SKOR NILAI :
PENDIDIKAN BISNIS B
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik
dan benar serta tepat pada waktunya. Dalam tugas Ini saya akan membahas tentang analisis
perilaku konsumen.
Critical jurnal review ini telah dibuat dengan atau dari beberapa sumber dan beberapa
bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama
mengerjakan tugas ini titik oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas critical jurnal
review ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada critical jurnal
review ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang dapat membangun saya. Dan kritik dari pembaca sangat saya harapkan Untuk
penyempurnaan tugas selanjutnya.
Akhir kata semoga tugas yang saya buat ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua dan dapat memberikan nilai lebih pada proses pembelajaran mata kuliah perilaku
konsumen.
Penulis
2|Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. Rasionalisasi Pentingnya CJR.....................................................................................4
B. Tujuan CJR...................................................................................................................4
C. Manfaat CJR.................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN REVIEW JURNAL.......................................................................5
A. Jurnal Utama.................................................................................................................5
B. Jurnal Pembanding.....................................................................................................12
BAB III PENUTUP................................................................................................................19
A. Kesimpulan..................................................................................................................19
B. Rekomendasi................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................20
3|Page
BAB I
PENDAHULUAN
B. Tujuan CJR
1) Mencari informasi dalam penyelesaian tugas.
2) Menguatkan daya berpikir dalam berpikir kritis.
3) Meningkatkan pemahaman tentang mereview jurnal
4) Membandingkan isi jurnal pertama dan kedua.
C. Manfaat CJR
4|Page
BAB II
5|Page
perusahaan-perusahaan yang tumbuh dan berkembang
dinegara kita. Semakin banyak perusahaan baru yang muncul
menimbulkan persaingan yang ketat diantara perusahaan-
perusahaan. Dan untuk itu perusahaan harus melakukan langkah-
langkah yang strategi guna mengatasi permasalahan yang timbul
akibat persaingan tersebut.
Pengaruh budaya dapat mempengaruhi masyarakat secara tidak
sadar. Pengaruh budaya sangat alami dan otomatis sehingga
pengaruhnya terhadap perilaku sering diterima begitu saja.
Ketika kita ditanya kenapa kita melakukan sesuatu, kita akan
otomatis menjawab, “ya karena memang sudah seharusnya
seperti itu. Jawaban itu sudah berupa jawaban otomatis yang
memperlihatkan pengaruh budaya dalam perilaku kita. Barulah
ketika seseorang berhadapan dengan masyarakat yang memiliki
budaya, nilai dan kepercayaan yang berbeda dengan mereka,
lalu baru menyadari bahwa budaya telah membentuk perilaku
seseorang. Kemudian akan muncul apresiasi terhadap budaya
yang dimiliki bila seseorang dihadapan dengan budaya yang
berbeda.
o Latar Belakang Perkembangan perusahaan bakery di Indonesia tidak terlepas dari
adanya pergeseran budaya masyarakat Indonesia modern yang ada di
perkotaan, di mana kebiasaan masyarakat perkotaan saat ini menuntut
kepraktisan dan kecepatan. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh
AC Nielsen pada tahun 2011 menunjukkan bahwa 85% masyarakat
kota diIndonesia mengkonsumsi makanan diluar rumah sebesar sebesar
28% yaitu minimal satu kali dalam seminggu, persentase tersebut
semakin meningkat setiap tahunnya karena pergeseran trend
masyarakat dalam mengonsumsi produk dibakery terkenal. Budaya
adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan perilaku
seseorang. Banyak sub budaya membentuk segmen pasar penting dan
pemasar seringkali merancang produk dan program pemasaran yang
disesuaikan dengan kebutuhan konsumen Salah satunya perusahaan
bakery.
6|Page
keputusan pembelian adalah budaya, sosial, pribadi dan
psikologis. Perusahaan Holland Bakery harus mmemperhatikan
faktor perilaku konsumen agar tidak kalah saing dengan
perusahaan bakery lainnya. Sebagian besar adalah faktor –
faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh pemasar, tetapi
harus benar – benar diperhitungkan dan dari faktor tersebut
mempengaruhi perilaku pembelian konsumen dalam melakukan
keputusan pembelian. Faktor sosial merupakan sekelompok
orang yang sama-sama mempertimbangkan secara dekat
persamaan di dalam status atau penghargaan komunitas yang
secara terus menerus bersosialisasi di antara mereka sendiri.
