Trihono
Health Policy Technical Advisor
ThinkWell Institute Indonesia
Kerangka penyajian
1. PISPK, menjangkau sasaran yang belum terjangkau
2. Perkembangan PISPK Nasional, Nopember 2014
3. Penggunaan IT untuk memperkuat pemanfaatan data PISPK
4. Data PISPK sebagai back-bone database seluruh program Puskesmas
5. Pengembangan m-Health untuk optimalisasi pemanfaatan data PISPK
6. Usulan perbaikan data PISPK untuk optimalisasi pemanfaatan m-Health
7. Rangkuman
PISPK: menjangkau sasaran
yang belum terjangkau
Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga
Puskesmas
200.000
300.000
400.000
500.000
538.756
494.170
109.669
104.491
115.205
84.088
97.249
88.039
76.997
70.654
62.489
61.803
59.315
44.606
41.720
33.594
35.442
38.347
32.752
INDONESIA = 3.068.375
35.753
24.954
(Cakupan 40%)
36.405
23.532
23.414
20.781
14.930
7.692
8.427
9.107
5.907
Jumlah penderita hipertensi yang berobat teratur
menurut provinsi tahun 2019
351.535
332.450
258.665
72.420
65.789
71.899
49.995
55.724
57.811
53.943
40.207
42.088
35.889
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
5
3
0
0
0
0
0
4
.
FEBRUARI 2019
35.216
35.984
28.398
36.857
20.843
24.534
21.369
20.960
22.112
20.530
INDONESIA = 1.864.350
16.147
21.965
(Cakupan 40%)
13.906
12.765
13.382
9.640
4.804
5.153
5.737
3.574
400.000
100.000
200.000
300.000
500.000
600.000
486.125
498.325
104.610
94.893
85.538
106.553
65.545
67.615
61.700
54.324
47.444
42.564
FEBRUARI 2019
42.656
39.074
30.116
31.151
INDONESIA = 2.636.191
33.835
24.881
(Cakupan 40%)
24.970
21.256
23.839
23.444
18.249
18.407
18.271
14.119
11.093
12.074
11.306
4.478
7.759
4.527
Jumlah individu dengan gejala TB menurut provinsi tahun 2019
10000
15000
20000
25000
30000
5000
0
25679
22621
19243
10412
7211
6621
5424
6083
4850
3931
3956
3588
3248
3102
2277
2272
2229
1504
INDONESIA = 156.852
1604
1803
(Cakupan 40%)
2266
1562
1231
1515
1537
1046
1221
793
712
272
292
249
Jumlah ODGJ yang dipasung menurut provinsi tahun 2019
FEBRUARI 2019
3642
4.000
3437
3.500
2734
1226
1122
1.500
1031
756
688
660
1.000
542
465
410
374
374
354
298
279
275
272
261
192
186
182
153
150
500
136
135
127
110
96
34
34
0
Perkembangan PISPK Nasional,
Nopember 2021
IKS (Indeks Keluarga Sehat), Nasional, Nopember 2021
KALIMANTAN BARAT 0,107
NUSA TENGGARA TIMUR 0,115
PAPUA BARAT 0,117
NUSA TENGGARA 0,118
BARAT 0,124
MALUKU UTARA 0,130
MALUKU 0,138
RIAU 0,150
JAWA BARAT 0,150
PAPUA 0,152
KALIMANTAN 0,162
TENGAH SUMATERA 0,162
BARAT 0,168
LAMPUNG 0,170
0,179
GORONTALO 0,183
JAMBI 0,188
SULAWESI 0,189
TENGAH 0,190
BENGKULU 0,190
SULAWESI 0,196
TENGGARA 0,197
SUMATERA UTARA 0,198
JAWA 0,200
TIMUR
0,235
SULAWESI BARAT
0,237
SUMATERA SELATAN
0,241
KALIMANTAN SELATAN
KEPULAUAN BANGKA… 0,246
JAWA TENGAH
KALIMANTAN UTARA 0,250
BANTEN
KEPULAUAN 0,263
SULAWESI SELATAN
RIAU 0,267
SULAWESI UTARA
ACEH
DAERAH ISTIMEWA… 0,302
KALIMANTAN TIMUR
BALI 0,360
DKI 0,418
JAKARTA 0,189
INDONESIA
Indikator keluarga sehat, Nasional, Nopember 2021
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,189
# 191168.18] :r .: :-:.a
';:
PETA JAM8AN
Map
SELESAI
Inovasi Puskesmas Arut Selatan, Kalteng
• Publikasi PIS-PK melalui google map https://bit.ly/2vSFydF
Puskesmas Arut Selatan, Kowabar, Kalteng Anggota keluarga merokok, tidak punya BPJS,
Anggota keluarga yang merokok tidak punya akses air bersih dan jamban
Keluarga tidak punya akses Keluarga tidak punya akses
jamban sehat tahun 2019 jamban sehat tahun 2020
