SKRIPSI UMI FADILA Tahun 2023 ACC
SKRIPSI UMI FADILA Tahun 2023 ACC
SKRIPSI
Oleh :
UMI FADILA
NIM. 2019.7.4.1.00109
UMI FADILA
2019.7.4.1.00109
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Oleh :
Umi Fadila
NIM. 2019.7.4.1.00109
Menyetujui,
iii
PENGESAHAN
iv
NOTA DINAS
Kepada Yth,
Ketua Program Studi
Perbankan Syariah
UI Bunga Bangsa Cirebon
Di
Tempat
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
This thesis discusses the effect of BSI Griya financing services on increasing
the number of customers of the Indonesian Sharia Bank KCP Cirebon
Sisingamangaraja. The study in this research is motivated by an increase in the
number of customers every year, this is due to the influence of BSI Griya financing
services provided by Bank Syariah Indonesia KCP Cirebon Sisingamangaraja.
The purpose of this study was to find out how good BSI Griya's financing
services are at Bank Syariah Indonesia KCP Cirebon Sisingamangaraja, to find out
how high the number of customers for Bank Syariah Indonesia KCP Cirebon
Sisingamangaraja has increased and to find out the significant effect of BSI Griya's
financing on increasing the number of customers for Bank Syariah Indonesia KCP
Cirebon Sisingamangaraja.
The method used in this research is a quantitative research method. The
population in this study are BSI Griya customers at Bank Syariah Indonesia KCP
Cirebon Sisingamangaraja in 2022 with a total of 140 customers. The sampling
technique used is by using the slovin formula with the results of 104 customers.
The following research results were found: 1) Based on the results of testing
the validity of the BSI Griya financing service variable, it was declared valid. This
was obtained from the results of the BSI Griya financing service variable
questionnaire which was distributed to 104 respondents consisting of 5 statement
items. The statement of 5 items is declared valid because the r count is greater than
the r table. 2) Based on the results of the simple linear regression test, the results
of the regression coefficient on variable X are 0.562. So that if there is an increase
in the unit variable for BSI Griya financing services where other factors are
constant, the number of customers at Bank Syariah Indonesia KCP Cirebon
Sisingamangaraja will also experience an increase, especially customers who use
BSI Griya products. 3) The results of testing the coefficient of determination (R2)
obtained the Adjusted R Square result of 0.393. This shows that the increase in the
number of customers was influenced by BSI Griya's financing services by 39.3%,
while the remaining 60.7% was determined by other factors.
In this study it can be concluded that partially there is a significant influence
between BSI Griya financing services on increasing the number of customers with
a significant value of 0.001 < 0.05 and t count > from t table (8.229 > 1.659), then
Ho is rejected and Ha accepted.
vii
KATA PENGANTAR
viii
10. Teman-teman S1 prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon, terima kasih atas kebersamaan dan
kegembiraannya selama kuliah.
11. Dan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan
skripsi ini.
Dengan segala keterbatasan penulis sampaikan permohonan maaf apabila
dalam penulisan skripsi ini terdapat kekurangan, kekeliruan atau kesalahan yang
disengaja maupun yang tidak disengaja. Semoga karya tulis kecil ini dapat
memberi manfaat dikemudian hari bagi siapa saja yang membutuhkannya. Aamiin.
ix
DAFTAR ISI
x
F. Analisis Data ........................................................................................ 24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 27
A. Gambaran Umum ................................................................................. 27
1. Sejarah Singkat Perusahaan .............................................................. 27
2. Visi Misi Perusahaan ........................................................................ 28
3. Produk dan Layanan Bank BSI ......................................................... 29
B. Hasil dan Pembahasan .......................................................................... 31
BAB V PENUTUP.......................................................................................... 48
A. Kesimpulan .......................................................................................... 48
B. Saran .................................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 49
LAMPIRAN .................................................................................................... 51
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
dari lokasi penelitian yang penulis pilih pun berbeda dengan penelitian
sebelumnya.
