Anda di halaman 1dari 8

RUANG LINGKUP

FARMAKOLOGI 1
Ratih Dwi Lestari, S.Farm., Apt
Aspek-aspek Biofarmasi
Biofarmasi : ilmu yang bertujuan
mempelajari pengaruh-pengaruh
pembuatan sediaan farmasi terhadap
efek terpeutik obat
Th 1960 para ahli sadar bahwa efek obat
tidak hany bergantung pada faktor
farmakologi, melainkan juga pada bentuk
sediaan obat, terutama pada formulasi
Faktor-faktor formulasi yang
dapat merubah efek obat dalam
tubuh
Bentuk fisik zat aktif
Sifat kima
Zat-zat tambahan
Proses yang digunakan untuk membuat
sediaan
SKEMA FASE BIOFARMASI,
FARMAKOKINETIK, FARMAKODINAMIK

Tablet dg Obat
zat aktif Tablet tersedia
pecahgranul untuk
pecahzat aktif absorbsi
Fase lepas dan terlarut
biofarmasi

Absorbsi
Obat tersedia Distribusi
untuk bekerja Metabolisme/
Biotransformasi
Fase ekskresi
farmakokinetik

Interaksi dengan reseptor di


Efek
tempat kerja

Fase farmakodinamik
Penjelasan gambar:
Fase biofarmasi atau farmasetika adalah fase
mulai penggunaan obat melalui mulut sampai
pelepasan zat aktifnya ke dalam cairan tubuh
Fase farmakokinetika adalah fase yang
meliputi semua proses yang dilakukan tubuh,
setelah obat dilepas dari bentuk sediaannya
yang terdiri dari absorbsi, distribusi,
metabolisme/biotransformasi, dan ekskresi
Fase farmakodinamika adalah fase dimana
obat telah berinteraksi dengan sisi reseptor
dan siap memberikan efek
Istilah dalam biofarmasi
Ketersediaan Farmasi (Pharmaceutical
availabibility : Ukuran waktu yang
diperlukan obat untuk melepaskan diri
dari bentuk sediaannya dan siap untuk
proses absorbsi
Ketersediaan Hayati (Bioavailability) :
Persentase obat yang diabsorbsi tubuh
dari suatu dosis yang diberikan untuk
melakukan efek terapeutik
Kesetaraan terapeutik(Therapeutical
Equivalent):syarat yang harus dipenuhi
oleh suatu obat paten, meliputi
kecepatan melarut dan jumlah kadar zat
berkhasiat yang harus dicapai didalam
darah.
Kesetaraan terapeutik dapat terjadi pada
pabrik yang berbeda atau pada batch
yang berbeda dari produksi suatu pabrik
Bioassay dan standarisasi :
Bioassay :cara menentukan aktivitas obat
dengan menggunakan binatang
percobaan seperti kelinci, tikus, dan
kodok.
Standarisasi :kekuatan obat yang
dinyatakan dalam Satuan Internasional
atau UI (International Unit) sama dengan
standar internasional biologi yang
dikeluarkan WHO
Contoh : vitamin A,E, dan Insulin

Anda mungkin juga menyukai