Anda di halaman 1dari 39

Sosialisasi Tatalaksana KODERSI 2023 MAKERSI PUSAT

TATALAKSANA Alur
Penanganan
Pelanggaran Etik RS

AGUS PURWADIANTO
Ketua MAKERSI Pusat
Agus Purwadianto, Sosialisasi KODERSI 2023 SEMINAR SOSIALISASI KODERSI1
Click to open in Lifeliqe
PERSI – MAKERSI Wilayah Bali
23 September 2023
URAIAN
BAHASAN
Dasar Hukum &
sosiologis

Kesesuaian ERS dgn


Akreditasi RS

Kekerlolapor EP & Petik


(Pedoman Etik)
Tusi Komite ERS (KEH
RS & Komdik &
Komite Terkait)

Ajakan
RELEVANSI BIOETIKA - KEHRS
• Sejarah awal : • Memusnahkan obat sirop anak sbg
– 1976 : Peradilan AS meminta KE- bahan persediaan RS akibat SE
RS u/ memastikan prognosis Menkes
Karen Quinlan (perempuan koma • Menolak SEP pasien JKN alasan
lama) yang keluarganya minta admin
dihentikan ventilatornya • SC di atas brankar – ibu DOA,
– 1983 : Komisi Kepresidenan ttg bayi masih hidup​
studi kedokteran, perilaku & • Melepas ventilator – berebut
biomedik : meminta reviu tidak mau​
mekanisme konsultasi etik & • Masuk ICU mudah, keluarnya sulit ​
memecahkan masalah etik • Suami minta euthanasia istri yg koma​
– 1990an : Infant care review di RS • Selfie di depan derita pasien/iklan RS​
• obat baru di ICU tanpa EBM/protokol ​
• Iming2 obat Fornas mahal dg indikasi
Ada keterbatasan kompetensi peradilan medis menyimpang ​
KEHRS & MAKERSI mengisi non-litigasi ini?
ETIKA RS & SARS 2022 MAKERSI KODERSI + Ta-Lak-Gak

Kode ERS setempat


PMKP + PCC
Kekerlolapor EP

Petik (Pedoman2 Etik)


ETIKA LIPA TKRS 12
ETIKA SURVEIOR dari 15
ETIKA PENGAWAS

Komite ERS:
KEHRS + Komdik (SED)
Komite Dll
INTERAKSI KOMITE ETIK DI LUAR & DALAM RS
– KONTEKS TKRS 12
Kode etik
Pegawai RS
NON-TEKNIS TEKNIS
KERUMAHSAKITAN KERUMAHSAKITAN

BA-WAS RS DPK/TPK
MKDKI DPM
TKMKB
MKEK/G
MAKERSI
DE DSp Dewas RS DIR RS

Dir RS B
Dir RS C
Kom Etik &
Komdik Hukum Dir RS D
PMK 755/2011 PMK 42/2018

Subkom Subkom Subkom Subkom Dik Subkom Subkom


Kreden Mutu et&dis Etik Regul Fatwa Konsul kasus

SUDAH TERJADI Kode etik SEDANG/AKAN TERJADI


Pegawai RS
Etika Ke pasien, klien, sivitas hospitalia
Sesuai visi misi RS Etika Pelayanan
Penyelenggaraan PANTAP EISH RS
PANTAP KES RS Dukungan Klinisi/PPA
ETIKOLEGAL Manajerial

RS
Komite etik dan
• PERPRES No. 7/2015 hukum
tentang Pedoman Kelembagaan sesuai daerah Etika Umum - Komite medik
- Komite keperawatan
Organisasi RS PANTAP KEK RS Kelembagaan RS - Komite manajemen risiko dan
• Permenkes No. -
keselamatan pasien
Komite farmasi dan terapi
42/2018 tentang KEH- - Komite lainnya
Sesuai kemampuan RS
RS (proporsionalitas)
• Sanksi : Pasal 54 PP
No. 47/2021 jo Etika Etika RS
RS sbg kewajiban RS: RS sebagai subjek Kewajiban RS
Pasal 29 UU No. Trias tanggung jawab
11/2020 Panduan etik dan perilaku manajer RS
(code of conduct)
Sesuai KODERSI dan konteksnya sebagai
Objektivitas RS melalui lembaga kesatuan etiko-sosio-bisnis
Perilaku setiap sivitas hospitalia
Agus Purwadianto, 2021
KEPEMIMPINAN
REPRESENTASI AKUNTABILITAS ETIKA RS
PEMILIK/DEWAS (ERS)
MKP
KONTRAK
Kep SDaya
Budaya K3
Dirut/Dir/Ka RS
PIMPINAN RS
(manajer RS)
KOMITE2 KODE ERS
Ka Unit Klinis
MANAJEMEN
Ka Unit Non Klinis
RISIKO

