Anda di halaman 1dari 14

SIMETRI,

REFLEKSI,
DAN PENGUBINAN
Auliya Faralina/27/2211031632
Pembahasan
01 02
Percerminan
Simetri (Refleksi)

03
Pengubinan
01 SIMETRI
Simetri lipat dan simetri putar
Apa itu simetris?
Simetris adalah pembagian bidang yang seimbang antara sisi kanan
dan sisi kiri. Simetris memiliki konsep titik sumbu yang berada
di tengah dan membagi bidang menjadi dua sama rata dan
sama berat.

Simetri adalah Suatu bangun yang mampu saling menutupi ketika


dilipat maupun diputar. Penentuan simetri dapat dilakukan
dengan cara dilipat atau diputar. (Eda, 2020).

Simetri bisa dibagi menjadi dua macam,yaitu :


1. Simetri Lipat
2. Simetri Putar
Simetris Lipat
adalah jumlah lipatan yangmembuat suatu bidang
datar menjadi dua bagian yang sama besar. Garis
yang membagi suatu bidang datar menjadi bagian
yang sama disebut sumbu simetri atau garis simetri.

Menggunakan benda konkret


Simetris Putar
adalah putaran pada suatu bidang datar samapai dengan satu kali putaran penuhpada pusat simetri
sehingga kembali pada bingkainya seperti semula. Suatu bidang datar dapat dikatakan memiliki
simetri lipat apabila sebuah bidang datar diputar dan memenuhi bingkainya sebanyak < 360 derajat
Contohnya:
Menggunakan benda konkrit Kertas Origami , sipkan siswa kertas
origami berbentuk Panjang setelah itu buatkan bingkai pada kertas yang
berbeda sesuai ukuran kertas origaminya seperti petunjuk dibawah ini

1. Tumpuk antara kertas dengan bingkai

2. Putar sebanyak 90 derajat

3. Putar lagi sebanyak 90 derajat sampai < 360 derajat

Berikut adalah ilustrasinya:


Refleksi (Pencerminan)
Refleksi adalah suatu transformasi yang memindahkan setiap titik pada bidang dengan
menggunakan sifat bayangan cermin dari titik-titik yang hendakdipindahkan itu. Refleksi suatu
bangun geometri adalah proses mencerminkansetiap titik bangun geometri itu terhadap garis
tertentu. Garis tertentu itudinamakan sebagai sumbu cermin atau sumbu simetri. Jika suatu
bangun geometridicerminkan terhadap garis tertentu, maka bangun bayangan kongruen dengan
bangun semula. Pencerminan dilambangkan dengan Mg, dimana g adalah sumbu cermin.

a. Sifat-Sifat Dari Pencerminan Suatu Bidang

1. Bayangan hasil pencerminan memiliki ukuran yang sama dengan


bidang datar aslinya.
2. Jarak antara benda aslinya dengan garis cermin sama panjangnya
dengan jarak antara bayangan hasil pencerminan terhadap garis
cermin.
3. Garis titik-titik dari benda aslinya terhadap cermin adalah tegak lurus,
begitupun garis titik-titik dari cermin terhadap
RUMUS PENCERMINAN
Pencerminan terhadap sumbu x : Pencerminan terhadap sumbu y : Pencerminan terhadap garis x = x
(x,y) → (x, -y) (x,y) → (-x, y) : (x,y) → (y,x)

A(x,y) → A’(x,-y) A(x,y) → A’(-x,y) A(x,y) → A’(y,x)


A(3,2) → A’(3,- A(3,2) → A’(-3,2) A(4,2) → A’(2,4)
2)
Pencerminan terhadap garis Pencerminan terhadap garis Pencerminan terhadap garis
y = -x : (x,y) → (-y, -x) x = h : (x,y) → (2h - x,y) y = k : (x,y) → (x, 2k - y)

A(x,y) → A’(-y,-x) x=h, A(x,y) → A’(2h - x,y) y=k, A(x,y) → A’(x,2k - y)


A(4,2) → A’(-2,-4) x=3, A(4,2) → y=3, A(4,2) → A’(x, 2(3) - 2 )
A’(2(3)
- 4,2) = A’(2,2) = A’(4,4)
Pengubinan
Penyusunan daerah-daerah segibanyak yang sisi-sisinya berimpit sehingga menutup
bidang secara sempurna (tidak ada bagian yang tidak tertutup) dinamakan pengubinan. Kita dapat
membentuk ubin dengan segitiga-segitiga siku-siku.

a) Pola Pengubinan b) Pola Pengubinan 2 Menggunakan


1 Menggunakan bangun datar persegi
bangun datar segitiga
c) Pola Pengubinan 3 D) Pengubinan 4
Menggunakan bangun datar persegi dan segitiga
Menggunakan bangun datar persegi Panjang
LKPD
Menggunakan bidang datar apa saja ?
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai