Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 8 IPA 9th

grade
9F
BIOGAS
Nama :
1. Lewi Christie Sitorus (17)
2. Iga Annabel Diandra Christi
Kekeran ( )
3. Ririn Nopiyanti (35)
4. Panji Dwi Satriyo ( )
5. Noval Maulana ( )
Apa itu Biogas?
Biogas merupakan bahan bakar gas
yang dihasilkan oleh aktivitas
anaerobik atau fermentasi dari
bahan-bahan organik termasuk di
antaranya :
1. Kotoran manusia dan hewan
2. Limbah domestik (rumah
tangga)
3. Degradasi anaerobik bahan-
bahan organik oleh bakteri-
bakteri anaerobik.
Karakteristik Biogas
Biogas didefinisikan sebagai gas yang
dilepaskan jika bahan-bahan organik
seperti : Kotoran hewan, kotoran manusia,
jerami, sekam, dan sayur-sayuran
difermentasi atau mengalami proses
mekanisasi. Biogas terdiri dari : Campuran
metana sebesar 50-75%, karbon dioksida
sebesar 25-45%, serta sejumlah kecil
hidrogen, nitrogen, dan hidrogen sulfida.
Komposisi gas dalam Biogas
Campuran Kotoran
No. Jenis Gas + Sisa Pertanian Kotoran Sapi
1. Metana (CH4) 54 – 70% 65,7%
2. Karbon dioksida (CO2) 27 – 45% 27,0%
3. Nitrogen (N2) 0,5 – 3% 2,3%
4. Karbon monoksida (CO) 0,1% 0,0%
5. Oksigen (O2) 0,1% 1,0%
6. Propen (C3H8) – 0,7%
7. Hidrogen Sulfida (H2S) Sedikit sekali Tidak teratur

8. Nilai Kalori (Kcal/m3) 4800 – 6700 6513


Pemanfaatan Biogas
Biogas digunakan dalam berbagai keperluan
seperti :
1. Memasak
2. Penerang pompa air
3. Boller
4. Dan sebagainya
Pemanfaatan Biogas mempunyai beberapa
keunggulan jika dibandingkan dengan BBM
(Bahan Bakar Minyak) yang berasal dari fosil
diantaranya :
5. Biogas mempunyai sifat yang ramah
lingkungan
6. Dapat diperbaharui
Bahan bakar fosil yang pembakarannya kurang
sempurna menghasilkan gas CO yang merupakan
salah satu gas penyebab pemanasan global.
Manfaat Biogas
Pengganti Bahan Pembangkit
Pupuk Organik
Bakar Tenaga Listrik
Digestifikasi Anaerobik

Proses Digestifikasi Anaerobik


Digestifikasi Anaerobik
adalah proses pembusukan
bahan organik oleh
anaerobik pada kondisi tanpa
udara, yang menghasilkan
biogas dan pupuk cair. Ada
dua jenis digestifikasi
anaerobik, yaitu alamiah dan
buatan.
Sumber bahan
baku Biogas
Biogas adalah gas yang mudah terbakar , yang
dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan
organik oleh bakteri-bakteri anaerob atau
bakteri yang hidup dalam kondisi kedap udara.
Hanya bahan organik padat dan cair homogen
serta kotoran urine hewan ternak yang cocok
untuk sistem biogas. Diperkirakan ada tiga
jenis bahan baku untuk dikembangkan sebagai
bahan baku biogas di Indonesia.
3 Jenis bahan baku Biogas
LIMBAH LIMBAH SAYUR BIOMASSA
PETERNAKAN PASAR
Tahap Pembentukan Biogas
02
Proses pembuatan Biogas Bakteri pembentuk biogas
dilakukan secara fermentasi yaitu yang digunakan yaitu bakteri
terbentuknya gas metana dalam anaerob seperti
kondisi anaerob dengan bantuan Methanobacterium,
bakteri anaerob dalam suatu Methanobacillus,
digester. Sehingga akan dihasilkan Methanococcus, dan
gas metana dan gas karbon Methanosarcina. Sebagai
dioksida yang volumenya lebih contoh pada pembuatan
besar dari gas hidrogen, gas Biogas dari bahan baku
nitrogen, dan asam sulfida. Proses kotoran sapi atau kerbau
fermentasi memerlukan waktu 7 – yang banyak mengandung
10 hari untuk menghasilkan selulosa. Bahan baku dalam
biogas dengan suhu optimum bentuk selulosa akan lebih
350C dan pH optimum pada range mudah dicerna oleh bakteri
6,4 – 7,9. anaerob.
Gambar Tahap Pembentukan Biogas

A. Reaksi B. Reaksi C. Reaksi Metanogenik /


Hidrolisa/Tahap Asidogenik/Tahap Tahap Pembentukan
Pelarutan Pengasaman Gas Metana
Deskripsi Tahap
Hidrolisa/Pelarutan
Pada tahap hidrolisis terjadi pemecahan enzimatis dari
bahan yang tidak mudah larut seperti lemak,
polisakarida, protein, asam nukleat, dan lain-lain
menjadi bahan yang mudah larut. Pada tahap ini bahan
yang tidak mudah larut seperti selulosa, polisakarida,
dan lemak diubah menjadi bahan yang larut dalam air
seperti karbohidrat dan asam lemak. Tahap pelarutan
berlangsung pada suhu 250C di digester.
Deskripsi Tahap Asidogenik/Pengasaman

Pada tahap ini, bakteri menghasilkan


Pada suasana anaerobik, produk
asam merupakan bakteri
anaerobik yang dapat tumbuh yang dihasilkan ini akan menjadi
dan berkembang pada keadaan substrat pada pembentukan gas
asam. Pembentukan asam dalam metan oleh bakteri metanogenik.
kondisi anaerob sangat penting Tahap ini berlangsung pada suhu
untuk membentuk gas metan 250 hingga 300C di digester.
oleh mikroorganisme pada proses
selanjutnya.
Deskripsi Tahap
Metanogenik/Pembentukan Gas
Metana
06
Pada tahap ini, bakteri metanogenik membentuk gas metana
secara perlahan anaerob. Bakteri penghasil asam dan gas
metan bekerja secara simbiosis. Bakteri penghasil asam
akan membentuk keadaan atmosfir yang ideal untuk bakteri
penghasil metana, sedangkan bakteri pembentuk gas
metana menggunakan asam yang dihasilkan bakteri
penghasil asam. Proses ini berlangsung selama 14 hari
dengan suhu 250C hingga 350C di dalam digester. Pada
proses ini akan dihasilkan 70% CH4, 30% CO2, sedikit H2,
dan H2S.
Terima Semoga
Salam Penutup kasih telah
menyimak
bermanfaat

Kelompok
8 IPA 9F

God bless Mohon maaf


bila ada salah
you
kata

Anda mungkin juga menyukai