KOMITE ERS PROGLIT SUBYEK


MANUSIA di RS

KOMPONEN TKRS
KEH-RS Komdik SkED
Agus Purwadianto, 2022
Kemenyatuan Tusi Etikolegal Terkait Penerapan PMKP
Komite Medik /Keperawatan
Komite Etik & Hukum RS
Pemilik/ Pimpinan Manajer RS
RS SubKom Komite Komite Komit Bag Hukum
Pengawas Kredensial Keselamatan e Dll
Komite Medik Mutu Pasien KEHRS
SubKom
Mutu Komite SubKom Etik
& Disiplin
Medik
Komite Medik

(Agus Purwadianto,2022)
ETIKA Melingkupi Standar Akreditasi RS
2022
(Agus Purwadianto,2022)

POK MANAJEMEN RS via KEPUTUSAN POK YAN-FOKUS PADA PASIEN via


MANAJERIAL oleh MANAJER RS = MESO KEPUTUSAN MEDIS & PPA LAIN = MIKRO
• Tata kelola RS/TKRS  GCG I & II • Akses & Kesinambungan Yan (AKP)
• Kualifikasi & Dik Staf (KPS)  kredensial
“trias tanggungjawab”)
• Hak Pasien & Keterlibatan Kel
• Peningkatan Mutu & Keselamatan (HPK)
Pasien/PMKP  kepentingan terbaik & • Pengkajian Pasien (PP)
kebutuhan pasien
• Manajemen Rekam Medis & Informasi Kes • Pelayanan & Asuhan Pasien (PAP)
(MRMIK)  taja data, telemedis dkk • Yan Anestesi & Bedah (PAB)
• Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI)
• WAJAH
Yanfar PASIEN = "WAJAH TUHAN" -->
& Penggunaan Obat (PKPO)
ETIKA KEPEDULIAN & ETIKA
• Pendidikan dlm Yankes (PPK) 
profesionalisme Sivitas Hospitalia Komunikasi
• KEWAJIBAN
PROGRAM NASIONAL& Edukasi (KE)
= ETIKA MAKRO
POK SASARAN KESELPAS/KP = MESO
Relevansi Hukum terkait
PMKP
,Ps 193 UU No. 17/2023 ttg Kes (d/h OBL)
“RS bertanggung jawab secara hukum terhadap se
mua kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian yg d
ilakukan oleh SDM ke-sehatan.”  SDM kes RS =
sivitas hospitalia RS
• PP No. 47 Tahun 2021 ttg kemudahan berusaha
RS dalam omnibus law jo Perpres No. 5 Tahun 2017
ttg organisasi RS
• Permenkes No. 42/2018 ttg KOMITE
ETIK & HUKUM RS & Permenkes No. 80/2020 ttg
KOMITE MUTU RS  utamanya utk
melaksanakan PMKP

• Permenkes NO. 755 TAHUN 2011 TENTANG KOMITE


MEDIK
• Permenkes NO. 49 TAHUN 2013 TENTANG KOMITE
KEPERAWATAN
• Permenkes NO. 772 TAHUN 2002 TENTANG HBL
(Agus Purwadianto,2023)
KODERSI sbg PEMANDU ERS &
PMKP
(Agus Purwadianto,2022)
• Sikap & Perilaku • Rahasia Kedokteran & Rekam
SUBSTANS • Kebijakan RS
Medis