Berdasarkan hasil observasi awal penulis memaparkan bahwa data
jumlah nasabah BSI Griya pada tahun 2022 sebanyak 140 orang. Menurut
Yayat Priyatna Evendi seorang karyawan bank yang menjabat sebagai
Consumer Business Relationship Manager (CBRM) mengatakan bahwa
nasabah pembiayaan BSI Griya pada Bank Syariah Indonesia KCP Cirebon
Sisingamangaraja ini terus meningkat sekitar 15% setiap tahunnya. Jadi
berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis tertarik untuk mengkaji
lebih lanjut mengenai pengaruh layanan pembiayaan BSI Griya terhadap
peningkatan jumlah nasabah dengan mengkhususkan tempat penelitian di
Bank Syariah Indonesia KCP Cirebon Sisingamangaraja dan penelitian ini
diberi judul “PENGARUH LAYANAN PEMBIAYAAN BSI GRIYA
TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH NASABAH BANK SYARIAH
INDONESIA KCP CIREBON SISINGAMANGARAJA”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat
di identifikasikan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan pembiayaan Bsi Griya menjadi daya tarik nasabah.
2. Mekanisme pelayanan pembiayaan Bsi Griya yang dilakukan Bank BSI
KCP Cirebon Sisingamangaraja.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penulis menetapkan
batasan masalah yang akan diteliti. Adapun fokus masalah yang akan diteliti
lebih lanjut adalah tentang pengaruh layanan pembiayaan Bsi Griya terhadap
peningkatan jumlah nasabah Bank Syariah Indonesia KCP Cirebon
Sisingamangaraja.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana yang telah diuraikan
diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian yaitu sebagai berikut:
1. Seberapa baik layanan pembiayaan BSI Griya di Bank Syariah Indonesia
KCP Cirebon Sisingamangaraja?
4
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari pelaksanaan
penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui seberapa baik layanan pembiayaan BSI Griya di Bank
Syariah Indonesia KCP Cirebon Sisingamangaraja.
2. Untuk mengetahui seberapa tinggi peningkatan jumlah nasabah Bank
Syariah Indonesia KCP Cirebon Sisingamangaraja.
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh layanan pembiayaan BSI
Griya terhadap peningkatan jumlah nasabah Bank Syariah Indonesia KCP
Cirebon Sisingamangaraja.
F. Kegunaan Penelitian
1. Manfaat Teoritis :
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan ilmu
pengetahuan mengenai topik yang diambil dan juga dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Dapat menambah pengalaman serta pengetahuan dalam bidang
Perbankan yang melaksanakan kegiatan keuangan berdasarkan
Syariah Islam dan penelitian ini dilaksanakan dalam rangka untuk
menyelesaikan studi, serta mendapat gelar sarjana (S1) pada
program Perbankan Syariah di Universitas Islam Bunga Bangsa
Cirebon.
b. Bagi Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon
Dapat menambah pengetahuan tentang bagaimana sistem
pembiayaan Bsi Griya dan hasil penelitian ini dapat dijadikan
tambahan koleksi perpustakaan serta menambah referensi karya
ilmiah bagi mahasiswa Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon.
c. Bagi Bank Syariah Indonesia (KCP Cirebon Sisingamangaraja)
5
A. Deskriptif Teoritik
1. Layanan Pembiayaan BSI Griya
a. Pengertian Layanan Pembiayaan BSI Griya
Definisi layanan menurut Purwadarminta, ialah menawarkan
segala sesuatu yang dibutuhkan orang lain. Sedangkan menurut
Tjiptono, pengertian pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan
perusahaan untuk anggota yang telah membeli produknya. (Wangge,
2022)
Tujuan layanan adalah untuk meningkatkan pemasaran. Jasa
adalah kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh satu pihak kepada
pihak lain yang tidak terwujud dan tidak serta merta mengarah pada
kepemilikan sesuatu, dan produksinya mungkin terkait atau tidak
terkait dengan produk fisik. Pelayanan pada hakekatnya sama dengan
memberikan pelayanan dari satu pihak ke pihak lain. (Karjuni, 2021)
Adapun definisi pembiayaan menurut Rivai dan Arifin (2010:
681) adalah pendanaan yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak
lain untuk mendukung rencana penanaman modal, baik sendiri maupun
melalui suatu lembaga. Dengan kata lain, pembiayaan adalah investasi
yang direncanakan untuk mendukung pembiayaan yang diberikan.
