Anda di halaman 1dari 22

SISTEM SUSPENSI

Konsep : Untuk meredam getaran atau


goncangan, agar kendaraan berjalan dengan
nyaman dan aman.

Ada empat goncangan pada kendaraan :


Pitching, Rolling, Bounching, dan Yawing

Kenyamanan berhubungan dengan Sprung


Weight (SW) dan Unsprung Weight UsW).
Semakin besar SW akan memberikan
kenyamanan yang lebih baik
JENIS-JENIS GONCANGAN
PADA KENDARAAN
1. PITCHING
Gerakan/goncangan naik-turunnya bagian depan dan
belakang kendaraan secara bergantian
2. ROLLING
Gerakan/goncangan naik-turunnya bagian samping kiri
dan kanan kendaraan secara bergantian
3. BOUNCHING
Gerakan/goncangan naik-turunnya (seluruh) bodi
kendaraan secara bersamaan
4. YAWING
Gerakan/goncangan (seluruh) bodi kendaraan secara
diagonal
Sprung Weight: Berat mobil yang ditumpu
oleh pegas dan suspensi ( massa yang
berpegas ).

Unsprung weight: Berat axle dan bagian-


bagian lain yang terletak di antara roda
dan pegas suspensi, yg tidak ditumpu
oleh pegas suspensi (massa yang tidak
berpegas ).
Jenis suspensi kendaraan
1. Dilihat dari kerjanya :
a. Suspensi Bebas (Independent suspension)
- Tidak ada keterkaitan dan ketergantungan

antara roda kiri dan kanan.


- Lebih mengutamakan kenyamanan.
b. Suspensi Kaku atau Rigid (Dependent sus)
- Ada pengaruh gerakan antara roda kiri
dan kanan.
-Lebih mengutamakan kekuatan
a. Suspensi Bebas ( Independent )
b. Suspensi belakang model Rigid dengan
pegas daun
Pada suspensi model ini dipasangkan
pegas jenis semi eliptical
Suspensi bebas atau independent dibedakan
menjadi dua, yaitu:

1. Suspensi model Wishbone


Penggantungan pada suspensi ini mengguna-
kan konstruksi dua buah lengan suspensi
(Upper-arm dan Lower-arm ) yang berengsel
di ujung-ujungnya.

2. Suspensi model MacPherson


Pada model ini tidak mempunyai lengan atas,
roda menggantung diantara lengan bawah
dan pegas coil dengan shock absorber di
dalamnya.
JENIS-JENIS SUSPENSI
SUSPENSI BEBAS KAKU / RIGID
DEPAN 1. WISHBONE 1. Pegas Daun
- Pegas Coil
- Pegas Torsi
- Pegas Udara
- Pegas Daun Melintang
2. MC. PHERSON
BELAKANG 1. WISHBONE 1. Pegas Daun
- Swing Axle 2. Pegas Coil
- Trailing Arm
- Semi Trailing Arm
2. MC. PHERSON
JENIS SUSPENSI DEPAN BEBAS
Suspensi belakang model Rigid

 Keuntungan
- Awet dan konstruksinya sederhana
- Perubahan tread dan camber sedikit sekali

 Kekurangan
- Kestabilan mengemudi kurang
- adanya kecenderungan getaran horisontal
Suspensi belakang model Rigid dengan
pegas ulir
Lengan kontrol atas dan lengan kontrol
bawah berfungsi mengurangi gerak
differential yang disebabkan oleh pantulan
ban.
Suspensi belakang model Bebas
Keuntungannya :
Unsprung weight lebih kecil
Kontak roda dengan jalan lebih baik
Gerakan antara roda kanan dan kiri tidak

saling mempengaruhi.
Mempunyai ketahan roll yang lebih baik

Beberapa tipe suspensi belakang bebas


yang sering digunakan :
Full Trailing Arm
Poros ayun dari lengan di pasangkan dengan
sudut tertentu terhadap garis tengah kendaraan
dan menghadap ke pusat roda.
Semi Trailing Arm
Karakteristiknya adalah merupakan kombinasi
antara swing axle dan full trailing arm.
Model Diagonal Swing Axle
Karena poros ayun (swing axle) dari lengan
segaris dengan universal joint (axle swing
centre),maka dapat bergerak vertikal dan
selaras, sehingga tidak ada perubahan panjang
axle shaft.
Bila dibandingkan dengan tipe semi trailing,
tipe ini terdapat perubahan harga camber,tread
dan toe-in pada saat roda-roda melambung.
Juga efek steering axle dapat dimanfaatkan
untuk merubah karakteristik kemudi kendaraan.
Suspensi Udara
 Konsep:Karena udara bisa dimampatkan
(compressible). Untuk pegas udara
mempunyai kelebihan dengan jenis
lainnya yaitu penyerapan sangat lembut
atau halus. Namun untuk beban
menengah harus memerlukan kompresor
untuk manambah volume dan tekanan.
Jika tidak dengan bertambahnya beban
kendaraan semakin rendah penyerapan
pemegasan berkurang.
 Suspensi Hidropneumatik

Anda mungkin juga menyukai