Anda di halaman 1dari 17

Mini Riset

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BUAH JERUK


PADA KONSUMEN PASAR PAGI PASAR TRADISIONAL KOTA BINJAI

Pengantar Ekonomi Mikro

Dosen Pengampu: Dr. MICA SIAR MEIRIZA SE, M.Si.

Disusun Oleh:
Nama: Richard Josua Simanullang
Nim:7223210028
Kelas: Manajemen C

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah Swt, atas berkat rahmat
dan ridhoNya penulis dapat menyelesaikan tugas Mini Riset mata kuliah
Pengantar Ekonomi Mikro ini. Adapun isi dari makalah ini mengenai faktor –
faktor yang mempengaruhi permintaan buah jeruk pada tingkat konsumen di kota
Binjai.

Penulis mengucapkan Terimakasih kepada semua pihak yang telah


membantu dalam penyelesaian makalah Mini Riset ini, penulis juga mengucapkan
Terimakasih kepada Ibu Dr. MICA SIAR MEIRIZA SE, M.Si.Selaku dosen
pengampu mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro ini karena sudah memberikan
tugas ini dengan pengarahan dalam penyelesaiannya.

Saya selaku penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyajian


laporan ini masih minim dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya
senantiasa mengharapkan masukan dari para pembaca yang bersifat membangun
demi kesempurnaan tulisan saya yang lainnya di masa yang akan datang.

Medan, November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

ABSTRAK.............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................1
C. Tujuan Penelitian..............................................................................................1
D. Manfaat Penelitian............................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................3

A. Penelitian Terdahulu.........................................................................................3
B. Uraian Teori......................................................................................................3

BAB III METODOLOGI......................................................................................6

A. Metode Penelitian..............................................................................................6
B. Teknik Pengumpulan Data................................................................................6
C. Metode Pengumpulan Data ..............................................................................6
D. Metode Penentuan Jumlah Sampel ..................................................................7

BAB IV HASIL PEMBAHASAN.........................................................................8

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian.................................................................8


B. Deskripsi Temuan Hasil Penelitian...................................................................8
C. Pembahasan Hasil Penelitian............................................................................8

BAB V PENUTUP................................................................................................11

A. Kesimpulan.....................................................................................................11
B. Saran................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

ii
ABSTRAK
Jeruk adalah komoditas yang bernilai ekonomi tinggi dan dibutuhkan oleh
masyarakat pada berbagai kalangan (Gultom, 2009). Kota Binjai sebagai kota
yang berkembang di Provinsi Sumatera Utara juga menjadi salah satu daerah yang
strategis dalam pemasaran jeruk impor. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis pengaruh harga buah jeruk, pendapatan konsumen dan preferensi
konsumen terhadap permintaan buah jeruk pada tingat konsumen di Kota Binjai.
Responden pada penelitian ini yaitu 20 konsumen buah jeruk yang yang sedang
membeli jeruk yang ada di pasar pagi salah satu pasar tradisional di Kota Binjai.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyebaran
questioner angket (daftar pertanyaan) dan wawancara. Hasil analisis
menunjukkan, secara parsial: harga buah jeruk dan pendapatan konsumen jeruk
berpengaruh terhadap permintaan buah jeruk di pasar pagi pasar tradisional di
Kota Binjai. Harga buah jeruk, pendapatan konsumen dan preferensi konsumen
secara serempak berpengaruh positif.

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jumlah impor jeruk Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2007
sebesar 16.847 ton sampai dengan tahun 2012 sebesar 24.937 ton. Tahun 2013
impor jeruk Indonesia sempat menurun menjadi sebesar 103.865 ton dan terus
berfluktuasi sampai dengan tahun 2015 sebesar 106.140 ton (BPS 2016). mpor
buah jeruk segar yang terus meningkat, mengindikasikan adanya segmen pasar
(konsumen) tertentu yang menghendaki jenis dan mutu buah jeruk prima yang
belum bisa dipenuhi produsen dalam negeri (Litbang, Kementrian Pertanian
2009).

Kota Binjai sebagai kota yang berkembang di Provinsi Sumatera Utara juga
menjadi salah satu daerah yang strategis dalam pemasaran jeruk impor. Saat ini,
Binjai dan Medan dihubungkan oleh jalan raya Lintas Sumatera yang
menghubungkan antara Medan dan Banda Aceh. Jumlah penduduk yang
mencapai 267,901 ribu jiwa di tahun 2016 merupakan pasar yang potensial dalam
pemasaran jeruk impor (BPS, 2016).

B. Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh harga jeruk terhadap permintaan buah jeruk di pasar pagi
pasar tradisional di Kota Binjai?

