Terpadu
Malaria & KIA
2014-2016
PROVINSI MALUKU
Kebijakan Peningkatan
Kesehatan Ibu
PROGRAM KESEHATAN
DENGAN PENDEKATAN SIKLUS KEHIDUPAN •Penjaringan kes. peserta didik
• Penjaringan kes. Peserta didik •BIAS
• Kespro remaja •UKS
• Konseling: Gizi HIV/AIDS,NAPZA dll •PMT-AS
• Pemberian Tablet
tambah darah
Anak SD Balita
•Konseling Kespro
•Pelayanan KB
•KIE Kespro Catin Anak SMP/A & remaja
•PKRT
rta ma • Pemantauan
PUS & WUS
a ri pe n pertumbuhan &
000 h idupa perkembangan
1 keh • PMT
Bayi
AMP
Peningkatan Pengembangan
pemanfaatan Kemitraan P4K
Buku KIA Bidan Dukun
Kespro
MKJP situasi
Pelaksanaan Penguatan bencana Sufas
Kelas Ibu Rumah Sistem
Hamil Tunggu Rujukan
Permenkes Nomor 97 tahun 2014, tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah 5
Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
Pelayanan antenatal terpadu adalah pelayanan antenatal komprehensif
dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil serta terpadu
dengan program lain yang memerlukan intervensi selama kehamilannya
Masalah
• Ibu hamil beresiko
• Ibu Hamil dengan Komplikasi • Penanganan
Kebidanan lebih lanjut Ibu Hamil
• Ibu • Ibu Hamil dengan masalah gizi
• Ibu Hamil dengan PTM
sesuai sehat
Hamil • Ibu Hamil dengan IMS
masalah
• Persalinan
ANC
• Ibu Hamil dengan HIV AIDS
• Ibu Hamil dengan malaria Rujuk Aman
• Ibu Hamil dengan TB
• Ibu Hamil dengan Hepatitis*
• Ibu Hamil dengan masalah
Kejiwaan*
Pengelola prog
malaria Dinkes Pengelola KIA
Kabupaten Koordinasi Kabupaten
Kabupaten / Estimasi
No. Kota Jumlah Jumlah Jumla Jumlah K1 Diobati
Bumil Bumil h Bumil Target Σ % Target Σ % (+) Kina /
DK Bumil desa ACT
DM M+K
1 NTT 122,786 24,641 48,666 73,307 86% 57,692 1,772 3% 36,706 12,014 33% 272
2 Maluku 44,485 15,986 16,514 32,501 56% 37,872 9,030 24% 11,725 7,212 62% 99
3 Maluku Utara 28,040 7,462 6,355 13,817 80% 13,724 4,994 36% 7,718 5,296 69% 12
4 Papua 60,202 14,517 21,008 35,525 76% 21,047 1,833 9% 16,293 3,646 22% 160
5 Papua Barat 23,550 3,303 9,822 13,124 26% 4,510 1,063 24% 5,750 1,879 33% 254
• Disini juga terlihat adanya kesenjangan yang lebar antar K1 dengan capaian indikator program.
Seharusnya di 5 provinsi KTI, pencapaian program harus sama dengan K1.
