Anda di halaman 1dari 40

VIRUS

Deby Purwaningsi,
S.Pd
Pertanyaan Pemantik

1. Apa yang menyebabkan terjadinya pandemi COVID-19 ?


2. Apa yang anda ketahui tentang virus SARS-CoV-2?
3. Bagaimana proses terjadinya reproduksi dan penyebaran virus?
4. Apakah penyebaran virus bisa dicegah ?
5. Mengapa selama masa pandemi COVID-19 kita semua
dianjurkan menggunakan masker, menjaga jarak, selalu
mencuci tangan , dan harus mendapatkan vaksinasi?
6. Apakah virus hanya dapat menginfeksi manusia?
7. Apakah virus hanya dapat menyebabkan penyakit dan tidak ada
manfaat yang dapat kita ambil dari virus?
Pendahuluan
Coronavirus tipe baru SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19
diketahui muncul pertama kali di kota Wuhan, Provinsi Hubei,
Tiongkok atau China pada bulan November 2019. Sejak saat itu,
kasus Covid-19 mulai terdeteksi di berbagai negara di dunia
termasuk Indonesia. Virus ini menular dengan cepat dan bisa
menyerang siapa saja. Gejala yang ditimbulkan mulai dari infeksi
sistem pernapasan ringan, badan terasa sakit, infeksi paru-paru
berat, gagal ginjal hingga kematian.
Daftar Isi
A. Sejarah Penemuan Virus
B. Ciri-Ciri Tubuh Virus
C. Cara Hidup dan Reproduksi Virus
D. Klasifikasi Virus
E. Peranan Virus dalam Kehidupan
F. Pandemi Covid-19, Dampak, dan Solusinya
G. Pencegahan dan Pengobatan Infeksi Virus
H. Pembiakan Virus
I. Viroid dan Prion
A
Sejarah Penemuan
Virus
Virus ditemukan pertama kali oleh Adolf Mayer (1883)
ketika sedang meneliti penyebab penyakit mosaik pada
tanaman tembakau. Mayer menduga bahwa penyakit
mosaik tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil
dari biasanya, yang tidak dapat diamati dengan mikroskop
biasa.
Sejarah Penemuan Virus

Dmitri Ivanovsky Martinus Wendell Stanley


(1892) Beijerinck (1897) (1935)
Melakukan percobaan yang Membuktikan bahwa agen Berhasil mengkristalkan partikel
berkesimpulan bahwa penyakit penginfeksi tersebut dapat penginfeksi tanaman tembakau
tersebut disebabkan oleh bakteri berkembang biak dan ia tersebut, yang kemudian dikenal
patogenik sangat menyebutnya sebagai dengan
kecil yang dapat melewati virus lolos saring nama tobacco mosaic virus
saringan. (filterable virus). (TMV).
B
Ciri-Ciri Tubuh Virus
Pada sistem klasifikasi makhluk hidup, virus tidak
dimasukkan dalam kingdom manapun.
Hal tersebut karena virus memiliki ciri ciri yang unik
antara sifat benda mati dan makhluk hidup.
1 Ukuran Tubuh Virus
Dapat diketahui dengan cara:

Observasi langsung Filtrasi melalui selaput


menggunakan mikroskop kolodion yang mempunyai
elektron porositas bertingkat

Sedimentasi dalam
Pengukuran perbandingan
ultrasentrifugasi
2 Bentuk Virus

Batang Bulat Oval (Peluru)

Filamen Polihedral Seperti Huruf T


3 Struktur Tubuh Virus
Virus memiliki ciri ciri yang unik antara sifat benda mati dan makhluk hidup.

Materi (Benda Mati) Makhluk Hidup

• Bukan merupakan sel karena tidak • Tubuhnya tersusun dari asam nukleat
memiliki dinding sel, membran, yang diselubungi protein.
sitoplasma, inti, dan organel sel • Mampu bereproduksi.
lainnya.
• Dapat dikristalkan seperti sifat benda
mati.
• Hanya dapat hidup dan berkembang
biak di dalam sel hidup lain.
Struktur Tubuh Virus Bakteriofag

