Anda di halaman 1dari 4

Nama : Widya Meidya Ningrum

Alamat : Jl. Karyawan Baru, DSN VII-A, Desa Sei Mencirim, Kec. Sunggal
Pekerjaan : Staff Tata Usaha SMK disalah satu sekolah swasta
Alumni SMK : SMK TAMANSISWA CAB.DISKI
Prodi/Sem : Perbankan Syariah / Semester VII-B Eksklusif
Mata Kuliah : Metode Penelitian Bisnis
Institusi : STAI AL-ISHLAHIYAH BINJAI
Tugas : Mengumpulkan 10 Bakal Judul Skripsi Beserta Dengan Keabsahannya

Topik permasalahan dari 10 referensi judul skripsi yang saya buat adalah
“IMPLEMENTASI PENGETAHUAN DAN MINAT MASYARAKAT TERHADAP
PRODUK YANG DITAWARKAN OLEH BANK MUAMALAT INDONESIA”

1. “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Memilih Produk Bank


Muamalat Indonesia” (Studi Kasus Masyarakat Desa. Sei Mencirim)-Menggunakan
metode Kuantitatif.
Penelitian Terdahulu ;
 Penelitian yang dilakukan oleh Safaruddin Munthe, Pascasarjana UINSU, 2014.
Jurnal skripsi yang terdapat pada repository.uinsu.ac.id. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa pendapatan Bank Muamalat memiliki hubungan positif dan
signifikan terhadap minat menabung nasabah BMI cabang Balai Kota Medan,
artinya semakin tinggi tingkat pendapatan nasabah yang mencerminkan makin
banyak juga harta yang dimiliki sehingga semakin maraknya kegiatan tabungan ke
BMI.
2. “Analisa Implementasi Produk Tabungan Haji Pada Bank Muamalat” (Studi Kasus
Pada Bank Muamalat Indonesia KCP Binjai)-Menggunakan metode Kuantitatif.
 Candra, fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2020. Pada
Bank Muamalat Indonesia KC Cipulir. Jurnal yang terdapat pada
repository.umj.ac.id. Hasil penelitian tersebut bahwa yang mana secara umum
memberikan penjelasan mengenai tabungan hijrah haji yang merupakan produk
tabungan nasabah untuk melaksanakan ibadah haji. Dalam tabungan proses
menabung harus sampai tabungannya sudah mencukupi untuk porsi haji di
kementrian agama. Kemudian kenapa namanya IB Hijrah, IB Islamic Banking,
Hijrah Berarti pindah, harapannya masyarakat yang sebelumnya menaruh simpanan
tabungan haji di bank konvensional dan dipindahkan ke tabungan haji bank syariah.
3. “Penentuan Bagi Hasil Dalam Produk Tabungan IB Berencana Akad Mudharabah”
(Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia KCP Binjai)-Menggunakan metode
kuantitatif.
 Winda Febrianti, UIN Sunan Gunung Djati Bandung,2013. Pada penelitian ini
disimpulkan bahwa dalam menyesuaikan nisbah bagi hasil di BMI KC Bandung
menggunakan perhitungan HI-1000 yang angkanya mengalami perubahan setiap
bulannya, namun keuntungan yang di peroleh nasabah dihitung dari hasil usaha
bank yakni tidak tetap.
4. “Analisis Strategi Pemasaran Produk Talangan Haji” (Studi Kasus Bank Muamalat
Indonesia KCP Binjai)-Menggunakan metode Kuantitatif.
 Sebelumnya pernah dilakukan penelitian oleh Fujiati Hikmah studi kasus pada
Pegadaian Syariah KC Blauran Surabaya. Hasil dari penelitian tersebut strategi
pemasaran yang dilakukan pegadaian syariah cabang blauran menggunakan
marketing mix atau bauran pemasaran. Dan optimalisasi strategi pemasaran
memberikan kemudahan dengan memberikan jemput bola serta kerja sama
dengan beberapa travel dan KBIH.
5. “Analisis Pengelolaan Dana Talangan Haji Pada Bank Muamalat Indonesia” metode
kualitatif.
 Yulia Friyanni, IAIN Kudus, 2022 jurnal terdapat pada repository.iainkudus.ac.id.
dari hasil penelitian pada Bank Syariah Indonesia Ahmad Yani Cab.Kudus bahwa