(Wahyuningsih, 2021)
Pendanaan yang diberikan dari lembaga keuangan seperti
perbankan harus berdasarkan kepercayaan, sehingga pemberian dana
pada hakekatnya adalah mempercayai pihak yang dipercaya untuk
mendapatkan pendanaan. (Irawan, 2015)
Definisi BSI Griya adalah produk pembiayaan untuk berbagai
kebutuhan rumah seperti pembelian rumah baru/rumah
kedua/usaha/apartemen, membeli tanah siap pakai, membangun atau
merenovasi rumah, mengambil alih pembiayaan dari bank lain dan
refinancing sesuai dengan kebutuhan pelanggan. (BSI, 2021a)
Menurut wawancara dengan bapak Yayat Priyatna Evendi selaku
Consumer Business Relathionship Manager (CBRM) Bank Syariah
Indonesia KCP Cirebon Sisingamangaraja menjelaskan bahwa
6
7
kaitan ini bank harus memberitahu secara jujur harga pokok barang
kepada nasabah berikut biaya yang diperlukan.
7) Nasabah membayar harga barang yang telah disepakati tersebut
pada jangka waktu tertentu yang telah disepakati.
8) Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau kerusakan akad
tersebut, pihak bank dapat mengadakan perjanjian khusus dengan
nasabah.
9) Jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli
barang dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan
setelah barang secara prinsip menjadi milik bank. (DSN-MUI,
2000)
4. Ijma’ Mayoritas ulama tentang “kebolehan jual beli dengan cara
murabahah” (Ibnu Rusyd, Bidayah al-Mujtahid, juz 2, hal. 161; al-
Kasani, Bada’I as-Sana’I, juz 5 Hal. 220-222).
5. Kaidah Fiqh
“Pada prinsipnya semua bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali
ada dalil yang melarangnya”. (Maruta, 2016)
3. Peningkatan Jumlah Nasabah
Secara epistemologis, peningkatan adalah menaikkan level,
mengefisienkan produksi, mengefisienkan dan lainnya. Menurut KBBI
(Kamus Besar Bahasa Indonesia) arti kata peningkatan adalah suatu
proses, cara untuk meningkatkan usaha atau kinerja suatu
organisasi/perusahaan untuk mencapai hasil yang maksimal atau bahkan
lebih baik. Adapun arti kata nasabah adalah orang yang memihak atau
menjadi nasabah yang baik dalam hal keuangan. (Enrekang, 2020)
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 21 tahun
2008 tentang Perbankan Syariah. Nasabah adalah pihak yang
menggunakan jasa bank syariah dan badan usaha syariah. Nasabah
penyimpan (deposan) adalah nasabah yang menempatkan dananya pada
bank syariah atau perusahaan syariah sebagai simpanan berdasarkan
kesepakatan antara bank syariah atau korporasi syariah dengan nasabah
yang bersangkutan. Nasabah investor adalah nasabah yang
menginvestasikan dananya di bank syariah atau badan usaha syariah dan
klien yang bersangkutan. Nasabah penerima fasilitas adalah nasabah
14
signifikan terhadap
keputusan nasabah
memilih BNI Griya iB
Hasanah di BNI
Syariah Kantor Cabang
Yogyakarta.
Sementara variabel
promosi tidak
berpengaruh signifikan
terhadap keputusan
nasabah memilih
produk tersebut.
C. Kerangka Pemikiran
Layanan Peningkatan
Pembiayaan BSI Jumlah Nasabah
Griya (X) Ha (Y)
Ho
D. Hipotesis Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian dan kerangka berfikir diatas, maka
hipotesis yang diambil penulis adalah sebagai berikut :
Ho : Diduga tidak terdapat pengaruh signifikan antara layanan pembiayaan
BSI Griya terhadap peningkatan jumlah nasabah Bank Syariah Indonesia
Kantor Cabang Pembantu Cirebon Sisingamangaraja.
