Anda di halaman 1dari 14

Sejarah Penemuan Virus

Sejarah penemuan virus


diawali penyakit tembakau
yang diteliti oleh ahli biologi
berikut.

Dmitri Ivanovsky Martinus W. Beijerinck Meredith Stanley


menyaring filtrat daun menyaring secara berulang
mengkristalkan
Adolf Meyer menyaring tembakau sakit dengan dan mengembangbiakan penyebab penyakit
filtrat daun tembakau saringan keramik dalam medium tembakau
sakit dengan saringan
bakteri
Ciri-ciri Virus
1. Bersifat aseluler (tidak
mempunyai sel)
2. Berukuran 20-300 milimikron
3. Memiliki salah satu macam
asam nukleat (RNA atau DNA)
4. Berupa hablur atau kristal
5. Bentuknya beragam, antara lain
oval, silinder, polihedral, dan
kompleks
6. Tersusun atas asam nukleat
yang diselubungi kapsid
Ukuran dan Struktur Virus

Virus memiliki ukuran berkisar


antara 20 nm hingga 250 nm.
Poliovirus Adenovirus Influenza
SEL
HIV BAKTERI
Flavivirus
Rabies
Herpes
Protein Hb simplex
Poxyvirus
Bakteriofag

BAKTERI
EUKARIOTIK
Ukuran dan Struktur Virus

Struktur tubuh bakteriofag,


yaitu sebagai berikut.
• Kepala berisi ADN dan ARN dengan
Kapsid bagian luar diselubungi kapsid (protein)
Asam Kepala • Kapsid memiliki tiga fungsi yaitu :
nukleat 1. Melindungi DNA/RNA agar
tdk tercerna enzim
Lempengan Selubung
dasar 2. Memberikan tempat
ekor Leher perlekatan untuk virus ke
Jarum inang
penusuk 3. Memberi bentuk pada virus
Serabut Ekor
ekor • Pada beberapa jenis virus (bentuk bola)
mempunyai selubung luar dari lipid dan
karbohidrat yang disebut dengan
sampul
Ukuran dan Struktur Virus

Struktur tubuh virus hewan,


yaitu sebagai berikut. Sampul

Asam
Protein nukleat
sampul
Nukleokapsid Protein
matriks
Cara Hidup Virus
 Virus tidak dapat hidup di
alam secara bebas.
 Virus dapat ditularkan
secara langsung dan
tidak langsung.

Virus baru keluar dari


sel inang untuk
menginfeksi sel lain
Cara Hidup Virus

Cara Penularan HIV


Transfusi darah

Hubungan
kelamin

Plasenta ibu
hamil ke janin

Jarum suntik
Reproduksi Virus
Daur hidup virus dibedakan
menjadi:
Daur Litik

Fase Fase Fase Fase Fase


Adsorpsi Injeksi Sintesis Perakitan Litik
Reproduksi Virus
Daur hidup virus dibedakan
menjadi:

Fag

Daur Lisogenik

Daur Litik
Klasifikasi Virus
• ICTV (international commitee on the Taxonomy of Virus) yang ditetapkan
pada tahun 1966.
• Aturan ICTV (International Committee on Taxonomy of Viruses) dalam
klasifikasi virus:
1. Klasifikasi tidak mengikuti klasifikasi Linneaus (binomial nomenclature).
2. Klasifikasi hanya terdiri dari 4 takson: ordo, famili, genus dan spesies.
3. Nama ordo diberi akhiran –virales, famili akhiran –viridae, genus akhiran –virus.
4. Penamaan spesies menggunakan bahasa Inggris dan kata terakhir ditambahkan
virus.
• contoh berikut ini :
– Ordo : Herpesvirales
– Famili : Herpesviridae
– Genus : Herpesvirus
– Spesies : Herpes simplex virus
Peranan Virus dalam
Kehidupan Manusia
1. Virus yang Menguntungkan
Virus dapat digunakan untuk
keperluan berikut.
 Membuat toksin
 Melemahkan bakteri
 Memproduksi vaksin

Memproduksi vaksin
Peranan Virus dalam
Kehidupan Manusia
2. Virus yang Merugikan
Beberapa penyakit yang
disebabkan virus:

Pilek Influenza Herpes Campak Cacar air


Peranan Virus dalam AIDS (acquired

Kehidupan Manusia immunedeficiency

syndrome)
2. Virus yang Merugikan 1
2

Virus melekat Membentuk 3


pada reseprot provirus

Sampul virus Sintesis protein 4


menyatu dengan berlangsung
sel inang

Kapsid terbuka Terbentuk virus 5


baru
Enzim reverse
transkriptase
menggunakan 6
RNA virus
7

Anda mungkin juga menyukai