I KODERSI • Informasi
• Kebutuhan khusus
• Kelompok rentan
• Penanganan Keluhan
• Implementasi KODERSI • Pasien Bermasalah
• Peduli lingkungan
• Yankes Perorangan • Jaminan Sosial
• Hak Pasien
• Yan Gadar • Pendidikan Berkelanjutan
• Keselamatan Pasien
• Standar Yan RS • Kolaborasi dalam RS
• Informasi Tindik
• GENERAL CONSENT • Standar yan RS
• Persetujuan Tindik
• Perkemb perumahsakitan • Kesejahteraan
• Yan Berpusat pasien & Keluarga
• Tanggungjawab • Hubungan antar RS
• Tidak memulai, melanjutkan & h
• Tata Kelola RS entikan Tindik • Hubungan dgn Lembaga Lain
• SIM RS • Yan rujukan • Pengembangan IptekjEtika
• PROMOSI YAN
• Fungsi sosial
Permasalahan ERS dan/atau
Pengaduan dugaan pelanggaran
ERS dpt dilakukan telaah perspektif
Kode Perilaku Sivitas Hospitalia
RS

•Berlaku umum (pimpinan sd staf)


•Terukur/teramati --> pedoman langsung
insentif/disinsentif --> mirip "disiplin"
•Bergantung pada "ruh" RS sbg entitas etis
•Di"turun"kan sbg operasionalisasi Kode ERS
•Lambang kadar kepatuhan thd pihak
luar (thd nilai instrumental RS)
•Cermin tekad integritas nilai intrinsik RS
Menegakkan ERS & KODERSI (1)
• Pasca aduan/temuan: menganalisis etiko-hospito-legal :
• = Mencocokkan fakta/realita dengan norma yang ada, berlaku/disepakati
dan dipahami c.q. Pasal KODERSI relevan bagi keputusan manajerial
atau Kode etik & Perilaku Internal RS
• = tujuan : agar tak menjadi “bad barrel practices” sekaligus bukan norma etika
profesi PPA (bad apple practices”) cq >< ne bis in idem
• Bila belum jelas (ada dilema etik RS)  cari norma spesifik
fatwa dan tradisi luhur profesi kerumahsakitan (universal) >
konsensus asosiasi sah manajer RS berdasarkan
etikoprudensi hospito-legal > analogi hukum

Agus Purwadianto, 2021


Menegakkan ERS & KODERSI (2)
• Memproses secara adil setiap aduan/laporan terkait dugaan
pelanggaran ERS sesuai tatacara MAKERSI
• Mencegah sisi hulu penyimpangan etik dg urutan : “manajer-
RS bermasalah” (personal) > “konflik-etikolegal” antar siv-
hosp RS > aduan/laporan masyarakat/pasien/stake holders
• Sosialisasi mengingatkan bhw manajer RS = profesi luhur
• Merehabilitasi reputasi entitas RS yang telah menjalani pembinaan
ERS setelah melakukan pembinaan manajer RS yang diadukan.

Agus Purwadianto, 2021


Perimbangan Tugas
KEHRS SubKomite Etik dan Disiplin
● memberikan analisis dan pertimbangan etik ● menjaga disiplin, etika, dan
dan hukum pada pembahasan internal kasus
pengaduan hukum
perilaku profesi staf medis
● mendukung bagian hukum dalam melakukan ● pemeriksaan staf medis yang
pilihan penyelesaian sengketa (alternative diduga melakukan pelanggaran
dispute resolution) dan/atau advokasi hukum
disiplin;
kasus pengaduan hukum; dan
● menyelesaikan kasus pelanggaran etika ● rekomendasi pendisiplinan
pelayanan yang tidak dapat diselesaikan oleh pelaku profesional di RS
komite etika profesi terkait atau kasus etika
antar profesi di Rumah Sakit

• ETIK DAN DISIPLIN


• INTERNAL .
• PEMBINAAN PELANGGAR
Pengaduan

Pengaduan
Pengaduan Etika RS Pengaduan
Etik – Disiplin Profesi dan CC Sengketa Hukum