Ha : Diduga terdapat pengaruh signifikan antara layanan pembiayaan BSI
Griya terhadap peningkatan jumlah nasabah Bank Syariah Indonesia
Kantor Cabang Pembantu Cirebon Sisingamangaraja.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
20
21
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁. 𝑒 2
Keterangan :
n= Jumlah sampel
N= Jumlah populasi
e2= Taraf nyata atau batas kesalahan
Pengambilan sampel untuk batas kesalahan atau standar degrisasi yakni 5%
140
𝑛=
1 + 140. (5%)2
140
𝑛=
1 + 140. (0,05)2
140
𝑛=
1 + 140. 0,0025
140
𝑛=
1 + 0,35
140
𝑛=
1,35
𝑛 = 103,70
𝑛 = 104
22
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
2. Observasi
Observasi adalah suatu cara pengumpulan informasi dengan cara
mengamati tingkah laku dalam situasi tertentu kemudian secara
sistematis mencatat peristiwa yang diamati dan menginterpretasikan
peristiwa yang diamati. Observasi dapat merupakan suatu cara
pengumpulan data yang dapat dinyatakan derajat validitas dan
reliabilitasnya, asalkan dilakukan oleh pengamat yang telah mendapat
23
F. Analisis Data
Menurut Sugiyono (2018: 482) Analisis data adalah proses mengambil
dan menyatukan informasi secara sistematis dari wawancara, catatan
lapangan, dan dokumentasi. Dengan mengorganisasikan data ke dalam
kategori-kategori, mendeskripsikannya ke dalam unit-unit,
menggabungkannya ke dalam model-model, dan memilih mana yang penting
dan yang akan dipelajari. sehigga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun
orang lain.(Fairus, 2020)
Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk
menguji data variabel bebas (X) dan data variabel (Y) pada
persamaan regresi yang dihasilkan apakah berdistribusi normal atau
tidak. Diuji menggunakan uji kolmogorov smirnov dengan bantuan
komputer program SPSS.
2. Uji Hipotesis
a. Regresi linier sederhana
Model regresi linear sederhana adalah sebuah metode yang
digunakan sebagai alat ukur statistik yang berfungsi untuk menguji
sejauh mana hubungan sebab akibat antara pengaruh variabel bebas
(independen) terhadap variabel terikat (dependen).
Rumus regresi linear sederhana sebagai berikut:
Y = a + bX
Keterangan:
Y = Variabel dependen (variabel terikat)
X = Variabel independent (variabel bebas)
a = Konstanta (nilai dari Y apabila X=0)
b = Koefisien regresi (pengaruh positif atau negatif)
b. Uji t (Pengujian Parsial)
Uji t digunakan untuk membuktikan apakah indikator dari
pengaruh layanan pembiayaan Bsi griya secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap variabel peningkatan nasabah. Adapun kriteria
dari uji t yakni sebagai berikut:
25
Tabel 3. 2
Interpretasi koefisien korelasi
Interval Koefisien Interpretasi
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Tinggi
0,80 – 1.000 Sangat Tinggi
A. Gambaran Umum
1. Sejarah Singkat Perusahaan
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia
berkekuatan menjadi yang utama dalam industri keuangan syariah.
Tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap isu halal dan dukungan kuat
dari pemangku kepentingan menjadi faktor kunci dalam pengembangan
ekosistem industri halal Indonesia, termasuk Bank Syariah.
Bank syariah memainkan peran kunci sebagai perantara untuk semua
kegiatan ekonomi dalam ekosistem industri halal. Keberadaan perbankan
syariah di Indonesia sendiri telah mengalami pertumbuhan dan
perkembangan yang signifikan selama 30 tahun terakhir. Proses
pengembangan produk, eskalasi layanan, dan ekspansi jaringan
menampakkan mode positif dari tahun ke tahun. Apalagi, semangat
percepatan juga terlihat dari banyaknya bank syariah yang melaksanakan
aksi perusahaan. Tiga lembaga perbankan syariah yang dimiliki oleh Bank
BUMN yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah dan BRI Syariah.
Pada 1 Februari 2021 yang bertepatan dengan 19 Jumadil Akhir 1442
H sebagai penanda sejarah bergabungnya Bank Syariah Mandiri, BNI
Syariah, dan BRI Syariah sebagai satu entitas yaitu Bank Syariah
Indonesia (BSI). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi
mengeluarkan persetujuan merger tiga lembaga bank syariah pada tanggal
27 Januari 2021 melalui surat Nomor SR-3/PB.1/2021. Penggabungan ini
akan menyatukan kelebihan berdasarkan ketiga Bank Syariah sebagai
akibatnya menghadirkan layanan yang lebih komplit, ruang lingkup lebih
luas, dan mempunyai daya tampung permodalan yang lebih baik. Dibantu
kegiatan dari perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI) dan keyakinan
pemerintah melalui Kementerian BUMN, Bank Syariah Indonesia
didorong untuk bisa bersaing di tingkat dunia.