• Tidak adanya laporan mengenai ibu hamil malaria yang diobati
EVALUASI PELAKSANAAN PELAYANAN ANTENATAL
TERPADU DENGAN MALARIA SD TAHUN 2014
KENDALA
Pelayanan antenatal terpadu ini merupakan pelayanan rutin bagi bidan, yang berada di
daerah endemis malaria, tetapi hal ini sulit dilakukan karena adanya beberapa kendala
Analisa Situasi Kesehatan Ibu
Jumlah Kematian Ibu Provinsi Maluku 2014 - 2016
75
Maluku :
2014 = 69
65 2015 = 76
2016 = 73
55
45
35
Jumlah
25
15
Maluku Maluku Maluku Buru Kepulauan Seram SeramBa- Maluku Buru Sela- Kota Am- Kota Tual Provinsi
Tenggara Tenggara Tengah Aru Bagian gian Timur Barat daya tan bon
Barat Barat
2014 7 9 9 10 8 7 7 4 4 2 2 69
2015 2 10 10 8 5 12 8 3 9 6 3 76
2016 6 4 7 12 9 9 12 4 2 4 4 73
Penyebab Kematian Ibu
Tahun 2016
LAIN2, 30.14
PERDARAHAN, 53 %
INFEKSI, 4.11
GGN SIS-
TEM
PEREDAR
AN
DARAH, HIPERTENSI, 5.48 %
4.11
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL PROVINSI MALUKU
2013-2014
55
45
35
25
Axis Title
15
Maluku Maluku Maluku Buru Kepu- Seram Seram Maluku Buru Se- Kota Am- Kota Tual
Tenggara Tenggara Tengah lauan Aru Bagian Bagian Barat latan bon
Barat Barat Timur Daya
2014 35 22 55 30 11 14 23 9 8 13 32
2015 33 17 43 34 28 13 12 3 3 22 16
Maluku :
2013 : 208
2014 : 149
Penyebab Kematian Neonatal
Tahun 2016
ASFIKSIA, 64
LAIN2, 62
BBLR, 37
TN, 2 SEPSIS, 5
GRAFIK K1 & K4 PROVINSI MALUKU 2015
Kota Tual
Kota Ambon
Buru Selatan
Kepulauan Aru
Buru
Maluku Tengah
Maluku Tenggara
K1 K4
GRAFIK K1 & K4 PROVINSI MALUKU 2016
Kota Tual
Kota Ambon
Buru Selatan
Kepulauan Aru
Buru
Maluku Tengah
Maluku Tenggara
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
K1 K4
DATA PENGEMBANGAN KLS BUMIL TAHUN 2015
∑ PUSK ∑ BIDAN ∑ KLS BUMIL ∑ BUMIL
JUMLAH
NO KABUPATEN/ LAKSANA LAKSANA YANG YG IKUT
SASARAN
KOTA KAN KAN TERBENTUK KLS
BUMIL
KLS BUMIL KLS BUMIL BUMIL
550.00
450.00
350.00
250.00
150.00
50.00
Maluku Maluku Maluku Buru Kepulauan Seram Seram Maluku Buru Sela- Kota Am- Kota Tual
Tenggara Tenggara Tengah Aru Bagian Bagian Barat tan bon
Barat Barat Timur Daya
K4 2014 79.59 87.39 80.22 67.14 44.6 85.54 78.64 64.67 87.2 81.49 73.09
K4 2015 64.14 56.77 78.59 58.31 38.95 88.87 56.87 47.07 53.32 73.08 63.33
HB 2015 131 477 62 23 31 201 0 0 1.435 8.421 68
Anemia 46 94 16 2 9 15 0 0 0 9 25
2015
K4 di 2015 dan K4, HB, Anemia di tahun 2016
750.00
650.00
550.00
450.00
350.00
250.00
150.00
50.00
Maluku Maluku Maluku Buru Kepulauan Seram Seram Maluku Buru Sela- Kota Am- Kota Tual
Tenggara Tenggara Tengah Aru Bagian Bagian Barat tan bon
Barat Barat Timur Daya
K4 67.739496 91.804181 77.224116 72.972972 52.230314 79.550699 84.376156 67.204558 73.600552 75.722605 79.417215
2015 4644891 6804756 9168361 972973 652885 1956169 9788967 0278271 8680028 6945643 8100661
K4 64.14 56.77 78.59 58.31 38.95 88.87 56.87 47.07 53.32 73.68 63.33
2016
HB 4.767 182 6.097 1.36 9 16 28 0 1.603 8.431 305
2016
Ane- 93 43 760 12 0 10 8 0 0 28 47
mia
2016
Data Integrasi dengan Pelayanan Malaria Tahun 2014
Ibu Ibu
Ibu
K1 di daerah Ibu Hamil Ibu Hamil diperiksa Hamil Hamil
Ibu Hamil Malaria Hamil
Jumlah Penduduk Bumil endemis mendapatkan darah Malaria menda menda
(+) menin