Data PISPK sebagai back-bone
database seluruh program Puskesmas
Catatan penting
• Sekarang ada data PISPK Nasional sudah 81,9% → sudah banyak Puskesmas
dengan cakupan seluruh keluarga (100%)
• Bisa dikembangkan menjadi database seluruh program, baik yang berbasis keluarga
maupun berbasis individu
• Unduh data PISPK, gabungkan dengan data lain Puskesmas (misalnya Covid-19,
balita stunting, diabetes melitus, dll)
• Dari sini dirumuskan masalah yang lebih fokus pada tiap desa, RW atau RT
• Puskesmas dilatih menganalisis data berbasis keluarga dan berbasis individu
• Paket pelatihan utuh untuk staf Puskesmas, dibungkus sebagai pelatihan
epidemiologi → mempertajam analisis Puskesmas
• Pelatihan dapat dilakukan secara daring → cakupan bisa langsung
luas
• Ini akan menolong Puskesmas mencapai SPM bidang Kesehatan →
target 100%
Data base keluarga & individu di Puskesmas
Suspek HT Air Suspek Balita
Nama Bumil Bayi Hiper-tensi Merokok KB Jamban DM Dst
TB berobat Bersih Covid stunting
Keluarga A
Nama 1
Nama 2
Nama 3
Nama 4
Keluarga B
Nama 5
Nama 6
Nama 7
Kelaurga C
Nama 8
Nama 9
Nama 10
Nama 11
Dan seterusnya
Keluarga B
Nama 5 V V
Nama 6 V V V V
Nama 7 V V V
Kelaurga C
Nama 8 V V V
Nama 9 V V V
Nama 10 V V V
Nama 11 V V V
Dan seterusnya
Keluarga B
Nama 5 V V 900
Nama 6 V V V V V
Nama 7 V V V
Kelaurga C
Nama 8 V V V 450
Nama 9 V V V
Nama 10 V V V
Nama 11 V V V
Dan seterusnya
Menggunakan
Mhealth
Masyakarat
(Beneficier) PISPK
Masyarakat
Memonitoring Memberikan
Informasi, Jadwal Kesehatan,
Pemberitahu
an
Mhealth
Nakes Intervensi
Manager
Tenaga Kesehatan
Pengelola
Program / Dinkes
Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga
m-Health: Dinkes Kab/Kota
m-Health Manajer
m-Health Nakes
m-Health Masyarakat Puskesmas
31
Paket informasi dari m-Health untuk masyarakat
No Siklus hidup Informasi m-Health
1 Ibu hamil Jadwal ANC, perkiraan persalinan
2 Bayi Jadwal imunisasi, pemantauan tumbuh-kembang
3 Balita Jadwal imunisasi boster, pemantauan tumbuh-
kembang, pemberian vit A dosis tinggi, dll
4 Usia sekolah Jadwal BIAS, jadwal skrining siswa, skrining thalasemia
5 Usia kerja & lanjut: Jadwal general check up, jadwal kontrol penyakit,
rongent paru, periksa EKG
6 Penyandang PTM Jadwal periksa berkala, termasuk periksa lab terkait
PTM, periksa EKG, dll
7 Wanita Usia Subur Jadwal cek payudara, periksa IVA, vaksinasi HPV
Usulan perbaikan data PISPK untuk
optimalisasi pemanfaatan m-Health
Harmonisasi SPM –PISPK – Germas – Kab/Kota Sehat
• Germas adalah wujud lintas sektor meningkatkan kesehatan
masyarakat, jadi ruang lingkupnya luas: PTM, PM, Stunting, Yankes,
KB, Kesehatan Reproduksi, Kesehatan Kerja, dll
• Peran dari setiap sektor dapat diwujudkan secara operasional
sampai
ke tingkat bawah: kelompok masyarakat dan keluarga
• Program kesehatan yang harus dilaksanakan minimal adalah sesuai
SPM → SPM bidang kesehatan yang meliputi 12 jenis:
• 7 jenis merupakan siklus kehidupan dari ibu hamil, ibu bersalin, bayi, balita,
usia pendidikan dasar, usia produktif dan usia lanjut
• 5 jenis tentang pengendalian penyakit utama (2 PM: TB & HIV/AIDS dan
3 PTM (Hipertensi, DM dan ODGJ)
Harmonisasi SPM –PISPK – Germas – Kab/Kota Sehat
• Untuk melaksanakan SPM bidang Kesehatan, bisa melalui keluarga
(PISPK), masyarakat (berbagai bentuk UKBM: Posyandu, Posbindu
PTM, Poskestren, UKS/M, UKK / Cerdik di tempat kerja, Prolanis,
dll), LSM (Peduli AIDS, Peduli TB, dll), FKTP / Puskesmas.
