Anda di halaman 1dari 20

Hakikat Sains dan Percobaan

dalam IPA
IPA Kelas 7
SMP Pangudi Luhur 1 Klaten
A. Pengenalan Sains dan Metode Ilmiah dalam
Percobaan IPA

Astronomi adalah ilmu yang


mempelajari tentang tata surya,
bintang, benda-benda langit, dan
luar angkasa.

Biologi adalah ilmu tentang makhluk hidup.


Misalnya mempelajari
organ tubuh manusia dan habitat suatu jenis
makhluk hidup.
A. Pengenalan Sains dan Metode Ilmiah dalam
Percobaan IPA
Laboratorium merupakan suatu ruangan untuk melakukan percobaan atau eksperimen sehingga diperlukan prosedur keselamatan dan
keamanan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Laboratorium didukung oleh alat-alat laboratorium yang menunjang kegiatan
percobaan.

Alat Ukur Torso

Kit Percobaan
A. Pengenalan Sains dan Metode Ilmiah dalam
Percobaan IPA
Percobaan IPA dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapan dalam metode ilmiah seperti
berikut.
A. Pengenalan Sains dan Metode Ilmiah dalam
Percobaan IPA
Keterampilan
• Merumuskan masalah
Proses Sains •

Mengidentifikasi variabel
Mendeskripsikan hubungan antarvariabel
Terintegrasi •

Mengendalikan variabel
Mendefinisikan variabel
• Memperoleh dan menyajikan data
(Integrated • Merancang penelitian

Skills)
Keterampilan
Proses Sains •

Mengamati
Mengelompokkan/mengklasifikasi
Dasar (Basic •

Memprediksi
Menyimpulkan

Skills) • mengomunikasikan
A. Pengenalan Sains dan Metode Ilmiah dalam
Percobaan IPA
Jenis-jenis keterampilan mengamati menggunakan pancaindra dapat dilihat pada bagan berikut .
A. Pengenalan Sains dan Metode Ilmiah dalam
Percobaan IPA
Dalam melakukan percobaan atau penelitian, ada beberapa variabel yang terlibat,
yaitu variabel bebas, variabel kontrol, dan variabel terikat.
Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang sengaja dibuat
berbeda-beda saat penelitian. Variabel ini berpengaruh terhadap perubahan
variabel lain.

Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang muncul akibat


perlakuan variabel bebas. Variabel terikat dipengaruhi oleh perubahan kondisi
atau variasi dari variabel lain.

Variabel kontrol (control variable) adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat
konstan (sama dalam setiap variasi variabel bebas). Akibatnya, hubungan
variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang
tidak diteliti.
A. Pengenalan Sains dan Metode Ilmiah dalam
Percobaan IPA
Prosedur percobaan adalah urutan langkah-langkah
dalam merancang percobaan.Tahapan dalam
merancang percobaan sebagai berikut.
1) Menentukan tujuan percobaan berdasarkan
pengamatan keadaan sekitar.
2) Menuliskan hipotesis atau dugaan sementara
hasil percobaan.
3) Mengidentifiasi variabel-variabel terkait dalam
percobaan.
4) Mendata alat dan bahan yang dibutuhkan.
5) Menuliskan prosedur percobaan.

Sikap ilmiah yang harus dimiliki ilmuwan dalam


melakukan penelitian atau percobaan dapat dilihat
pada bagan di samping.
A. Pengenalan Sains dan Metode Ilmiah dalam
Percobaan IPA
Penyajian data ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam mengambil
kesimpulan. Penyajian data berbentuk tiga jenis, yaitu tabel, diagram batang,
dan diagram garis (grafik)

Penyajian data dalam bentuk tabel


merupakan penyajian data dalam
bentuk angka yang disusun secara
teratur dalam kolom dan baris. Diagram garis (grafik)
menggambarkan data yang
Diagram batang merupakan penyajian data dalam berkesinambungan atau
bentuk batang yang menggambarkan data untuk menunjukkan
cacahan dalam interval tertentu. hubungan dua variabel.
B. Pengukuran sebagai Bagian dalam
Pengamatan IPA
Sesuatu yang dapat diukur dinamakan dengan besaran. Besaran berdasarkan
satuannya dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
B. Pengukuran sebagai Bagian dalam
Pengamatan IPA
Satuan dibedakan menjadi dua,
yaitu satuan tidak baku dan
satuan baku.

Satuan tidak baku adalah standar ukuran dengan nilai


yang berbeda-beda dan tidak dapat dijadikan acuan
yang tetap secara internasional.

