Anda di halaman 1dari 21

KONSEP MOL

Dalam setiap satu mol suatu zat terdapat partikel zat


tersebut (atom, molekul, ion) sebanyak 6,02 x 1023
Massa molekul/rumus relatif
Massa atom relatif

Volume
(STP)
MOL Massa

x 6,02 x 1023 : 6,02 x 1023

Jumlah
Partikel
Keadaan gas pada Bilangan avogadro
t =00C & p = 1 atm
2
MASSA ATOM RELATIF (AR)
Massa rata - rata 1 atom unsur X
Massa atom relatif unsur X 
1
Massa 1 atom C -12
12

Beberapa data Ar unsur :


Unsur Ar Unsur Ar Unsur Ar Unsur Ar

Al 27 Au 197 K 39 O 16

Ba 137 P 31 Na 23 Mg 24

Br 80 F 19 Ca 40 N 14

Fe 56 H 1 C 12 Cu 63.5

S 32 I 127 Cl 35.5 Pb 207

Ag 108 Mn 55 Hg 201 Zn 65

3
MASSA MOLEKUL RELATIF
(MR)
Massa molekul relatif (Mr) sama dengan jumlah Ar dari semua
massa penyusunnya.

Mr = Jumlah Ar

Atau Mr Senyawa AB = Ar A + Ar B
Contoh :
Mr C2H5OH = (2 x Ar C) + (6 x Ar H) + (1 x Ar O)
= (2 x 12) + (6 x 1) + (1 x 16)
= 46

4
LATIHAN

Senya Ar Mr MOL Massa Volume Jumlah


wa (STP) Partikel
H =1 (1x 2) + 0,01 x 18 0,01 x 0,01 x 6,02 x
Uap 0,01 = 0,18 g 22,4 =
O =16 (16x1) 1023 = 6,02 x
H2 O mol 0,224 L 1021 molekul
=18

H =1 (1x2) + 4,9 g / 98 Rumus 0,05 x 6,02 x


Larutan
S =32 (1x32) + = 0,05 4,9 g hanya 1023 = 3,01 x
H2SO4 mol
(4x16) untuk 1022 molekul
O =16
= 98 gas

5
Senya Ar Mr Mol Massa Volume Jumlah
wa (STP) Partikel
C =12 (1x12) + 11,2 L / 0,5 x 44 = 0,5 x 6,02 x
gas (2x16) = 22,4 L = 22 gr 11,2 L 1023 = 3,01 x
O=16
CO2 44 0,5 mol 1023 molekul

Ca =40 (1x40) + 3,01 x 10 23 0,5 x 111 Rumus


larutan (2x35,5) 6,02 x 10 23 hanya 3,01 x
Cl=35,5 = 55,5 gr
CaCl2 = 111 untuk gas 1023
= 0,5 mol molekul
Cu=63,5 (1x63,5) 2x Rumus 2 x 6,02 x 1023
padatan
+ (1x32) 2 mol hanya
S =32 249,5= = 12,04 x 1023
CuSO4. + (4x16) untuk gas
O =16 499 gr molekul
5H2O + (5x18)
H =1 = 249,5

6
Kadar zat dalam suatu senyawa ditetapkan berdasarkan hasil percobaan analisis
kimia. Tetapi jika rumus senyawa dan Ar masing-masing zat penyusun diketahui
maka kadar zat penyusun dalam senyawa tersebut dapat dihitung

Jumlah zat x Ar zat


Prosentase zat = x 100 %
Mr senyawa

Jumlah zat x Ar zat


Massa zat = x Massa senyawa
Mr senyawa

7
1 CaCO3 2 gram 40
x 2  0.8 gram
Massa Ca = 100
Ar Ca = 40
12
C = 12 x 2  0.24 gram
O = 16 Massa C = 100
48
x 2  0.96 gram
Massa O = 100

72
2 C6H12O6 5 gram x 5  2 gram
Massa C = 180
Ar C = 12 12
H=1 x 5  0.33 gram
Massa H = 180
O = 16
96
x 5  2.67 gram
Massa O =
180
8
Rumus kimia merupakan simbol dari senyawa kimia yang dinyatakan oleh huruf dan angka,
rumus kimia menyatakan jenis atom unsur dan jumlah relatif atom-atom yang terdapat di
dalam zat itu

Rumus Empiris
Rumus empiris menyatakan angka perbandingan bilangan bulat terkecil dari jumlah
atom dalam suatu senyawa. Rumus empiris senyawa dapat ditentukan berdasarkan
data kadar zat dalam suatu senyawa dan Mr senyawa.

Rumus Molekul
Rumus molekul menyatakan banyaknya atom suatu unsur yang terdapat dalam satu
molekul suatu senyawa. Rumus molekul merupakan kelipatan bulat dari rumus
empiris.

Air kristal merupakan rumus molekul senyawa garam yang mengikat air. Contoh
CuSO4. 5H2O. Rumus air kristal dapat ditentukan berdasarkan data kadar air yang
terikat oleh suatu garam.

