01
Modul ke:
Menengah II
Fakultas
Liabilitas Jangka Pendek (Current
Fakultas Liabilities)
Ekonomi dan
Bisnis
Program Studi
Akuntansi
Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak
LIABILITAS
<
← MENU AKHIRI >
→
Liabilitas Jangka Pendek
<
← MENU AKHIRI >
→
Jenis – Jenis Liabilitas Jangka
Pendek
1. Accounts payable.
2. Notes payable.
6. Customer advances and
3. Current maturities of long- deposits.
term debt.
7. Unearned revenues.
4. Short-term obligations
8. Sales and value-added
expected to be refinanced.
taxes payable.
5. Dividends payable.
9. Income taxes payable.
<
← MENU AKHIRI >
→
Utang Dagang – Account Payable
<
← MENU AKHIRI >
→
Wesel Bayar - Notes Payable
<
← MENU AKHIRI >
→
Wesel Bayar - Notes Payable
Interest-Bearing Note Issued
Illustration: Castle National Bank agrees to lend €100,000 on March 1, 2020,
to Landscape Co. if Landscape signs a €100,000, 6 percent, four-month note.
Landscape records the cash received on March 1 as follows:
Cash 100,000
Notes Payable 100,000
<
← MENU AKHIRI >
→
Wesel Bayar - Notes Payable
At maturity (July 1, 2021), Landscape records payment of the note and
accrued interest as follows.
Notes Payable 100,000
Interest Payable 2,000
Cash 102,000
Cash 100,000
Notes Payable 100,000
<
← MENU AKHIRI >
→
Wesel Bayar - Notes Payable
<
← MENU AKHIRI >
→
Current Maturities of Long-Term Debt
Liabilitas jangka panjang yang akan dilunasi periode berikutnya
diklasifikasikan menjadi liabilitas jangka pendek kecuali:
<
← MENU AKHIRI >
→
• Utang Dividen (Dividends Payable)
Jumlah yang terutang oleh perusahaan kepada pemegang sahamnya sebagai hasil
otorisasi dewan direksi
Utang dividen diakui pada saat pengumuman dividen dalam Rapat Umum
Pemegang Saham
Utang dividen yang diakui hanyalah dividen tunai atau dividen yang diberikan
dalam bentuk aset
Dividen saham tidak dicatat oleh penerima dan tidak ada pengakuan utang.
Dividen saham akan dicatat dengan mereklasifikasikan saldo laba ke modal /agio
saham
<
← MENU AKHIRI >
→
• Customer Advances and Deposits
<
← MENU AKHIRI >
→
• Unearned Revenues
<
← MENU AKHIRI >
→
• Sales and Value-Added Taxes Payable
<
← MENU AKHIRI >
→
• Sales and Value-Added Taxes Payable
Value-Added Taxes Payable
<
← MENU AKHIRI >
→
• Sales and Value-Added Taxes Payable
2. Sunshine Baking makes loaves of bread from this wheat and sells it to
Halo Supermarket for €2,000. Sunshine Baking makes the following
entry to record the sale, assuming the VAT is 10 percent.
Cash 2,200
Sales Revenue 2,000
Value-Added Taxes Payable 200
Sunshine Baking then remits €100 to the government, not €200. The
reason: Sunshine Baking has already paid €100 to Hill Farms Wheat.
<
← MENU AKHIRI >
→
• Sales and Value-Added Taxes Payable
Cash 2,640
Sales Revenue 2,400
Value-Added Taxes Payable 240
<
← MENU AKHIRI >
→
• Income Tax Payable
<
← MENU AKHIRI >
→
• Employee-Related Liabilities
Compensated absences.
Bonuses.
<
← MENU AKHIRI >
→
• PROVISIONS
Provisi adalah liabilitas yang waktu dan jumlahnya belum pasti, dan kadang-kadang
disebut sebagai kewajiban diestimasi. Jenis umum provisi adalah kewajiban yang
terkait dengan litigasi, jaminan, jaminan produk, restrukturisasi bisnis, dan
kerusakan lingkungan.
