Anda di halaman 1dari 26

BAB IV

GRUP TITIK, GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL

Suatu langkah yang cukup penting dalam menganalisis struktur kristal adalah melihat simetri
yang ada.
dikelompokkan pada beberapa grup
menyederhanakan perhitungan matematis yang panjang.

Simetri dalam kristal diperoleh dari operasi-operasi:

Translasi, pergeseran

Inversi, pembalikan

Refleksi (mirror) dan bayangan

Rotasi. perputaran

Kumpulan beberapa operasi ini dapat menghasilkan point group (grup titik) dan space
group (grup ruang).

4.1. Struktur BCC dan FCC


Pengertian dasar operasi-operasi simetri tersebut adalah sebagai berikut:
a. Translasi
pergeseran spasial yang tetap mempertahankan kondisi semula

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 54

b. Pusat Inversi
Suatu benda mempunyai pusat inverse jika ada sebuah titik sedemikian rupa sehingga operasi
pembalikan terhadap titik ini akan membuat benda ini tetap inverian.

r menunjukkan vektor posisi.

c. Refleksi (mirror)
Refleksi merupakan operasi pencerminan, baik melalui garis atau bidang.

4.2. Grup Titik dan Operasi Translasi


Simetri ruang di sekitar sebuah titik dapat digambarkan dengan sekelompok elemen
simetri yang disebut point group.
Elemen simetri dapat dinyatakan secara geometri yang menghasilkan operasi simetri, yaitu
pada sebuah titik, garis atau bidang.
Obyek pengujian dapat mengandung lebih dari satu elemen simetri.

Pada point group, titik senantiasa berada pada origin, dan semua elemen simetri selalu
melewati titik ini.
GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 55

Dalam dua dimensi ditemukan dua jenis elemen simetri:

Menggambarkan simetri rotasi, dan

Yang menunjukkan simetri refleksi (mirror)

Sebuah obyek mempunyai simetri rotasi


diberi simetri R (atau simetri fold R)

Sebanyak lima kemungkinan, masing-masing sebesar 360/R, dengan R adalah 1, 2, 3, 4, dan 6.

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 56

Dalam stereogram dapat digambarkan:

Sementara untuk R = 5 tidak memenuhi kaidah translasi.

Elemen satu fold adalah elemen identitas dan merupakan hal yang lumrah bahwa setiap obyek
memiliki simetri satu fold.

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 57

Sementara obyek yang mengalami proses simetri refleksi, diberi simbol m (mirror),
operasinya adalah garis lurus, dengan translasi pencerminan.

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 58

Sejauh ini point group yang sudah dievaluasi:


1, 2, 3, 4, 6 dan m

(a) Obyek dua dimensi dan point groupnya,


(b) Stereogram point group dari obyek (a).

(Question: mengapa inverse tidak dimasukkan dalam dua dimensi?)


Karena inversi 2D = rotasi 2

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 59

Selanjutnya sebuah mirror dapat juga ditempatkan parallel terhadap sumbu rotasi.

Oleh karena itu ada empat tambahan point group yang diperoleh dari kombinasi sumbu
rotasi dengan bidang refleksi parallel, yaitu: 2mm, 3m, 4mm, dan 6mm.

Kombinasi m dengan R (R 2) menyebabkan tambahan garis-garis refleksi dari bentuk


kristalografi yang berbeda.
Lebih jelas dalam Gambar berikut:

(Akan tetapi dalam kasus 3m, tambahan garis-garis m ini bertepatan dengan set pertama
sehingga penulisan simbol 3mm tidak memiliki arti apapun).

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 60

Tabel 1. Point group dua dimensi


Sistem

Point group

Oblique
(Jajaran genjang)

1,2

Persegi panjang

1m
2mm

Bujursangkar

4
4mm

Heksagonal

3
3m
6
6mm

Pengertian simbol, penyesuaian letak posisi


Posisi I
Posisi II
Posisi III
Rotasi di sekitar sebuah titik
Rotasi di sekitar m x
sebuah titik
my
mx
Rotasi di sekitar
m pada 45o
mx
sebuah titik
terhadap x,y
m

x,y,u
Rotasi di sekitar
sebuah titik
m pada 30o
m x,y,u
terhadap x,y,u

Lebih ilustratif kalau dilihat dalam gambar:


Oblique/Jajaran genjang
1,2

Perseg panjang
1m
2mm

Bujursangkar
4
4mm

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 61

Heksagonal
3
3m
6
6mm

Point Group Tiga Dimensi


Perpaduan eleven-elemen simetri dalam tiga dimensi hdala sumbu rotasi (R), sumbu inversi
( R ), dan bidang refleksi (m).

