Anda di halaman 1dari 27

dr.

Jesli
KOMPLIKASI KEBIDANAN
BAGIAN I
IDENTITAS MATA KULIAH

 NAMA MK : OBSTETRI
 KODE MK : BD 209
 BOBOT SKS : 2 SKS
BAGIAN II
DESKRIPSI MATA KULIAH

Fokus dari MK ini adalah memberikan


kemampuan pada mahasiswa untuk memahami
tentang komplikasi kebidanan. Topik yang
dibahas meliputi : komplikasi kehamilan,
persalinan dan nifas, kedaruratan kebidanan
dan prosedur tindakan operatif kebidanan dan
gangguan psikologis dalam kebidanan.
LINGKUP KOMPLIKASI KEBIDANAN
 KOMPLIKASI KEHAMILAN
 KOMPLIKASI PERSALINAN
 KOMPLIKASI NIFAS
 KEDARURATAN KEBIDANAN
 TINDAKAN OPERATIF KEBIDANAN
KOMPLIKASI KEHAMILAN
(1) KETUBAN PECAH DINI
 Ketuban pecah sebelum waktunya
 Kebanyakan belum diketahui , faktor-faktor yang
berhubungan: fisiologi ketuban abnormal,
inkompetensi serviks, kehamilan ganda, distensi
uterus,infeksi, trauma, stres, serviks yang pendek,
prosedur medis
 Penanganan: sesuai usia kehamilan (< atau > 37
minggu )dan kemungkinan infeksi
(2)HIPEREMESIS GRAVIDARUM
 Adalah mual dan muntah yang berlebihan
pada wanita hamil  mengganggu
pekerjaan sehari-hari dan keadaan
umumnya menjadi buruk
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
F.Predisposisi : primigravida, mola hidatidosa,
kehamilan ganda

F.Organik : masuknya vili khorialis dalam sirkulasi


materna, perubahan metabolik akibat hamil,
ressitensi ibu dan alergi

F.Psikologik

F.Endokrin : DM, Hipertiroid


GEJALA DAN TINGKAT HEG
 Tingkat I :Ringan
 Tingkat II :Sedang
 Tingkat III: Berat

Penanganan
-Edukasi
-Medikamentosa
-HEG tingkat II dan III harus dirawat di RS
(3) PRE EKLAMSIA DAN EKLAMSIA
 Preeklamsia : Penyakit dengan gejala HT +
oedema + Proteinuria yang timbul karena
kehamilan
 Eklamsia : serangan konvulsi yang biasa terjadi
pada kehamilan tetapi tidak selalu akibat
preeklampsia
TANDA DAN GEJALA
PREEKLAMSIA EKLAMSIA
1. SAKIT KEPALA DI 1. AWAL /AURA
DAERAH FRONTAL 2. KEJANG (KONVULSI)
2. PENGLIHATAN KABUR
3. NYERI DI DAERAH
EPIGASTRIUM
4. MUAL
5. MUNTAH
KLASIFIKASI
PREEKLAMSIA RINGAN PREEKLAMSIA BERAT
1. TD 140/90 1. TD 160/110
2. Proteinuria 1+,2+ 2. Proteinuri >5gr/lt atau lebih
3. Edema kaki, jari, muka dan 3. Oliguria
BB naik >1kg/minggu 4. Terdapat edem paru dan
sianosis
5. Adanya gangguan serebral,
gangguan visus, dan rasa
nyeri di epigastrium
PENANGANAN
PREEKLAMSI EKLAMSIA
1. TIRAH BARING 1. BERI OKSIGEN, INFUS
2. DIET SEIMBANG, RENDAH D5%,PASANG KATETER
GARAM, LEMAK, DAN URIN,PASANG GUEDEL,
KARBO JAGA AGAR PASIEN
3. CARA PERSALINAN  TIDAK JATUH  RUJUK
INDIKASI BEDAH SEGERA
OSTETRI 2. PENANGANAN DI RS:
Loading MgSo4, segera
terminasi kehamilan
(4) KELAINAN DALAM LAMANYA KEHAMILAN