Tingkah laku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor
sosial seperti kelompok referensi, keluarga, serta peran dan status
sosial konusumen. yakni keluarga orientasi yang merupakan
orang tua seseorang dan keluarga prokreasi yaitu pasangan
hidup anak – anak seseorang. Peran dan status merupakan
posisi seseorang di dalam suatu kelompok dimana dia
berpartisipasi selama hidupnya dan dilihat dari apa yang mereka
konsumsi.
o Metode Suryabrata (2008:136) metode penelitian adalah cara yang
Penelitian
digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan dan penelitiannya.
Design penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif dan metode penelitian yang digunakan adalah
penelitian asosiatif yang bertujuan untuk melihat hubungan
antara variable atau lebih dalam penelitian (Sugiyono 2009:6).
o Langkah 1) Untuk mengetahui apa yang hendak peneliti lakukan Peneliti
Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu analisis
data yang menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu
situasi tertentu menggambarkan apa adanya mengenai
perilaku obyek yang sedang diteliti.
7|Page
penelitian asosiatif. Dan cara pengumpulan datanya dengan
cara wawancara dan kuesioner dan juga dengan analisis
regresi berganda.
o Hasil Penelitian Hasil Analisis dengan menggunakan analisis regresi linier
berganda diperoleh hasil bahwa variabel Budaya (X1), Sosial
(X2), Pribadi (X3) dan Psikologis (X4) berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian produk Holland Bakery di kota
Manado. Hasil analisis penelitian menggunakan analisis
regresi berganda menghasilkan persamaan Y = 6,223 + +
0,304X1 + 0,203X2 + 0,184X3+ 0,299X4 Persamaan regresi
linier berganda yang dihasilkan menunjukan bahwa,faktor
budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada
tingkah laku konsumen. Hasil pengujian Hipotesis menemukan
bahwa variabel Faktor Budaya memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap keputusan pembelian arahnya positif.
Terdapat hubungan yang erat antara Faktor Budaya dan
keputusan pembelian, maka Faktor budaya sangat
berpengaruh terhadap Holland Bakery Manado berpengaruh
pada pelanggan. Faktor Budaya juga yang paling kuat
pengaruhnya terhadap keputusan pembelian.
Hartono, 2013. SPSS 16.0 Analisis Data Statistika dan Penelitian Edisi
Ke I, Cetakan I. LSFK2P, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
9|Page
meningkatkan kinerja seorang pengusaha dalam memahami
perilaku konsumen dan sebagai penambahan ilmu bagi peserta
didik terkhususnya mahasiswa. Pembahasan dalam penelitian juga
sangat bagus karena dalam artikel ini tertera hasil persentase dari
angket yang digunakan untuk meneliti.
o Kelemahan
Jurnal Menurut saya kekurangan dari jurnal ini yaitu formatnya yang
kurang menarik atau berkesan kurang lengkap dan teratur. Serta
terlalu banyaknya pengunaan Bahasa asing yang membuat
pembaca mengalami sedikit kesulitan untuk memahaminya.
12 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
B. Jurnal Pembanding
1. Judul Jurnal Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan
Pembelian Susu Morinaga di Kota Lhokseumawe
2. Jurnal Jurnal Visioner dan Strategis
3. Download https://journal.unimal.ac.id/visi/article/download/354/261
4. Volume& Vol 7 & hal 1-9
Halaman
11 | P a g e
5. Tahun 2018
ISSN 2338-2864
6. Penulis Adnan
7. Reviewer Yolanda Agustina Malau
8. Tanggal Review 14 Oktober 2020
9. o Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perilaku
Penelitian konsumen terhadap keputusan pembelian susu morinaga yang
terdiri dari faktor budaya, faktor sosial, faktor personal dan faktor
psikologis terhadap keputusan pembelian konsumen di Kota
Lhokseumawe. Sampel penelitian ini diambil dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data
yang digunakan adalah Statistics Product and Service Solutions
(SPSS). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa semua
variabel yaitu budaya, sosial, pribadi dan psikologi mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumen dalam
keputusan pembelian produk Morinaga di Lhokseumawe. Variabel
faktor personal merupakan faktor yang paling dominan
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
o Tujuan Untuk menganalisis pengaruh perilaku konsumen terhadap
Penelitian keputusan pembelian susu morinaga yang terdiri dari faktor
budaya, faktor sosial, faktor personal dan faktor psikologis
terhadap keputusan pembelian konsumen di Kota Lhokseumawe.
o Subjek Berdasarkan Jurnal yang saya review subjek nya yaitu konsumen
Penelitian yang melakukan pembelian susu Morinaga dikota Lhokseumawe.
o Assesment Data Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah
Statistics Product and Service Solutions (SPSS). Dan dengan
beberapa pengujian yang dilakukan.
o Kata Kunci
faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologis,
pengambilan keputusan
o Pendahuluan Untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen
terhadap susu morinaga di Kota Lhokseumawe faktor
sosial memberi pengaruh yang luas dan mendalam pada
tingkah laku pembeli. Produsen dan perantara pemasaran
(distributor) harus mengetahui peran yang dimainkan oleh
faktor sosial dan faktor psikologi. Menurut (Kotler,
2002) keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen
untuk mau membeli atau tidak terhadap produk.
