Anda di halaman 1dari 9

Konflik asia

tenggara
Kelompok 5 :
1. Femas Restu /14
2. Laquinta
Revanello /16
3. M. Dzamar /18
CONTOH
01
KONFLIK

KONFLIK DI KAMBOJA

ASIA 02
MALAYSIA
DAN

TENGGARA SINGAPURA
MALAYSIA
03 DAN FILIPINA
01
KONFLIK KAMBOJA
Tahun 1960-an di negara Kamboja terdapat konflik yang melibatkan tiga pihak yakni Khmer
Merah, gerilyawan nonkomunis, dan Rezim Phnom Penh. Khmer Merah sendiri merupakan
kelompok Maois yang berkeinginan melakukan revolusi komunis di Kamboja melalui
perjuangan bersenjata. Strategi Maois dilakukan dengan menguasai teritorial perdesaan
melalui agitasi dan propaganda mereka untuk kemudian melancarkannya di kota pusat
kekuasaan. Gerakan ini mendapat simpati yang cukup luas dari kaum muda yang sudah muak
dengan keadaan Kamboja saat itu, pada masa kepemimpinan Lon Nol yang dinilai korup.
Ideologi Maoisme yang menjanjikan keadilan ekonomi bagi seluruh rakyat menyebabkan
Khmer Merah berkembang menjadi satu kelompok politik yang dominan.
02
MALAYSIA DAN
SINGAPURA
Malaysia dan Singapura telah terlibat dalam sengketa Pulau Batu Putih
(Pedra Branca) yang beralokasi dekat Pantai Johor. Di lain pihak
Singapura menuntut Pulau Batu Putih berdasarkan kepada
pengoperasian the harsburgh light yang didirikan Inggris di pulau ini
dan melaksanakan pengawasan sejak tahun 1840. Pada tahun 1989
Singapura mengusulkan arbitrase melalui Mahkamah Pengadilan
Internasional untuk menyelesaikan sengketa kedua negara, tetapi
belum ada usaha lebih lanjut untuk merealisasikannya.
03
MALAYSIA DAN
FILIPINA
Hubungan Malaysia dan Filipina sempat mengalami
ketegangan karena sengketa Sabah yang berlokasi di bagian
utara Pulau Kalimantan. Masalah Sabah telah menimbulkan
ketegangan antara kedua negara dan hampir mengancam
persatuan ASEAN pada awal pembentukannya ketika timbul
insiden Corregidor tahun 1968. Filipina menuduh Sabah telah
dijadikan tempat latihan pemberontak Moro Muslim berkaitan
dengan kehadiran sekitar 300.000 pengungsi Filipina di
wilayah tersebut. Ketegangan Malaysia dan Filipina mereda
sejak Presiden Marcos melepaskan tuntutan Filipina terhadap
Sabah pada KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) ASEAN yang
diadakan tahun 1977 di Kuala Lumpur
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai