Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Asta Aiswarya

Asta Aiswarya berasal dari bahasa sansekerta, yang terdiri dari kata
"asta" yang berarti delapan dan kata "aiswarya" yang berarti
kemahakuasaan. Jadi asta aiswarya yaitu delapan sifat kemahakuasaan
dari Ida Sang Hyang Widhi.

Asta Aiswarya juga biasa disebut sebagai bentuk dan sifat ke-Maha-
Kuasa-an Sanghyang Widhi skala dan niskala, yang terdiri dari delapan
kekuatan, sehingga Aiswarya sering pula disebut Asta Aiswarya.

Bagian Bagian Asta Aiswarya:


1. Anima.
2. Laghima.
3. Mahima.
4. Prapti.
5. Istawa.
6. Prakamya.
7. Wasaitwa.
8. Yatra Karma Wasaitwa.
Pengertian Prakamya Dan Wasaitwa:
1. Prakamya
Prakamya artinya segala kehendak atau keinginan Sang Hyang
Widhi akan terwujud, segala keinginan beliau pasti tercapai tidak
ada tidak tercapai Kehendak atau keinginan Ida Sang Hyang Widhi
tidak terbatas, dan tidak terjangkau oleh kemampuan daya pikir
serta daya nalar mahluk-mahluk ciptaan Beliau.

2. Wasaitwa
Wasitwa artinya maha kuasa, beliaulah yang paling berkuasa di
dunia ini. Beliaulah yang paling menentukan atas kelahiran,
kehidupan dan kematian semua makhluk di dunia ini. Beliau
pulalah yang menentukan terciptanya dunia (Sresti) dan Beliau
pulalah yang melebur atau mengembalikan dunia ini ke asalnya
(Pralaya).
Kalau diperhatikan dari delapan sifat kemahakusaan Sang Hyang
Widhi tersebut di atas maka dapat disimpulkan makna dari Asta
Aiswarya adalah sebagai ajaran yang menuntun umat manusia
agar selalu berbakti dan selalu berbuat baik dan jujur karena
beliau sebagai saksi perbuatan segala makhluk di semua tempat
tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Kedelapan bentuk dan sifat
ini bersemayam pada-Nya yang dilambangkan sebagai Singhasana
meliputi seluruh alam semesta. terpusat pada empat kekuatan
aktif, yaitu:

1. Jnyana : Pengetahuan

2. Wairagya : Kesempuraan

3. Aiswarya : Kekuasaan

4. Dharma : Hukum

Niyasa (lambang) Singhasana (singa) ini disebut pula Catur


Aiswarya karena dihubungkan dengan empat jenis bentuk
Sakti-Nya yang berkedudukan di setiap sudut Anantasana yaitu:

1. Dharma berkedudukan di Tenggara (Agneya) sebagai singa


putih
2. Jnyana berkedudukan di Barat daya (Nairity) sebagai singa
merah
3. Wairagya berkedudukan di Barat laut (Wayabya) sebagai
singa kuning
4. Aiswarya berkedudukan di Timur laut (Airsaniya) sebagai
singa hitam

Anda mungkin juga menyukai