UTARA PEDOMAN (KOMPAS MAGNET) DIPENGARUHI OLEH BESI-BESI DIKAPAL DAN MUATAN SEHINGGA SEJAUH MUNGKIN DIJAUHKAN SENANTIASA BERUBAH BILAMANA TERDAPAT PERUBAHAN HALUAN BESARNYA DEVIASI HARUS SENANTIASA DIHITUNG DAN DIAPLIKASIKAN DEVIASI DIVIATION CARD Contoh :
Pada tanggal 27 Desember 2005, pada akhir jaga larut
malam * Pomalhouth dibaring dengan pedoman standar tepat melintang lambung kanan kapal anda, diketahui BS = S 60° B . Variasi di peta = + 03°. Haluan – haluan yang dikemudikan sebagai berikut : Hp standar = 140° dan Hp kemudi = 145° Diminta : a. Berapa besar nilai HS ? b. Berapa besar nilai deviasi kedua pedoman tersebut ? Jawab : Diket : BS = S 60° B HP s = 140° HP k = 145° Var = + 03° Jawab : HS = HM + VAR = 140° + 3° = 143° DEV = HM – HP = 140° - 145° = - 5° Pada tanggal 2 Pebruari 2006, kapal berlayar dengan haluan kemudi 205° dan haluan standar 210°. Saat matahari terbit dibaring dengan pedoman standard, besarnya 81°. Daftar azimuth ( david’s table ) memberikan azimuth matahari saat itu 91°. Nilai variasi ( 1996 ) tertulis – 5°. Decreasing 12’ annually. Ditanyakan : a. Berapa besar nilai deviasi kedua pedoman tersebut ? b. Haluan sejati kapal itu ? Anda adalah seorang mualim ( officer on watch ) di kapal yang sedang berlayar pada tanggal 04 September 2012 dengan Haluan Pedoman 200° . Nilai variasi yang terdapat pada mawar pedoman di peta adalah 10° 10’ E ( 1990 ) increasing 2’. Nilai deviasi pada tabel deviasi dengan haluan tersebut di atas adalah 2° W. Hitunglah Haluan Sejati kapal tersebut !