Bagaimana pengaruh pendapatan konsumen terhadap permintaan buah jeruk di


pasar pagi tradisional di Kota Binjai?

Bagaiman Preferensi konsumen buah jeruk di pasar pagi tradisional di Kota


Binjai?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
pengantar ekonomi mikro. Menganalisis pengaruh harga jeruk, pendapatan

1
konsumen, harga jeruk dan preferensi konsumen terhadap permintaan buah jeruk
ditingkat konsumen di pasar pagi salah satu pasar tradisional di Kota Binjai.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat memberikan penjelasan mengenai analisis


pengaruh harga jeruk, pendapatan konsumen dan preferensi konsumen secara
parsial dan serempak terhadap permintaan buah jeruk ditingkat konsumen di Kota
Binjai. Manambah wawasan dan pengetahuan bagi pihak yang ingin membuat
penelitian sejenis.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu
Menurut penelitian Dhabi Perwita Sari (2004) yang berjudul “Analisis
Permintaan Buah Jeruk Tingkat Rumah Tangga Di Kabupaten Klaten”. Jenis data
yang digunakan adalah dta primer dan sekunder, sedangkan analisis data
menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa faktor pedapatan, pendidikan ibu rumah tangga, harga buah pisang dan
harga buah papaya berpengaruh nyata terhadap permintaan buah jeruk. Sedangkan
fator yang paling berpengaruh adalah pendapatan.
Menurut penelitian Djuwita Rahmawati (2018) yang berjudul “Analisis
Faktor – faktor yang Mempengaruhi Permintaan Jeruk Pamelo (Citrus grandis)
di Kabupaten Pati”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei
dengan sampel sebanyak 62 orang konsumen jeruk pamelo yang diambil secara
accidental sampling. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.
a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga jeruk pamelo (X1), harga
buah belimbing (X2), harga buah manggis (X3), pendapatan konsumen (X4),
jumlah anggota kelu arga konsumen (X5), dan selera konsumen (X6) secara
serempak berpengaruh nyata terhadap permintaan jeruk pamelo di Kabupaten
Pati. Secara parsial variabel harga jeruk pamelo (X1), pendapatan konsumen (X4),
jumlah anggota keluarga konsumen (X5), dan selera konsumen (X6) berpengaruh
nyata terhadap permintaan jeruk pamelo di Kabupaten Pati. Variabel harga buah
belimbing (X2) dan harga buah manggis (X3) tidak berpengaruh nyata terhadap
permintaan jeruk pamelo di Kabupaten Pati.

B. Uraian Teori
Salah satu buah yang dikenal luas oleh masyarakat adalah jeruk. Buah jeruk
merupakan buah yang memiliki prospek cerah untuk dikembangkan. Jeruk (Citrus
sp.) dapat dijumpai dalam setiap musim sebab penanaman buah jeruk yang mudah

3
dan cocok di berbagai kondisi iklim. Oleh karena itu, jeruk merupakan salah satu
buah yang amat digemari. Buah jeruk adalah jenis buah-buahan yang kaya
vitamin, mineral, protein, lemak dan serat. Buah jeruk memiliki daya tarik yang
khas, dengan rasa lezat dan beraroma asam dari dalam buah. Jeruk adalah
komoditas yang bernilai ekonomi tinggi dan dibutuhkan oleh masyarakat pada
berbagai kalangan (Gultom, 2009). Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-
buahan yang memiliki peranan penting di pasaran dalam negeri maupun dunia,
baik dalam bentuk segar maupun olahannya.

Banyaknya jenis dan varietas buah jeruk lokal maupun impor yang tersedia
dan diperoleh di pasar tradisional atau pasar modern membuat konsumen dapat
dengan mudah menentukan buah jeruk yang sesuai dengan selera dan
keinginannya. Saat ini, ada lima kelompok buah jeruk di dunia yaitu : kelompok
Mandarin, kelompok Citroen, kelompok Orange atau jeruk manis, kelompok
Pummelo dan Grapefruit, dan kelompok Lime dan Lemon (Pracaya 2002).