KEH
Komdik,
KomPer,
KomNakes Bagian Hukum
Koordinasi Antar Unit kerja internal RS : d/h KERS, adanya KODERSI & Pedoman Tatalaks & MAKERSI Wil
ANALOGI ALUR sbg ACUAN
Manajer
RS
• Menjalankan manajemen
sebagian tertentu/khusus tugas
Dirut RS secara kelembagaan
(via unit yan, instalasi, komite
dll) maupun secara komunikasi
interaksional internal (ke
pemilik, direksi, sesama
PAP, sivitas hospitalia) maupun
eksternal (pemangku
kepentingan)
• Manajer = profesi luhur Manajer RS – kini kepanjangan tangan tusi & EP komponen SNARS 2022
(pok manajemen RS, Yanfokus Pasien, Saskespas (SKP) & Prognas)
KODE PERILAKU ETIS RS
Code of Conduct – jci.org
Persaingan usaha
Etika komunikasi: Penghindaran pajak
Jujur Perlindungan lingkungan
Tidak melecehkan
Perbuatan tak tercela Etika Patuh
Kesetaraan kesempatan kerja
Keselamatan
Etika Informasi Akun:
Kendali internal Bisnis hukum Hak kekayaan intelektual

Pelaporan keuangan

TIDAK FRAUD
Konfi- Konflik & Kepent. Keuangan pihak luar
INFORMASI: Pelayanan utk pesaing/penjual
Keorganisasian spesifik; densia- kepenting- Keterlibatan pd direksi/MWA
Kes yang dilindungi; litas an ganda Honoraria
Hak milik
Pembiayaan tertentu
Keamanan
Data privasi
TINDAKAN/KEPUT personel Aktivitas Hadiah & gratifikasi
Perlindung- Kontrak
Perisai Kebijakan pokok &
an aset relasinya
Iming2 bisnis
Hubungan dengan pejabat pem
Kendali internal Praktik bisnis internasional
Perjalanan & hiburan
Penggunaan aset korporasi
TKRS 12 : ERS (ETIKA PENAFSIRAN STANDAR
RS-1) LEMBAGA ETIKO-
SOSIO-BISNIS, PADAT:
Standar : • MODAL,
integritas pembayaran,
• Manajemen kelola finansial & pemasaran (aset & bisnis) dgn promosi
• Manajemen pelayanan pasien: admisi, transfer,
pemulangan
• KONFLIK PROFESIO
• Dll : konflik etik profesi: PPA & non PPA; NAL DPJP/PPA dll
• konflik kepentingan >< hak & kepentingan • NSPK iptekdok
(terbaik?)/kebutuhan pasien • INTERKOLABORASI
• PASIEN – DPJP/PPA
Maksud & Tujuan (masuk  keluar)
• Hak pasien perjelas
• Moralitas manajer
Elemen Penilaian sbg profesi luhur
• ERS sbg etika
kelembagaan – meso
Agus Purwadianto, 2022 level
Inti Standar TKRS 12:
RS Tapkan Manajemen Etik & etika
• Pemasaran Pegawai (Bag dari Manajemen RS) • Tagihan akurat
• Kepemilikan • Insentif
• CoI bisnis (-) • Mekanisme biaya
• Kompetensi RS • Tidak E-W-A-F
R AN
TK
AYA N
KL RS : B A
EM MIN
IN
IS KOR
& P
Norma Norma I
S P
TA ENJ
A
ET ORA GR M P
IS T, Bisnis Finansial TE
IN IST
E
S
&