Penggabungan ketiga Bank Syariah tersebut merupakan ikhtiar atas
lahirnya bank syariah kebanggaan umat, yang diharapkan menjadi energi
baru pembangunan ekonomi nasional serta berkontribusi terhadap
kesejahteraan masyarakat luas. Kehadiran Bank Syariah Indonesia
27
28
emas secara cicilan bulanan dengan harga emas tetap dan tidak perlu
khawatir dengan fluktuasi harga.
e. Layanan Transaksi
Layanan transaksi adalah produk dan layanan untuk mambantu
kelancaran transaksi, ada beragam layanan transaksi seperti BSI Giro
Valas dan BSI Giro Rupiah.
f. Layanan Bisnis/Wirausaha
Layanan bisnis adalah layanan yang diberikan untuk pelaku usaha
kecil dan mikro. Ada beragam layanan bisnis seperti BSI KUR, BSI
Giro Optimal, BSI Cash Management, BSI Pembiayaan Investasi, BSI
Bank Garansi, BSI Giro Pemerintah, BSI Giro Ekspor SDA, BSI
Deposito Ekspor SDA, Bank Guarantee Under Counter Guarantee,
Giro Vostro, Jasa Penagihan Transaksi Trade Finance Antar Bank,
Pembiayaan yang Diterima (PYD), SIF (Supply Infrastructure
Financing) BPJS Kesehatan, dan Talenta Wirausaha BSI.
g. Layanan Prioritas
Layanan prioritas adalah layanan istimewa bagi pribadi istimewa. Ada
beragam layanan prioritas seperti Haji dan Umrah Concierge,
Konsultasi ZISWAF & Waris, Asuransi Jiwa dan Kesehatan, BSI
Private, Safe Deposit Box, dan BSI Prioritas.
31
Laki-laki 67 64,4%
Perempuan 37 35,6%
Tabel 4. 2
Responden berdasarkan umur
17 – 20 Tahun 0 0%
21 – 30 Tahun 33 31,7%
31 – 40 Tahun 40 38,5%
41 -50 Tahun 29 27,8%
> 50 Tahun 2 1,9%
Total 104 100%
Sumber: Data primer yang di olah, 2023
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 104 responden,
jumlah responden yang berumur 17-20 tahun sebanyak 0 orang atau
0%, 21-30 tahun sebanyak 33 orang atau 31,7%, 31-40 tahun sebanyak
40 orang atau 38,5%, 41-50 tahun sebanyak 29 orang atau 27,8%, dan
yang berumur >50 tahun sebanyak 2 orang atau atau 1,9%.
c. Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Berdasarkan pendidikan jumlah responden yang paling banyak
menggunakan pembiayaan BSI Griya KCP Cirebon Sisingamangaraja
yaitu responden dengan tingkat pendidikan S1.
Tabel 4. 3
Responden berdasarkan tingkat pendidikan
SMA/SMK 1 0,9%
S1 61 58,7%
S2 34 32,7%
S3 8 7,7%
Total 104 100%
Sumber: Data primer yang di olah, 2023
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 104 responden,
jumlah responden yang berpendidikan SMA sebanyak 1 orang atau
0,9%, berpendidikan S1 sebanyak 61 orang atau 58,7%,
33
Dokter 12 11,5%
PNS/ASN 43 41,4%
>10.000.000 12 11,5%
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid S 87 83,7 83,7 83,7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid N 5 4,8 4,8 4,8
Tabel 4. 8
Fasilitas yang disediakan BSI sangat membantu nasabah dalam
bertransaksi kapanpun dan dimanapun
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid N 2 1,9 1,9 2,7
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid STS 2 1,9 1,9 1,9
N 4 3,8 3,8 5,8
S 69 66,3 66,3 72,1
SS 29 27,9 27,9 100,0
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid N 12 11,5 11,5 11,5
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid N 6 5,8 5,8 5,8
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid N 7 6,7 6,7 6,7
Tabel 4. 13
Bank BSI selalu menjaga hubungan baik kepada para
nasabahnya
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid N 7 6,7 6,7 6,7
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid N 4 3,8 3,8 3,8
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid N 25 24,0 24,0 24,0
S 73 70,2 70,2 94,2
SS 6 5,8 5,8 100,0
Total 104 100,0 100,0
Sumber : Data primer 2023 (telah diolah)
Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa responden
yang menjawab netral ada 25 responden atau (24,0%), setuju ada 73
responden atau (70,2%), dan yang menjawab sangat setuju ada 6
responden atau (5,8%). Hal ini menunjukkan bahwa responden
memilih BSI KCP Cirebon Sisingamangaraja karena sesuai
kebutuhannya.
