Anda di halaman 1dari 17

Konsep Resiko dalam

kegiatan usaha
kelompok 3
Anggota:
• Desi Marlina (2201102010023)
• Disca Julianda putri (2201102010014)
• Jihan Tarina (2201102010015)
jenis Risiko usaha
Risiko Risiko
Keuangan politik
Risiko Risiko
Polusi komersil
Risiko usaha
Resiko usaha adalah segala kemungkinan kerugian yang
mungkin terjadi dalam suatu bisnis atau usaha . Resiko
bisnis dapat muncul karena berbagai macam faktor , seperti
faktor internal bisnis , seperti keputusan strategis yang salah
atau manajemen yang buruk , atau faktor eksternal , seperti
perubahan pasar atau peraturan pemerintah .
1. Risiko keuangan
Risiko keuangan merupakan risiko yang timbul akibat penggunaan
sumber dana jangka panjang yang menimbulkan biaya tetap (utang
dan saham preferen). Makin tinggi tingkat leverage keuangan,
makin tinggi risiko keuangannya (Mardiyanto, 2009). Risiko
keuangan diukur dengan rasio DFL, DER, DAR, lancar, cepat dan
rasio kas.
Tingkat Risiko keuangan dapat diukur berdasarkan
dfl/degree of financial leverage.
yaitu tingkat leverage finansial dengan rumus (istonio,
2010) :
semakin tinggi nilai dfl,
maka semakin tinggi pula risiko
persentase perubahan eps
dfl = persentase perubahan ebit
keuangan suatu perusahaan
Berikut adalah cara yang dapat
diterapkan untuk menghindari atau
meminimalisir risiko
keuangan/finansial:
• Membuat Rencana Finansial
• Menyiapkan Asuransi
• Menyimpan Dana Darurat
• Menghindari Utan
• Melakukan Investasi
2. Risiko polusi
Salah satu bahaya yang berpotensi menimbulkan dampak bagi
kesehatan manusia dan lingkungan yakni bahaya kimia yang
berupa keberadaan polutan di udara.
Polusi udara terdiri dari berbagai komponen seperti partikel
halus (PM2.5), partikel kasar (PM10), oksida nitrogen (NOx),
sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), dan ozon
troposferik (O3).
polusi udara sangat berbahaya bagi kesehatan manusia,
selain itu polusi udara juga dapat merugikan bisnis.

Beberapa dampak buruknya meliputi: ada banyak langkah kecil yang dapat diambil oleh
• Gangguan Pernapasan merek:
• Penyakit Kardiovaskular
1. Daur ulang perlengkapan kantor
• Gangguan Perkembangan Janin
2. Pindah ke Pekerjaan Jarak Jauh
• Penyakit Kronis
3. Meningkatkan Efisiensi Energi
• Penurunan Fungsi Paru-paru 4. Berinvestasi pada Sumber Energi Ramah Lingkungan
5. Memilih Bahan yang Dapat Terurai Secara Hayati dan
Bersumber Secara Berkelanjutan
6. Memilih Infrastruktur dan Arsitektur Ramah
Lingkungan
3. Risiko politik
Risiko politik juga dikenal sebagai 'risiko geopolitik' atau 'risiko
yuridiksi'. Yang pasti, risiko politik sangat sulit untuk diukur. Di negara
industri, risiko politik dalam konteks investasi saat ini dapat
diasuransikan melalui lembaga penjamin internasional atau asuransi
pemerintah Pasalnya, risiko politik dapat menurunkan hasil (value;
profit; prestise) investasi atau bahkan menghilangkan kemampuan
investor untuk menarik modal (investasi)-nya di suatu negara.
Mengelola risiko politik sangat penting bagi dunia usaha untuk
memastikan keberlanjutan dan profitabilitas jangka panjang.

Berikut beberapa alasannya: Langkah-Langkah Pengelolaan Risiko Politik:


• Melindungi operasi bisnis • melakukan uji tuntas
• Meningkatkan prediktabilitas • membangun hubungan
• Meningkatkan kepercayaan pemangku • Identifikasi dan penilaian risiko