Sebuah obyek dikatakan mengalami proses inversi, diberi simbol R , jira ia dibawa ke dalam
yang semula dengan kombinasi rotasi sebesar (360/R) derajat dan inversi melalui origin.

Pada dua dimensi, inversi hdala tepat seperti rotasi 2 sehingga tidak dimasukkan dalam
operasi simetri. Namun dalam tiga dimensi, hal ini secara umum berlainan.

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 62

Tabel 2: Point group tiga dimensi


Sistem
Triklinik
Monoklinik
Ortorombik

Tetragonal

Trigonal

Heksagonal

Kubik

Point Group

1,
2, m, 2/m
222, mm2,

Pengertian simbol, penyesuaian posisi


Posisi I
Posisi II
Posisi III
Hanya satu simbol posisi
Hanya satu simbol posisi: 2 atau 2 sepanjang y
2 dan/atau 2 2 dan/atau 2
2 dan/atau 2

mmm
4, 4 , 4/m,
422, 4mm,
4 2m,
4
mm
m
3, 3
32, 3m, 3 m

sepanjang x

6, 6 , 6/m
622, 6mm,
4
6 m2, mm
m
23, m3

6 dan/atau 6
sepanjang z

432, 4 3m,
m3m

4 dan/atau 4
sepanjang z

3 atau 3
sepanjang z

2 dan/atau 2
sepanjang
x,y,z
4 dan/atau 4
sepanjang
x,y,z

sepanjang y
2 dan/atau 2
sepanjang x,y

sepanjang z
2 dan/atau 2 pada 45o
terhadap x dan y dalam
bidang xy

2 dan/atau 2
sepanjang x,y,u
2 dan/atau 2
sepanjang x,y,u

3 atau 3 pada
54,74o terhadap x,y,z

2 dan/atau 2 pada 30o


terhadap x,y,u dalam
bidang xyu
2 dan/atau 2 pada 45o
terhadap x,y,z, dalam
bidang xy, yz, dan zx

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 63

Catatan untuk R = 5

Dalam kristalografi klasik hal ini tidak mungkin, simetri translasi tidak memperbolehkan hal
tersebut.

Namur beberapa penemuan terakhir ternyata hal ini dapat terjadi untuk daerah yang terbatas.

Quasicrystal dari Al-Fe-Cu


(dari M. Audier, Microsc. Microanal, 1, 405, 1990)
Tampak ada beberapa bagian yang memiliki R = 5

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 64

4.3. Space Group

Sebelum mambahas susunan simetri tiga dimensi dalam kristal, hal yang lebih ilustratif
untuk memahami susunan simatri adalah menyatakannya dalam dua dimensi yang didasarkan
pada kisi-kisi bidang.
Sebuah kisi bidang dapat memiliki satu, dua,tiga, empat atau enam fold sumbu rotasi
dan sebagai konsekuensinya terhadap 5 kisi-kisi bidang berbeda.

Lima jenis kisi bidang:


(a). Jajaran genjang, (b). Persegi panjang, (c). Diamond, (d). Persegi tiga, dan (e). Bujur
sangkar.

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 65

Sebagian besar kisi bidang adalah kisi jajaran-genjang:


satu-fold dan dua-fold simetri.

Kisi-kisi persegi panjang dan diamond dapat memiliki:


bidang mirror dan juga ditambah dengan sumbu dua-fold.

Sumbu simetri tiga fold atau enam fold menghendaki agar dua vektor sel ekivalen memiliki
kemiringan 120 o kisi segitiga.

Sedangkan simetri empat fold menghendaki kisi bujursangkar.

Simetri resultan dari elemen simetri pola dua dimensi dikenal sebagai plane group.

Dalam tiga dimensi kumpulan operasi simetri ini disebut grup ruang (Space Group).

Sebelum pembahasan mendetail tentang grup ruang akan diungkapkan terlebih dahulu
beberapa operasi simetri lainnya yaitu glide plane dan sumbu skrup.