3. Hasil Pengujian
a. Pengujian Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengungkapkan apakah pertanyaan
pada kuisioner tersebut valid atau tidak. Pengambilan keputusan uji
validitas dapat dikatakan valid jika nilai rhitung > rtabel, adapun sebaliknya
jika rhitung < rtabel, maka pertanyaan tersebut tidak valid. Berikut ini tabel
hasil pengujian validitas yakni sebagai berikut :
41
Tabel 4. 16
Hasil Uji Validitas
r r
Variabel Pertanyaan Keterangan
Hitung Tabel
Layanan Pembiayaan x1 0,489 0,1927 Valid
BSI Griya (X) x2 0,854 0,1927 Valid
x3 0,801 0,1927 Valid
x4 0,806 0,1927 Valid
x5 0,706 0,1927 Valid
Peningkatan Jumlah y1 0,736 0,1927 Valid
Nasabah (Y) y2 0,685 0,1927 Valid
y3 0,755 0,1927 Valid
y4 0,716 0,1927 Valid
y5 0,649 0,1927 Valid
Sumber : Data primer 2023 (telah diolah)
Nilai rtabel dapat dicari menggunakan derajad kebebasan (dk)
dengan rumus dk = (N – 2), karena jumlah responden (N) = 104 maka
derajad kebebasannya adalah 104 – 2 = 102. Dari hasil dk=102 dan
tingkat kesalahan 5% (0,05), maka nilai rtabel adalah 0,1927. Jadi
berdasarkan hasil dari uji validitas dihasilkan bahwa semua instrumen
mulai dari variabel layanan pembiayaan BSI Griya (X) yang terdiri dari
x1, x2, x3, x4, x5 semuanya menghasilkan nilai r hitung > dari pada rtabel.
Dan dari variabel peningkatan jumlah nasabah (Y) yang terdiri dari y1,
y2, y3, y4, y5 semuanya menghasilkan nilai r hitung > dari pada rtabel.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua instrumen dalam
penelitian ini dapat dikatakan valid.
b. Pengujian Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana
instrumen yang digunakan memberikan hasil yang relatif berbeda bila
diulangi pada objek yang sama.
42
Tabel 4. 17
Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach’s N of
Variabel Syarat Keterangan
Alpha Items
Layanan
Pembiayaan BSI 0,792 5 0,6 Reliabel
Griya (X)
Peningkatan
Jumlah Nasabah 0,748 5 0,6 Reliabel
(Y)
N 104
a,b
Normal Parameters Mean ,0000000
Std. Deviation 1,87682681
Most Extreme Differences Absolute ,081
Positive ,081
Negative -,069
Test Statistic ,081
c
Asymp. Sig. (2-tailed) ,087
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
a. Dependent Variable: Y
Sumber : Data primer 2023 (telah diolah)
Berdasarkan nilai signifikasi dari tabel coefficients diatas
diperoleh nilai signifikan sebesar 0,001 < 0,05. Atau berdasarkan nilai
t dapat diketahui nilai thitung sebesar 8,229 > ttabel 1,983 (0,025 ; 102).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel layanan pembiayaan BSI
Griya (X) berpengaruh terhadap peningkatan jumlah nasabah (Y).
e. Uji T (Parsial)
Uji t digunakan untuk mengetahui hubungan variabel independen
(X) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen
(Y). Jika nilai signifikasi uji t lebih besar dari 5% atau 0,05 maka Ho
diterima dan Ha ditolak. Artinya tidak ada pengaruh dari variabel
independen terhadap variabel dependen, begitu juga sebaliknya. Jika
nilai signifikasi uji t kurang dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Artinya terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap
variabel dependen. Berikut ini hasil dari uji t pada tabel dibawah ini.
