KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

SOSIALISASI POLA PENGELOLAAN

SUMBER DAYA AIR
KUPANG, 13 NOVEMBER 2020

WS BENANAIN
WILAYAH SUNGAI BENANAIN

Status WS : Lintas Negara

Jumlah DAS : 45 DAS
Luas WS : 6.460,16 Km2

WS Benanain terdiri dari :

4 Kabupaten (TTU, TTS,
Belu, Malaka)

Jumlah penduduk eksisting :

807.378 jiwa
Sumber: BPS Provinsi NTT
Dalam Angka, Tahun 2017

No Kabupaten Luas (km2) % Dalam WS

1 TTS 1.784,41 27,60%
2 TTU 2.438,17 37,73%
3 Belu 1.096,58 16,96%
4 Malaka 1.114,00 17,70%
Total 6.460,16 100,00% WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
 PENYUSUNAN – PENETAPAN POLA PSDA
WS LINTAS NEGARA

PERMEN PUPR No. 04/PRT/M/2015 TENTANG KRITERIA DAN PENETAPAN WILAYAH SUNGAI LAMP-2 : TATA CARA PENYUSUNAN RERNCANA PSDA
WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
 PENYUSUNAN – PENETAPAN RENCANA PSDA
WS LINTAS NEGARA

PERMEN PUPR No. 04/PRT/M/2015 TENTANG KRITERIA DAN PENETAPAN WILAYAH SUNGAI LAMP-2 : TATA CARA PENYUSUNAN RERNCANA PSDA

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
ISU NASIONAL

Ketahanan Air Ketahanan Pangan Iklim Ketahanan Energi

Capaian penyediaan air
bersih kabupaten/kota di
WS Benanain pada Tahun
2016 memiliki nilai
cakupan pelayanan rerata
51,84 %. Sedangkan
persentase rumah tangga
menurut kabupaten/kota
dan fasilitas tempat buang
air besar di WS Benanain,
Tahun 2016 memiiki rerata
pelayanan 3,55 %
Asumsi kebutuhan beras Dampak dari pengaruh iklim Pemenuhan energi listrik di
penduduk WS Benanain Tahun global adalah waktu onset Provinsi Nusa Tenggara Timur
2017 (807.378 orang) sebesar dan offset musim hujan yang (NTT), hingga menjelang
92.041,09 ton. Sedangkan sulit diprediksi dan fenomena berakhirnya tahun 2017 ini
produktivitas pertanian di WS kondisi musim kemarau dan masih menjadi tantangan
Benanain adalah 1 (satu) kali musim hujan yang ekstrim. tersendiri. Dengan rasio
masa tanam dengan rerata Berdasarkan data BMKG elektrifikasi yang hanya
produktivitas padi (GKG) 4,5 Tahun 2010, WS Benanain sebesar 59,25 persen pada
ton/ha. BPS merilis angka konversi diketahui memiliki potensi bulan Agustus 2017. Sistem
dari padi ke beras sebesar rawan kekeringan di kelistrikan di WS Benanain
62,74%. Artinya, apabila 100 Kg sebagian besar WS berasal dari Pembangkit Listrik
padi (GKG) diselep akan Benanain. Tenaga Diesel (PLTD) Kefa 1,4
menghasilkan 62,74 Kg beras. MW dan PLTD Atambua 5,5
Dengan demikian, total produksi MW. Khusus di Atambua,
beras di WS Benanain (dengan beban puncaknya saat ini
luas lahan sawah 20.586 ha) mencapai 9,5 MW atau kurang
mencapai 58.120,45 ton. dari 50% kapasitas Gardu
Perbandingan produktifitas beras Induk (GI) Atambua.
dan kebutuhan beras untuk
penduduk WS Benanain
menunjukkan nilai defisit sebesar WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
33.920,64 ton per tahun. BANK
WS BENANAIN
 ISU LOKAL

Perbatasan Degradasi Lingkungan Kekeringan Banjir Pantai Kritis

Bencana banjir tahunan Mayoritas lokasi di WS Musim kemarau yang Kejadian banjir di WS Berdasarkan data Dinas
cenderung semakin Benanain memiliki tingkat berpanjangan Benanain merupakan Pekerjaan Umum Provinsi
meningkat dan erosi yang mengakibatkan para banjir yang terjadi akibat NTT (Tahun 2014)
menimbulkan dampak terkategorikan sedang, petani tidak bisa luapan sungai dan tidak terdapat 1.837 ha lahan
yang semakin parah di berat dan sangat berat. menanami lahannya terjadi terus menerus. Dan hutan bakau dengan
wilayah perbatasan Hal ini terutama dengan padi. Di sejumlah potensi kerawanan banjir kondisi agak kritis dan 59
sengketa hak penguasaan dipengaruhi oleh solum daerah, padi yang telah tinggi hasil identifikasi ha dalam kondisi kritis.
tanah karena pergeseran tanah yang dangkal, kelas ditanam mengalami puso namun belum tersedia Lokasi tersebut tersebar
palung sungai yang tanah yang berbahan atau gagal panen. data luas genangan pada diantaranya di Kabupaten
digunakan sebagai induk karst (tanah kapur) Berdasarkan data BMKG WS Benanain terjadi pada Belu. Hal ini terlihat pada
pembatas dan patok dan penggunaan lahan Tahun 2010, WS DAS wilayah hilir (dataran kondisi pantai yang saat
yang hilang karena yang di dominasi semak Benanain diketahui rendah) ini sekitar 33 km banyak
erosi. belukar (63,44%) dan memiliki potensi rawan mengalami kerusakan dan
infrastruktur sumber daya padang rumput (7,54%) di kekeringan di sebagian dibutuhkan rehabilitasi,
air di wilayah perbatasan sebagian besar wilayah besar WS Benanain. baik secara vegetatif
NKRI dan RDTL (sungai, tersebut. maupun teknik sipil yang
bending, dan DI) berupa bangunan
pengaman pantai.

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
NERACA AIR KETERSEDIAAN & KEBUTUHAN AIR

No Uraian Jumlah Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Rerata
A Ketersediaan Air
Potensi
1 153,56 184,01 194,60 63,01 49,64 56,92 48,45 36,14 19,06 20,92 48,72 135,03 84,17
Ketersediaan air Suplai Air
2 Suplai Air
Bendung:
a. Bendung 50 buah 25,27 25,27 25,27 25,27 25,27 25,27 25,27 25,27 25,27 25,27 25,27 25,27 25,27
Jumlah = 50 bh
b. Bendungan 3 buah 0,66 0,66 0,66 0,66 0,66 0,66 0,66 0,66 0,66 0,66 0,66 0,66 0,66 Luas Layanan = 23.940 ha
c. Embung
277
0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20
Bendungan:
buah 1. Haekrit (2,64 juta m3)
317 2. Haliwen (1,86 juta m3)
d. Sumur Bor 1,85 1,85 1,85 1,85 1,85 1,85 1,85 1,85 1,85 1,85 1,85 1,85 1,85
titik 3. Benkoko (0,167 juta m3)
e. PDAM 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16
Ketersediaan air
28,15 28,15 28,15 28,15 28,15 28,15 28,15 28,15 28,15 28,15 28,15 28,15 28,15
terpasang
Kebutuhan Air
B Kebutuhan Air
1 RKI :
Luasan DI
a. Rumah Tangga 0,841 0,841 0,841 0,841 0,841 0,841 0,841 0,841 0,841 0,841 0,841 0,841 0,841 Baku/ Fungsi-
No Kewenangan
b. Perkantoran 0,168 0,168 0,168 0,168 0,168 0,168 0,168 0,168 0,168 0,168 0,168 0,168 0,168 total onal
c. Industri 0,084 0,084 0,084 0,084 0,084 0,084 0,084 0,084 0,084 0,084 0,084 0,084 0,084 (ha) (ha)
Pemeliharaan 1 Pusat 47.833 15.919
2 3,738 3,738 3,738 3,738 3,738 3,738 3,738 3,738 3,738 3,738 3,738 3,738 3,738
sungai* 2 Provinsi 3.140 597
3 Irigasi 14,490 12,678 11,337 15,429 20,083 21,234 19,140 15,678 15,736 20,815 24,703 22,310 24,703 3 Kabupaten 7.599 1.200
4 Ternak 0,254 0,254 0,254 0,254 0,254 0,254 0,254 0,254 0,254 0,254 0,254 0,254 0,254 Total 58.572 17.716
Total Kebutuhan 15,837 14,026 12,684 16,777 21,431 22,581 20,488 17,025 17,083 22,163 26,051 23,657 26,051
Keterangan )* : tidak dijumlahkan WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
NERACA AIR KEBUTUHAN AIR
Eksisting (base year : 2017)

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
SKEMA ALOKASI AIR EKSISTING (TAHUN
2017)

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
STRATEGI - UPAYA SKENARIO RENDAH

Rekap Kebutuhan Air Neraca Air Skenario Rendah

No Pemanfaatan Kebutuhan Air (m3/detik)
2017 2022 2027 2032 2037
1 DMI :
- Domestik (Rumah
Tangga) 0,841 0,904 0,973 1,048 1,129
- Municipal
(Perkantoran) 0,168 0,181 0,195 0,210 0,226
- Industri 0,084 0,090 0,097 0,105 0,113
2 Pemeliharaan sungai* 3,738 3,738 3,738 3,738 3,738
3 Irigasi 24,703 26,986 28,936 31,036 33,136
4 Ternak 0,254 0,254 0,254 0,254 0,254
Total Kebutuhan Air 26,051 28,415 30,455 32,652 34,857

Rekap Suplai Air

No Sumber Air Suplai Air (m3/detik)
2017 2022 2027 2032 2037
1 Bendung 25,267 27,067 27,067 28,267 28,267
2 Bendungan 0,665 1,119 3,462 3,462 3,462
3 Embung 0,198 0,198 0,198 0,198 0,198
4 Sumur Bor 1,852 1,852 1,852 1,852 1,852
5 PDAM 0,164 0,465 0,786 1,130 1,482
Total 28,146 30,701 33,366 34,909 35,261