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sebagai konsumen selalu melakukan


berbagai permintaan untuk berbagai barang dan jasa yang dibutuhkan.Permintaan
yang dilakukan oleh konsumen adalah cara mereka untuk memperoleh kepuasan
dalam memenuhi kebutuhannya. Tentu saja dalam melakukan permintaan,
konsumen harus menyesuaikan permintaan yang dilakukan dengan pendapatan
yang mereka peroleh. Jika pendapatan mereka tinggi maka permintaan dapat
dilakukan dalam jumlah yang besar, dan sebaliknya, jika pendapatan mereka
rendah maka permintaan yang dapat dilakukan jumlahnya kecil. Selain
pendapatan, harga pun sangat mempengaruhi permintaan konsumen terhadap
barang atau jasa. Semakin mahal harga barang atau jasa, konsumen akan
mengurangi konsumsi barang atau jasa tersebut atau beralih mencari barang atau
jasa yang sama meskipun dilihat dari pendapatannya, konsumen masih mampu
membeli barang atau jasa tersebut. Dan sebaliknya, semakin murah harga barang
atau jasa, konsumen akan loyal dalam mengkonsumsi barang atau jasa itu dan
tidak akan mencari barang atau jasa yang lain.

Permintaan (demand) adalah jumlah barang yang diminta oleh konsumen


pada suatu pasar. Sementara pasar adalah tempat terjadinya transaksi antara

4
produsen dan konsumen atas barang – barang ekonomi (Daniel, 2002). Sebagian
ahli mengatakan bahwa pengertian permintaan adalah jumlah barang yang
sanggup dibeli oleh para pembeli pada suatu tempat dan waktu tertentu dengan
harga yang berlaku pada saat itu. Pada teori permintaan ada yang dinamakan
dengan hukum permintaan. Hukum permintaan menyatakan bahwa makin rendah
harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut,
sebaliknya makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan
terhadap barang tersebut (Berry, 2009).

Preferensi konsumen didefinisikan sebagai selera subjektif (individu), yang


diukur dengan utilitas, dari berbagai barang (Indarto, 2011). Berbagai atribut
seperti kualitas, harga, promosi dan kemasan yang melekat pada produk dapat
mempengaruhi preferensi konsumen terhadap pemilihan produk tersebut.

5
BAB III

METODOLOGI

A. Metode Penelitian

Penelitian dilaksanan tanggal 11 November 2022 pada Pukul 10.30 WIB di


Pasar Pagi Kebunlada salah satu Pasar Tradisional Kota Binjai. Alasan Pemilihan
lokasi karena peneliti berasal dari kota tersebut sehingga cukup mengetahui
kondisi di wilayah yang menjadi tujuan penelitian.

B. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara:

1. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui


tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti
terhadap nara sumber atau sumber data. Penulis mewawancarai pedagang buah
yang berbeda mayoritas perempuan usia dua puluh tahunan smpai tiga puluhan.

2. Angket atau kuesioner

Menurut Sugiyono (2017:142) angket atau kuesioner merupakan teknik


pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Pertanyaan yang
diberikan yaitu
1. Bagaimana struktur pekerja di tempat penjualan buah ini?
2. Berapa jenis buah yang dijual di tempat penjualan buah ini?
3. Dari mana asal buah ini di ambil untuk dijualkan?
4. Apa saja resiko dan hambatan bagi penjual buah dalam menjualkan buah
disini?
Responden dalam penelitian ini merupakan para pembeli jeruk yang
dijumpai peneliti saat melakukan penelitian di Pasar pagi pasar Tradisional Kota
Binjai.

6
C. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh langsung melalui wawancara kepada responden
dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) relevan dengan penelitian
yang telah dibuat terlebih dahulu sebelum melakukan survey.

Sedangkan, data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber -


sumber lain yang relevan, seperti Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, Badan
Pusat Statistik Kota Binjai dan dari dinas terkait lainnya.

D. Metode Penentuan Jumlah Sampel

Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling yaitu


teknik penentuan sampel berdasarkan bagi siapa yang bertemu dengan peneliti
dan dianggap sesuai dijadikan sumber data maka dijadikan sampel (Sugiyono,
2003). Dari seluruh pembeli atau konsumen di Pasar Pagi pasar Tradisional Kota
Binjai diambil 20 sampel konsumen buah jeruk yang sedang membeli jeruk yang
berada di pasar pagi pasar tradisonal di Kota Binjai.

7
BAB IV
HASIL PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah Pasar pagi kebunlada yang beralamat di Jl.
Perintis Kemerdekaan, Pahlawan, Kec. Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara
merupakan salah satu pasar tradisional di Kota Binjai yang buka mulai jam 06.00
WIB sampai jam 12.00 WIB. Dengan harga yang ditetapkan para penjualnya
mengikuti harga yang dipasaran lainnya, tidak terlalu murah ataupun mahal.
Beberapa sayuran dan buah yang dijual di ambil dari Kota Berastagi dan hanya
sedikit hasil impor.

