Anda di halaman 1dari 28

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS MATARAM

APLIKASI KOMPUTER
TS. 706

MODEL HIDROLIKA
Lamong_24Oktober2012 Plan: G_13okt_Q5+SA_lkp_norm-IK-JBL_LV-edt_ALL 10/29/2012
l lamong iker-iker l l l lamong jublang
50 a a a a Legend
m m m m
o o o o
n n n n EG Max WS
g g g g
WS Max WS
40 r m c g
o e e o Crit Max WS
m n r n
o g m d Ground
k a e a LOB
a n n n
l t l g ROB
30 i i e
s r Left Levee
a e
r k Right Levee
Elevation (m)

i
20

10

-10
0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000
Main Channel Distance (m)
No. Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Minggu
Waktu Ke -
1 2 3 4 5
1. Pengertian Model Hidrolika  Pengertian Model 2 x 50 1
 Peran Model dalam Perencanaan
 Jenis-jenis Model Hidrolika
 Keandalan Model

2. Model Numerik Hidrolika  Hidrolika Saluran Terbuka 2 x 50 2


 Program HEC-RAS
 Model Aliran Permanen (Steady Flow)

3. Model Numerik Hidrolika 1D  Model Aliran Tidak Permanen (Unsteady Flow) 2 x 50 3

4. Model Numerik Hidrolika 1D  Model Percabangan Saluran (Junction) 2 x 50 4

5. Model Numerik Hidrolika 1D  Model Gorong-gorong (Culvert) 2 x 50 5

6. Model Numerik Hidrolika 2D  Pengertian Model Numerik 2D 2 x 50 6


 Persiapan Data Model Numerik 2D

7. Model Numerik Hidrolika 2D  Model Banjir 2 x 50 7

UJIAN SEMESTER
BUKU REFERENSI
• Hidrolika II, Bambang Triatmodjo, Beta Offset, Edisi ke-2, Yogjakarta.
• Open Channel Flow, M.Hanif Chaudhry, Springer, 2008.
• Numerical Modeling in Open Channel Hydraulics, Romuald Szymkiewicz,
Springer, 2010.
• Analisa Profil Muka Air Sungai Dengan HEC-RAS, Segel Hendrycus
Ginting, Balai Hidrologi dan Tata Air, Puslitbang SDA, Kementerian PU,
Bandung, 2014.
• Simulasi Aliran 1-Dimensi, Bambang Istiarto, UGM, 2014.
• HEC-RAS 5.0 Users Manual, Hydrologic Engineering Center, IWR-USACE,
2016.
Model Hidraulika

Adam Pamudji Rahardjo


MPBA 2013
PEMODELAN

Skematisasi
Kalibrasi
Pemodelan
Pemodelan Verifikasi

Fenomena
Fenomenaalam
alam Model
Model

Interpretasi
Interpretasi
hasil
hasil Simulasi
Peran Pemodelan Dalam
Evaluasi dan Perencanaan Teknis
Dalam kegiatan Evaluasi :

•Problem polusi di sungai atau pantai


•Tata-letak bangunan air yang ada
• Pengerukan dan pembuangan sedimen
• Problem erosi dan sedimentasi/ pengendapan

Memerlukan
Pemodelan Hidrolika
Peran Pemodelan Dalam
Evaluasi dan Perencanaan Teknis
Dalam proses Perancangan :

• Optimasi tata-letak, ukuran dan bentuk bangunan hidraulika

Design Procedure optimize Modelling


Design Code •Physical
Simple •Mathematical
complex
phenomena

7
JENIS MODEL

Model Fisik : Model Matematik :


• Kesebangunan • Persamaan Matematik
• Penyederhanaan • Penyederhanaan
Pendekatan Hybrid : Kombinasi dua pendekatan tersebut
Both are needed when algebraic computation
has “too” many simplifications
Keterbatasan

Bermasalah pada : Bermasalah pada


• Skala ruang • Data kurang
• Skala waktu • Kualitas data rendah
• Pemahaman proses

8
Model Fisik
Model Matematik
s v
v  ,a 
t t

A V  Q

1 2
V   R 3  S1/ 2
n
2 2
p1 V1 p2 V2
z1    z2    hf
 2g  2g

I l  K Pl  K ( E C g )b sin  b cos  b
Model Matematik

Model Aliran coupled

(time scale
Sedimen problem)
Perubahan Dasar

Pollutan

Solusi Numerik

11
Model Matematika 1D
– Jembatan Deliksumber, Benjeng, Sta: L.314+75
.08 .04 .
14

12

Elevation (m)
10

4
0 50 100 150
Station (m)

12/28/23 12
Pemodelan Aliran Sungai 1D
Lamong_24Oktober2012 Plan: G_13okt_Q5+SA_lkp_norm-IK-JBL_LV-edt_A LL 10/29/2012
l lamong iker-iker l l l lamong jublang
50 a a a a Legend
m m m m
o o o o
n n n n EG Max WS
g g g g
WS Max WS
40 r m c g
o e e o Crit Max WS
m n r n
o g m d Ground
k a e a LOB
a n n n
l t l g ROB
30 i i e
s r Left Levee
a e
r k Right Levee
Elevation (m)

i
20

10

.1 .03 .1

8
-10
0 10000 20000
6 30000 40000 50000 60000 70000
Elevation (m)