IN ASUH PASIEN:PCC+KP OUT PA


ETIK KE SIEN
E MA ) KE PEN TA
DI L (- (-) BU TIN K J
L
&
AH ASAL LEG
AH AL
Norma Norma TU GA AD
HA N I K
SA M KO N T O
MA BER ETI Etik Hukum PA ERB RBA
A K SI
PP NFLI EN AIK N;
KO =H &
• Dekl. Bioetika & HAM • AK
Tidak diskriminatif
UNESCO • Kepatuhan regulasi;
• KERS mengacu KODERSI
program nasional
• Visi/misi/nilai RS -TK Etis
• Aturan Non klinis
• Kode etik Pegawai RS
Agus Purwadianto, 2022 (hospital supply chain)
Implikasi Standar TKRS 12 ttg ERS
• LEMBAGA ETIKO-SOSIO-BISNIS dgn 4 norma : etis, hukum, bisnis dan finansial khususnya
tidak konflik kepentingan, ada payment integrity & tidak melakukan Error-Waste-Abuse –
Fraud yg merugikan pasien (Doktrin terbaru keselamatan pasien, sbg TAMU RS)
• Melaksanakan TKRS korporat maupun klinis & Etis :
• IPTEKDOKKES RS dalam ASUHAN PASIEN sejak masuk, di dalam hingga keluar RS
• definisi BIOETIKA : etika sbg rem thd kemampulaksanaan iptekdokkes
• Fungsi KMKB
• Penerapan Kode ERS = legislasi Etika normatif sesuai pasal2 & Tata Laksana
Penegakannya oleh Komite ERS yg mengacu ke pasal-pasal KODERSI
ATRIBUSIAN :
• Komite ERS yang dijalankan oleh KEH RS: TUSI & TAJA-nya dan/atau Komdik Sub-komite
Etik dan Disiplin DPJP & Komite serupa utk PPA lainnya Agus Purwadianto, 2022
TKRS 12 : ERS (2) PENAFSIRAN "MAK-TU"
MAKSUD & TUJUAN "12 dari 12" - TKRS 12 dg 12 EP
• Susun Kode ERS mengacu KODERSI jabaran dari "Maktu"
• Kekerlaporlola 12 butir ERS meliputi inti: Irisan dgn semua komp TKRS,
• Kelola yan aman bermutu (1)
• Akibat iptek: pengaturan seimbang biaya – mutu  harapan, dilema &
komite mutu & KKP (1)
kontroversi etik (2) Keseimbangan & definisi
• Tanggungjawab profesional & hukum dukung lingkungan & budaya etik bioetika (2, 3) yg PCC (3,4),
profesi sesuai 4 norma : bisnis, keuangan, etika & hukum (3)
• Melindungi pasien & hak2nya (4) pelibatan senior panutan (5) &
• Model panutan (5) pakar bioetika/ERS utk
• Membentuk Kode ERS – tangani dilema, DPJP/PPA, sivitas menangani konflik antar PPA,
hospitalia bermasalah, sengketa medik (6)
• Bentuk & menugasi Komite ERS: norma nas/internas susun etik & PPA-pasien (6)
perilaku & didukung pimp RS (7) Memantapkan KERS (kejelasan
tusi kini & yad) (7)
Elemen Penilaian

Agus Purwadianto, 2022


Kekerlaplola ERS & Pedoman Etik-nya
DIR RS TAJA-KUM-PROF PENYEIMBANGAN TATA KELOLA ETIS (MASALAH &
DILEMA ETIS) dengan LINGKUNGAN & BUDAYA KERJA RS (mikro & meso level)

ACUAN KINERJA
& SIKAP KERJA

ACUAN NAKES ACUAN PERTIMB


& KEH-RS/KOMDIK ETIKOLEGAL RS
Agus Purwadianto, 2022 ATASI DILEMA ETIK
4 Elemen Penilaian TKRS 12: Dir RS monev &
dukung penuh KEHRS jalankan tusi2-nya
DIR RS monev KEHRS susun
Kekerlaplola ERS & DIR RS dukung penuh sbr
Pedoman Ta-ra-gak KERS: daya & diklat PPA & siv
12 butir Maktu - VMN RS hosp RS utk tusi KEHRS yang
solutif, efektif efisien

DIR RS Tetapkan Kode ERS


yang disusun Komite ERS DIR RS Tetapkan Komite
mengacu ke KODERSI ERS (KEH-RS, Komdik Sub-
Kom Et-dis, KE Pegawai)

Agus Purwadianto, 2022


TKRS 12 : ETIKA RS IMPLIKATIF
(3) Membentuk Komite ERS
(atribusi) & Ekosistem-nya
Standar :
Komite ERS cq KEHRS:
Pemahaman KODERSI &
Maksud & Tujuan (MT)
KERS & irisan tusi dgn KE
PPA sivitas hospitalia
Elemen Penilaian (4 buah)

• Penetapan atributif KE-RS o/ Dir Btk diklat via Lab bioetika


• Komite ERS susun "KERS" dari KODERSI & tap o/ Dir & humaniora RS dgn Sp.FM
• KE-RS susun pedoman kekerlolapor 12 butir tugas MT
("maktu") –sesuai VM-Nilai RS S2/s3 kekhususan bioetika
• RS siapkan Sbr Daya & pelatihan SDM RS agar kompeten utk mandiri KERS (tak perlu
etik rujuk ke MAKERSI)