44
Tabel 4. 20
Hasil Uji t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
a. Dependent Variable: Y
Sumber : Data primer 2023 (telah diolah)
Berdasarkan tabel diatas hasil uji t dalam penelitian ini dapat
dijelaskan bahwa variabel layanan pembiayaan BSI griya (X) memiliki
t hitung = 8,229 > dari t tabel = 1,659 (0,05 ; 104) dan tingkat signifikasi
0,001 < 0,05, karena t hitung > t tabel dan nilai signifikasi < maka
variabel layanan pembiayaan BSI griya (X) berpengaruh signifikan
terhadap peningkatan jumlah nasabah (Y).
f. Uji Koefisien Korelasi
Uji koefisien korelasi dilakukan untuk mengukur mengukur
seberapa besar hubungan antara variabel bebas (X) yang diteliti
terhadap variabel terikat (Y).
Tabel 4. 21
Hasil Uji Koefisien Korelasi
Correlations
Layanan Peningkatan
Pembiayaan Jumlah
BSI Griya Nasabah
Layanan Pembiayaan Pearson Correlation 1 ,632**
BSI Griya Sig. (2-tailed) ,001
N 104 104
**
Peningkatan Jumlah Pearson Correlation ,632 1
Nasabah Sig. (2-tailed) ,001
N 104 104
4. Pembahasan
Seberapa baik layanan pembiayaan BSI griya di Bank Syariah Indonesia
KCP Cirebon Sisingamangaraja.
Berdasarkan hasil hasil angket dapat diketahui bahwa variabel layanan
pembiayaan BSI Griya yang disebarkan kepada 104 responden terdiri dari 5
item pernyataan secara keseluruhan memiliki r hitung yang lebih besar dari r
tabel. Nilai r hitung tersebut dengan rata-rata 0,713 dengan kategori valid.
Sedangkan nilai r tabel diperoleh menggunakan derajad kebebasan (dk)
dengan rumus dk = (N – 2), karena jumlah responden (N) = 37 maka derajad
46
kebebasannya adalah 104 – 2 = 102. Dari hasil dk=104 dan tingkat kesalahan
5% (0,05), maka nilai r tabel adalah 0,1927. Jadi berdasarkan hasil dari uji
validitas dihasilkan bahwa semua instrumen mulai dari variabel layanan
pembiayaan BSI Griya (X) yang terdiri dari x1, x2, x3, x4, x5 semuanya
menghasilkan nilai r hitung > dari pada r tabel.
Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa layanan pembiayaan
BSI Griya yang diberikan oleh Bank Syariah Indonesia KCP Cirebon
Sisingamangaraja memiliki hasil yang baik. Ini menggambarkan bahwa
perusahaan yang mengutamakan pelayanan yang baik akan memberikan hasil
positif atau kesan terbaik bagi pelanggan sehingga jumlah nasabah akan
semakin meningkat.
%. Sedangkan sisanya 60,7% ditentukan oleh faktor lain. Jadi dari variabel
layanan pembiayan BSI Griya tersebut memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap peningkatan jumlah nasabah pada Bank Syariah Indonesia KCP
Cirebon Sisingamangaraja.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa layanan pembiayaan BSI Griya
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan jumlah nasabah
Bank Syariah Indonesia KCP Cirebon Sisingamangaraja. Hal ini menandakan
bahwa semakin besar tingkat layanan pembiayaan BSI Griya yang diberikan
maka akan semakin besar pula peningkatan jumlah nasabah.
Adapun berdasarkan hasil analisis korelasi diperoleh nilai r sebesar
0,632. Nilai r 0,632 berada pada rentang 0,600 – 0,799 artinya bahwa terjadi
hubungan yang tinggi antara layanan pembiayaan BSI Griya terhadap
peningkatan jumlah nasabah.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif
dan signifikan antara layanan pembiayaan BSI Griya dengan peningkatan
jumlah nasabah.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel layanan pembiayaan BSI Griya (X) memberikan pengaruh yang
signifikan dengan nilai item pernyataan yang valid di nilai rata-rata 0,713
sehingga berada dalam kategori “baik”.