Main Channel Distance (m)


4

-2

60 80 100 120 140


12/28/23 Station (m)
13
Pembandingan Kondisi 2012 (P36),
Desain (P35) dan Desain+Waduk (P42)

Lamong_24Oktober2012 Plan: 1) 35 10/26/2012 2) 36 10/29/2012 3) 42 10/26/2012


l l lamong iker-iker l lamong cermenlerek lamong gondang
12 a a a Legend
m m m
o o o
n n n WS Max WS - 35
10 g g g
WS Max WS - 36
p r m
u o e WS Max WS - 42
8 l m n
Ground
a o g
u k a LOB
a n
l t ROB
6 i i
s
a
r
Elevation (m)

4 i

-2

-4

-6
0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000
Main Channel Distance (m)
12/28/23 14
Model Matematika 2D

12/28/23 15
Kasus Analisis Sebaran
Panas dan Sedimen

• Water cooling system of


POPKA Project, PT Pupuk
Kaltim
Study
Area

Kalimantan
Timur
Selat
Sulawesi

16
Pola Arus

Model of present condition of


coastline around the intake structures

Fokus perhatian
pada arus di sekitar
intake

17
Sebaran Sedimen dan Panas
sedimen

Sedimen melayang
mengancam intake

Air panas tidak


mencapai intake
panas
18
Proses Hidrodinamika
pada Aliran Sungai, Estuari and Pantai

Aliran Air oleh


• pasang-surut
• banjir (inertia)
• seretan angin
• gelombang
Angkutan dan penyebaran
• polutan (+source & decay)
• sedimen (+erosion & deposition)
• salinitas
Perubahan elevasi dasar (+by vegetation)

19
Apakah Pemodelan memang
Diperlukan ?

Diperlukan jika :
• Diharuskan oleh peraturan yang berlaku
[When it is mandatory to conduct (by code)]
• Perancang tidak merasa mantab dengan hasil
perancangan berdasar prosedur perancangan baku yang
ada
[Engineer is not confident with the existing design calculation result]
• The cost less than the value of improvement
• Will reduce risk of failure considerably

20
Are we sure that the model result is
simulating the phenomena ?

How can we answer the very often question :


How much the deviation ot the model
result from what really will occur ?
Remember that :
The nature is very complex
The model is only duplicate part of it,
not all

21
Pertanyaan-pertanyaan tentang
Keandalan

Apakah hasil simulasi make sense ?

• Memerlukan pemahaman proses hidrolika


• Periksa konservasi massa
• Periksa konservasi fluks momentum dan gaya
• Periksa penampakan sirkulasi (mungkin osilasi)

22
Keandalan Model

• Dalam hal ini model diartikan meliputi :


– Software/ program
– Skematisasi daerah studi (numerical grid/
finite element mesh/ jaring hitungan)
– Nilai beberapa parameter hidrodinamika dan
numeris pada jaring hitungan

23
Keandalan Model

• Simulasi adalah menjalankan model tersebut


dengan kondisi awal dan batas yang berbeda-
beda untuk berbagai situasi
• Uji kehandalan model atau pemeriksaan atau
verifikasi model dapat dilakukan dengan:
– Kalibrasi/ peneraan model
– Pembandingan hasil simulasi dengan data
lapangan (verifikasi)
• Proses kalibrasi sering merupakan usaha
sebatas meminimisasi penyimpangan hasil
simulasi terhadap data lapangan
24
Sensitivity Analysis
and Calibration

• Normally, calibration process needs


expensive field survey
• It is better to conduct sensitivity analysis
before deciding to collect field data
• Sensitivity analysis may guide to an optimal survey
• Sensitivity analysis gives the probable worst and
best cases
• Qualitative “calibration” may be used to judge
how closed the model simulate the real
phenomena

25
Faktor Penentu
Mutu Model Matematika

1. Persamaan Matematika
• Sejauh mana persamaan matematika menirukan
fenomena alam
2. Data Input
• Bagaimana akurasi data masukan
• Pemilihan data yang merepresentasikan fenomena
atau masalah
3. Skema Numerik
• Order of accuracy
• Stabilitas Numerik
4. Diskretisasi Domain Komputasi
5. Validasi / Kalibrasi

26
Mathematical Model
Contribution

Gives a lot of qualitative improvement in


prediction than before (1D – 2D – 3D)
Provides qualitative description
In certain accuracy, it does useful
prediction for engineering decision

27
AKHIR
BAB 1 Materi Minggu Depan :
MODEL NUMERIK
HIDROLIKA
(Aliran Permanen / Steady
Flow)

Anda mungkin juga menyukai