Agus Purwadianto, 2021


TUGAS, FUNGSI &
PERAN KOMITE ERS =
KEHRS (?)
MEMINTA PENETAPAN
DIREKTUR RS

KEBERSATUAN DENGAN
KOMDIK & KOMITE
LAIN2 TERKAIT

Agus Purwadianto, 2022


12 Elemen Penilaian
sesuai MAKTU
TKRS 12

Kerangka
Kerja
Pelaporan &
Pengelolaan
ERS =
KEKERLOLAP
OR

Agus Purwadianto, 2022


ElemenHUB
SATU KOMPONEN ETIKA DISKURSUS KOMUNIKASIONAL& Penilaian
FIDUSIER
TKRS 12
PRIVASI, KEPENTINGAN TERBAIK PASIEN

Kerangka
KOMITMEN, TELEMEDIS, KEPEDULIAN

Kerja
Pengelolaan
KEPENTINGAN TERBAIK & KESELAMATAN PASIEN & ALTRUISME:
CIRI PROFESI LUHUR
ERS
KOMITMEN, SATU KOMPONEN ETIKA DISKURSUS KOMUNIKASIONAL
KEPENTINGAN TERBAIK PASIEN,

Agus Purwadianto, 2022


12 Elemen Penilaian
sesuai MAKTU
TKRS 12

Kerangka Kerja
Pelaporan &
Pengelolaan
ERS
= Kekerlolapor
(2)

Agus Purwadianto, 2022


SATU KOMPONEN ETIKA DISKURSUS KOMUNIKASIONAL& HUB FIDUSIER
PIHAK BERKEPENTINGAN TAK BOLEH MEMBUATElemen Penilaian
KEPUTUSAN
TKRS 12
TIDAK DIKOTOMI
Kerangka
Kerja
Pengelolaan
SATU KOMPONEN ETIKA DISKURSUS KOMUNIKASIONAL& HUB FIDUSIER

ERS (2)
SATU CIRI PROFESI LUHUR : KARAKTER BERANI WHISTLE BLOWER
(NAHI MUNGKAR)

Agus Purwadianto, 2022


12 Elemen Penilaian
sesuai MAKTU
Elemen Penilaian
TKRS 12
TKRS 12

Kerangka
Kerangka
Kerja
Kerja &
Pelaporan
Pengelolaan
Pengelolaan
ERS= (3)
ERS
KEKERLOLAPO
R (3)

Agus Purwadianto, 2022


SATU KOMPONEN ETIKA DISKURSUS KOMUNIKASIONAL
”PEMURNIAN GALUR” (DISIPLIN) – PROFESI LUHURElemen Penilaian
TKRS 12
KESETIAAN PADA PASIEN, FIDUSIER,
TRIAS TAJA – SISTEM ETIKOLEGAL

Kerangka
BERLAKU ADIL, KEKENTINGAN TERBAIK PASIEN, OTONOMI
FITUR KONTEKSTUAL Kerja
Pengelolaan
PAYMENT INTEGRITY, VERACITY, NON MALEFICENCE
ERS (2)
ETIKA KESEJAWATAN, KEKORSAAN,
TRIAS TAJA – SISTEM ETIKOLEGAL

Agus Purwadianto, 2022


Tata kelola RS Tata kelola Klinis
• Penerapan fungsi manajemen
berprinsip:
• Tata kelola baik = penerapan • Kepemimpinan klinik
fungsi manajemen berprinsip :
• Audit klinik
• Transparansi
• Data klinik
• Akuntabilitas
• Risiko klinis berbasis bukti
• Independensi
• Peningkatan kinerja
• Responsibilitas
• Pengelolaan keluhan
• Kesetaraan &
• Mekanisme monitor hasil pelayanan
• kewajaran
• Pengembangan profesional &
• AKREDITASI RS
Ps 33 UU No. 44/2009 ttg RS: organisasi RS di
susun dgn tujuan utk mencapai visi & misi dgn menjalankan tatakelola perusahaan yg baik dan
tata kelola klinis yg baik
TKRS & PERILAKU ETIS MANAJER RS &
ATASANNYA
• Kejelasan HBL/MSBL yg mengatur kewajiban & larangan setiap komponen struktur organisasi RS
• Prinsip: AAUPB --> AAU pengaturan kerumahsakitan yang baik :
• akuntabilitas, kepemimpinan termasuk model panutan pejabat/pimpinan tertinggi RS
• Tak ada benturan kepentingan/conflict of interest
• Doktrin, “diam” & “bergerak” berjenjang dari pemilik RS --> karyawan/sivitas hosp RS
• Representasi, mandat atau delegasi visi misi RS ke yankes pasien/klien termasuk
KODERSI/KERS sbg etika kewajiban RS – buka 24/7
• Termasuk yan gadar (kebutuhan pasien), elektif (kepentingan terbaik pasien) & ragamnya
• ERS sbg etika sosial (reflektor moral masyarakat) dari RS sbg unit etiko-sosio-bisnis
• Utamanya koheren dengan PMKP & Manajemen Risiko:
• Pemilik mengkaji lap PMKP tiap 3 bulan & Manajemen Risiko tiap 6 bulan

