Dr. HAMDANI, MM., M.Si., Ak, CA, CIPSAS, CRGP, CFrA, ACPA
a. Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi,Keuangan dan Pembangunan (Tahun 2014 S.D Februari 2022)
b.Akademisi pada Departemen Akuntansi FEB Universitas Andalas (Maret 2022 s.d sekarang)
c. Anggota Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (Tahun 2013 s.d sekarang)
d.Anggota Dewan Konsultasi Akuntan Sektor Publik Ikatan Akuntan Indonesia (2014 s.d sekarang)
Beberapa Definisi
• Kebijakan akuntansi adalah prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik
spesifik yang dipilih suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
• Perubahan kebijakan akuntansi adalah perubahan pilihan dari berbagai kebijakan akuntansi yang tersedia
dalam SAP umumnya dan PSAP khususnya menjadi sebuah kebijakan akuntansi yang lain dibanding kebijakan
akuntansi periode lalu bagi entitas.
• Estimasi akuntansi adalah perkiraan elemen laporan keuangan, item atau akun karena tidak adanya
pengukuran yang tepat dan mempunyai dampak terhadap laporan keuangan.
• Perubahan estimasi akuntansi adalah revisi estimasi karena terdapat informasi baru, tambahan pengalaman
dalam mengestimasi, atau perkembangan lain.
• Tidak praktis, Penerapan suatu pengaturan menjadi tidak praktis ketika entitas tidak dapat menerapkannya
setelah seluruh usaha yang rasional dilaksanakan.
• Koreksi adalah tindakan pembetulan laporan keuangan agar akun/pos yang tersaji dalam laporan keuangan
entitas menjadi sesuai dengan yang seharusnya
• Operasi yang dihentikan adalah penghentian sebagian atau seluruh tugas dan fungsi suatu entitas tertentu
yang dapat mengakibatkan beralihnya aset, dan kewajiban, serta berhentinya operasi
• Retrospektif adalah penerapan kebijakan akuntansi baru yang berdampak pada laporan keuangan pada
periode sebelumnya.
• Prospektif adalah penerapan kebijakan akuntansi baru yang hanya berdampak pada periode berjalan dan
periode selanjutnya
Materialitas
Kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat pos-
pos laporan keuangan adalah material jika, baik secara sendiri atau
bersama, dapat mempengaruhi pengambilan keputusan ekonomi
pengguna laporan keuangan. Materialitas tergantung pada ukuran dan
sifat dari kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam
mencatat tersebut dengan memperhatikan kondisi terkait. Ukuran atau
sifat dari pos laporan keuangan atau gabungan keduanya dapat menjadi
faktor penentu.
KEBIJAKAN AKUNTANSI
Pemilihan dan Penerapan Kebijakan Akuntansi
Pemilihan dan penerapan Kebijakan
Akuntansi
Menggunakan PSAP yang secara spesifik Jika tidak terdapat PSAP yang hierarki sumber
mengatur suatu transaksi, peristiwa atau yang dapat digunakan
kondisi tertentu (Hierarki penggunaan sumber)
Catatan:
Penilaian atas pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi dapat
mempertimbangkan: 2. Definisi, kriteria pengakuan dan pengukuran
(a) pernyataan standar terkini yang diterbitkan oleh penyusun untuk aset kewajiban, pendapatan-LO, beban,
standar; dan pendapatan-LRA, belanja, pembiayaan, arus kas
(b) praktik akuntansi yang sehat dan berterima umum baik di sektor
dan perubahan ekuitas yang dijelaskan dalam
pemerintah maupun sektor swasta, yang tidak bertentangan
dengan sumber-sumber hierarki. Kerangka Konseptual
Konsistensi Kebijakan Akuntansi
Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten terhadap:
a. Transaksi
b. Peristiwa lainnya
c. Kondisi yang sejenis
Kecuali PSAP secara spesifik mengizinkan pengelompokan pos dengan
kebijakan akuntansi yang berbeda merupakan hal yang tepat.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Disyaratkan oleh suatu PSAP
Entitas menyesuaikan
saldo awal ekuitas
Penerapan
Kesalahan
LK belum LK sudah
diotorisasi diotorisasi
terbit terbit
• Kas Rp5.000.000
Lain2 PAD yang Sah –Pengembaliaan Belanja TAYL Rp.5.000.000
1. Pada tahun 20x1, SKPD PQR Pemda DEF melaksanakan pembayaran pemeliharaan
gedung senilai Rp100.000.000,-. Berdasarkan hasil pemeriksaan,ditemukan terdapat
kelebihan pembayaran sebesar Rp5.000.000,-.. Entitas selanjutnya melakukan
koreksi pada tahun 20x2 sebesar Rp5.000.000,- Uang dikembalikan pihak rekanan
ke kas daerah
3.Jurnal penyesuaian/koreksi dilakukan :
a.LKPD sudah diotorisasi untuk terbit
•Kas Rp5.000.000,-
•Lain2 PAD yang Sah- Pengembalian BelanjaTAYL
Rp.5.000.000,-
•Perubahan SAL
Perubahan Estimasi Akuntansi
a.Persediaan usang;
b.Penyisihan piutang pajak yang
berisiko tidak tertagih;
Estimasi diperlukan c.Masa manfaat atau pola
antara lain untuk
menentukan: penggunaan manfaat ekonomi dari
aset yang disusutkan/diamortisasi;
d. Pendapatan pajak
Perubahan estimasi
e. Kewajiban garansi
Dilakukan perubahan
Pengaruh atau
Disajikan secara pada aset, kewajiban
dampak perubahan
prospektif atau ekuitas pada
estimasi akuntansi
periode berjalan
Operasi yang Dihentikan
Entitas Pelaporan/akuntansi yagn dihentikan
berdasarkan ketentuan perundangan atau
penetapan pemerintah
Berupa
Penghentian tugas dan fungsi, kegiatan,
program, proyek yang signifikan
Operasi yang mempengaruhi LK
dihentikan
Disajikan secara komparatif walaupun
bersaldo nol
pelaporannya
Pendapatan dan beban tetap dilaporkan
sampai dengan tanggal penghentian