9
Contoh rumus molekul :
Nama Rumus Model Molekul Arti
Molekul

Metana CH4 Tiap molekul


metana terdiri
atas 1 atom C
dan 4 atom H

Amoniak NH3 Tiap molekul


amoniak terdiri
atas 1 atom N
dan 3 atom H

Karbon CO2 Tiap molekul


dioksida karbon dioksida
terdiri atas 1 atom
C dan 2 atom O

10
Hubungan antara rumus molekul dan rumus
empiris

Nama Rumus Rumus Perbandingan


Molekul Empiris Atom-Atom pada
(RE) RE
(RM)

Glukosa C6H12O6 CH2O C : H : O = 1 : 2 :1

Etana C2H6 CH3 C:H=1:3

Kalium KI KI K:I=1:1
Iodida

11
LATIHAN

Nama Rumus Rumus Perbandingan


Molekul Empiris Atom-Atom pada
(RE) RE
(RM)

Heksena C 6H 6 CH C:H=1:1
Asam oksalat H 2C 2O4 HCO2 C : H : O = 1 : 1 :2
Dinitrogen N 2O4
tetraoksida NO2 N:O=1:2

Asam asetat CH3COOH CH2O C : H : O = 1 : 2 :1


Urea CO(NH2)2
CO(NH2)2 C:O:N:H =
1: 1:2:4

12
CONTOH
1. Hasil analisis kimia yang dilakukan terhadap senyawa hidrazin ( Mr = 32) ditemukan
bahwa senyawa tersebut terdiri atas 87,42 % massa N dan 12,48 % massa H. Tentukan
rumus empiris dan rumus molekul senyawa hidrazin.
Jawab perbandingan jumlah atom = perbandingan mol
Mol atom N = 87,42 = 87,42 = 6,24 mol
Ar N 14
Mol atom H = 12,48 = 12,48 = 12,48 mol
Ar H 1
Perbandingan mol N : mol H = 6,24 : 12,48 = 1 : 2
Perbandingan jumlah atom N : H = 1 : 2
Rumus empiris hidrazin = NH2
Rumus molekul hidrazin = (NH2)n
Mr hidrazin = n x Ar N + n x 2 x Ar H
32 = 14n + 2n
n =2
Jadi rumus molekul hidrazin = (NH2)2 = N2H4 13
3. Seorang siswa memanaskan kristal tembaga (II)
sulfat (CuSO4. xH2O) sebanyak 4,98 gram. Massa
senyawa tersebut setelah airnya terlepas adalah 3,18
gram. Tentukan rumus air kristal tersebut.
Jawab :

Massa CuSO4 = 3,18 gram

Massa Air = (4,98 – 3,18) gram = 1,8 gram


Mol CuSO4 = 3,18/159,5 = 0,02 mol

Mol Air = 1,8 / 18 = 0,1 mol

Perbandingan mol CuSO4 : mol H2O = 0,02 : 0,1 = 1 : 5

Perbandingan jumlah CuSO4 : jumlah H2O = 1 : 5

Rumus air kristal : CuSO4. 5H2O 14


PERHITUNGAN
BERDASAR PERSAMAAN
REAKSI

Koefisien-koefisien dalam suatu


persamaan reaksi merupakan angka
banding antara mol pereaksi dengan
mol hasil reaksi

15
LATIHAN

1. Berapa mol oksigen yang diperlukan untuk


membakar 1,8 mol C2H5OH menurut reaksi
C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O
Jawab :

C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O


Persamaan Reaksi :

1 3 2 3
Perb. Mol :

Mol :
1,8 5,4

16
2. Berapa mol karbon dioksida dan uap air yang dihasilkan bila 1,8 mol
C2H5OH dibakar menurut reaksi
C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O
Persamaan Reaksi : C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O
Jawab :

Perb. Mol : 1 3 2 3
Mol : 1,8 3,6 5,4

17
Persamaan Reaksi : 4 Al + 3O → 2Al2O3
3. Berapa gram O2 yang 2
diperlukan untuk bereaksi
dengan 0,3 mol Al,
menurut reaksi Perb. Mol : 4 3 2
4Al + 3O2 → Al2O3
Jawab :
Mol : 0,3 0,225

0,225 mol O2 = (0,225 x Mr O2 ) gram

= (0,225 x 32) gram

= 7,2 gram
18
PENENTUAN PEREAKSI
PEMBATAS
Dalam reaksi kimia, pereaksi tidak selalu dicampurkan
dalam perbandingan yang tepat sehingga semua pereaksi
habis bereaksi
Sering terjadi kondisi dimana salah satu pereaksi dalam
keadaan berlebih

Sehingga salah satu pereaksi sudah habis bereaksi


sementara pereaksi lain masih bersisa

Pereaksi yang duluan habis bereaksi disebut pereaksi


pembatas

19
CONTOH
1. Satu mol Mg dan 4 mol HCl direaksikan menurut persamaan reaksi :
Mg + 2HCl → MgCl2 + H2
Manakah yang merupakan pereaksi pembatas?
Jawab :

Persamaan Reaksi: Mg + 2HCl  MgCl2 + H2


Mol mula-mula : 1 3 - -
Perb. Mol : 1 2 1 1
Apabila 1 mol Mg habis bereaksi maka membutuhkan 2
mol HCl, sedangkan bila 4 mol HCl habis bereaksi
memerlukan 2 mol Mg.
Berdasarkan data yang ada maka Mg merupakan
pereaksi pembatas karena lebih dulu habis bereaksi
20
2. 0,5 mol O2 bereaksi dengan 0,3 mol Al, menurut persamaan reaksi :
4 Al + 3O2 → 2Al2O3
Tentukan manakah yang merupakan pereaksi pembatas?
Jawab :

Persamaan Reaksi: 4 Al + 3O2  2Al2O3


Mol mula-mula : 0,3 0,5 -
Perb. Mol : 4 3 2
Apabila 0,3 mol Al habis bereaksi maka membutuhkan
0,225 mol O2, sedangkan bila 0,5 mol O2 habis bereaksi
memerlukan 0,67 mol Al.
Berdasarkan data yang ada maka Al merupakan
pereaksi pembatas karena lebih dulu habis bereaksi
21

Anda mungkin juga menyukai