• Germas yang merupakan wujud partisipasi sektor lain dalam
membangun bidang kesehatan → diarahkan mengembangkan
kawasan / tatanan sehat dan UKBM berkualitas (Sekolah sehat, tempat
ibadah sehat, pasar sehat, lokasi wisata sehat, posyandu aktif,
posbidnu PTM aktif, poskestren aktif, dll)
• Bila semua kawasan/tatanan sehat dan IKS (Indeks Keluarga Sehat)
bagus → mendapat penghargaan Kab/Kota Sehat
Keterkaitan SPM – PISPK – UKS –UKBM - Program
Indikator SPM Standar PISPK UKS UKK UKBM Program
Ibu hamil ANC V V V
Ibu bersalin Linfaskes V V
Bayi baru lahir KN V V V
Balita Pemantuan pertumbuhan V V V
Pemantauan perkembangan V V V
Imunisasi dasar lengkap V V V
Pemberian vitamin A V V V
Bila sakit mendapat MTBS V
42
Beberapa informasi penting untuk harmonisasi
• Variabel pada PISPK sifatnya jangan evaluative (setelah event terjadi),
tetapi bersifat data yang harus ditindak-lanjuti.
• Usulan kami adalah 14 indikator tersebut.
• PADK Bersama Tim Litbang telah menelaah lebih lanjut dan telah
mengusulkan indikator yang sebaiknya masuk dalam PISPK. Sudah
dilakukan presentasi hasil akhir, tinggal menunggu kesepakatan akhir
antar pemegang program.
• Saya mengusulkan agar “cut off point” kategori sehat keluarga dan
wilayah disesuaikan yaitu:
• Keluarga sehat bila pencapaiannya >0,7 (artinya: >70% dari indicator yang
berlaku pada keluarga tersebut)
• Wilayah sehat bila IKS >0,7 (artinya: >70% keluarga tergolong lkeluarga
sehat)
Rangkuman
1. PISPK merupakan pendekatan untuk menjangkau sasaran yang tidak terjangku, sehingga
semua penduduk dan keluarga dalam wilayah kerja tercatat di Puskesmas
2. Perkembangan PISPK Nasional: Cakupan >80%, IKS 0,189
3. Penggunaan IT terbukti dapat memperkuat pemanfaatan data PISPK, yang sangat bagus untuk
advokasi dan motivasi kepada pemangku kepentingan dan masyarakat
4. Data PISPK menjadi back-bone database seluruh program Puskesmas, yang bisa dianalisis
lebih lanjut untuk menajamkan fungsi manajemen Puskesmas
5. Pengembangan m-Health sangat bagus untuk mengoptimalkan pemanfaatan data PISPK,
khususnya bagi masyarakat (keluarga dan individu) sebagai wahana edukasi. Juga bermanfaat
bagi nakes untuk fungsi bina keluarga dan manajer untuk manajemen program
6. Agar pemanfaatan m-Health bisa optimal, diperlukan penyederhanaan variabel yang digunakan
pada PISPK, sekaligus harmonisasi dengan SPM Kesehatan, Germas dan Kab/Kota Sehat
Terima kasih