Anda di halaman 1dari 10

Separator

SEPARATOR
• Alat bantu kapal yang menyaring dan memisahkan air got (bilges)
yang mengandung minyak hingga pemisahnya kurang dari 5 ppm
• Cara kerja separator memanfaatkan perbedaan massa jenis air dan
minyak
Fungsi
• Memisahkan minyak dan air: Separator digunakan untuk memisahkan minyak
dan air yang tercampur dalam sistem perpipaan kapal. Ini penting untuk menjaga
kualitas air laut dan mencegah pencemaran lingkungan.
Bagin-bagian separator
• 1 Pompa Blige, berfungsi sebagai pengisap air pembuangan
• 2 Bilge Separator (Tahap 1), berfungsi sebagai tabung untuk memisahkan air limbah dan minyak.
• 3 Coaliser (Tahap II), berfungsi sebagai penampung limbah yang dipisahkan dari endapan minyak oleh bilge
separator.
• 4 Disk (Lempengan lempengan), berfungssi sebagai alat pemisah air got dengan minyak karena perbedaan
berat jenis
• 5 Piston valve, berfungsi sebagai katup untuk mengalirkan air isap yang terpisah yang dimana minyak air
kotor masuk ke Sludge tank.
• 6 Selenoide Valve, berfungsi sebgai pengatur aliranair got, bekerja atas dasar kiriman sinyal dari minyak air
kotor (centra unit)
• 7 Sludge Oil Tank (tangki minyak air kotor), berfungsi sebagai penampung minyak air kotor
• 8 Filter, berfungsi sebagai penyaring pada coaliser (tahap II).
Komponen penunjang dari oil water separator dapat mencakup:
•Sensor: Digunakan untuk mendeteksi level minyak dan air dalam
tangki, sehingga dapat mengatur proses pemisahan dengan lebih
efektif.
•Sistem kontrol: Digunakan untuk mengatur dan mengontrol operasi oil
water separator, termasuk pengaturan aliran masuk dan keluar, serta
pemantauan level minyak dan air.
•Sistem pembuangan: Digunakan untuk membuang minyak yang telah
dipisahkan dari air dengan aman dan sesuai dengan peraturan
lingkungan yang berlaku.
Jenis-jenis Separator
1. Separator Vertikal
Alat yang paling sering digunakan di dalam
industri. Di industri, alat pemisah jenis ini untuk
memisahkan fluida yang memiliki GLR (Gas
Liquid Ratio) rendah dengan kepadatan yang
tinggi
Alat ini handal dalam menampung residu atau
zat yang tidak penting. Namun, alat tersebut
cukup mahal. Pemasangan katup lebih sulit
serta membutuhkan diameter lebih besar untuk
zat gas jenis tertentu.
Jenis-jenis Separator (Bentuk)
2. Separator Horizontal
Alat pemisah ini memiliki dua jenis yaitu single
tube horizontal dan double tube horizontal.
Alat ini cocok untuk memisahkan cairan yang
berbusa (foaming) dan memiliki nilai GLR yang
tinggi. Memudahkan dalam proses
pengangkutan serta lebih efisien untuk
mengolah gas dengan volume besar. namun
memiliki sistem valve yang rumit dan susah
dibersihkan dari residu atau kotoran seperti
pasir dan parafin.
Jenis-jenis Separator (Bentuk)
3. Separator Bulat
Mampu mengolah zat atau cairan yang memiliki
nilai GLR kecil hingga sedang dalam tekanan
tinggi.
Alat tersebut lebih terjangkau dari yang lain.
Namun sistem pengontrolan yang rumit, ruang
pemisah dan kapasitas surge lebih kecil.
Aplikasi Separator
• Untuk ukuran kapal dari 50 – 100 GT masih memungkinkan pesawat
OWS dipasang didalam ruang mesin, namun untuk kapal berukuran
10 – 50 GT dapat mengganggu mobilitas para ABK dalam bekerja.
• Kapal-kapal berukuran 50 GT kebawah dapat disiasati dengan
penempatannya diatas dermaga. Dimana, kapal dapat membuang
dan mengumpulkan limbah air got tersebut kedalam tangki
penampung dan selanjutnya akan diproses oleh pesawat OWS yang
telah tersedia di dermaga.

Anda mungkin juga menyukai