B. Deskripsi temuan hasil penelitian

Berdasarkan hasil questioner dan wawancara dari responden Hasil analisis


menunjukkan, secara parsial: harga buah jeruk berpengaruh positif; pendapatan
konsumen berpengaruh positif; dan preferensi konsumen berpengaruh positif
terhadap permintaan buah jeruk. Artinya harga buah jeruk, pendapatan konsumen
dan preferensi konsumen mempengaruhi permintaan buah jeruk di Pasar pagi,
Pasar Tradisional Kota Binjai.

C. Pembahasan Hasil Penelitian


Penjelasan pembahasan dari penelitian ini menggunakan tabel dengan
mengukur persentase terbesar sebagai patokan pengukur pengaruh harga jeruk
terhadap permintaan buah jeruk dan Bagaimana pengaruh pendapatan konsumen
terhadap permintaan buah jeruk.

8
Pengaruh harga jeruk terhadap permintaan buah jeruk

Tabel 1 Harga jeruk yang tinggi mengurangi minat konsumen untuk

Keterangan jumlah(orang) persentase(%)

Sangat setuju 12 60%


Cukup setuju 6 30%
Tidak setuju 2 10%
Sangat tidak setuju 0 0%
Jumlah 20 100%
membeli

Hasil penelitian di lapangan yang diperoleh bahwa harga jeruk berpengaruh


terhadap jumlah permintaan jeruk di Kota Binjai sebanyak 60% dengan
keterangan sangat setuju. Hal ini sesuai dengan teori permintaan. Di mana faktor
harga barang itu sendiri memiliki pengaruh terhadap jumlah permintaan barang
tersebut. Apabila harga barang tersebut mengalami peningkatan, maka permintaan
akan barang tersebut akan menurun.

Pengaruh pendapatan konsumen jeruk terhadap permintaan buah jeruk

Tabel 2 pendapatan konsumen jeruk mempengaruhi minat konsumen untuk


membeli jeruk

Keterangan jumlah(orang) persentase(%)

Sangat setuju 7 35%


Cukup setuju 12 60%
Tidak setuju 1 5%
Sangat tidak setuju 0 0%
Jumlah 20 100%
9
Hasil penelitian di lapangan yang diperoleh bahwa pendapatan konsumen
berpengaruh terhadap jumlah permintaan jeruk di Kota Binjai sebanyak 60%
dengan keterangan cukup setuju. Hal ini sesuai dengan teori permintaan. Di mana
faktor pendapatan konsumen memiliki pengaruh terhadap jumlah permintaan
barang tersebut. Apabila pendapatan konsumen mengalami peningkatan, maka
permintaan akan barang tersebut akan meningkat.

Menurut Assael sebagaimana yang dikutip oleh Jono M Munandar13,


preferensi konsumen dapat berarti kesukaan, pilihan atau sesuatu hal yang lebih
disukai konsumen. Preferensi ini terbentuk dari persepsi konsumen terhadap
produk. Berdasarkan penelitian dengan metode questioner angket (daftar
pertanyaan) dan wawancara yang dilakukan peneliti Preferensi konsumen jeruk di
pasar pagi pasar tradisional Kota Binjai dipengaruhi harga, kualitas, dan
pendapatan dari konsumen buah jeruk untuk membeli buah jeruk di pasar tersebut.

10
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
harga buah jeruk dan pendapatan konsumen buah jeruk mempengaruhi permintaan
buah jeruk di pasar pagi pasar tradisional di Kota Binjai. Preferensi konsumen
jeruk di pasar pagi pasar tradisional Kota Binjai dipengaruhi harga, kualitas, dan
pendapatan dari konsumen buah jeruk untuk membeli buah jeruk di pasar tersebut.

B. Saran

Saran peneliti untuk pedagang buah jeruk yaitu pedagang harus memastikan
buah jeruk yang akan dijual di ambil dari daerah yang tidak terlalu jauh dan
memastikan pengirimannya tidak terlalu lama karena berpengaruh terhadap rasa
dan khasiat buah jeruk. Saran untuk konsumen buah jeruk adalah konsumen untuk
lebih bijak lagi dalam memilih serta membeli buah jeruk dengan meihat kualitas,
buah jeruk.

11
DAFTAR PUSTAKA

DEWI, Yeni Kusuma. Analisis permintaan jeruk lokal (Citrus sp) di Kabupaten
Sleman. 2009.

GULTOM, Mery Christina. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan


Penawaran Jeruk Manis di Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara.
2009. PhD Thesis. Universitas Sumatera Utara.

HAKIM, Mukti; ADRIANSYAH, Adriansyah. Faktor-Faktor yang


Mempengaruhi Permintaan Buah Jeruk Impor pada Tingkat Konsumen di
Kota Binjai. Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan,
2021, 9.2: 62-66.

12

Anda mungkin juga menyukai