NO KAB/KOTA malaria kelambu (sasaran KIA) patkan patkan
ggal
Kina ACT
RD
Malaria KIA Malaria KIA Abs % Abs % T Mik Total % RDT Mik Total Abs Abs Abs
1 Kota Ambon 351,429 397,602 8,891 9,272 5704 85.06 13,059 141 6,082 68.41 17 3 14 0
Maluku
2 Tengah 380,785 397,795 9,634 10,283 6026 86,46 3,333 32.4 2,158 22.40 9 0 9 0
Maluku
3 Tenggara 106,681 107,370 2,699 2,717 1459 100 3,096 114 3,376 125.08 1 1 0 0
Maluku
Tenggara
4 Barat 109,678 110,339 2,775 2,538 1877 90.84 2,303 90.7 2,133 76.87 17 17 0 0
5 Buru 122,874 122,874 3,109 3,108 1999 87.32 2,047 65.9 2,071 66.62 6 6 0 0
Seram
Bagian
6 Barat 210,159 204,707 5,317 5,179 2062 92.97 5,179 100 300 5.64 18 18 0 0
Seram
Bagian
7 Timur 134,148 106,884 3,394 2,701 981 87.04 3,394 126 1,700 50.09 22 1 21 0
8 Kep. Aru 79,456 88,692 2,010 2,245 1199 83.16 629 28 593 29.50 5 0 5 0
9 Kota Tual 54,556 60,072 1,380 1,520 736 95.93 1,306 85.9 1,666 120.70 0 0 0 0
Maluku
10 Barat Daya 80,576 80,634 2,039 2,040 835 79.31 1,520 74.5 842 41.30 61 19 42 0
Buru
11 Selatan 91,842 57,188 2,324 1,447 672 92.19 1,195 82.6 1,005 43.25 0 0 0 0
PROVINSI 1,722,184 1,734,157 43,571 43,050 23,550 88.19 37,061 86.1 21,926 50.32 156 65 91 0
GRAFIK K1 & KELAMBU BUMIL PROVINSI MALUKU 2014
Kota Tual
Kota Ambon
Buru Selatan
Kepulauan Aru
Buru
Maluku Tengah
Maluku Tenggara
9.911 9.911
411,617 411,617 8.375 90.33 7119 6851 7 0
1 Kota Ambon 71.82 7
Maluku 35
369,315 369,315 8.197 88.77 883 406 35 0
2 Tengah 9,794 9,794 9.01
Maluku 18.40 4
98,684 98,684 2.358 94.66 543 261 4 0
3 Tenggara 2,950 2,950
Maluku
7,12
Tenggara 110,425 110,425 2.728 99.24 248 25 2 0
3.480 3.480 2
4 Barat
54,11
127,908 127,908 2.674 84.57 2,044 1775 6 0
5 Buru 3.777 3.777 6
Seram
Bagian 169,481 169,481 3.893 91.51 0 0 462 3 0
5.368 5.368 3
6 Barat
Seram
108,406 108,406 2.483 440 0 0 0
Bagian 3.390 3.390 91.93 12,98 0
7 Timur
Kota Ambon
Buru Selatan
Kepulauan Aru
Buru
Maluku Tengah
Maluku Tenggara
10,193 10,193
427,934 427,934 8,395 80,05 6536 6,41 6,375 62,54 5 0
1 Kota Ambon 5
Maluku 1
370,527 370,527 8,680 89.34 1,062 10,93 2,717 27,96 1 0
2 Tengah 9,716 9,716
Maluku 3
99,086 99,086 1,990 68,55 775 26,47 190 6,48 2 0
3 Tenggara 2,928 2,928
Maluku
Tenggara 111,083 111,083 2,526 73,22 1,942 56,09 925 26,71 1 0
3,462 3,462 1
4 Barat
131,773 131,773 2,621 66,71 2,568 66,7 2,500 64,90 0 0
5 Buru 3,852 3,852 2
Seram
Bagian 170,023 170,023 5,022 94,88 356 6,68 434 8,15 1 0
5,329 5,329 1
6 Barat
Seram
Bagian 110,024 110,024 2,527 199 5,8 75 2,20 4 0
3,404 3,404 73,89 4
7 Timur
92,578 92,578 2,106 137 4,58 40 1,33 0 0
8 Kep. Aru 2,987 2,987 70,29 0
69,689 69,689 1,445 613 29,6 877 42,43 1 0
9 Kota Tual 2,067 2,067 68,55 1
Maluku 40,72
72,504 72,504 910 368 16,3 440 19,52 4 0
10 Barat Daya 2,254 2,254 4
Buru
60,327 60,327 1,603 1,603 75,11 1,603 75,11 2 0
11 Selatan 2,134 2,134 74,52 2
1,715,548 1,715,548
PROVINSI 48.326 48.326 37,825 77,69 16,159 33,43 13,283 27,48 24 22 0
GRAFIK K1 & KELAMBU BUMIL
PROVINSI MALUKU 2016
Kota Tual
Kota Ambon
Buru Selatan
Kepulauan Aru
Buru
Maluku Tengah
Maluku Tenggara
22.5
17.5
12.5
API
7.5
2.5
MTB Mal Mal Buru Aru SBB SBT MBD Bur Kota Kota
Ra Teng Sel Am- Tual
bon
2014 12.56 2.99 4.84 2.88 4.92 19.15 12.34 36.05 5.38 3.98 2.25
