LEMBAGA JASA

KEUANGAN -
BANK
Risty Indriyani
PENGERTIAN LEMBAGA JASA KEUANGAN
BANK
• Lembaga keuangan merupakan badan usaha atau institusi di
bidang jasa keuangan yang bergerak dengan cara
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya
untuk pendanaan serta dengan mendapatkan keuntungan
dalam bentuk bunga atau persentase.
• Lembaga keuangan bank merupakan lembaga perantara
keuangan yang didirikan dengan wewenang untuk menerima
dan menghimpun simpanan uang, meminjamkan uang, serta
menerbitkan promes atau banknote.
PENGERTIAN BANK

• Kata bank berasal dari

bahasa Italia yakni Banco
yang artinya bangku atau
meja
• Meja dalam sejarah bank
pertama kali digunakan
sebagai tempat menukar
uang. Oleh karena itu, bank
pertama kali digunakan
sebagai tempat menukar uang
PENGERTIAN BANK

• Menurut UU No. 10 Tahun 1998 tentang

Perbankan, Bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
• Perbankan adalah segala sesuatu yang
menyangkut tentang bank, mencakup
kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan
proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya
FUNGSI BANK

• Berdasarkan Pasal 3 UU No.7 Tahun 1992 dan UU No.10

Tahun 1998 tentang Perbankan, fungsi utama perbankan
Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana
masyarakat.
• Selain itu, bank juga berfungsi sebagai pelayan yakni sebagai:
penghimpun dana dari masyarakat, penyalur dana dari
masyarakat dan pelayan masyarakat.
Penghimpun dana dari masyarakat

• Bank berfungsi sebagai

penghimpun dana dari masyarakat
karena bank dipercaya oleh
masyarakat karena bank dipercaya
oleh masyarakat sebagai tempat
yang aman untuk menyimpan dana.
• Masyarakat yang memiliki
kelebihan dana menggunakan
instrument perbankan untuk
menyimpan dananya tersebut di
bank dalam bentuk simpanan
Penyalur dana ke masyarakat

• Sebagian besar penyaluran dana

kepada masyarakat terdiri dalam
bentuk kredit untuk bank
konvensional dan pembiayaan
untuk bank Syariah.
• Dengan penyaluran dana, bank
akan memperoleh pendapatan baik
dalam bunga maupun bagi hasil
Pelayan masyarakat

• Bank juga dapat memberi

beberapa fungsi pelayanan jasa
kepada nasabah
• Misalnya jasa pengiriman uang,
pemindahbukuan, penagihan
surat-surat berharga, kliring,
letter of credit, inkaso, safe
deposit box dan garansi bank,
• Dalam hal ini bank berfungsi
sebagai agent of services
JENIS-JENIS BANK

Berdasarkan Kelembagaan:
1. Bank umum, bank yang melaksanakan kegiatan usaha baik secara
konvensional maupun berdasarkan prinsip- prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
2. Bank Perkreditan Rakyat (BPR), bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
PERBEDAAN BANK UMUM DAN BPR
JENIS-JENIS BANK

Berdasarkan Kepemilikannya:
1. Bank persero, bank yang sahamnya (modalnya) seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh
pemerintah Indonesia. Contohnya Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan Bank BTN.
2. Bank swasta nasional, bank yang sahamnya (modalnya) seluruhnya atau sebagian besar
dimiliki oleh swasta nasional. Contohnya Bank Mega dan Bank Bukopin.
3. Bank pembangunan daerah, bank yang sahamnya (modalnya) seluruhnya atau sebagian
besar dimiliki oleh pemerintah daerah. Contohnya Bank Jabar Banten (Bank BJB), Bank
DKI, Bank Kaltim, Bank Jatim
4. Bank campuran, bank yang sahamnya (modalnya) dimiliki oleh swasta nasional Indonesia
dan asing. Contoh Bank CIMB Niaga, Bank ANZ Indonesia, Bank BNP Paribas Indonesia
5. Bank asing, bank yang sahamnya (modalnya) seluruhnya dimiliki oleh asing. Contohnya
Bank of Tokyo-Mitsubishi, Citibank
JENIS-JENIS BANK