Satuan baku adalah satuan yang disepakati bersama. Syarat yang


harus dipenuhi satuan baku sebagai berikut.
a) Mempunyai nilai tetap.
b) Mudah ditiru dan diadakan kembali sebagai satuan yang sama.
c) Dapat digunakan oleh semua orang di seluruh dunia.
B. Pengukuran sebagai Bagian dalam
Pengamatan IPA
Tindakan Penting dalam Pengukuran
Jenis Pengukuran
Mengalibrasi Alat
Pengukuran Langsung Alat-alat yang digunakan dalam
Pengukuran langsung adalah pengukuran penelitian harus terkalibrasi dengan
menggunakan alat ukur sehingga bisa diperoleh baik untuk menghindari kesalahan.
hasil pengukuran secara langsung.
Menghindari Kesalahan Paralaks
Kesalahan pembacaan skala analog
pada sudut yang salah disebut dengan
Pengukuran Tidak Langsung kesalahan paralaks.
Pengukuran tidak langsung adalah pengukuran
yang membutuhkan proses minimal dua langkah Menguasai Teknik Pengukuran
untuk mengetahui hasil yang diukur. Pastikan teknik penggunaan alat ukur
sudah dilakukan secara tepat. Misalnya,
saat mengukur suhu cairan maka
termometer harus berada di dalam
cairan, bukan di atasnya.
B. Pengukuran sebagai Bagian dalam
Pengamatan IPA
Jangka sorong merupakan alat ukur
Pengukuran Panjang panjang dengan satuan sentimeter
(cm). Jangka sorong biasa
digunakan untuk mengukur
diameter benda, diameter buah,
Penggaris dan meteran digunakan ketebalan buah, dan diameter pipa.
untuk mengukur benda dengan
satuan sentimeter (cm) dan
menghasilkan pengukuran yang
sama. Cara mendapatkan bacaan
tersebut sebagai berikut.
1) Bacaan skala utama yang
berdekatan dengan nol skala nonius
adalah antara 2,1 cm dan 2,2 cm.
2) Garis nonius yang berimpit tegak
dengan garis skala utama adalah garis
kelima. Jadi, 5 × 0,01 cm = 0,05 cm.
3) Bacaan jangka sorong
adalah(2,1+0,05)cm = 2,15 cm.
B. Pengukuran sebagai Bagian dalam
Pengamatan IPA
Pengukuran Panjang

Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang


dengan satuan milimeter (mm). Mikrometer
sekrup digunakan untuk mengukur benda-benda
yang berukuran kecil seperti ketebalan pelat,
diameter kawat, dan ketebalan cincin.

Cara mendapatkan bacaan tersebut sebagai berikut.


1) Bacaan skala utama yang berdekatan
dengan tepi selubung luar adalah 4,5 mm.
2) Garis selubung luar yang berimpit tepat
dengan garis mendatar skala utama
adalah garis ke-47. Jadi, 47 × 0,01 mm
= 0,47 mm.
3) Bacaan mikrometer sekrup adalah (4,5
mm + 47 bagian) = (4,5 + 0,47) mm = 4,97 mm.
B. Pengukuran sebagai Bagian dalam
Pengamatan IPA
Pengukuran Massa Pengukuran Waktu

Massa suatu benda dapat diukur Alat yang dapat digunakan untuk mengukur waktu dapat berupa
menggunakan neraca. jam pendulum, stopwatch analog, dan stopwatch digital.
B. Pengukuran sebagai Bagian dalam
Pengamatan IPA Adapun luas benda tidak beraturan dapat ditentukan
dengan taksiran. Cara menghitung luas dengan aturan
berikut.
Pengukuran Luas • Jika kotak penuh dihitung 1.
• Jika lebih dari setengah kotak dihitung 1.
• Jika kurang dari setengah kotak tidak dihitung.
Luas bidang yang beraturan dapat
dihitung menggunakan rumus matematika
seperti berikut.
A–B = C–F = 8 m F–D = 2,5 m
B–C = A–F = 3 m E–F = 5 m

Petak penuh = 14
Lebih dari setengah petak = 10
Kurang dari setengah petak = 12 (tidak dihitung)
Luas total bidang awan = 14 + 10 = 24 kotak
Jika satu kotak sama dengan 1 m2, luas total bidang
awan 24 × 1 m2= 24 m2.
B. Pengukuran sebagai Bagian dalam
Pengamatan IPA
Pengukuran Volume Pengukuran volume benda yang berbentuk
Volume benda yang berbentuk tidak tidak teratur juga dapat menggunakan gelas
teratur dapat ditentukan dengan ukur dan gelas berpancuran.
Volume benda bangun ruang pada bantuan gelas ukur.
gambar dapat ditentukan melalui
pengukuran tidak langsung. Caranya
dengan mengukur panjang unsur-unsur
yang diperlukan, lalu menghitung
volumenya berdasarkan rumus
matematika yang telah diketahui.
B. Pengukuran sebagai Bagian dalam
Pengamatan IPA
Laju Pertumbuhan

Massa Jenis Konsentrasi Larutan


Laju pertumbuhan tanaman dapat diukur
secara berkala dengan mengukur tinggi
tanaman dalam selang waktu tertentu.
Massa jenis atau densitas adalah Konsentrasi larutan adalah besaran
suatu besaran kerapatan massa yang menunjukkan kepekatan suatu
benda yang dinyatakan dalam massa larutan melalui perbandingan antara
benda per satuan volume. zat terlarut dengan pelarutnya.
B. Pengukuran sebagai Bagian dalam
Pengamatan IPA
Produktivitas Lahan Pertanian Frekuensi Denyut Nadi

Produktivitas lahan pertanian adalah Frekuensi denyut nadi manusia bergantung


banyaknya hasil pertanian per satuan pada jenis kelamin, usia, dan aktivitas tubuh.
lahan yang digunakan. Normalnya, frekuensi denyut nadi anak-anak
lebih cepat daripada frekuensi denyut nadi
orang dewasa.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai