Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH RELIGIUSITAS,

PENDAPATAN DAN GAYA


HIDUP TERHADAP
PERILAKU KEUANGAN
PELAKU UMKM YANG
MEMPEROLEH
PEMBIAYAAN BANK
SYARIAHYATI
DIKARTINI
KOTA JAMBI
NIM. 802220025
LATAR BELAKANG
Berdasarkan Data ranking Islamicity Performance Index pada tahun 2022, didapatkan data Indonesia berada
di Ranking ke 62 dari 149 Negara yang diukur dimana pada indikator Overall dengan skor 5,14%, Economy
dengan skor 5,32%, Legal dengan skor 4,60%, Human dengan skor 4,33%, dan Internasional 7,32%. Hal ini
memperlihatkan bahwa tingkat religiusitas pada perilaku keuangan di Indonesia belum masuk ke 10 besar.
Berdasarkan temuan studi pendahuluan yang peneliti lakukan dengan mewawancarai 7 Pelaku UMKM yang
mendapatkan pembiayaan dari Perbankan Syariah di Kota Jambi, dimana 3 pelaku UMKM yang menjalankan
usahanya berbasis syariah menyatakan bahwa agama menjadi faktor penting dalam bermuamalah dan mengelola
keuangan sehingga memilih pembiayaan berbasis syariat juga. 4 pelaku UMKM tidak menjadikan syariat sebagai
faktor penting dalam bisnisnya namun pilihan mendapatkan pembiayaan dari Perbankan Syariah merupakan
kemudahan tersendiri dan tidak memberatkan nasabah. Berdasarkan pendapatan 5 pelaku usaha UMKM
menyatakan bahwa pendapatan naik pengelolaan keuangan juga harus ketat agar bisnis terus berjalan. Namun 2
pelaku UMKM lainnya menyatakan bahwa pendapatan naik diiringi dengan keuntungan berlipat ganda justru
memudahkan dalam memperbaiki gaya hidup. Semua pelaku UMKM yang diwawancarai setuju bahwa mereka
berbisnis untuk meningkatkan gaya hidup sesuai pendapatan, karena kehidupan bermasyarakat menuntut mereka
mengikuti standar yang ada.
IDENTIFIKASI MASALAH

01 Hasil Studi Otoritas Jasa Keuangan


(OJK) melalui Suveri Nasional 02 Rendahnya
pemahaman
tingkat
pengelolaan 03 Pelaku UMKM yang
diwawancarai setuju bahwa
Literasi dan Inklusi Keuangan keuangan Pelaku UMKM yang mereka berbisnis untuk
(SNLIK) 2022 menunjukkan indeks mengalami masalah keuangan, meningkatkan gaya hidup
literasi keuangan masyarakat disebabkan belum mengerti sesuai pendapatan, karena
Indonesia sebesar 49,68 persen, naik sepenuhnya bagaimana kehidupan bermasyarakat
dibanding tahun 2019 yang hanya pengetahuan perilaku menuntut mereka mengikuti
38,03 persen. Sementara indeks manajemen dan konsep standar yang ada.
inklusi keuangan tahun 2022 penting dalam pengelolaan
mencapai 85,10 persen meningkat keuangan dalam suatu UMKM
dibanding periode SNLIK sebelumnya yang dijalankan.
di tahun 2019 yaitu 76,19 persen. Hal
tersebut menunjukkan gap antara
tingkat literasi dan tingkat inklusi
semakin menurun, dari 38,16 persen
di tahun 2019 menjadi 35,42 persen di
tahun 2022
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah ada pengaruh religiusitas terhadap
perilaku keuangan pelaku UMKM yang
memperoleh pembiayaan Bank Syariah di
Kota Jambi?
2. Apakah ada pengaruh pendapatan terhadap
perilaku keuangan pelaku UMKM yang
memperoleh pembiayaan Bank Syariah di
Kota Jambi?
3. Apakah ada pengaruh gaya hidup terhadap
perilaku keuangan pelaku UMKM yang
memperoleh pembiayaan Bank Syariah di
Kota Jambi?
4. Apakah ada pengaruh religiulitas,
pendapatan dan gaya hidup terhadap perilaku
keuangan pelaku UMKM yang memperoleh
pembiayaan Bank Syariah di Kota Jambi
secara simultan?
FOKUS PENELITIAN
1. Pelaku UMKM yang memperoleh pembiayaan dari Bank
Syariah di Kota Jambi dengan periode tahun 2020-2023 dan
UMKM yang diteliti yaitu di bidang kuliner.
2. Perilaku keuangan yang diukur merupakan perilaku pengelolaan
keuangan sehari-hari oleh pelaku UMKM yang memperoleh
pembiayaan dari Bank Syariah di Kota Jambi.
3. Religusitas pelaku UMKM yang memperoleh pembiayaan dari
Bank Syariah di Kota Jambi diukur berdasarkan dimensi
keyakinan, dimensi praktik agama, dimensi pengalaman,
dimensi pengetahuan agama dan dimensi pengamalan.
4. Pendapatan yang diukur berdasarkan indikator penghasilan yang
diterima setiap bulan, pekerjaan, anggaran biaya sekolah dan
beban keluarga yang ditanggung.
5. Gaya hidup pelaku UMKM yang memperoleh pembiayaan dari
Bank Syariah di Kota Jambi diukur berdasarkan activity
(aktifitas) , interest (minat) dan opinion (opini).
TUJUAN
PENELITIAN
1. Menganalisis pengaruh religiusitas terhadap
perilaku keuangan pelaku UMKM yang
memperoleh pembiayaan Bank Syariah di Kota
Jambi.
2. Menganalisis pengaruh pendapatan terhadap
perilaku keuangan pelaku UMKM yang
memperoleh pembiayaan Bank Syariah di Kota
Jambi.
3. Menganalisis pengaruh gaya hidup terhadap
perilaku keuangan pelaku UMKM yang
memperoleh pembiayaan Bank Syariah di Kota
Jambi.
4. Menganalisis pengaruh religiusitas, pendapatan dan
gaya hidup terhadap perilaku keuangan pelaku
UMKM yang memperoleh pembiayaan Bank
Syariah di Kota Jambi secara simultan.
LANDASAN TEORI
1. The Theory of Planned Behavior
(TPB)
2. Perilaku Keuangan
3. Islamicity Performance Index
4. Religiusitas
5. Pendapatan
6. Gaya Hidup
Religiulitas (X1)
2.1 Dimensi keyakinan Perilaku Keuangan (Y)
2.2 Dimensi Praktik Agama 1. Membayar tagihan tepat
2.3 Dimensi waktu
Pengalaman 2. Membuat anggaran
2.4 Dimensi Pengetahuan pengeluaran dan belanja
KERANGKA Agama
2.5 Dimensi Pengamalan
Sumber: Fadhila et al., (2020)
3. Mencatat pengeluaran
dan belanja (harian,
bulanan, dan lain – lain)
PEMIKIRAN dg Pendapatan (X2)
A. Unsur-Unsur Pendapatan
4. Menyediakan dana untuk
pengeluaran tidak
B. Sumber-sumber pendapatan terduga
C. Biaya 5. Menabung secara
Sumber: Marfuah & Hartiyah periodik/rutin
(2019) Sumber: Nababan dan
Sadalia (2013)
Gaya Hidup (X3)
A. Activity (Aktifitas)
B. Interest (Minat)
C. Opinion (Opini)
Sumber: Kotler dan Keller
(2016)

Dimana :
X1 = Religiulitas
X2 = Pendapatan
X3 = Gaya Hidup
Y = Perilaku Keuangan
= Pengaruh Parsial
= Pengaruh Simultan
HIPOTESIS
Ha1:
PENELITIAN
Terdapat pengaruh religiusitas terhadap perilaku keuangan
pelaku UMKM yang memperoleh pembiayaan Bank Syariah di
Kota Jambi
Ha2: Terdapat pengaruh pendapatan terhadap perilaku keuangan
pelaku UMKM yang memperoleh pembiayaan Bank Syariah di
Kota Jambi
Ha3: Terdapat pengaruh gaya hidup terhadap perilaku keuangan
pelaku UMKM yang memperoleh pembiayaan Bank Syariah di
Kota Jambi
Ha4: Terdapat pengaruh religiusitas, pendapatan, dan gaya hidup
terhadap perilaku keuangan pelaku UMKM yang memperoleh
pembiayaan Bank Syariah di Kota Jambi
METODE
PENELITIAN

Teknik
Pendekatan Populasi dan
Pengumpulan
Penelitian Sampel
Penelitian ini menggunakan
Data
Populasi dalam penelitian ini 1. Penelitian Kepustakaan
metode pendekatan secara berdasarkan jumlah UMKM (Library Research)
kuantitatif. Berdasarkan Kuliner di Kota Jambi. 2. Riset Internet (Online
rumusan masalah dalam Populasi dalam penelitian ini Research)
penelitian ini, penelitian ini adalah responden usaha yang
berbasis pada penelitian berusaha di bidang kuliner.
eksplanatory. Sampel dalam penelitian ini
diambil berdasarkan teknik
purposive sampling
METODE
PENELITIAN
Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data
primer dalam proses penelitian yang akan disusun peneliti. Sumber
data pada penelitian ini diperoleh melalui observasi langsung dari
hasil angket dengan disebarkannya pada responden yaitu pelaku
UMKM Kuliner di Kota Jambi

Teknik Analisis Data


1. Uji Validitas
2. Uji Reliabilitas
3. Uji Asumsi Klasik
TERIM
A
KASIH

Anda mungkin juga menyukai