Liabilitas adalah kewajiban kini entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya dapat mengakibatkan arus keluar sumber daya entitas yang
mengandung manfaat ekonomi.
<
← MENU AKHIRI >
→
• PROVISIONS
Pengakuan Provisi
<
← MENU AKHIRI >
→
• PROVISIONS
(a) besar kemungkinannya bahwa kewajiban kini telah ada pada akhir periode
pelaporan, entitas mengakui provisi (jika kriteria pengakuan terpenuhi); dan
(b) jika besar kemungkinan bahwa kewajiban kini belum ada pada akhir periode
pelaporan, entitas mengungkapkan kewajiban kontinjensi.
(c) Pengungkapan tidak diperlukan jika kemungkinan arus keluar sumber daya
kecil.
<
← MENU AKHIRI >
→
• PROVISIONS
Past
Pastevents
events Present
Present obligation
obligation
<
← MENU AKHIRI >
→
• PROVISIONS
• Provisi diakui hanya bagi kewajiban yang timbul dari peristiwa masa
lalu, yang terpisah dari tindakan entitas pada masa datang (yaitu
penyelenggaraan entitas pada masa datang).
“Independent of future actions”
• Contoh:
– denda atau biaya pemulihan pencemaran lingkungan, yang
mengakibatkan arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan
kewajiban itu tanpa memandang tindakan entitas pada masa datang.
– biaya kegiatan purna-operasi (decommissioning) instalasi minyak atau
instalasi nuklir sebatas jumlah yang harus ditanggung entitas untuk
memperbaiki kerusakan yang telah ditimbulkan.
<
← MENU AKHIRI >
→
• PROVISIONS
<
← MENU AKHIRI >
→
• Liabilitas Kontijensi
No Recognition Disclosed
<
← MENU AKHIRI >
→
• Liabilitas Kontijensi
<
← MENU AKHIRI >
→
• Pengukuran
1. Estimasi terbaik
– Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik
pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban
kini pada akhir periode pelaporan. (par 36)
2. Risiko dan Ketidakpastian
– Dalam menentukan estimasi terbaik suatu provisi, entitas
mempertimbangkan berbagai risiko dan ketidakpastian yang
selalu mempengaruhi berbagai peristiwa dan keadaan. (par 42)
3. Nilai Kini
– Jika dampak nilai waktu uang cukup material, maka jumlah
provisi adalah nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban. (par 45)
<
← MENU AKHIRI >
→
• Pengukuran
4. Peristiwa Masa Depan
– Peristiwa masa depan yang dapat mempengaruhi jumlah yang
diperlukan untuk menyelesaikan suatu kewajiban harus
tercermin dalam jumlah provisi jika ada bukti obyektif bahwa
peristiwa itu akan terjadi. (PSAK 57 par 48)
<
← MENU AKHIRI >
→
• Pengukuran
• Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti
oleh pihak ketiga,
– penggantian itu diakui hanya pada saat timbul keyakinan bahwa
penggantian pasti diterima pada saat entitas menyelesaikan
kewajibannya.
– Penggantian tersebut diakui sebagai aset yang terpisah.
– Jumlah yang diakui sebagai penggantian tidak boleh melebihi nilai
provisi.
– Dalam laporan laba rugi komprehensif, beban yang berkaitan dengan
provisi dapat disajikan secara neto setelah dikurangi jumlah yang
diakui sebagai penggantiannya.
<
← MENU AKHIRI >
→
• Perubahan dan Penggunaan Provisi
<
← MENU AKHIRI >
→
• Analisis Laporan Keuangan
<
← MENU AKHIRI >
→
Latihan
BE 13-1,2,3,7,8,9,10
E13-2
PROBLEM P13-2
<
← MENU AKHIRI >
→
Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Kieso, Donald E, Weygrandt, and Wiley, Terry D, 2014, Intermediate Accounting, IFRS Edition, Second
Edition, John Wiley and Sons.
Martini, Dwi, dkk, 2015, Akuntansi Keuangan Menegah Berbasis PSAK, Buku 2, Salemba Empat.
<
← MENU AKHIRI
Terima Kasih
Terima Kasih
Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak