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu
(Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang
munafik) Hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun? (an-nisa:78)
Bisa

jadi,

saya

atau

Anda

akan

menghuni

neraka,

sebab

kita

tidak

tahu

tentang takdir dari Allah bukan? Namun, dalam sebuah hadits diterangkan bahwa kebanyakan penghuni
neraka adalah wanita. Astaghfirullahal adzim. Apakah yang Anda siapkan untuk menghadapinya wahai
saudariku muslimah? Apakah Anda merasa kajian tentang menyingkap misteri dibalik perintah berjilbab
ini adalah bohong, sehingga Anda hanya akan membuang begtiu saja buku ini tanpa merenungkan?
Kebanyakan penghuni neraka adalah wanita. Simaklah kabar dari utusan Allah berikut:
Suatu ketika Rasulullah shallallahu alaihi wasallam keluar pada hari raya Idul Adha atau Idul
Fitri menuju tempat shalat dan melalui sekelompok wanita. Beliau bersabda,Wahai kaum wanita
bersedekahlah, sesungguhnya aku telah diperlihatkan bahwa kalian adalah mayoritas penghuni neraka.
Mereka bertanya,Mengapa wahai Rasulullah? Beliau menjawab,Kalian banyak melaknat dan durhaka
terhadap suami. Dan tidaklah aku menyaksikan orang yang memiliki kekurangan akal dan agama yang
dapat menghilangkan akal kaum laki-laki yang setia daripada salah seorang diantara kalian. Mereka
bertanya,Apa yang dimaksud dengan kekurangan agama dan akal kami wahai Rasulullah? Beliau
menjawab,Bukankah kesaksian seorang wanita sama dengan separuh dari kesaksian seorang pria?
Mereka menjawab,Benar. Beliau berkata lagi,Bukankah apabila wanita mengalami haidh maka dia
tidak melakukan shalat dan puasa? Mereka menjawab,Benar. Beliau shallallahu alaihi wasallam
berkata,itulah (bukti) kekurangan agamanya. (HR. Bukhari)

Dalam hadits lain yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam bersabda: Neraka diperlihatkan kepadaku. Aku melihat kebanyakan
penghuninya adalah kaum wanita. Lalu, surga diperlihatkan kepadaku, dan aku melihat kebanyakan
penghuninya adalah orang-orang fakir. (HR. Ahmad)
Di dalam riwayat lain, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Aku melihat ke dalam Surga
maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah orang-orang fakir, dan aku melihat ke dalam neraka
maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita. (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu
Abbas dan Imran serta selain keduanya)
Di dalam kisah gerhana matahari yang mana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan para
shahabatnya melakukan shalat gerhana padanya dengan shalat yang panjang, beliau melihat Surga dan
neraka. Ketika beliau melihat neraka beliau bersabda kepada para shahabatnya:
Dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku
melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Para shahabat pun bertanya: Wahai Rasulullah,
Mengapa (demikian)? Beliau menjawab: Karena kekufuran mereka. Kemudian mereka bertanya lagi:
Apakah mereka kufur kepada Allah? Beliau menjawab:Mereka kufur (durhaka) terhadap suami-suami
mereka, kufur (ingkar) terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah
seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang
tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata: Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.
(HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu anhuma)
Oya, menurut Anda duhai muslimah, apa yang dimaksud dalam hadits berikut:
Dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala
mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakanakan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal
wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian. (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu
Hurairah radliyallahu anhu)
Saya khawatir yang dimaksud oleh rasulullah dalam hadits diatas adalah para jilbab seksi,
sehingga, setelah membaca buku ini, hendaknya Anda menyebarkan berita kepada seluruh saudari
muslimah untuk bertaubat dan kembali kepada jalan syari. Berjilbab dengan yang syarI dan
menyelarasinya dengan perbaikan akhlak. Sehingga, nantinya para wanita akan terhindar dari adzab
neraka karena enggan menutup aurat dengan jilbab atau menjilbabi hati saja. Karena, perintah dari Allah
adalah menjilbabi tubuh, bukan hati.

Sekiranya, Anda benar-benar bisa memahami


apa maksud dari menyingkap tabir misteri dibalik
perintah berjilbab. Sehingga, Anda bisa tahu apa
awalnya dan mana akhirnya. Maka, dengan itu Anda
akan

faham

dengan

benar

tentang

keutamaan

berjilbab. Dan keutamaan taat kepada Allah. dan salah


satu dari hikmahnya adalah bermanfaat di dunia dan
akhirat.
c. Keselamatan didunia dan akhirat

Tahani Amer, ilmuwan berjilbab


Penampilan perempuan itu mencolok di jajaran foto pegawai perempuan di Badan Antariksa
Amerika Serikat (NASA), terpampang di laman Women@NASA. Dia satu-satunya yang mengenakan
kerudung.

