PENELITIAN
(KUANTITATIF DAN
KUALITATIF)
PERTEMUAN KEDUA
PENGERTIAN METODE
PENELITIAN
Metode penelitian adalah sebuah cara ilmiah
untuk mendapatkan dan
mengumpulkan data
dengan tujuan
dan kegunaan tertentu
PENGERTIAN METODE ILMIAH
Cara ilmiah didasarkan pada syarat atau ciri-ciri
keilmiahan, yaitu rasional,
empiris dan sistematis. Rasional artinya
penelitian itu dilakukan dengan cara yang masuk
akal, terjangkau oleh penalaran manusia.
Empiris artinya cara yang dilakukan dapat
diamati oleh indera manusia (bisa dibedakan
ketika seseorang mencari uang yang hilang
melalui jasa paranormal).
Sistematis artinya proses penelitian itu
dilakukan dengan langkah-langkah tertentu yang
bersifat logis.
DATA
Data yang teramati yang mempunyai
kriteria tertentu yaitu valid.
Valid merupakan derajat atau tingkat
ketepatan antara data yang sesungguhnya
terjadi pada obyek penelitian dengan data
yang didapatkan oleh peneliti pada obyek
penelitian tersebut.
Misalnya, dalam masyarakat tertentu
terdapat 1000 orang miskin, sementara
peneliti melaporkan jauh di atas atau di
bawah angka 1000 orang miskin, maka
derajat hasil penelitian tersebut rendah.
TUJUAN PNELITIAN
Tujuan dan kegunaan.
Setiap penelitian pasti mempunyai tujuan dan
kegunaan tertentu. Secara umum tujuan
penelitian itu bersifat penemuan,
pembuktian dan pengembangan.
Tujuan penelitian yang bersifat penemuan
(Eksploratif)
artinya data yang dihasilkan dari penelitian ini
benar-benar belum pernah ditemukan
sebelumnya.
Misalnya: cara paling efektif dalam
memberantas korupsi
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian yang bersifat pembuktian,
(Verifikatif) artinya data yang diperoleh
digunakan untuk membuktikan adanya keragu-
raguan terhadap informasi atau pengetahuan
tertentu. Misalnya: apakah betul bahwa
adanya reward dapat meningkatkan prestasi
kerja.
Tujuan penelitian yang bersifat pengembangan,
(Development) artinya memperdalam dan
memperluas pengetahuan atau penelitian yang
sudah ada. Misalnya: mengembangkan sistem
pemberdayaan UKM yang efektif.
JENIS-JENIS METODE PENELIIAN
HISTORIS
DESKRIPTIF
KORELASIONAL
EKSPRIMENTAL
HISTORI
fungsi utama yaitu untuk merekonstruksi informasi
kejadian di masa lampau secara sistematis dan obyektif.
Melalui cara pengumpulan data, menilai, membuktikan
dan mensintesiskan bukti lapangan. Hal ini dilakukan
untuk mendapatkan kesimpulan yang kuat dalam
hubungan antar hipotesis.
mengajukan beberapa pertanyaan terbuka terhadap
suatu kejadian masa lampau. Selanjutnya memberikan
beberapa jawaban dengan beberapa data
penelitian yang sangat kritis terhadap keadaan dan
perkembangan sosial. Selain itu juga pengalaman masa
lampau dan meninmbang dengan teliti, hati-hati pada
setiap sumber-sumber sejarah, ditambah dalam
menginterprestasikannya
DESKRIPTIF
memiliki tujuan untuk mengumpulkan data secara
rinci, mendalam dan aktual
menjelaskan gejala-gejala yang telah ada seperti
mengenali masalah dan memeriksa kondisi yang masih
berlaku.
Penelitian ini juga membuat perbandingan mengenai
apa yang dilakukan dalam menentukan solusi dalam
menghadapi suatu permasalahan.
menggambarkan secara sistematis suatu fakta
tertentu secara aktual dan teliti.
mencari dan menemukan pengetahuan sesuai
penemuan yang nyata di lapangan. Sehingga dalam
praktiknya, metode ini lebih menekankan pada
observasi lapangan dengan kondisi yang alamiah.
KORELASIONAL
dilakukan dengan cara menghubungkan satu
variabel dengan variabel lainnya.
Hubungan antar variabel itu biasa disebut
korelasi.
Tujuan motede ini ialah untuk mengetahui
hubungan antar variabel, atau untuk
menjadikan hubungan tersebut sebagai
bahan prediksi (Menurut Gay dalam Ezmir).
EKSPRIMENTAL
KANTITATIF KUALITATIF
METODE KUANTITATIF
EKSPRIMEN
SURVEI
EKSPRIMEN
Mencari pengaruh treatment (perlakuan)
Dalam kondisi yang terkontrol
SURVEI
Dilakukan pada populasi besar atau kecil
Data yang dipelajari adalah data dari sampel
yang diambil dari populasi
Untuk menemukan kejadian-kejadian relatif,
distribusi dan hubungan antar variabel
AKSIOMA PENELITIAN
KUANTITATIF
Sifat realitas Tunggal. Diklasifikasikan,
konkrit, teramati, terukur
Hubungan Independen, supaya
penelitian dengan terbangun obektivitas
yg diteliti Sebab akibat
Hubungan variabel Cendrung
Kemungkinan membuat
generalisasi generalisasi
Pernan nilai Cendrung bebas
nilai
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
KUANTITATIF
Anal
Rumusan
masalah
Populasi Sampel
Landasan
Teori
Simpulan
Pengumpulan Analisis
Dan
data Data
Rumusan saran
Hipotesis
Pengembangan Pengujian
instrumen instrumen