Kerja di Laboratorium
Medik
-indah sari-
Pendahuluan
Laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk
menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan dan pengobatan penyakit, serta
pemulihan kesehatan.
Petugas laboratorium yang menggunakan bahan kimia seperti methanol untuk fikasasi
sediaan apus darah tepi dan larutan untuk pewarnaan bakteri, harus memahami sifat dan
bahaya dari bahan kimia yang digunakan. Informasi tentang sifat dan bahaya bahan kimia
dapat diperoleh dari lembar Material Safety Data Sheet (MSDS), sedangkan untuk
bekerja yang aman di laboratorium dapat mengaplikasikan Good Laboratory Practice
(GLP) sebagai pedoman bekerja aman di laboratorium.
Click icon to add picture
(MSDS)
Simbol MSDS
Pada MSDS tanda bahaya dikelompokkan
menjadi 4 hal yakni bahaya dari segi
kesehatan, kemudahan terbakar, reaktivitas
bahan dan bahaya khusus, dan digunakan
simbol belah ketupat yang terdiri dari 4 bagian
Penelusuran dengan memanfaatkan fasilitas searching engine seperti situs Hasil penelusuran atau
yahoo, altavista, google dan lain-lain.
download dari internet, dapat
Anda kumpul untuk dikelola
lebih lanjut.
Pengelolaan MSDS
• Semua jenis bahan kimia yang digunakan diinventarisasi. Semua bahan
Inventarisasi bahan- kimia yang digunakan untuk pemeriksaan diinventaris semua secara
bahan kimia lengkap
Pengumpulan dan • Berdasarkan hasil inventarisasi maka MSDS-MSDS dari semua bahan
penelusuran dokumen kimia ditelusuri dan dikumpulkan. MSDS bisa diperoleh dari berbagai
sumber yang berbeda
MSDS
• Setelah dokumen-dokumen MSDS dapat diperoleh maka dilakukan
modifikasi berupa ringkasan kecil meliputi data umum, sifat fisik dan
Modifikasi MSDS kimiawi, bahaya dan pencegahannya, cara penyimpanan dan pengumpulan
limbah buangan
• Hasil MSDS yang telah dibuat sesuai dengan keperluan sebagai salah satu
Implementasi MSDS informasi penunjang untuk pelaksanaan pemeriksaan.
Click icon to add picture
TERIMA KASIH
-Semoga bermanfaat