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
SKEMA ALOKASI AIR SKENARIO RENDAH

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
STRATEGI - UPAYA SKENARIO SEDANG

Rekap Kebutuhan Air Neraca Air Skenario Sedang

No Pemanfaatan Kebutuhan Air (m3/detik)
2017 2022 2027 2032 2037
1DMI :
- Domestik (Rumah Tangga) 0,841 1,005 1,081 1,164 1,254
- Municipal (Perkantoran) 0,168 0,201 0,216 0,233 0,251
- Industri 0,084 0,100 0,108 0,116 0,125
2Pemeliharaan sungai* 3,738 3,738 3,738 3,738 3,738
3Irigasi 24,703 27,803 31,330 33,688 35,260
4Ternak 0,254 0,254 0,254 0,254 0,254
Total Kebutuhan Air 26,051 29,363 32,990 35,455 37,145

Rekap Suplai Air

No Sumber Air Suplai Air (m3/detik)
2017 2022 2027 2032 2037
1 Bendung 25,267 27,067 29,167 30,067 30,316
2 Bendungan 0,665 3,462 3,557 3,808 3,946
3 Embung 0,198 0,198 0,198 0,198 0,198
4 Sumur Bor 1,852 1,852 1,852 1,852 1,852
5 PDAM 0,164 0,542 0,929 1,304 1,642
Total 28,146 33,121 35,704 37,230 37,953

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
SKEMA ALOKASI AIR SKENARIO SEDANG

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
STRATEGI - UPAYA SKENARIO TINGGI

Rekap Kebutuhan Air Neraca Air Skenario Tinggi

No Pemanfaatan Kebutuhan Air (m3/detik)
2017 2022 2027 2032 2037
1 DMI :
- Domestik (Rumah Tangga) 0,841 1,105 1,189 1,280 1,379
- Municipal (Perkantoran) 0,168 0,221 0,238 0,256 0,276
- Industri 0,084 0,111 0,119 0,128 0,138
2 Pemeliharaan sungai* 3,738 3,738 3,738 3,738 3,738
36,81 40,09
3 Irigasi 24,703 29,060 33,255 9 9
4 Ternak 0,254 0,254 0,254 0,254 0,254
38,73 42,14
Total Kebutuhan Air 26,051 30,750 35,055 7 7

Rekap Suplai Air

No Sumber Air Suplai Air (m3/detik)
2017 2022 2027 2032 2037
1 Bendung 25,267 28,881 31,486 34,825 35,711
2 Bendungan 0,665 3,462 3,946 4,028 4,200
3 Embung 0,198 0,398 0,598 0,798 0,998
4 Sumur Bor 1,852 1,852 1,852 1,852 1,852
5 PDAM 0,164 0,592 1,018 1,431 1,802
Total 28,146 35,185 38,899 42,933 44,562

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
SKEMA ALOKASI AIR SKENARIO TINGGI

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
 PEMROGRAMAN UNTUK PENGELOLAAN SDA

5 PILAR PENGELOLAAN SDA PERWUJUDAN PROGRAM

1.KONSERVASI SDA
 Pengembangan dan Rehabilitasi Jaringan
Irigasi Permukaan, Rawa dan Tambak
2.PENDAYAGUNAAN SDA
 Pengelolaan Bendungan, Danau, dan
Bangunan Penampung Air Lainnya

 Penyediaan dan Pengelolaan Air Tanah dan

Air Baku

3.PENGENDALIAN DAYA  Pengendalian Banjir, Lahar, Pengelolaan

Drainase Utama Perkotaan, dan
RUSAK Pengamanan Pantai

4. SISTEM INFORMASI
5. PEMBERDAYAAN MASY.
Perwujudan pilar konservasi, sistem informasi dan pemberdayaan masyarakat melekat pada
masing-masing program
WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
MATRIK RINGKASAN PILAR KONSERVASI SDA

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
MATRIK RINGKASAN PILAR KONSERVASI SDA

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
MATRIK RINGKASAN PILAR PENDAYAGUNAAN SDA

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
MATRIK RINGKASAN PILAR PENDAYAGUNAAN SDA

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
MATRIK RINGKASAN PILAR PENDAYAGUNAAN SDA

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
MATRIK RINGKASAN PILAR PENGENDALIAN DAYA RUSAK

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
MATRIK RINGKASAN PILAR SISDA

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
MATRIK RINGKASAN PILAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
ANALISIS PETA TEMATIK ASPEK KONSERVASI SDA

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
ANALISIS PETA TEMATIK ASPEK PENDAYAGUNAAN SDA

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
ANALISIS PETA TEMATIK ASPEK PENGENDALIAN DAYA
RUSAK

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
ANALISIS PETA TEMATIK ASPEK SISDA

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
 PETA TEMATIK ASPEK PEMBERDAYAAN
ANALISIS MASYARAKAT

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
BANK
WS BENANAIN
 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

THANK YOU

WOODGROVE
SOSIALISASI POLA
30
BANK
WS BENANAIN