Disusun Oleh:
Nama: Richard Josua Simanullang
Nim:7223210028
Kelas: Manajemen C
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah Swt, atas berkat rahmat
dan ridhoNya penulis dapat menyelesaikan tugas Mini Riset mata kuliah
Pengantar Ekonomi Mikro ini. Adapun isi dari makalah ini mengenai faktor –
faktor yang mempengaruhi permintaan buah jeruk pada tingkat konsumen di kota
Binjai.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
ABSTRAK.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................1
C. Tujuan Penelitian..............................................................................................1
D. Manfaat Penelitian............................................................................................2
A. Penelitian Terdahulu.........................................................................................3
B. Uraian Teori......................................................................................................3
A. Metode Penelitian..............................................................................................6
B. Teknik Pengumpulan Data................................................................................6
C. Metode Pengumpulan Data ..............................................................................6
D. Metode Penentuan Jumlah Sampel ..................................................................7
BAB V PENUTUP................................................................................................11
A. Kesimpulan.....................................................................................................11
B. Saran................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
ii
ABSTRAK
Jeruk adalah komoditas yang bernilai ekonomi tinggi dan dibutuhkan oleh
masyarakat pada berbagai kalangan (Gultom, 2009). Kota Binjai sebagai kota
yang berkembang di Provinsi Sumatera Utara juga menjadi salah satu daerah yang
strategis dalam pemasaran jeruk impor. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis pengaruh harga buah jeruk, pendapatan konsumen dan preferensi
konsumen terhadap permintaan buah jeruk pada tingat konsumen di Kota Binjai.
Responden pada penelitian ini yaitu 20 konsumen buah jeruk yang yang sedang
membeli jeruk yang ada di pasar pagi salah satu pasar tradisional di Kota Binjai.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyebaran
questioner angket (daftar pertanyaan) dan wawancara. Hasil analisis
menunjukkan, secara parsial: harga buah jeruk dan pendapatan konsumen jeruk
berpengaruh terhadap permintaan buah jeruk di pasar pagi pasar tradisional di
Kota Binjai. Harga buah jeruk, pendapatan konsumen dan preferensi konsumen
secara serempak berpengaruh positif.
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jumlah impor jeruk Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2007
sebesar 16.847 ton sampai dengan tahun 2012 sebesar 24.937 ton. Tahun 2013
impor jeruk Indonesia sempat menurun menjadi sebesar 103.865 ton dan terus
berfluktuasi sampai dengan tahun 2015 sebesar 106.140 ton (BPS 2016). mpor
buah jeruk segar yang terus meningkat, mengindikasikan adanya segmen pasar
(konsumen) tertentu yang menghendaki jenis dan mutu buah jeruk prima yang
belum bisa dipenuhi produsen dalam negeri (Litbang, Kementrian Pertanian
2009).
Kota Binjai sebagai kota yang berkembang di Provinsi Sumatera Utara juga
menjadi salah satu daerah yang strategis dalam pemasaran jeruk impor. Saat ini,
Binjai dan Medan dihubungkan oleh jalan raya Lintas Sumatera yang
menghubungkan antara Medan dan Banda Aceh. Jumlah penduduk yang
mencapai 267,901 ribu jiwa di tahun 2016 merupakan pasar yang potensial dalam
pemasaran jeruk impor (BPS, 2016).
B. Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh harga jeruk terhadap permintaan buah jeruk di pasar pagi
pasar tradisional di Kota Binjai?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
pengantar ekonomi mikro. Menganalisis pengaruh harga jeruk, pendapatan
1
konsumen, harga jeruk dan preferensi konsumen terhadap permintaan buah jeruk
ditingkat konsumen di pasar pagi salah satu pasar tradisional di Kota Binjai.
D. Manfaat Penelitian
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
Menurut penelitian Dhabi Perwita Sari (2004) yang berjudul “Analisis
Permintaan Buah Jeruk Tingkat Rumah Tangga Di Kabupaten Klaten”. Jenis data
yang digunakan adalah dta primer dan sekunder, sedangkan analisis data
menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa faktor pedapatan, pendidikan ibu rumah tangga, harga buah pisang dan
harga buah papaya berpengaruh nyata terhadap permintaan buah jeruk. Sedangkan
fator yang paling berpengaruh adalah pendapatan.