Menurut Kotler dan Amstrong (2005) keputusan pembelian
konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor budaya, faktor
sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologi dari konsumen
tersebut. Di mana sebagian besar dari faktor tersebut adalah
12 | P a g e
faktor-faktor yang tidak bisa dikendalikan oleh pemasar,
tetapi harus benar-benar diperhitungkan. Peran faktor
tersebut berbeda untuk produk yang berbeda.
Tingkah laku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial
seperti kelompok referensi, keluarga, serta peran dan status.
Kelompok referensi memiliki pengaruh langsung (tatap muka)
atau pengaruh tidak langsung pada sikap dan perilaku
seseorang. Keluarga terdiri dari dua jenis dalam kehidupan
pembeli, yakni keluarga orientasi yang merupakan
keluarga seseorang dan keluarga prokreasi yaitu pasangan
hidup anak-anak seseorang. Peran dan status
merupakan posisi seseorang di dalam suatu kelompok di mana
dia berpartisipasi selama hidupnya. Seseorang yang
mempunyai faktor sosial yang lebih luas tentu akan
mendapat banyak pengaruh dalam pengambilan keputusan
dalam pembelian
Pengambilan keputusan konsumen dalam pembelian
Susu Morinaga oleh pertimbangan rasional yang sangat
bertumpu pada manfaat. Konsumen pada saat ini lebih
selektif dalam memilih produk yang akan digunakan
karena banyaknya produk yang ditawarkan dan memiliki
kelebihannya yang berbeda satu sama lain. Bagi konsumen,
kualitas produk sering menjadi perhatian utama. Produk
yang dikatakan berkualitas jika seluruh fungsinya dapat
dijalankan dengan baik dan bermanfaat. Pengambilan
keputusan konsumen dalam pembelian Susu Morinaga
oleh pertimbangan rasional yang sangat bertumpu pada
manfaat. Konsumen pada saat ini lebih selektif dalam
memilih produk yang akan digunakan karena banyaknya
produk yang ditawarkan dan memiliki kelebihannya yang
berbeda satu sama lain. Bagi konsumen, kualitas produk sering
menjadi perhatian utama. Produk yang dikatakan
berkualitas jika seluruh fungsinya dapat dijalankan dengan
baik dan bermanfaat.
13 | P a g e
o Latar Belakang Generasi milenial akan mempunyai cara pandang yang
berbeda dengan para incumbents yang telah bertahun –
tahun menjadi pangsa pasar market leader. Di era baru
ini banyak konsumen telah dimanjakan oleh prilaku baru
dalam proses bisnis yang sudah tidak terbelenggu dengan
conventional marketing concep (4P), melainkan dengan
business model yakni digital market places sehingga
perilaku dari para konsumen yang dinamis juga akan
mengalami proses disruption oleh para pemasar, Kasali,
(2018). Menurut Kotler (2001), Faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen adalah budaya, faktor
sosial, pribadi, psikologis. Sebagian faktor- faktor tersebut
tidak diperhatikan oleh pemasar tetapi sebenarnya harus
diperhitungkan untuk mengetahui seberapa jauh faktor-
faktor perilaku konsumen tersebut mempengaruhi
pembelian konsumen. Mengingat perkembangan teknologi
yang makin dinamis, manusia dituntut dengan cepat dan
tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaing. Menurut
Kotler (2002), dalam meningkatkan persaingan masing-
masing perusahaan harus dapat memenangkan persaingan
tersebut dengan menampilkan produk yang terbaik dan dapat
memenuhi selera konsumen yang selalu berkembang dan
berubah-ubah. Pengambilan keputusan konsumen dalam
pembelian Susu Morinaga oleh pertimbangan rasional yang
sangat bertumpu pada manfaat. Konsumen pada saat ini lebih
selektif dalam memilih produk yang akan digunakan
karena banyaknya produk yang ditawarkan dan memiliki
kelebihannya yang berbeda satu sama lain. Bagi konsumen,
kualitas produk sering menjadi perhatian utama. Produk
yang dikatakan berkualitas jika seluruh fungsinya dapat
dijalankan dengan baik dan bermanfaat.
o Metode Statistics Product and Service Solutions (SPSS). Dan dengan
Penelitian
beberapa pengujian yang dilakukan.
o Langkah Untuk mengetahui apa yang hendak peneliti lakukan Peneliti
14 | P a g e
Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu analisis data
yang menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi
tertentu menggambarkan apa adanya mengenai perilaku obyek
yang sedang diteliti.
