MERAH
INDONESIA
OVERVIEW
P E R AT U R A N O R G A N I S A S I
DAN PETUNJUK TEKNIS
P E N G E L O L A A N A S E T T E TA P D A N L O G I S T I K
HUBUNGAN KONTRAKTUAL
Operasional Kantor/PA/MoU
Anggaran Pendapatan dan Belanja
U
D NI
O T
PENGURUS
N Pertanggungjawaban Pelaksanaan
MARKAS K
O E
R RJ
Pelaporan A
AKUNTABILITAS
ARUS UANG, ARUS BARANG/JASA, DAN ARUS DOKUMEN
AREA
TRANSFORMASI
Manajemen
Hubungan Internasional
Keuangan dan Aset
Manajemen Pendanaan
PALANG
MERAH
INDONESIA
MANAJEMEN
A S E T T E TA P D A N L O G I S T I K
PALANG
MERAH
INDONESIA
ASERSI MANAJEMEN
ASET TETAP DAN LOGISTIK
Keberadaan atau Keterjadian (Existence or Occurance)
Kelengkapan (Completeness)
VERIFIKASI
Rencana Kerja Barang Unit
(RKBU) Laporan Hasil Monitoring,
Rencana Kerja Anggaran Evaluasi, dan Audit
Dokumen Pengadaan
(RKA) Inventarisasi, Stock
(Pengumuman
Opname, Daftar Aset,
Pengadaan s.d. Serah Penerimaan, Penyimpanan, Jurnal, Buku Besar, dan
Terima Hasil Penggunaan, Pemanfaatan, Laporan Keuangan
Pekerjaan) Pemeliharaan, Pengamanan,
Penilaian, Pemindahtangan,
dan Penghapusan:
Aset Tetap
Logistik
Barang Ekstra Komtabel
PALANG
MERAH
INDONESIA
Seberapa banyak
Siapa yang akan Bagaimana cara barang itu
Barang apa yang Mengapa barang itu Kapan barang tersebut Dimana barang tersebut
menggunakan memperoleh barang dibutuhkan dan
dibutuhkan? dibutuhkan? akan dibutuhkan? diperoleh dan disimpan?
barang tersebut? tersebut? berapa harganya?
WHAT WHY WHEN WHERE
WHO HOW HOW MUCH
Manfaat
Perencanaan
Persiapan
Serah Terima
Pengadaan
Pelaksanaan Persiapan
Kontrak Pemilihan
Pelaksanaan
Pemilihan
PALANG
MERAH
INDONESIA
Penatausahaan dan
Pelaporan
Sinkronisasi
Arus Uang, Arus Barang, dan Arus Dokumen
PALANG
MERAH
INDONESIA
DRAFT REVISI
P E R AT U R A N O R G A N I S A S I
DAN PETUNJUK TEKNIS
P E N G E L O L A A N A S E T T E TA P D A N L O G I S T I K
PALANG
MERAH
INDONESIA
1. Terbitnya ketentuan hukum:
a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang
Kepalangmerahan.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2018 tentang
Kepalangmerahan.
c. Peraturan PMI Nomor 01 Tahun 2021 tentang Pengelolaan
DASAR Keuangan PMI.
2. Aturan yang ada sudah tidak sesuai kondisi kekinian dan perlu
PERTIMBANGAN disempurnakan:
a. Peraturan Organisasi Nomor 010 Tahun 2011 tentang
Pengaturan rinci sebagai penjabaran dari Peraturan Organisasi dituangkan dalam Petunjuk Teknis
tentang Aset Tetap, Logistik, dan Pengadaan Barang/Jasa.
PALANG
MERAH
INDONESIA
PETUNJUK TEKNIS
“Penjelasan operasional dari suatu kebijakan dan berisi serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses
penyelenggaraan aktivitas organisasi, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan”
PRINSIP MANFAAT
1. Kemudahan dan Kejelasan. Prosedur-prosedur yang distandarkan harus 1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan dalam menyelesaikan
dapat dengan mudah dimengerti dan diterapkan oleh semua pejabat pekerjaan yang menjadi tugasnya.
pelaksana. 2. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan
2. Efisiensi dan Efektivitas. Prosedur-prosedur yang distandarkan harus oleh pelaksana dalam melaksanakan tugas.
merupakan prosedur yang paling efisien dan efektif dalam proses 3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung
pelaksanaan tugas. jawab individual dan organisasi.
3. Keselarasan. Prosedur-prosedur yang distandarkan harus selaras 4. Meningkatkan akuntabilitas dan menghindari tumpang tindih
dengan prosedur-prosedur standar lain yang terkait. pelaksanaan tugas.
4. Keterukuran. Output dari prosedur-prosedur yang distandarkan 5. Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan prosedural
mengandung standar kualitas yang dapat diukur pencapaian dalam memberikan pelayanan.
keberhasilannya. 6. Membantu memberikan informasi yang diperlukan dalam penyusunan
5. Berorientasi pada Pengguna atau Pihak yang Dilayani. Prosedur- standar pelayanan, sehingga sekaligus dapat memberikan informasi
prosedur yang distandarkan harus mempertimbangkan kebutuhan bagi kinerja pelayanan.
pengguna (customer’s needs).
6. Kepatuhan dan Kepastian hukum. Prosedur-prosedur yang distandarkan
harus memenuhi ketentuan hukum yang berlaku dan dapat melindungi
pelaksana dari kemungkinan tuntutan hukum.
PALANG
MERAH
INDONESIA
OUTPUT FGD
REVISI DRAFT PO DAN JUKNIS
P E N G E L O L A A N A S E T T E TA P D A N L O G I S T I K
PALANG
MERAH
INDONESIA
PERATURAN ORGANISASI
PENGELOLAAN ASET TETAP DAN LOGISTIK
No Materi Redaksional Draft Usulan Perbaikan Alasan
1 Ketentuan Umum
2 Maksud, Tujuan, dan Ruang Lingkup
3 Aset Tetap dan Logistik
4 Kewenangan Pengelola Aset Tetap dan Logistik
5 Perencanaan Aset Tetap dan Logistik
6 Pengadaan Aset tetap dan Logistik
7 Aset Tetap PMI
8 Logistik
9 Armada dan Gudang
10 Pengelolaan Aset Tetap dan Logistik di UPT dan PMI Daerah
11 Pelaporan dan Pengawasan
12 Ganti Rugi dan Sanksi
13 Ketentuan Peralihan
14 Ketentuan Penutup
PALANG
MERAH
INDONESIA
THANK YOU
Dalam Prakteknya Andalah yang Memegang Peranan Penting Dalam Setiap Sistem yang Ada
Mari Biasakan yang Benar dan Jangan Membenarkan yang biasa