2015 5.27 1.15 1.76 2.26 8.8 10.87 12.66 13.13 4.04 3.16 1.13
2016 2.22 2.03 2.01 0.95 6.72 7.4 13.07 25.92 3.02 3.14 0.66
REKAPITULASI KASUS MALARIA
PROVINSI MALUKU, TAHUN 2014, 2015 & 2016
Bursel Ambon
3.24 3.14
0.66 6.72
Tual Kep_Aru
Maluku
Tenggara
2.22 2.03
Maluku Tenggara
Barat
25.9
Maluku Barat Daya
:<1‰
: 1 – 5‰
: >5 ‰
KETERSEDIAAN LOGISTIK
Jumlah Jumlah ACT Jumlah Kina
No Kab Jumlah RDT Sumber Dana Ket
Kelambu (dos) (dos)
GF komponen
7359 18,610 13 10
1 Kota Ambon Malaria
GF komponen
7975 8,366 13 150
2 Maluku Tengah Malaria
GF komponen
2231 4,700 6 10
3 Maluku Tenggara Malaria
GF komponen
2164 5,189 17 65
4 Maluku Tenggara Barat Malaria
GF komponen
841 7,600 6 20
5 Buru Malaria
GF komponen
4342 4,850 38 70
6 Seram Bagian Barat Malaria
GF komponen
2767 3,100 17 35
7 Seram Bagian Timur Malaria
GF komponen
1709 1,850 6 10
8 Kepulauan Aru Malaria
GF komponen
1286 2,150 6 10
9 Kota Tual Malaria
GF komponen
1534 1,850 10 30
10 Maluku Barat Daya Malaria
GF komponen
1506 2,100 6 100
11 Buru Selatan Malaria
TARGET KEGIATAN PENGEMBANGAN
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU DENGAN
MALARIA TAHUN 2015- 2017
35
Masalah Yang Ditemukan Dalam Pelayanan
Antenatal Terpadu di Tahun 2016
1. Perbedaan jumlah estimasi sasaran ibu hamil pada program Malaria
dan KIA
2. Kurangnya Logistik RDT untuk daerah desa dan terpencil
3. Distribusi Logistik RDT malaria & ACT belum merata sampai ke pustu
dan Polindes.
4. Belum semua bidan atau petugas di desa dan pustu mendapatkan
pengetahuan tentang pelayanan antenatal terpadu
5. Belum terpadunya perencanaan (logistik dan kegiatan) dan pelaporan
pelayanan antenatal terpadu ditingkat Puskesmas dan Kabupaten
6. Belum optimalnya penggunaan format pelaporan antenatal terpadu
oleh bidan
7. Belum optimalnya monitoring penggunaan kelambu terutama oleh
ibu hamil
8. Alat Deteksi Risiko Bumil belum memenuhi kebutuhan/ belum sesuai
sasaran bumil
9. Pengetahuan , keterampilan dan motivasi
tenaga kesehatan masih belum memadai
10.Sistem pencatatan-pelaporan, belum
dilaksanakan maksimal dan capaian hasilnya
belum optimal,
Solusi Dalam Penyelesaian Masalah Pelaksanaan
Pelayanan Antenatal Terpadu
1. Peningkatan koordinasi lintas program dalam penentuan
sasaran, kebutuhan logistic, perencanaan kegiatan dan
evaluasi program di tingkat puskesmas, kabupaten dan
provinsi
2. Peningkatan kemampuan bidan dan petugas di pustu dan
desa dalam pelayanan antenatal terpadu melalui kegiatan
Peningkatan Kapasitas Nakes Kelas Bumil serta Pelatihan
ANC Terpadu yang didanai oleh APBN
3. Penyesuaian permintaan dan distribusi RDT Malaria, dan ACT
sesuai dengan kebutuhan di lapangan
4. Mengalokasikan Alat Deteksi Risiko Bumil melalui Dekon dan
APBD
RENCANA KEGIATAN PENGEMBANGAN PELAYANAN
ANTENATAL TERPADU TAHUN 2015
1. Koordinasi dan advokasi lintas sektor dan lintas
program kemitraan Forum Gebrak Malaria
2. Evaluasi data malaria terintegrasi di Pusat Gugus
Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Buru
3. Refreshing ANC Terpadu di Provinsi Maluku
4. Pertemuan Monev Program Malaria di Provinsi
Maluku
5. Penganggaran kegiatan terpadu dalam APBD 2018
Terima Kasih