Kepala

Ekor

Leher
3 Struktur Tubuh Virus

Kapsid dan
Asam Nukleat
Selubung Ekor
Kapsid dan Selubung Ekor

Kapsid merupakan selubung


terluar virus yang tersusun dari
banyak subunit protein yang
disebut kapsomer.
Beberapa virus memiliki selubung
tambahan berupa sampul membran
dari lipid, karbohidrat, atau
glikoprotein. Selubung tambahan
berfungsi sebagai pelindung yang
berkaitan dengan antigen dan
sistem imun virus.
Asam Nukleat Virus hanya mengandung satu jenis asam nukleat,
yaitu DNA atau RNA.

Virus yang mengandung DNA,


Virus yang mengandung RNA,
antara lain Parvovirus,
antara lain Flavivirus, Coronavirus,
Papovavirus, Adenovirus, dan
Rhabdovirus, dan Retrovirus
Herpesvirus.

DNA atau RNA pada virus merupakan penyusun genom (kumpulan


gen) yang berfungsi sebagai informasi genetik pada saat replikasi
(penggandaan).
C

Cara Hidup dan


Reproduksi Virus
1 Cara Hidup Virus
Virus hanya dapat hidup di dalam sel hidup organisme tertentu, sehingga disebut
parasit intraseluler obligat.

Penularan virus secara langsung


dapat terjadi melalui udara, air,
darah, lendir, dan media lain.
Cara penularan virus
dari suatu sel inang ke sel
inang lainnya Penularan virus secara tidak
langsung terjadi melalui perantaraan
vektor.
2 Reproduksi Virus
Tahap Tahap Sintesis Tahap Lisis
Adsorpsi
Virion menempel pada Terjadi sintesis membuat Virus merusak dinding
bagian reseptor spesifik asam nukleat dan protein sel inang dan keluar
sel inang. komponen virus. untuk menginfeksi sel
lainnya.

01 02 03 04 05
Tahap Penetrasi Tahap Pematangan
Virus menginjeksikan Hasil sintesis berupa asam
materi genetiknya ke nukleat dan protein dirakit
dalam sel inang sehingga terbentuk virion-
virion baru.
2 Reproduksi Virus
a Siklus litik terjadi jika pertahanan sel inang lebih lemah dibandingkan daya
infeksi virus. Pada siklus litik, sel inang akan pecah dan mati serta
terbentuk virion-virion baru.

b Siklus lisogenik terjadi jika pertahanan sel inang lebih baik dibandingkan
daya infeksi virus. Pada siklus lisogenik, terjadi replikasi genom virus,
tetapi tidak menghancurkan sel inang.
DNA fag berinteraksi ke dalam kromosom sel inang membentuk profag.
Profag dapat menjadi aktif dan keluar dari kromosom sel inang untuk
memasuki siklus litik.
D

Klasifikasi Virus
Dasar Klasifikasi Virus
1. Jenis asam nukleat.
2. Ukuran, morfologi, jenis simetri, jumlah kapsomer, dan ada/tidaknya
membran.
3. Kerentanan terhadap pengaruh kimia dan fisika.
4. Kandungan enzim tertentu yang dimiliki.
5. Sifat imunologis.
6. Jenis sel inang (kesesuaian reseptor).
7. Cara penularan secara alamiah.
8. Simtomatologi (penyakit yang ditimbulkan).
Dasar Klasifikasi Virus
Dasar Klasifikasi Virus menurut sistem ICTV
(International Committee on Taxonomy of Viruses)

Terdapat tiga tingkatan takson dalam


klasifikasi virus, yaitu famili, genus, dan Famili : Poxviridae
spesies. Genus : Orthopoxvirus
Pemberian nama pada famili menggunakan Spesies : Variola virus (penyebab cacar)
akhiran –viridae,
Nama genus dengan akhiran –virus,
Famili : Picornaviridae
Nama spesies menggunakan bahasa Inggris Genus : Enterovirus
dan diakhiri dengan –virus. Spesies : Poliovirus (penyebab polio)
Nama genus dan spesies dicetak miring.
E
Peranan Virus
dalam
Kehidupan
1 Peranan Virus yang Menguntungkan
1 Teknologi rekayasa genetika