kepentingan • Mengembangkan strategi manajemen resiko


• memantau dan mengevaluasi
• Mendapatkan keunggulan kompetitif
• tetap terinformasi
• Memastikan kelangsungan bisnis
4. Risiko komersiil
Bisnis modern menghadapi beberapa risiko yang mempengaruhi
operasi, keuangan, dan profitabilitas mereka. Ketidakpastian ini, yang
dikenal sebagai risiko komersial, menyertai pengusaha sepanjang
perjalanannya dan memerlukan analisis dan pengelolaan yang cermat
untuk melindungi perusahaan dan pemangku kepentingannya. Risiko
komersial bagi bisnis merupakan konstelasi elemen internal dan
eksternal yang mungkin menyebabkan kegagalan bisnis.
Beberapa contoh risiko komersial
adalah sebagai berikut:
• Risiko ekonomi: terkait dengan fluktuasi lanskap ekonomi.
• Risiko kepatuhan: melibatkan hukuman dan denda karena kegagalan mematuhi
peraturan.
• Risiko keamanan: mengacu pada pelanggaran data, penipuan, dan jenis
aktivitas kriminal lainnya.
• Risiko reputasi: berkaitan dengan krisis reputasi akibat pengalaman negatif
pelanggan terhadap bisnis Anda.
• Risiko operasional: termasuk kecelakaan, bencana alam, dan kejadian tak
terduga lainnya yang menghentikan operasional bisnis Anda.
• Risiko persaingan: bahaya persaingan untuk mendapatkan mayoritas pangsa
pasar, sehingga menyebabkan bisnis kehilangan pendapatan.
STudi kasus
BSI Mengalami gangguan berhari hari

Layanan Bank Syariah Indonesia atau BSI mengalami gangguan berhari-hari. Keluhan para nasabah membanjir. Bahkan ada nasabah
yang mengaku merugi ratusan juta rupiah. Seperti nasabah asal Solo bernama Rochmat Purwanti yang mengklaim kehilangan uang
senilai Rp 378.251.749 dan sudah membuat laporan kehilangan dan komplain ke salah satu kantor cabang BSI di Solo.
Rochmat juga membagikan respons dari pihak BSI soal pengaduan itu. Tertulis surat balasan sebagai tanggapan dari BSI yang
ditujukan kepada pihak Rochmat yaitu PT Amanah Sejahtera Bersama Property. Tertulis di dalam surat berkop BSI itu ada enam poin
yang disampaikan pihak bank.

• Pertama, BSI menyampaikan terimakasih kepada PT • Keempat, dengan mempertimbangkan kode token yang digunakan
Amanah Sejahtera Bersama Property yang sudah menjadi untuk menjalankan transaksi terkirim ke nomor handphone nasabah
nasabah setia BSI. yang terdaftar pada sistem bank, maka dapat disampaikan bahwa
transaksi yang terjadi merupakan transaksi yang sah.
• Kedua, berdasarkan catatan bank, transaksi yang
dilaporkan merupakan transaksi normal melalui channel • poin kelima, sehubungan dengan penjelasan tersebut, BSI tidak dapat
BSI Net Banking. memberikan penggantian.

• Ketiga, sesuai channel transaksi yang digunakan, • poin keenam, pihak BSI mengimbau kepada PT Amanah Sejahtera
transaksi dimaksud menggunakan User ID, Password, yang Bersama Properti untuk menjaga kerahasiaan data pribadi seperti User
ID, PIN, Password, kode token, dan data pribadi lainnya.
terdaftar pada sistem bank
STudi kasus
BSI Mengalami gangguan berhari hari

Seperti diketahui, sistem bank syariah terbesar di Indonesia itu


mengalami gangguan sejak Senin, 8 Mei 2023, lalu pada Kamis
kemarin, pihak bank mengumumkan bahwa sistem layanan penyelesaian
sudah kembali normal. Pihak BSI awalnya belum
mengkonfirmasi penyebab dari gangguan sistem tersebut. Komisaris Independen BSI Komaruddin Hidayat
Namun belakangan, kelompok hacker ransomware, LockBit mengatakan memang ada sabotase terhadap BSI.
mengaku bertanggung jawab atas gangguan semua layanan di Kendati demikian, menurutnya, manajemen sudah
BSI. "Mereka juga mengumumkan telah mencuri 15 juta catatan menurunkan tim ahli untuk menyelesaikan masalah
pelanggan, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabyte data ini. Tim ahli yang diturunkan, kata Komaruddin
internal," tulis akun Twitter Fusion Intellegence Center Hidayat, paling banyak berasal dari Bank Mandiri
DarkTracer pada Sabtu, 13 Mei 2023. LockBit mengancam akan
mengingat bank tersebut merupakan pemegang
merilis semua data di web gelap jika negosiasi dengan pihak BSI
saham terbesar. Tim ahli juga akan memperkuat
gagal. Melalui websitenya, LockBit mengaku menyerang BSI
pada 8 Mei 2023. Serangan tersebut membuat bank syariah sistem layanan BSI agar data nasabah, karyawan,
terbesar di Indonesia itu menghentikan semua layanannya. dan mitra tidak terkena serangan peretas
thank you
very
much

Anda mungkin juga menyukai