15 | P a g e
bahwa sebesar 65.8 % keputusan pembelian dapat
dijelaskan atau dipengaruhi variabel perilaku sedangkan
sisanya yaitu 34.2 % dipengaruhi oleh variabel – variabel
lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini .
10 Daftar Pustaka
Ferdinand, Augusty. 2015. Metode Penelitian Manajemen.
Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang
16 | P a g e
membahas tentang perilaku dan perubahan serta faktor-faktor
penyebabnya. Sehingga para pembaca artikel ini dapat lebih
mengembangkan lagi cara atau hal-hal yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kinerja seorang pengusaha dalam memahami
perilaku konsumen dan sebagai penambahan ilmu bagi peserta
didik terkhususnya mahasiswa. Pembahasan dalam penelitian juga
sangat bagus karena dalam artikel ini tertera hasil persentase dari
angket yang digunakan untuk meneliti. Dan juga jurnal ini
memberikan sumber-sumber dari pembahasan atau isi jurnal.
o Kelemahan
Jurnal Menurut saya kekurangan dari jurnal ini yaitu formatnya yang
kurang menarik atau berkesan kurang lengkap dan teratur. Serta
terlalu banyaknya pengunaan Bahasa asing yang membuat
pembaca mengalami sedikit kesulitan untuk memahaminya.
12 Kesimpulan Berdasarkan hasil Penelitian yang telah dilakukan tentang
pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan
pembelian konsumen pada produk susu merek morinaga di
Kota Lhokseumawe maka dapat di simpulkan sebagai
berikut :
a. Variabel Faktor Kebudayaan berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan menunjukkan bahwa variabel
tersebut memiliki pengaruh terhadap keputusan
pembelian.
b. Variabel faktor sosial bahwa variabel ini memiliki
pengaruh terhadap keputusan pembelian.
17 | P a g e
1. Untuk variabel kebudayaan berdasarkan hasil penelitian
maka faktor ini menjadi factor yang terus diperhatikan
dan dipertahankan karena konsumen masih
memperhatikan nilai – nilai sebagai acuan dalam
pengambilan keputusan pembelian
2. Demikian juga untuk factor social, pribadi dan psikologi
ketiga factor tersebut harus terus menjadi perhatian
para pemasar di era digital market place , tentunya
perubahan perilaku konsumen yang begitu dinamis
harus terus menjadi perhatia pemasar.
Dan saran penulis untuk kekurangan yang terdapat dalam jurnal
semoga menjadi motivasi agar jauh lebih baik dalam pembuatan
jurnal untuk selanjutnya sehingga dapat memuaskan dan menarik
banyak minta pembacanya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kedua jurnal yang sudah dijelaskan atau paparkan diatas, dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran perilaku konsumen sangatlah penting bagi banyak orang. Terkhusus
nya juga bagi para mahasiswa yang mengikuti studi tentang bisnis, dan tidak jauh ilmu
ini juga sangat membantu pengusaha-pengusaha untuk mengetahui berbagai perilaku
konsumen serta factor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian oleh
konsumen.
18 | P a g e
Selain itu juga dari hasil kritikan diatas dapat kita simpulkan bahwa Jurnal ini sudah
masuk dalam kategori Jurnal yang baik meskipun hanya orang orang tertentu yang dapat
memahaminya karena memang jurnal ini ditujukan kepada orang orang yang menegerti
tentang bidang yang diteliti. Jurnal ini layak untuk dipelajari dan memang penyampaian
nya baik, namun setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan sama halnya seperti Jurnal
ini, dalam setiap pekerjaan pasti ada satu atau dua kesalahan yang perlu di telaah lebih
dalam lagi sehingga dapat menajdi lebih baik lagi.
B. Rekomendasi
Dari segi aspek ruang lingkup artikel harus diperbaiki lagi agar jurnal dapat menjadi
sumber referensi yang relevan agar dapat lebih mudah untuk di review oleh pembaca.
Terlebih lagi dalam struktur penulisan jurnal agar lebih diperhatikan lagi. Sehingga
membuat pembaca menjadi lebih paham isi atau pembahasan dan tujuan dari kedua
jurnal tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://journal.unimal.ac.id/visi/article/download/354/261
19 | P a g e