4.4. Glide Plane


Gabungan operasi refleksi (mirror) lewat bidang vertikal (garis titik-titik diantara bidang
mirror) dan translasi setengah sumbu sepanjang suatu sumbu tertentu dikenal sebagai glide
plane. Lebih jelas lihat gambar kucing berikut ini:

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 66

Jadi sampai saat ini operasi simetri dua dimensi dapat memiliki elemen simetri berdasarkan:
(a). Sumbu rotasi satu-fold, dua-fold, tiga-fold, empat-fold dan enam-fold; dan
(b). Mirror yang ditunjukkan oleh m dan/atau glide plane.

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 67

Skema operasi glide plane dalam dua dimensi

Mirror pada plane group pm dan glide plane pada plane group pg:

Istilah p disini adalah primitif (terletak di pojok-pojok) dan g adalah glide.

Jadi pm berarti sebuah kivi primitif memiliki satu set mirror, sedangkan pg berarti glide plane
pada permukaan mirror.

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 68

4.5. Sumbu Sekrup


Dalam kristal yang memiliki sumbu sekrup, perulangan atom atau molekul oleh
operasi sekrup harus konsisten dengan periodisitas kisi sepanjang arah tersebut.

Untuk sebuah sumbu rotasi n-fold, rotasi n sebesar 360/n menghendaki obyek kembali ke
posisinya yang semula. Untuk sumbu sekrup, hal ini disertai dengan translasi.

Terdapat empat macam translasi sekrup yang lebih bermakna secara geometris pada
pengelompokan ruang/bidang kristal yaitu: sekrup 2-fold, sekrup 3-fold, sekrup 4-fold, dan
sekrup 6-fold.
Translasi sekrup 2-fold diberi simbol 21 dengan operasi rotasi 180 o disertai translasi sepanjang
sumbu sebesar setengah jarak perulangan.

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 69

Pada translasi sekrup 3-fold terdapat dua kemungkinan translasi, yaitu: 1/3 dan 2/3 dikalikan
dengan periode perulangan sepanjang sumbu sekrup 3-fold, masing-masing diberi symbol 31
dan 32.

(a)

(b)

(c)

(a). 2 1; (b). 3 1 dan (c). 32.

Andaikan diambil rotasi berlawanan arah jarum jam, pada sumbu 31, obyek akan mengalami
perulangan pada 1/3, 2/3, dan 3/3 bagian dalam arah 120 o, 240 o, dan 360o. Sementara untuk
sumbu 32, rotasi 120o akan meliputi 2/3 bagian dari periode perulangan penuh.
Demikian pula halnya untuk sumbu sekrup 4-fold dan 6-fold.

Masih ada kemungkinan operasi yaitu:


X
atau X/m yaitu rotasi dengan normal bidang cermin.
m

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 70

4.6. Contoh-contoh Plane Group dan Space Group

Gambar skematik plane group dapat diungkapkan:

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 71

Dari plane group ini lalu dapat diperluas untuk space group.
Sistem
Triklinik
Monoklinik
Ortorombik
Tetragonal

Point Group
1, 1
2, m, 2/m
222, mm2,
mmm
4, 4 , 4/m,
422, 4mm, 4 2m,

Trigonal
Heksagonal

Kubik

3, 3
32, 3m, 3 m
6, 6 , 6/m
622, 6mm, 6 m2,
6
mm
m
23, m3
432, 4 3m,
m3m

Space Group
P1, P 1
P2, Pm, P2/m, C2, Cm,
etc.

4
mm
m

Tabel lengkap 230 space


group dapat dilihat di
International Tabel for
Crystallography.
Termasuk untuk glide plane

P23, Pm3 SC
Im3m, I43m BCC
Fm3m FCC

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 72

Keterangan Space Group:


P

: Primitif atom-atom berada di pojok-pojok

: Body Centered atom-atom berada di pojok dan tengah diagonal

: C-centered (Base centered) atom-atom berada di pojok dan tengah bidang sisi
atas dan bidang sisi bawah

: Face centered atom-atom berada di pojok dan pada tengah bidang sisi.