Nama perempuan itu Tahani Amer, doktor bidang teknik dari Old Dominion University di Norfolk,
Virginia. Sehari-hari, ia bekerja di cabang Computational Fluid Dynamics (CFD) atau Komputasi
Dinamika Fluida NASA. Di situ dia berjibaku dengan kode komputer CFD sampai memanjat langitlangit

terowongan

angin

untuk

memasang

alat

pengukur

kecepatan.

"Aku seorang muslim Amerika, pegawai NASA, yang tumbuh di pinggiran kota Kairo, Mesir," kata
Amer,

seperti

dimuat

situs

NASA.

Minat Amer pada teknik timbul saat ia melihat ayahnya memperbaiki mesin mobil di apartemennya yang
kecil di Mesir. Sementara kecintaannya pada matematika memuluskan jalannya menjadi insinyur
aeronautika yang bekerja di salah satu lembaga paling terkemuka dunia. "Bagi saya, pendidikan adalah
kunci

yang

membuka

banyak

peluang,"

kata

dia.

Amer menceritakan awalnya ia ingin masuk sekolah kedokteran di Kairo. Namun, pilihan hidupnya

mengubah cita-citanya.

Ia

menikah di usia 17 tahun dan pindah ke

Amerika Serikat.

"Matematika adalah subyek favorit saya," kata dia. "Saat tiba di AS pada 1983 dan masuk ke kelas
kalkulus pertama saya, saya tak bisa bicara satu katapun dalam Bahasa Inggris. Tapi saya bisa
memperoleh nilai A dalam mata pelajaran itu," cerita dia. Saat itulah Amer merasa, karirnya di bidang
teknik

akan

menjadi

masa

depannya.

Ia pun berhasil menyelesaikan kuliah non-gelarnya di bidang teknik dalam dua tahun, sembari mengasuh
dua anaknya yang masih kecil. Lalu ia meraih gelar sarjana di bidang teknik, disusul master di teknik
aeronautika,

dan

lalu

doktor

di

bidang

teknik.

Amer memulai karirnya di NASA pada tahun 1992, di proyek CFD. Sejak itulah ia mendapatkan banyak
pengalaman berharga bekerja sama dengan banyak ilmuwan cerdas yang mencintai pekerjaannya. Lalu, ia
bekerja di salah satu terowongan angin NASA untuk melakukan eksperimen tekanan dan termal cat
sensitif. "Aku bekerja dengan kode-kode komputer CFD dan memanjat langit-langit untuk menginstal alat
kecepatan. Ini luar biasa, aku seperti gadis kecil di 'toko permen' NASA. Segalanya terasa mungkin."

Amer mengaku tak pernah merasa bosan bekerja di NASA. Ia bahkan berhasil menemukan dan
mematenkan

sistem

untuk

mengukur

konduktivitas

termal

film

tipis.

Mendapat anugerah otak encer dan kesempatan memperoleh pendidikan, membuat Amer tak pelit berbagi
ilmu.

Ia

rajin

ikut

serta

dalam

program

sosial

yang

diselenggarakan

NASA.

Ia pun aktif di masjid, untuk mengajar soal Islam dan mengaji Alquran untuk anak-anak. "Paska serangan
11 September saya ikut serta memberi pemahaman tentang Islam di komunitas saya. Saya juga memberi
ceramah di gereja-gereja, di banyak universitas, dan sekolah lokal. Bahkan ada surat kabar lokal yang
mewawancaraiku

soal

Islam,"

kata

Amer.

Selama hidupnya Amer punya tiga prinsip: melayani Tuhan maka Anda melayani semua makhluk; bahwa
pendidikan adalah kunci yang membuka peluang; dan berusaha melayani orang lain dengan welas asih
dan

kebaikan.

"Dengan tiga prinsip itu saya mencoba menerapkan standar hidup sehari-hari untuk menantang diri saya
sendiri dalam pekerjaanku di NASA, berusaha terus memperbaiki diri, dan membantu orang lain melalui
sebuah

organisasi

besar:

NASA."

NASA mengembangkan laman Women@NASA sebagai usaha membantu siswi sekolah menengah untuk
mengeksplorasi peluang karir di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika.
sumber:vivanews.com

Anda mungkin juga menyukai