Agus Purwadianto, 2022


TKRS 12 (KLINIS) Dipengaruhi TKRS &
PEDOMAN LAIN
• PNPK Tatalaksana XYZ harus dijadikan acuan dalam penyusunan SOP di setiap
fasyankes
• Kepatuhan thd PNPK XYZ bertujuan memberikan pelayanan kesehatan dengan
upaya terbaik.
• Penyesuaian pelaksanaan PNPK XYZ dapat dilakukan oleh dokter hanya
berdasarkan keadaan tertentu yang memaksa untuk kepentingan pasien, dan
dicatat dalam rekam medis.
• Menkes, Gubernur, dan Bupati/Walikota melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap pelaksanaan PNPK XYZ dgn melibatkan organisasi profesi.
• Permenkes No 1438/2010

Agus Purwadianto, 2022


Ajakan Tugas Komite Etik RS dalam SA-RS 2022
1. Unit internal RS atribusian utama dalam menyusun KE-RS bersumber KODERSI & nilai2nya
berdasarkan norma internasional, nasional, etika profesi PPA, nilai intrinsik visi/misi RS,
pedoman implementasi etik & pedoman perilaku sivitas hospitalia
2. Unit internal atribusian untuk menjalankan ERS sesuai “ standar TKRS 12”
3. Membantu pimpinan RS dalam :

a. penetapan kerangka kerja pengelolaan & pelaporan (KKP-"kekerlolapor") ERS utk


menangani masalah ERS : menjawab tantangan pemberian yankes aman & bermutu;

b. Taja profesional & hukum prasyarat lingkungan & budaya etik pemasti keselarasan,
keserasian, keseimbangan antar pelbagai norma RS (antinomi etiko-sosio-bisnis, etikolegal)

c. Melindungi pasien & hak2nya sbg manusia sakit/menderita


4. Menangani masalah ERS (cakupan standar dan penafsiran “maksud & tujuan” TKRS 12 dhi 12
KKP/"kekerlolapor" sesuai pedoman penanganan etik masing2 (ada 12 buah)
5. Diperlukan SDM ahli & Pelatihan ERS sesuai 12 KKP/"kekerlolapor" yg didukung pimpinan RS
Salam Hormat dari Agus Purwadianto
1. Ketua MAKERSI
2. Ketua Asosiasi Peneliti Kesehatan Indonesia APKESI
3. Ketua Perkumpulan Profesi Kesehatan Tradisional dan Komplementer Indonesia (PPKESTRAKI)
4. Ketua Prodi Spesialis Ilmu Kedokteran Forensik Medikolegal FKUI
5. Ketua Dewan Pertimbangan ILUNI UI
6. Wakil Ketua Komisi Bioetika Nasional
7. Anggota Komnas KIPI & Anggota Komnas Saintifikasi Jamu
8. Ex Kabadan Litbangkes, Karohukor, SAM Teknolkes Globalisasi Kemkes
9. Ex Ketua Dewan Pertimbangan Klinis, anggota MKDKI, Ketua MKEK IDI
10. EX Ketua PDFI, Kolegium Forensik Medikolegal, IDI Wilayah DKI
11. Gurubesar I K Forensik Medikolegal (2007)
12. Doktor Filsafat UI (2003), M.Si Sosio Kriminologi UI (2000)
13. SpF (konsultan etiko medikolegal) (2005)
14. Diploma of For Med Groningen Univ (2002) SH (1997) SpF (1983) dr (1979)

Email: apurwadianto@gmail.com , @agus.purwadianto, FB: Aguspurwadianto

Anda mungkin juga menyukai