KESEHATAN TENTANG
COVID-19 VARIAN
DELTA DAN CARA
PENCEGAHANNYA
KELOMPOK 2
1. Pengertian Covid-
Covid-19 atau Corona19
Virus Disease-2019 adalah
penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona
yang baru ditemukan dan dikenal sebagai sindrom
pernapasan akut parah virus corona 2 (SARS-CoV-2).
Kasus manusia pertama Covid-19 diidentifikasi di
Kota Wuhan, Cina pada Desember 2019. Covid-19
merupakan infeksi virus baru yang pada tahun 2020.
Virus Corona penyebab COVID-19 masih terus
bermutasi dan menghasilkan varian atau virus baru.
Salah satu varian yang kini mulai banyak ditemukan
di Indonesia adalah virus Corona varian Delta atau
COVID-19 varian Delta. Jenis virus Corona varian ini
diketahui lebih cepat menular dibandingkan jenis
sebelumnya.
2.TINGKAT KEPARAHAN COVID-19
VARIAN
Virus SARS-Cov-2 atau virus CoronaDELTA
penyebab COVID-19 varian Delta
diketahui lebih mudah dan cepat menular daripada varian virus
Corona lainnya. Riset sejauh ini menyebutkan bahwa COVID-19 varian
Delta memiliki tingkat penularan lebih tinggi hingga 40%
dibandingkan virus Corona varian Alpha.
Alasan mengapa varian virus Corona ini lebih cepat menular adalah
salah satu teori menyebutkan bahwa protein pada permukaan virus
Corona varian Delta lebih mudah menyatu dan berbaur dengan sel
manusia, sehingga membuat virus tersebut lebih mudah
mengalahkan sistem kekebalan tubuh dan menginfeksi manusia.
Selain itu, virus Corona varian Delta diketahui memiliki kemampuan
untuk bereplikasi atau berkembang biak lebih cepat dibandingkan
virus Corona biasa.
3.APA SAJA GEJALA YANG TERJADI JIKA
TERJANGKIT COVID-19 VARIAN DELTA?
Pada dasarnya, virus Corona dalam tubuh orang yang
terjangkit akan menunjukkan beberapa gejala seperti
demam, batuk kering, napas pendek, mudah lelah,
menggigil, atau tak dapat merasakan bau dan rasa.
Sebagian gejala ini mungkin masih dialami penderita
Covid-19 varian Delta. Namun, ada beberapa gejala yang
biasanya dialami penderita varian ini, yakni nyeri otot,
sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau
pilek, mual atau muntah, diare, sakit perut, kehilangan
nafsu makan, gangguan pendengaran, pembekuan darah,
serta gangrene (matinya jaringan tubuh).
4.BAGAIMANA MENCEGAH TERINFEKSI
VARIAN DELTA?
Seiring dengan tingkat penularan varian Delta yang
lebih tinggi, maka diperlukan protokol kesehatan yang
lebih ketat untuk melindungi diri dari virus. Salah satu
yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan adalah
dengan double-masking atau memakai dua masker.
Double-masking dilakukan dengan memakai masker
medis dan melapisinya dengan masker kain. Memakai
dua masker akan memberikan kamu perlindungan yang
lebih optimal dari virus Corona sebesar 85%.