PENGGOLON GAN OBAT Penggolongan obat secara luas dibedakan berdasarkan beberapa hal, diantaranya
1. Penggolongan obat berdasarkan jenisnya
2. Penggolongan obat berdasarkan mekanisme kerja obat 3. Penggolongan obat berdasarkan tempat atau lokasi pemakaian 4. Penggolongan obat berdasarkan cara pemakaian 5. Penggolongan obat berdasarkan efek yang ditimbulkan 6. Penggolongan obat berdasarkan daya kerja atau terapi 7. Penggolongan obat berdasarkan asal obat dan cara pembuatannya 1. Penggolongan obat berdasarkan jenis
Penggolongan obat berdasarkan jenis , antara lain :
- obat bebas - obat bebas terbatas - obat keras - obat psikotropika dan narkotika 2. Penggolongan obat berdasarkan mekanisme kerja obat dibagi menjadi 5 jenis penggolongan antara lain : a. Obat yg bekerja pd penyebab penyakit, misalnya penyakit akibat bakteri atau mikroba, contoh antibiotika b, Obat yg bekerja utk mencegah kondisi patologis dr penyakit contoh vaksin, dan serum. c. Obat yg menghilangkan simtomatik/gejala, meredakan nyeri contoh analgesik d. Obat yg bekerja menambah atau mengganti fungsi zat yg kurang, contoh vitamin dan hormon. e. pemberian placebo adalah pemberian obat yg tdk mengandung zat aktif, khususnya pd pasien normal yg menganggap dirinya dlm keadaan sakit. contoh aqua pro injeksi dan tablet placebo. 3. Penggolongan obat berdasarkan tempat atau lokasi pemakaian dibagi menjadi 2 golongan :
1. Obat dlm yaitu obat obatan yg dikonsumsi peroral, contoh
tablet antibiotika, parasetamol tablet 2. Obat luar yaitu obat obatan yg dipakai secara topikal/tubuh bagian luar, contoh sulfur, dll 4. Penggolongan obat berdasarkan cara pemakaian dibagi menjadi beberapa bagian, seperti : a. Oral : obat yg dikonsumsi melalui mulut kedlm saluran cerna, contoh tablet, kapsul, serbuk, dll b. Perektal : obat yg dipakai melalui rektum, biasanya digunakan pd pasien yg tdk bisa menelan, pingsan, atau menghendaki efek cepat dan terhindar dr pengaruh pH lambung, FFE di hati, maupun enzim-enzim di dlm tubuh c. Sublingual : Sublingual : pemakaian obat dgn meletakkannya dibawah lidah., masuk ke pembuluh darah, efeknya lebih cepat, contoh obat hipertensi : tablet hisap, hormon-hormon d. Parenteral : obat yg disuntikkan melalui kulit ke aliran darah. baik secara intravena, subkutan, intramuskular, intrakardial. langsung ke organ, contoh intracardial melalui selaput perut, contoh intra peritoneal 5. Penggolongan obat berdasarkan efek yg ditimbul- kan dibagi menjadi 2 :
1. Sistemik : obat/zat aktif yg masuk kedlm peredaran darah.
2. Lokal : obat/zat aktif yg hanya berefek/menyebar/mempengaruhi
bagian tertentu tempat obat tersebut berada, seperti pd hidung, mata, kulit 6. Penggolongan obat berdasarkan daya kerja atau terapi dibagi menjadi 2 golongan :
1. Farmakodinamik : obat obat yg bekerja mempengaruhi
fisilogis tubuh, contoh hormon dan vitamin.
2. Kemoterapi : obat obatan yg bekerja secara kimia utk
membasmi parasit/bibit penyakit, mempunyai daya kerja kombinasi. 7. Penggolongan obat berdasarkan asal obat dan cara pembuatannya dibagi menjadi :
1. Alamiah : obat obat yg berasal dr alam (tumbuhan, hewan
dan mineral) tumbuhan : jamur (antibiotik), kina (kinin), digitalis (glikosida jantung) dll
2. Hewan : plasenta, otak menghasilkan serum rabies, kolagen.
mineral : vaselin, parafin, talkum/silikat, dll
3. Sintetik : merupakan cara pembuatan obat dgn melakukan
reaksi-reaksi kimia, contohnya minyak gandapura dihasilkan dengan mereaksikan metanol dan asam salisilat BENTUK SEDIAAN OBAT
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu