Keterangan:
1. Anima => Utara
2. Laghima => Timur Laut
3. Mahima => Timur
4. Prapti => Tenggara
5. Prakamya => Selatan
6. Isitwa => Barat Daya
7. Wasitwa => Barat
8. Yatrakama wasaitwa => Barat
Laut
Arti dan Makna Bagian-bagian Asta Aiswarya
1. Anima : Berasal dari kata “Anu” yang berarti atom yaitu sifat Sang Hyang Widhi maha kecil dan tidak terbatas ukuran
kecilnya.
2. Laghima : Berasal dari kata “Laghu” yang berarti ringan. Sang Hyang Widhi mempunyai sifat Laghima artinya dengan
kekuasaan-Nya ringan seringan-ringannya, lebih ringan dari Ether.
3. Mahima : Berasal dari kata “Maha” yang artinya besar. Sang Hyang Widhi mempunyai sifat Mahima berarti Sang
Hyang Widhi dapat menjadi besar hingga tak terhingga.
4. Prapti : Berasal dari kata “Prapta” yang artinya datang atau sampai. Sang Hyang Widhi mempunyai sifat Prapti yang
berarti dengan kekuasaan-Nya, Tuhan mampu sampai di semua tempat dalam waktu yang bersamaan.
5. Isitwa : Berasal dari kata “Isa” yang artinya Maha Raja atau Raja Diraja. Sang Hyang Widhi mempunyai sifat Istimewa
yang berarti dengan kekuasaannya dapat berkuasa sebagai raja di raja.
6. Prakamya : Berasal dari kata “Pra+Kama” yang artinya tercapai segala keinginan. Sang Hyang Widhi mempunyai sifat
Prakamya berarti segala kehendaknya pasti akan tercapai atau terjadi di dunia ini.
7. Wasaitwa: Berasal dari kata “Wasa” yang artinya Maha Kuasa dan mengatasi segala-galanya. Sang Hyang Widhi
mempunyai sifat atau kekuasaan.
8. Yatra Kama Wasaitwa: Berasal dari kata “Yatra” yang artinya kemana saja, Kama yang artinya kehendaknya atau
keinginan dan Wasa Artinya Kuasa atau mengatasi. Sang Hyang Widhi memiliki sifat Yatra Kama Wasaitwa berarti
Sang Hyang Widhi berkuasa di segala penjuru dunia
Upaya Menghayati Asta Aiswarya