2. Variabel peningkatan jumlah nasabah (Y) memberikan pengaruh yang
signifikan dengan hasil positif sebesar 0,562 sehingga berada dalam
kategori “baik”. Semakin baik layanan yang diberikan maka semakin
tinggi peningkatan jumlah nasabah.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara variabel layanan
pembiayaan BSI Griya terhadap peningkatan jumlah nasabah sebesar
39,3%, sedangkan sisanya 60,7% dipengaruhi oleh faktor lain.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan serta beberapa kesimpulan
dalam penelitian ini. Ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan:
1. Bagi perusahaan, dengan adanya skripsi ini tentang pengaruh layanan
pembiayaan BSI Griya terhadap peningkatan jumlah nasabah Bank
Syariah Indonesia KCP Cirebon Sisingamangaraja, diharapkan pihak
perusahaan harus lebih mempertahankan strategi pelayanan
pembiayaannya. Dan akan lebih bagus jika strategi pelayanan ditingkatkan
lagi supaya banyak nasabah yang ingin memiliki rumah impian mereka
lewat Bank Syariah Indonesia KCP Cirebon Sisingamangaraja.
2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk meneliti variabel lain yang
belum digunakan didalam model penelitian ini dan mencoba memperluas
objek penelitiannya.
3. Bagi masyarakat, skripsi ini dapat dijadikan sebagai pengetahuan tentang
pembiayaan BSI Griya yang ada di Bank Syariah Indonesia, serta dapat
menjadi informasi yang bermanfaat.
48
49
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
KUISIONER PENELITIAN
PENGARUH LAYANAN PEMBIAYAAN BSI GRIYA
TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH NASABAH BANK
SYARIAH INDONESIA KC CIREBON SISINGAMANGARAJA
A. IDENTITAS RESPONDEN
Jenis Kelamin :
Umur :
Tingkat Pendidikan :
Pekerjaan :
Pendapatan :
Pilihan
No PERNYATAAN
STS TS N S SS
1 Saya senang dengan produk Bsi Griya karena
dapat mewujudkan rumah impian saya
Pilihan
No PERNYATAAN
STS TS N S SS
1 Bank BSI Sisingamangaraja selalu
memberikan kepuasan kepada nasabahnya
2 Bank BSI selalu memberikan kenyamanan
nasabahnya ketika bertransaksi
3 Bank BSI selalu menjaga hubungan baik
kepada para nasabahnya
4 Saya tertarik untuk menawarkan dan
merekomendasikan BSI kepada orang lain
5 Pengajuan pembiayaan bsi griya lebih
mudah dan cepat secara online
56
Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y
** ** ** **
Y.1 Pearson 1 ,467 ,406 ,498 ,258 ,736**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,008 ,000
N 104 104 104 104 104 104
** ** ** **
Y.2 Pearson ,467 1 ,417 ,317 ,350 ,685**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,000 ,000
N 104 104 104 104 104 104
Y.3 Pearson ,406** ,417** 1 ,402** ,404** ,755**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 104 104 104 104 104 104
Y.4 Pearson ,498** ,317** ,402** 1 ,268** ,716**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,006 ,000
N 104 104 104 104 104 104
** ** ** **
Y.5 Pearson ,258 ,350 ,404 ,268 1 ,649**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,008 ,000 ,000 ,006 ,000
N 104 104 104 104 104 104
** ** ** ** **
Y Pearson ,736 ,685 ,755 ,716 ,649 1
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 104 104 104 104 104 104
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
59
Umi Fadila, biasa dipanggil dilah atau umi. Lahir di Cirebon pada tanggal 7
September 2001. Anak ke enam dari tujuh bersaudara, Anak dari Bapak
Abdurrahman dan Ibu Siti Sa’adah. Beralamat di Desa Citemu Kecamatan Mundu
Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.
E-mail : umifadilah709@gmail.com
No. Hp : 0858 6360 5411
Jenjang Pendidikan
1. SD Negeri 2 Citemu (2007-2013)
2. MTs Nurul Huda Munjul (2013-2016)
3. SMA Negeri 1 Astanajapura (2016-2019)
Pengalaman Organisasi
1. Pengurus Organisasi HimaPers sebagai pengurus Divisi Edukasi (2021-2022)
Umi Fadila
2019.7.4.1.00109