Menurut penelitian Djuwita Rahmawati (2018) yang berjudul “Analisis
Faktor – faktor yang Mempengaruhi Permintaan Jeruk Pamelo (Citrus grandis)
di Kabupaten Pati”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei
dengan sampel sebanyak 62 orang konsumen jeruk pamelo yang diambil secara
accidental sampling. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.
a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga jeruk pamelo (X1), harga
buah belimbing (X2), harga buah manggis (X3), pendapatan konsumen (X4),
jumlah anggota kelu arga konsumen (X5), dan selera konsumen (X6) secara
serempak berpengaruh nyata terhadap permintaan jeruk pamelo di Kabupaten
Pati. Secara parsial variabel harga jeruk pamelo (X1), pendapatan konsumen (X4),
jumlah anggota keluarga konsumen (X5), dan selera konsumen (X6) berpengaruh
nyata terhadap permintaan jeruk pamelo di Kabupaten Pati. Variabel harga buah
belimbing (X2) dan harga buah manggis (X3) tidak berpengaruh nyata terhadap
permintaan jeruk pamelo di Kabupaten Pati.
B. Uraian Teori
Salah satu buah yang dikenal luas oleh masyarakat adalah jeruk. Buah jeruk
merupakan buah yang memiliki prospek cerah untuk dikembangkan. Jeruk (Citrus
sp.) dapat dijumpai dalam setiap musim sebab penanaman buah jeruk yang mudah
3
dan cocok di berbagai kondisi iklim. Oleh karena itu, jeruk merupakan salah satu
buah yang amat digemari. Buah jeruk adalah jenis buah-buahan yang kaya
vitamin, mineral, protein, lemak dan serat. Buah jeruk memiliki daya tarik yang
khas, dengan rasa lezat dan beraroma asam dari dalam buah. Jeruk adalah
komoditas yang bernilai ekonomi tinggi dan dibutuhkan oleh masyarakat pada
berbagai kalangan (Gultom, 2009). Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-
buahan yang memiliki peranan penting di pasaran dalam negeri maupun dunia,
baik dalam bentuk segar maupun olahannya.
Banyaknya jenis dan varietas buah jeruk lokal maupun impor yang tersedia
dan diperoleh di pasar tradisional atau pasar modern membuat konsumen dapat
dengan mudah menentukan buah jeruk yang sesuai dengan selera dan
keinginannya. Saat ini, ada lima kelompok buah jeruk di dunia yaitu : kelompok
Mandarin, kelompok Citroen, kelompok Orange atau jeruk manis, kelompok
Pummelo dan Grapefruit, dan kelompok Lime dan Lemon (Pracaya 2002).
4
produsen dan konsumen atas barang – barang ekonomi (Daniel, 2002). Sebagian
ahli mengatakan bahwa pengertian permintaan adalah jumlah barang yang
sanggup dibeli oleh para pembeli pada suatu tempat dan waktu tertentu dengan
harga yang berlaku pada saat itu. Pada teori permintaan ada yang dinamakan
dengan hukum permintaan. Hukum permintaan menyatakan bahwa makin rendah
harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut,
sebaliknya makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan
terhadap barang tersebut (Berry, 2009).
5
BAB III
METODOLOGI
A. Metode Penelitian
1. Wawancara
6
C. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh langsung melalui wawancara kepada responden
dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) relevan dengan penelitian
yang telah dibuat terlebih dahulu sebelum melakukan survey.
7
BAB IV
HASIL PEMBAHASAN
Lokasi penelitian ini adalah Pasar pagi kebunlada yang beralamat di Jl.
Perintis Kemerdekaan, Pahlawan, Kec. Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara
merupakan salah satu pasar tradisional di Kota Binjai yang buka mulai jam 06.00
WIB sampai jam 12.00 WIB. Dengan harga yang ditetapkan para penjualnya
mengikuti harga yang dipasaran lainnya, tidak terlalu murah ataupun mahal.
Beberapa sayuran dan buah yang dijual di ambil dari Kota Berastagi dan hanya
sedikit hasil impor.
8
Pengaruh harga jeruk terhadap permintaan buah jeruk
10
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
harga buah jeruk dan pendapatan konsumen buah jeruk mempengaruhi permintaan
buah jeruk di pasar pagi pasar tradisional di Kota Binjai. Preferensi konsumen
jeruk di pasar pagi pasar tradisional Kota Binjai dipengaruhi harga, kualitas, dan
pendapatan dari konsumen buah jeruk untuk membeli buah jeruk di pasar tersebut.
B. Saran
Saran peneliti untuk pedagang buah jeruk yaitu pedagang harus memastikan
buah jeruk yang akan dijual di ambil dari daerah yang tidak terlalu jauh dan
memastikan pengirimannya tidak terlalu lama karena berpengaruh terhadap rasa
dan khasiat buah jeruk. Saran untuk konsumen buah jeruk adalah konsumen untuk
lebih bijak lagi dalam memilih serta membeli buah jeruk dengan meihat kualitas,
buah jeruk.
11
DAFTAR PUSTAKA
DEWI, Yeni Kusuma. Analisis permintaan jeruk lokal (Citrus sp) di Kabupaten
Sleman. 2009.
12