Anda di halaman 1dari 52

TEKNIK PELABUHAN

JTS. 1707

KARAKTERISTIK
KAPAL LAUT
BAB II
Pertemuan ke - 2

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM 1
UJIAN TENGAH SEMESTER (8, 9)

2
UJIAN AKHIR SEMESTER (17, 18)
KAPAL LAUT

3
DIMENSI KAPAL LAUT

LPP B
LOA

LPP (Length between PerPendicular) = Panjang antara perpotongan haluan dgn garis air maks dan sumbu kemudi kapal
LOA (Length Over All) = Panjang dari ujung haluan sampai ujung buritan kapal
B (Breadth) = Lebar maksimum kapal
D (Draught / Draft) = Tinggi dari lunas kapal sampai garis air maksimum
F (Free board) = Tinggi dari garis air maksimum sampai geladak / lantai kapal paling atas
Depth = D+F 4
Plimsoll Mark

5
Volume Kapal
Register Ton :
Satuan volume yang dipakai di perkapalan.
1 Register Ton = 1 cft = 2.83 m3

Gross Register Tonnage (GRT) :


Volume seluruh ruang badan kapal.

Net Register Ton (NRT) :


Volume ruang tempat muatan kapal.

6
Berat Kapal
Displacement (Δ) :
Berat dari volume air yang dipindahkan oleh bagian badan kapal yang berada
di bawah garis air.

Displ (ton) = Lpp x B x Draft x Cb x ρair

Light Displacement (LWT) :


Berat kapal kosong tanpa muatan hidup/gerak.

Dead Displacement (DWT) :


Berat muatan hidup/gerak = (Maksimum) Displacement - LWT.

Cargo Capacity (dalam ton) :


Berat muatan = DWT – Berat bahan bakar, ballast, air tawar, awak kapal. 7
LATIHAN

8
Perbandingan Ukuran Kapal

9
JENIS KAPAL
• NON BULK CARGO
1. General Cargo Ships
2. Refrigerated Ships
3. Multipurpose Ships
4. Container Ships
5. Ro-Ro (Roll On / Roll Off) Ships
6. Lash Ships
7. Seabees
8. Barge Catamaran
9. Car Ships
10. Short Sea Trader Ships
11. Heavy Lift Ships
12. Cruise Ships

10
GENERAL CARGO SHIPS
CIRI-CIRI
◆ 5.000 ~ 13.000 DWT
◆ 4 ~ 5 lubang palka, 1 ~ 2 geladak
◆ Beberapa derek di geladak
◆ Draft kapal berkisar 7,5 ~ 12 m

11
MULTIPURPOSE SHIPS
CIRI-CIRI
◆ 12.000 ~ 25.000 DWT
◆ Dapat mengangkut segala jenis kargo
◆ Konstruksi penutup palka sangat kuat
untuk menahan kargo dan kontainer
◆ Alat derek berat sampai 250 ton
◆ Pintu buritan roll on-roll off

12
REFRIGERATED SHIPS
CIRI-CIRI
◆ 5.000 ~ 20.000 DWT
◆ Kargo bertemperatur - 30 oC ~ - 12 oC:
daging, susu, buah, sayur, ikan, bunga, dll
◆ Bercat putih
◆ Kecepatan tinggi: 18 ~ 25 knots
◆ Streamline

13
CONTAINER SHIPS
CIRI-CIRI
◆ Sampai dengan 35.500 DWT
◆ Freeboard tinggi
◆ Anjungan ¾ dari buritan
◆ Geladak datar dan tidak berpenutup palka
◆ Kecepatan: 20 ~ 27 knots

14
15
ROLL ON – ROLL OFF SHIPS
CIRI-CIRI
◆ Muatan kendaraan bermotor, mesin
bergerak, lorries, trailers, trucks, dll
◆ Pintu di buritan untuk keluar-masuk
muatan
◆ Membutuhkan dermaga khusus
◆ Berupa gabungan ro-ro/container ships,
ro-ro/passenger ships, ro-ro/unit load
ships.

16
17
CAR SHIP
• Muatan : mobil baru produksi pabrik yang
dikirim ke konsumen.
• Terdapat pintu samping atau belakang
seperti Ro-Ro.
• Bangunan atas tinggi dan panjang.

18
HEAVY LIFT SHIP
CIRI-CIRI
◆ Muatan atau kargo sangat besar spt komponen
pabrik
◆ Anjungan terletak di ujung haluan atau buritan
◆ Geladak datar
◆ Cara angkut dengan derek atau semi submersible.

19
HEAVY LIFT SHIP

20
HEAVY LIFT SHIP

21
CRUISE SHIP
CIRI-CIRI
◆ Freeboard atau bangunan atas tinggi.
◆ Bangunan atas terdiri dari banyak dek, jendela dan
sekoci penyelamat.
◆ Warna cerah dengan bentuk depan streamline.

22
CRUISE SHIP

23
CRUISE SHIP

24
CRUISE SHIP

25
JENIS KAPAL
• BULK CARGO
1. Liquid Bulk Ships:
- Crude Oil Ships or Tanker Ships
- Product Oil Ships
- Parcel Tanker Ships
2. Dry Bulk Ships
3. Liquified Gas Ships (LNG)
4. Compressed Gas Ships (CNG)
5. Combined Bulk Ships

26
TANKER SHIP
CIRI-CIRI
◆ Muatan : curah cair.
◆ Freeboard rendah, dek rata
dan terdapat jaringan pipa.
Hanya ada satu derek kecil di
tengah.
◆ Bangunan atas terletak di
belakang.