Notasi glide plane dalam space group


Simbol
a
b
c
n

Orientasi
010 atau 001
100 atau 001
100 atau 010
100
010
001
100
010
001

Komponen translasi
a/2
b/2
c/2
(b+c)/2
(a+c)/2
(a+b)/2
(bc)/4
(ac)/4
(ab)/4

Contoh space group


Space Group P 1
Posisi Umum: (x,y,z) ; ( x , y , z )
Vektor Interaksi: (2x, 2y, 2z)
Space Group P2
Posisi Umum: (x,y,z) ; ( x ,y, z )
Vektor Interaksi: (2x, 0, 2z)
Space Group P2/m
Posisi Umum: (x,y,z) ; ( x , y , z ), (x, y ,z),( x ,y, z )
Vektor Interaksi: (2x, 0, 2z)
(0, 2y, 0)
(2x, 2y, 2z)
(2x, 2 y , 2z)
Space Group C2
Posisi Umum: {0,0,0; ,,0} + (x,y,z; x ,y, z )
Vektor Interaksi: (2x, 0, 2z)
GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 73

Space Group Cm
Posisi Umum: {0,0,0; ,,0} + (x,y,z; x, y , z)
Space Group C2/m
Posisi Umum: {0,0,0; ,,0} + {(x,y,z); ( x , y , z ), (x, y ,z),( x ,y, z )}
Vektor Interaksi: lihat P2/m

4.7. Visualisasi Point Group dan Space Group dalam 3 dimensi


Supaya lebih jelas:
Famili rotasi N-Cn:
Rotasi biasa: 2, 3, 4, 6
Satu elemen simetri, rotasi N (C = cyclic)
Famili rotasi N2-Dn:

Ada satu sumbu prinsipal N dan dua sumbu tegak lurus padanya.

Famili N-S, grup inversi rotasi.

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 74

Grup selanjutnya N/m atau

N
artinya sumbu N tegak lurus m, sementara pada Nm sumbu N
m

terletak pada m.

Famili N/m - Cnh

Famili Nm - Cnv

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 75

Famili N m - Dnd

Seterusnya:

Untuk kubus:

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 76

Kalau kembali ke kisi Bravais (lihat catatan yang sebelumnya) maka akan dikenal 14 macam
kisi jenis ini:
Syngony
Triklinik
Monoklinik
Ortorombik

Tetragonal
Trigonal
Heksagonal
Kubik

Centering
P
P
B(C)
P
C(B,A)
I
F
P
I
R
P
P
I
F

Simbol Internasional
P1
P2/m
B(C)2/m
Pmmm
C(B,A)mmm
Immm
Fmmm
P4/mmm
I4/mmm
R 3m
P6/mmm
Pm 3 m
Im 3 m
Fm 3 m

(supaya lebih jelas lihat kembali gambar visual yang ada di halaman 15 dan 16)

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 77

4.8. Hubungan Grup Titik dengan Sifat Fisis

Secara makroskopis, simetri kristal berpengaruh pada sifat makroskopis material. Sifat yang
paling jelas kelihatan adalah bentuk luar kristal.

Beberapa sifat optik, mekanik dan listrik juga terpengaruh seperti dalam tabel berikut:
Sistem
Triklinik
Monoklinik
Ortorombik

Tetragonal

Trigonal

Heksagonal

Kubik

Point
Group
1
2
m
222
mmm
4
4
422
4mm
4 2m
3
32
3m
6
6
622
6mm
6 m2
23
432
4 3m

Optik
aktif
ya
ya
tidak
ya
ya
ya
ya
ya
tidak
ya
ya
ya
tidak
ya
tidak
ya
tidak
tidak
ya
ya
tidak

Piroelektrik,
Piezoelektrik
Ya
ya
ya
tidak
ya
ya
tidak
tidak
ya
tidak
ya
tidak
ya
ya
tidak
tidak
ya
tidak
tidak
tidak
tidak

Piezoelektri
second harmonic
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
tidak
ya

Optik aktif:
Pemutaran arah bidang polarisasi setelah melewati material

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 78

Piroelektrik:
Terjadinya dipole listrik spontan pada material karena perubahan panas.

Piezoelektrik:
Terjadinya dipole listrik spontan pada material karena perubahan tekanan (vibrasi
mekanik).

Second Harmonic Generation:


Gelombang EM yang melewati kristal akan menghasilkan gelombang EM lain dengan
frekuensi dua kalinya.

GRUP TITIK,GRUP RUANG DAN SIMETRI KRISTAL 79

Anda mungkin juga menyukai