2 Pembuatan vaksin protein

3 Pengobatan secara biologis

4 Bioinsektisida untuk memberantas hama serangga

5 Bahan dalam pembuatan perangkat elektronik


2 Peranan Virus yang Merugikan

Penyakit pada Manusia


a Gondongan, Herpes, Cacar variola, Cacar air varisela dan herpes
zoster, Hepatitis, Infuenza dan Parainfluenza, Campak, AIDS

Penyakit pada Hewan


b Rabies, Penyakit mulut dan kuku, Tetelo (NCD), Tumor (kutil)

Penyakit pada Tumbuhan


c Penyakit TYLC (tomato yellow leaf curl virus), Tungro, Mosaik
F
Pandemi
Covid-19,
Dampak, dan
Solusinya
Definisi Covid-19
1
Covid-19 (Coronavirus disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus SARS-CoV-2. Virus Corona ini sekelompok dengan virus
penyebab SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan MERS
(Middle-East Respiratory Syndrome).

Penularan Covid-19
2
Virus SARS-CoV-2 dapat ditularkan melalui percikan
dahak (droplet).
Mekanisme Infeksi Covid-19
3
Pada sel inang yang sesuai, glikoprotein spike akan menempel dan berikatan
dengan reseptor ACE2. Membran virus dan membran sel akan berfusi, kemudian
genom RNA virus dilepas ke sitoplasma dan bereplikasi. Genom RNA,
glikoprotein sampul, dan protein nukleokapsid membentuk vesikel yang
mengandung virus. Vesikel berfusi dengan membran plasma untuk merilis virus
baru secara eksositosis.

Gejala Covid-19
4
Gejala berbeda pada setiap orang, tetapi pada umumnya demam, batuk kering,
sesak napas, diare, sakit kepala, hilangnya kemampuan mengecap rasa dan
mencium bau (anosmia), mata merah, serta ruam. Gejala muncul dalam waktu 2–
15 hari setelah terpapar virus Corona. Penderita bisa mengalami penurunan
oksigen tanpa adanya gejala apapun yang disebut happy hypoxia.
Deteksi Covid-19
5
Rapid test (deteksi antibodi IgM dan IgG), swab antigen (deteksi protein terluar
dari virus), tes PCR (deteksi virus Corona), CT scan (deteksi infiltrat cairan di
paru-paru), dan tes darah lengkap (memeriksa kadar sel darah putih).

Solusi Bagi Penderita Covid-19


6
Gejala ringan: melakukan isolasi mandiri, banyak minum air putih, istirahat yang
cukup, mengonsumsi makanan bergizi, vitamin, maupun obat pereda demam dan
nyeri sesuai kondisi penderita.
Gejala berat: sebaiknya menjalani perawatan dan melakukan karantina di rumah
sakit rujukan.
G
Pencegahan dan
Pengobatan Infeksi Virus
Sistem imunitas merupakan mekanisme pertahanan utama tubuh
dalam menghadapi infeksi. Namun, sistem imunitas terkadang
tidak mampu melawan infeksi suatu jenis virus. Usaha
pencegahan terhadap infeksi virus dapat dilakukan dengan
pemberian vaksin, sedangkan pengobatannya melalui pemberian
interferon dan kemoterapi antivirus.
Pencegahan dan Pengobatan Infeksi Virus

Vaksin Virus Interferon Kemotrapi Antivirus


Vaksin virus terbuat dari Protein yang dihasilkan oleh Senyawa antivirus yang
bagian tubuh virus, virus hewan atau sel biakan sebagai dapat digunakan untuk
mati, atau virus hidup yang respons terhadap infeksi virus pengobatan penyakit yang
diinjeksikan ke dalam atau penginduksi lain dan disebabkan oleh virus.
tubuh manusia untuk berfungsi menghambat
memperoleh suatu sistem replikasi virus dalam suatu sel.
imunitas.
Vaksin Virus Hidup yang
Vaksin Virus Mati
Dilemahkan