27
28
29
DRY BULK SHIP
CIRI-CIRI
◆ Muatan : curah kering.
◆ Freeboard rendah. Dek rata,
banyak terdapat lubang dan
penutup palka.
◆ Bangunan atas terletak di
belakang.

30
31
GAS SHIP
CIRI-CIRI
◆ Muatan : gas alam hasil produk
tambang. Dalam bentuk gas
disebut CNG, dalam bentuk cair
disebut LNG.
◆ Freeboard rendah. Dek memiliki
kubah tempat muatan.
◆ Bangunan atas terletak di
belakang.

32
33
34
35
36
GERAKAN KAPAL
FAKTOR INTERNAL :
◆ Bentuk badan kapal
◆ Berat kapal
◆ Sistem dan dimensi kemudi
◆ Sistem propeler dan tenaga mesin

FAKTOR EXTERNAL :
◆ Kedalaman air
◆ Gelombang dan swell
◆ Arus dan angin
37
KARAKTERISTIK GERAK KAPAL
1. Efisiensi kemudi dan propeler
2. Kemampuan berubah arah
3. Stabilitas arah gerak kapal
4. Kemampuan berhenti

38
EFISIENSI KEMUDI DAN PROPELER
FAKTOR YANG BERPENGARUH
◆ Luas kemudi
◆ Koefisien blok kapal (Cb)
◆ Rasio lebar/draft (B/D)
◆ Rasio berat/tenaga (σ/P)
◆ Kombinasi dalam mengatur kemudi dan putaran propeler

39
◆ Kapal dengan rasio B/D kecil dan Cb besar
(kapal tanker) relatif membutuhkan waktu lebih
lama untuk bereaksi terhadap perubahan kemudi

◆ Nahkoda harus mengerti karakteristik gerak kapal

40
KEMAMPUAN BERUBAH ARAH
1. Kemampuan berputar: sudut kemudi 35 o
Jenis Kecepatan Diameter putar
Kontainer 26 ~ 27 knots 6~8L
Bulk Ships 15 ~ 17 knots 3~4L
General Cargo 15 ~ 17 knots 2 ~ 2,5 L

41
2. Pada kecepatan rendah
berputar dapat dibantu oleh
propeler ganda dan bow
thruster, namun untuk kapal
panjang propeler ganda
tidak lagi efektif, bow
thruster efektif pada
kecepatan < 3 knots.
3. Kecepatan minimum kapal
dapat memperbaiki
arahnya adalah 3 ~ 4 knots

42
KEMAMPUAN BERHENTI
1. Jarak berhenti kapal dipengaruhi oleh: ukuran
kapal, rasio σ/P, kecepatan datang, prosedur
berhenti.
2. Tenaga penggerak cenderung berbanding
terbalik ukuran dan berat kapal, sehingga kapal
yang besar dan berat sangat lama untuk
berhenti.
3. Makin tinggi kapal makin panjang jarak hentinya

43
4. Kapal yang tidak stabil
makin panjang jarak
hentinya
5. Prosedur berhenti:
- Crash Stop : kapal
berhenti dengan
putaran balik
maksimum
- Fully Controlled
Stop: kapal berhenti
dengan bantuan
tugboat/kapal tunda
44
FAKTOR KEDALAMAN AIR
• Pengaruh kedalam air: nampak pada 4D dan
sangat berpengaruh pada 1,5D
• Efek yang timbul:
- hambatan bertambah (jarak henti
berkurang)
- efisiensi kemudi berkurang (radius putar
bertambah, stabilitas arah bertambah)
- squat kapal bertambah
- pengaruh sisi kanal dan lintasan kapal
bertambah
45
FAKTOR KEDALAMAN AIR

46
FAKTOR GELOMBANG & SWELL
1. Mempengaruhi gerak kapal
2. Mengurangi stabilitas arah
3. Mengurangi efisiensi kemudi dan propeler
4. Menambah hambatan

47
FAKTOR ARUS & ANGIN
1. Arah dari depan: menambah hambatan
2. Arah dari belakang: menambah laju kapal
dan mengurangi stabilitas arah
3. Arah dari samping:gerak kapal menyimpang
dari jalur, efek cross current bertambah,
diantisipasi dengan arah gerak kapal
menyudut ke arah angin.

48
SQUAT
1. Efek lebih tenggelamnya kapal saat bergerak
2. Faktor yang menambah efek squat: kecepatan
tinggi, kedalaman air kurang, arus
3. Akibat berbahaya squat:kapal menyentuh dasar air,
2 kapal saling bersinggungan, kapal menyentuh sisi
kanal.

49
SQUAT

50
TUGAS - 1
Diketahui hasil produksi suatu daerah adalah seperti tabel di bawah ini.
Untuk menyalurkan hasil produksi tersebut akan dibangun pelabuhan yang akan beroperasi pada
tahun 2010 ~ 2020.
Rencanakan kapal desain untuk masing-masing terminal muatan tersebut berdasarkan data survei
di atas ! Sertakan alasan dan gambar/foto kapal desain yang saudara pilih !

Ketentuan :
•Tugas Kelompok
•Laporan diketik dg komputer di kertas A4
•Gambar/foto kapal harus sesuai/mirip dengan dimensi kapal yang saudara pilih dan di-print asli.

Tahun Beras Batu Bara BBM Kendaraan

Produksi Produksi Produksi

(ton) (ton) (ton) (unit)

2005 11,284.8 3,005.3 1,528.8 325,000

2004 11,268.6 2,960.8 1,489.8 315,000

2003 10,857.6 2,903.9 1,442.5 266,400

2002 11,238.7 2,835.4 2,657.8 218,528


51
2001 11,211.8 1,406.3 660.0 189,300
ADA PERTANYAAN
??

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

Anda mungkin juga menyukai