pengelolaan DTH dilakukan sesuai dari aspek penggunaan akadnya.
6. “Analisis Hasil Investasi Dana Asuransi Jiwa Syariah Pada Bank Muamalat
Indonesia KCP Binjai” metode kuantitatif
 Warto, Sabik Khumaini, Journal of Islamic Economics and Banking, 2022.
Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor utama penyebab kerugian investasi dana
asuransi jiwa syariah adalah penempatan dana yang didominasi sekotor pasar
modal yang mencapai 80% dari total investasi.
7. “Dampak Ekonomi Bank Dan Nasabah Dari Produk Dana Talangan Haji Pada Bank
Muamalat Indonesia KCP Binjai” metode kualitatif
 Ahmad Maulidizen Al-Banjari, 2018, jurnal terdapat pada jurnal.uin-
antasari.ac.id. Pada penelitian menunjukkan bahwa dampak ekonomi kepada
nasabah ialah secara keuangan nasabah tidak merasa terbebani dengan adanya
ansuran, justru mereka merasa terbantu karena mereka mendapatkan kepastian
keberangkatan menunaikan ibadah haji. Dampak ekonomi kepada bank adalah
mendapatkan keuntungan atau modal kembali dalam waktu cepat yang diperoleh
dari pembayaran nasabah, sehingga uang nasabah yang dibayarkan untuk
pelunasan pembiayaan yang berjangka satu tahun dapat dikelolah bank untuk
membiayai pembiayaan-pembiayaan lain.
8. “Analisis Kinerja Keuangan Bank Pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk” (Studi
Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia Kcp Binjai)
 Ahmad Faisol,2007 pada jurnal yang terdapat dalam academia.edu. Penellitian
yang ia lakukan dapat disimpulkan BMI menjalankan operasinya dalam usaha
untuk memperoleh laba di bawah perlindungan dan pembinaan Bank Indonesia
yang beroperasi secara syariah, memiliki prinsip-prinsip yang ditaati, yaitu
larangan untuk menggunakan instrumen bunga. Melalui alat analisis rasio
liquiditas, rentabilitas, solvabilitias diperoleh bahwa untuk rasio liquiditas pada
tahun 2004-2006 telah memenuhi standar yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar
5% sehingga rasio Rserve Requirement dapat dikatakan baik. Rasio rentabilitas
yang diwakili rasio return.
9. “Efektivitas Customer Service (CS) Dalam Meningkatkan Loyalitas Nasabah
Penabung Pada Bank Muamalat KCP Binjai”
 Yenni Octavia, Rinto Alexandro,2020 Jurnal ojs.unik-kediri.ac.id pernah meneliti
di BMI cabang Palangka Raya. Hasil pnelitian tersebut bahwa efektivitas
customer service dalam meningkatkan loyalitas nasabah sangatlah penting, hal ini
ditunjukkan dengan hasil wawancara yang telah peneliti lakukan yaitu mayoritas
sebagian besar kepuasan mereka dan membuat mereka loyal terhadap BMI KC
Palangka Raya.
10. “Strategi Pemasaran Produk Funding di Bank Muamalat KCP Binjai” metode
kuantitatif
 Sandy Yoga Arrafi, IAIN SALATIGA 2018, pernah meneliti judul tersebut pada
BMI KCP Magelang, pada jurnal e-repository.perpus.iainsalahtiga.ac.id.
Penelitian ini menghasilkan temuan tentnag kendala-kendala yang dihadapi dalam
sistem pemasaran yakni kurang sdm yang memadai, kurangnya karyawan
marketing, dan persaingan antar bank syariah. Kemudian dalam sistem pemasaran
produk funding BMI KCP Magelang menggunakan strategi Bauran pemasaran 7p
yaitu (produk,harga,tempat,promosi,dan proses). Produk funding yang paling
menarik masyarakat adalah tabungan IB Muamalat dengan jumlah nasabah 1.926
karena memberikan banyak keuntungan dan produk funding yang kurang diminati
adalah giro Muamalat karen tarif pembukaan rekening yang cukup terbilang tidak
sedikit.

Anda mungkin juga menyukai