Berdasarkan bentuk badan hukum:

Menurut badan hukum, bank dibedakan menjadi bank yang berbadan hukum
Perseroan Terbatas (PT), koperasi dan perusahaan daerah
PRINSIP KEGIATAN USAHA BANK
1. Prinsip kehati-hatian (prudential principle), maksudnya adalah bank dalam
melakukan fungsi dan kegiatan usahanya wajib menerapkan prinsip kehati-hatian
dalam rangka melindungi dana masyarakat yang dipercayakan kepadanya
2. Prinsip kepercayaan (fiduciary principle), yakni suatu prinsip yang menyatakan
bahwa usaha bank dilandasi oleh hubungan kepercayaan antara bank dan
nasabahnya.
3. Prinsip kerahasiaan (confidential principle), yakni prinsip yang mengharuskan
atau mewajibkan bank untuk merahasiakan segala sesuatuyang berhubungan dengan
keuangan dan lain-lain dari nasabah bank yang menurut kelaziman dunia perbankan
4. Prinsip mengenal nasabah (know your customer principle), yakni prinsip yang
diterapkan bank untuk mengenal dan mengetahui identitas nasabah,
memantaukegiatan transaksi nasabah dan melaporkan setiap transaksi yang
mencurigakan
PRODUK BANK

Produk bank dibagi menjadi dua jenis,

yakni kredit pasif dan kredit aktif.
1. Kredit pasif, yakni aliran dana dari
masyarakat yang masuk ke bank
2. Kredit aktif, yakni aliran dana yang
diberikan kepada masyarakat untuk
berbagai tujuan tertentu
CONTOH PRODUK BANK YANG
TERMASUK KE DALAM KREDIT PASIF
• Giro, adalah simpanan atau tabungan dari nasabah di bank yang dapat digunakan
sebagai alat pembayaran. Pengamblan uang oleh nasabah dilakukan dengan menulis
cek atau bilyet giro
• Tabungan berjangka atau deposito berjangka, yakni sejumlah uang yang disimpan
oleh nasabah di bank dengan jangka waktu penarikan yang telah ditentukan
• Tabungan, yakni simpanan di bank yang penarikan dananya dapat dilakukan setiap
saat
• Deposit on call, yakni jenis tabungan tetap yang dapat diambil setelah ada
pemberitahuan terlebih dahulu dari si penabung
• Deposit automatic roll over, yakni jenis deposito yang jika uangnya tidak diambil
sampai dengan waktu jatuh tempo, deposito langsung diperpanjang dan bunganya
langsung dihitung secara otomatis
CONTOH PRODUK BANK YANG
TERMASUK KE DALAM KREDIT PASIF
• Kredit rekening koran (R/K), yakni kredit yang diberikan sesuai
dengan kebutuhan nasabah.
• Kredit Reimburs (letter of credit), yakni pinjaman yang diberikan suatu
bank kepada nasabah dengan cara membayar harga beli suatu barang.
• Kredit aksep, yakni kredit yang diberikan bank dengan cara
menandatangai aksep yang ditarik oleh nasabah
• Kredit documenter, yakni kredit yang diberikan oleh bank kepada
nasabah atas jaminan dokumen yang diserahkan ke bank
• Kredit dengan jaminan surat-surat berharga, yakni kredit yang
diberikan bank kepada pelanggan untuk membeli surat-surat berharga
JASA-JASA PERBANKAN

• Jual beli valuta asing

• Jasa penyimpanan
• Pengiriman atau transfer uang
• Pemberian jaminan
• Kartu kredit
• Cek perjalanan
• Inkaso
• ATM
• Kartu debit