 PREMATUR
 POST MATUR
 IUGR (Intrauterine Growth Retardation )
 IUFD (Intrauterine Fetal Death )
PREMATUR
 DEFINISI : PERSALINAN YANG TERJADI < 37 MINGGU
 ETIOLOGI : ELEKTIF, KPD, KEGAWATDARURATAN, TIDAK
DIKETAHUI
 RESIKO
- F.biological  umur <15th, umur>35th, BB kurang <50kg, Riw HT,
penyakit ginjal atau DM, Infeksi umum terutama virus
- Riw.reproduksi  preterm juga sebelumnya, perdarahan dalam kehamilan
- Sosial ekonomi
- Psikologi
- Adat istiadat atau kebiasaan  merokok, pemakai obat-obatan terlarang
dan alkohol, jarak antar kehamilan pendek, terlambat ANC, tidak
melakukan ANC
 PENANGANAN ! RUJUK KE RS
POSTMATUR
 DEFINISI : Kehamilan yang sudah melampaui
masa kehamilan atau dianggap berada diatas
normal
 Penanganan : Induksi atau terminasi kehamilan
SC segera
IUGR
 Definisi : keadaan dimana janin dalam uterus
tidak dapat tumbuh normal
 3 Kelompok utama : insufisiensi plasenta, faktor
lingkungan, faktor instrinsik
 Etiologi: Sosial ekonomi yang rendah, menikah
dini, jarak kelahiran pendek, obesitas, umur
sangat muda atau tua, diet tidak adekuat
Pedoman untuk mendiagnosis IUGR
1. TFU kurang dari 2cm dari umur
kehamilan
2. BB tidak bertambah

3. Pergerakan janin berkurang

4. Cairan amnion berkurang

5. Cek ulang perkiraan persalinan


IUFD

 Disebut juga stillbirth  hasil konsepsi dalam


keadaan mati setelah mencapai usia 28 minggu
( BB> 1000gr)
 Etiologi : faktor plasenta, janin, ibu,talipusat,
tidak diketahui penyebabnya
GEJALA KLINIS DAN DIAGNOSIS IUFD
 Riwayat : tidak ada gerakan janin 3 hari, pembesaran
perut tidak ada, bercak kecoklatan dari vagina
 Tanda janin : ukuran uterus mengecil dengan seharusnya
 Hormon : estriol urin dan darah menurun
 USG :DJJ tidak ada, badan dan tungkai janin tidak
bergerak
MANAJEMEN IUFD
 Lahir spontan dalam 2 minggu
 Bila hingga 3-4 minggu belum lahir spontan
maka lakukan konsultasi karena resiko DIC
meningkat
(5) PERDARAHAN ANTEPARTUM
 Solusio placenta
 Placenta previa
 Sinus marginalis
 Insersio Velamentosa
SOLUSIO PLASENTA
 Adalah terlepasnya plasenta yang letaknya
normal pada corpus uteri sebelum janin lahir
 Etiologi: Trauma, tali pusat pendek, dekomp uterus
mendadak, anomali uterus/tumor, HT kronis atau
karena kehamilan, Tekanan pada V.Cava inferior
akibat uterus membesar dan defisiensi gizi
 Penanganan : induksi, pecahkan ketuban, transfusi
darah, Jika perlu RUJUK untuk SC
PLACENTA PREVIA
 Adalah plasenta yang letaknya abnormal yaitu segmen bawah
uterus sehingga menutupi segmen bawah uterus
 Etiologi : multiparitas, kehamilan multiple, umur, merokok, sikatrik
uterus, kelainan perkembangan plasenta
 Gejala: Malpresentasi, sulit mengidentifikasi bagian janin dengan
palpasi
 Penanganan: observasi TTV,DILARANG VT di rumah, tirah
baring, simptomatis
INSERSIO VELAMENTOSA DAN RUPTUR SINUS MARGINALIS

Ruptur sinus marginalis


 pecahnya vena
dekat tepi plasenta
karena penggabungan
r.intervili dan subcorial
(6) KEHAMILAN GANDA
 Satu kehamilan dengan dua janin atau lebih
 Kembar Monozigotik atau Dizigotik
 Diagnosis: teraba 2 kepala, bokong dan
punggung, terdengar 2 DJJ, USG
 Penanganan: ANC rutin, diet seimbang, atasi
anemia, setelah UK 30 minggu istirahat cukup
dan coitus dilarang
(7) KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU
 Tempat tersering 90% tuba fallopi
 KEDARURATAN MEDIS !!!!!!

 Nyeri abdomen dan pelvis hebat pada kehamilan


dan tanda-tanda syok
 RUJUK! Bila faskes tidak memadai dan ada
distensi abdomen

Anda mungkin juga menyukai