Vaksin virus mati dibuat dengan cara Vaksin virus hidup dibuat dari virus yang
memurnikan sediaan virus melalui tahap- memiliki kemampuan virulensi rendah.
tahap tertentu dan merusak sedikit protein Pembuatan vaksin virus lemah pada
virus sehingga virus menjadi tidak aktif. awalnya dengan memilih strain virus lemah
Vaksin virus mati dapat merangsang secara alami. Kini strain virus lemah dapat
pembentukan antibodi tubuh terhadap diperoleh melalui rekayasa genetika.
protein selubung virus sehingga
meningkatkan daya resistensi tubuh.
H

Pembiakan
Virus
Tujuan Pembiakkan
Virus
• Mengetahui ciri-ciri fisik dan kimiawi struktur tubuh virus.
• Mempelajari perilaku dan cara virus menginfeksi tubuh inang.
• Mengetahui masa inkubasi dan siklus reproduksinya.
• Mengetahui kemungkinan penyebarannya.
• Untuk pembuatan vaksin.

Cara Pembiakkan Virus


Virus perlu diisolasi dari sel inang sebelum dikembangbiakkan. Virus hanya dapat dikembangbiakkan
di dalam sel hidup, misalnya di dalam telur yang fertil (mengandung embrio) atau biakan sel suatu
organisme secara in vitro (di luar tubuh, di dalam tabung kultur). Tersedianya biakan sel secara in
vitro akan memudahkan penanaman virus yang baru diisolasi dari sel inang dan pengenalan
karakteristik virus.
I

Viroid dan
Prion
Viroid
• Struktur tubuh lebih sederhana dari virus.
• Berupa molekul kecil RNA sirkuler tanpa kapsid.
• Asam nukleat hanya terdiri atas beberapa ratus nukleotida.
• Tidak mengkode protein.
• Tidak mampu bereplikasi di dalam sel inang.
• Biasanya menginfeksi tanaman.
Prion
• Struktur tubuh lebih sederhana dari viroid.
• Berupa protein.
• Tidak dapat bereplikasi.
• Mampu mengubah protein inang menjadi protein versi prion.
• Menyebabkan penyakit degeneratif sistem saraf pusat (otak) pada domba, sapi,
hingga manusia.

Penyakit BSE (bovine spongiform encephalopathy) pada sapi diduga akibat pemberian pakan ternak
MBM (meat bone meal) yang terbuat dari jeroan hewan untuk memacu produksi susu dan daging.
Orang yang mengonsumsi jeroan sapi yang terinfeksi dikhawatirkan dapat tertular penyakit ini.
Sementara itu, penyakit kuru di Papua New Guinea (1950) disebabkan oleh praktik kanibalisme.
Glosarium
• AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) adalah penyakit hilangnya
sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV (Human Immunodeficiency
Virus).
• Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh Coronavirus tipe SARS-CoV-
2.
• Interferon adalah protein yang dihasilkan hewan atau sel biakan sebagai
respons terhadap infeksi virus atau penginduksi lain yang dapat menghambat
replikasi virus di dalam suatu sel.
• Kapsid adalah selubung terluar virus yang memberikan bentuk virus, tersusun
atas banyak subunit protein (kapsomer).
Glosarium
• Lisogenik adalah siklus reproduksi virus di mana sel inang tidak segera hancur
bahkan dapat membelah diri sehingga tidak dihasilkan virion baru.
• Litik adalah siklus reproduksi virus di mana sel inang hancur dan dihasilkan
virion baru.
• Profag adalah DNA fag yang berinteraksi ke dalam kromosom sel inang.
• Vaksin virus adalah formula yang terbuat dari bagian tubuh virus, virus mati,
atau virus hidup; dipergunakan untuk memperoleh imunitas (kekebalan) secara
alamiah.
• Virus temperat adalah virus yang dapat bereproduksi melalui siklus lisogenik
dan litik, contohnya fag λ.
Selamat
Belajar!
Sumber gambar:
www.shutterstock.com
pixabay.com

Anda mungkin juga menyukai