2. M. Abiyyu Rabbani (C1A022036) 3. Fitria Ananda (C1A022084) 4. Riska Dayanti (C1A022084) 5. Dinda Rahmawati (C1A022091) 6. Putryman Desmita Anggraini (C1A022135) Definisi Industri dan Tekstil Industri ialah usaha pengolahan barang setengah jadi atau bahan mentah menjadi bahan jadi yang mempunyai nilai tambah untuk memperoleh keuntungan sebesarnya. Sedangkan tekstil merupakan suatu bahan dari serat yang diolah berupa kain atau benang sebagai bahan untuk membuat busana atau produk lainnya. Bahan atau produk tekstil meliputi produk serat, kain, pakaian, benang, dan berbagai jenis lain berasal dari serat. Industri Tekstil Indsutri tekstil merupakan salah satu industri yang menggunakan energi secara intensif. Jenis energi yang digunakan umumnya adalah energi listrik sebesar 70% dan sisanya 20% gas, 5% batubara dan 5% minyak bumi. Secara garis besar, industry tekstil Indonesia dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu sector industri hulu (upstream), sector industri antara (midstream), dan sector industri hilir (downstream). Sistem Pemasaran Pada Sektor Industri Tekstil 1. Permasalahan hasil industri tekstil di Indonesia dapat ditingkatkan dengan menggunakan pemasaran digital. 2. Pelaku usaha kecil dan menengah dapat memanfaatkan media online untuk meningkatkan penjualan produk mereka. 3. Pelaku usaha harus memilki segmen pasar yang tepat dan keunggulan yang kuat serta fokus pada pemasaran fashion. 4. Produk tekstil yang diminati oleh pelaku usaha kecil dan menengah adalah produk pakaian dan karakteristik desain yang unik namun bersifat universal dan diterima di pasar global. 5. Produk batik juga memiliki prospek yang besar untuk dipasarkan di pasar global dan harus dialirkan dengan edukasi yang massal kepada konsumen secara global. Permasalahan Industri Tekstil 1. Pencemaran air tanah dan badan air: Limbah cair hasil dari proses pembuatan tekstil tentunya menimbulkan pencemaran pada badan air atau sungai. 2. Emisi gas polutan: Proses pembuatan produk berbahan dasar kain serta daur ulang limbah membutuhkan sumber daya berupa teknologi termal. Penggunaan teknologi termal dengan suhu tinggi mendorong adanya suatu emisi gas rumah kaca. Hal ini menunjukkan bahwa emisi gas rumah kaca akan menimbulkan dampak buruk seperti pemanasan global dan masalah lingkungan lainnya. 3. Dampak limbah tekstil bagi manusia: Dampak yang ditimbulkan oleh limbah tekstil ialah gangguan kesehatan bagi manusia. Jika manusia terpapar oleh zat B3 pada lingkungan yang tercemar tekstil tentunya akan merugikan manusia. Solusi Untuk Permasalahan Industri Tekstil 1. Cek label pada pakaian, bahan yang mengandung kata “Poly” merupakan indikator yang mengandung bahan plastik. 2. Menjadi konsumen yang aware dengan membeli pakaian second hand shop atau yang merupakan produksi slow fashion. 3. Reduce, reuse, dan recycle sangat dapat diterapkan dalam pemakaian pakaian. 4. Menciptakan circular fashion system yang berkonsep sustainable atau berkelanjutan. Sistem ini mengajak perusahaan industri pakaian bertanggung jawab terhadap produknya dengan memberikan label informasi bahan serta mengedukasi konsumen untuk bijak menggunakan pakaian yang dapat memperpanjang masa pakai pakaian. Studi Kasus Solo (Jawa Tengah) PT Rayon Utama Makmur atas yang disingkat PT Rum adalah Pabrik tekstil yang mengolah tekstil di bidang pemintalan PT RUM m sedang mengalami masalah dengan Limbah tekstil yang olahnya, PT Rum mengolah limbahnya melalui fase gas akan tercipt fase gas inilah yang membuat masyarakat tidak tahan dengan bau tersebut. Warga dari tiga desa di Kecamatan Nguter, Sakolurjo melakukan aku demonstrasi di PT Rayon Llama Makmur (RUM). Mereka mendesak pabrik rayon atau serat lekstil sintetis itu segera mengendalikan limbah udara berbau basul. Pihak perusahaan mengakui ada kesalahanMenurut warga, hau menyengat yang keluar dari pabrik seperti huu tima. Sejumlah warga merasakan mual dan muntah akibat menghirup hau husk in sejak sepelican yang lalu. Tidak hanya limbah fase gas, PT Rum juga mengolah limbahnya melalui fase cuir, akan tetam masalah jugs Muncul dimana warga banyak melihat ikan yang mati akibat limbah lase cair tersebut dibuang d sungai begawan solo Warga menemukan hanyak ikan mati mendadak di sungai sekitar pabrik seran rayon PT Rayon Utama Makmur (RUM) Sukoharjo. Mereka menduga limbah cuir PT RUM ialah penyebabnya.PI RUM memang sudah tidak berproduksi sejak operasinya dihentikan pemerintah tujuh bulan lalu. Pabrik bam boleh beroperasi lagi jika sudah bisa menghilangkan limbah udara menyengat Sejak Jumat (219) lulu, PT RUM mulai melakukan uji coba hadap alat penetral bau yang baru mereka pasang. Selain masih mencium bau, warga juga menuding limbah cair PT RUM juga mencemari ak Sungai Bengawan Solo hingga membuat ikan mati Kesimpulan Industri tekstil adalah bidang industri yang bergerak dalam pengolahan tekstilnya. Di mulai dari tahap pengumpulan serat, pemprosesan pembuatan serat menjadi kain dan tahap produksi sehingga menjadi tekstil yang siap di jual atau dipasarkan. Sistem pemasaran pada industri tekstil bias dilakukan dengan memanfaatkan pemasaran digital.Ada beberapa permasalah yang sering terjadi di industri teksti, salah satu permasalahannya yaitu pencemaran air tanah dan badan tanah dari pembuangan limbah cair hasil proses pembuatan tekstil.Solusi atau upaya yang dapat dilakukan dari permasalah ini yaitu menerapkan teknologi pengolahan limbah cair yang lebih ramah lingkungan, seperti sistem daur ulang udara, filtrasi yang efisien, dan penggunaan bahan kimia yang lebih aman. Thank You