Anda di halaman 1dari 24

MENGANALISIS

LAPORAN
KEUANGAN
GEDE SUTMASA
Lahir:
12 Januari 1961
Pendidikan:
4 SD : Swastiastu Tuka – Dalung
4 SMP : Seminari Tuka/SMPK Swastiastu
Tangeb
4 SMA : Seminari Mertoyudan-Magelang
4 S1 : Fisipol Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
4 S2 : Universitas WR Supratman Surabaya

Pengalaman Kerja:
Guru (1988-2001) | Manajer Marketing, Asesor Kompetensi KJK-LSP Jakarta (2017-
Redaktur Harian NUSA (2001-2004) | kini) | Dosen di Univ. Mahendradatta
Manajer Marketing Taman Segara Madu Denpasar (1988 – sekarang) | Bendahara
(2008-2009) | Manajer (Kompeten) KSP KSP Kopdit Tabhira (2018-2019 ) | Penasihat
Wisuda Guna Raharja Denpasar (2009-Jun KSP Tabhira | Wakil Ketua KSP TEB
‘16 | Fasilitator (Kompeten) KJK (2010- ARTHA MULIA (2019 - kini) | HRM-
sekarang) Personalia KSP TEB Artha Mulia (2018 - kini)
2
PENGERTIAN

1. LAPORAN KEUANGAN
a. Menurut KASMIR
Laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan saat ini atau periode ke
depan.
b. Menurut HARAHAP
Penggambaran kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan saat tertenu
atau jangka waktu tertentu.
c. Menurut FARID dan SUSANTO
Informasi yang diharapkan mampu memberikan bantuan kepada pengguna untuk
membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial.
d. Menurut IRHAM FAHMI
Suatu informasi yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan, yang
selanjutnya akan menjadi suatu informasi mengenai kinerja suatu perusahaan.
e. Menurut PSAK No. 1 (2015)
Penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.
PENGERTIAN

2. NERACA
Adalah pernyataan posisi keuangan (balance sheet atau statement of financial
position), yang merupakan bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan
pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut
pada akhir periode tersebut.
3. LABA-RUGI
Laporan laba rugi (Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah bagian
dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode
akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga
menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
4. ARUS KAS
Arus kas (cash flow statement atau statement of cash flows) adalah bagian
dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode
akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan.
PENGERTIAN

5. PERUBAHAN EKUITAS
Perubahan modal adalah gambaran yang menunjukkan keadaan ekuitas/modal yang
dimiliki oleh perusahaan, bagaimana ekuitas tersebut bisa berubah (bertambah,
berkurang) dalam periode akuntansi tertentu.
6. EKUITAS
Ekuitas dalah besarnya hak atau kepentingan pemilik perusahaan pada harta
perusahaan.
Istilah ekuitas berasal dari kata Inggris equity atau equity of ownership yang berarti
kekayaan bersih perusahaan/pemilik.
7. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu
sendiri serta menghubungkan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat
dan pemahaman arti secara keseluruhan.
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

1. TUJUAN UMUM
a. Memberikan informasi terpercaya tentang sumber daya ekonomi dan kewajiban
perusahaan, dengan maksud:
1) untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan;
2) untuk menunjukkan posisi keuangan dan investasi perusahaan;
3) untuk menilai kemampuan perusahaa dalam melunasi kewajibannya;
4) menunjukkan kemampuan sumber daya yang ada untuk pertumbuhan
perusahaan.
b. Memberikan informasi terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal
dari kegiatan usaha dalam mencari laba, dengan maksud:
1) memberikan gambaran tentang jumlah SHU yang diharapkan pemilik
perusahaan/koperasi;
2) menunjukkan kemampuan perusahaan membayar kewajiban kepada
kreditor, supplier, pegawai, pemerintah, dan kemampuannya dalam
mengumpulkan dana untuk kepentingan ekspansi perusahaan;
3) memberikan informasi kepada manajemen untuk digunakan dalam
pelaksanaan fungsi perencanaan dan pengendalian;
4) menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba
jangka panjang.
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

c. Memungkinkan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba;


d. Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan aset dan
kewajiban;
e. Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan oleh para pemakai
laporan.
2. Menurut PSAK NO. 1
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah pemakai dalam pengambilan keputusan.
3. Bagi ORGANISASI BUKAN PENCARI LABA
a. Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya
(aset) perusahaan;
b. Untuk menilai kemampuan organisasi dalam memberikan pelayanan kepada
anggota;
c. Untuk menilai bagaimana manajemen melakukan aktivitas pembiayaan dan
investasi;
d. Memberikan informasi tentang sumber daya (aset), kewajiban, dan kekayaan
bersih perusahaan serta perubahaannya;
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

e. Memberikan informasi tentang kinerja organisasi;


f. Memberikan informasi tentang kemampuan organisasi dalam melunasi
kewajiban jangka pendeknya.
CAKUPAN LAPORAN KEUANGAN

N E R A CA

LABA-RUGI

ARUS KAS

PERUBAHAN
EKUTAS

CATATAN ATAS
LAPORAN
KEUANGAN
PROSES MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN

LABA-RUGI

JURNAL

Catatan
TRANSAKSI BUKU BESAR
KAS HARIAN
NERACA
Laporan POSISI KEUANGAN (NERACA)

1. ASET 2. KEWAJIBAN
Aset Lancar Tabungan/simpanan
Kas Pinjaman
Bank 3. EKUITAS
Pinjaman Diberikan Simpanan Pokok
Beban dibayar di muka Simpanan Wajib
Cadangan
Aset Tetap Donasi/Hibah/Sumb
Inventaris SHU Tahun Berjalan
Tanah & bangunan
TOTAL ASET TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Laporan LABA-RUGI

PERKIRAAN JUMLAH (RP)


4. PARTISIPASI BRUTO
BEBAN POKOK
PARTISIPASI NETO
PENDAPATAN NONANGGOTA
BEBAN NONANGGOTA
SHU KOTOR
BEBAN USAHA
BEBAN PERKOPERASIAN
PENDAPATAN & BEBAN LAINNYA
SHU SEBELUM PAJAK
PAJAK PENGHASILAN
SHU SETELAH PAJAK
Laporan PERUBAHAN ARUS KAS (Metode Tidak Langsung)

I. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL


SHU setelah Pajak
Penyesuaian untuk:
- Penyisihan Penghapusan Piutang
- Penyusunan Aset Tetap
SHU sebelum perubahan Modal Kerja
- Peningkatan/penurunan Pinjaman Diberikan
- Peningkatan/penurunan Beban dibayar di muka
- Peningkatan/penurunan Tabungan Koperasi
- Peningkatan/penurunan Sijakop
- Peningkatan/penurunan Beban YMH dibayar
- Peningkatan/penurunan Pinjaman diterima
- Peningkatan/penurunan kewajiban Pajak
- Peningkatan/penurunan Kewajiban Lain-lain
Juml AK dari Aktivitas Operasional
Laporan PERUBAHAN ARUS KAS (Metode Tidak Langsung)

II. ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


- Peningkatan/penurunan Penyertaan pd Kop Seknd
- Peningkatan/penurunan Aset Tetap
- Peningkatan/penurunan Properti Investasi
Jml AK dari Aktivitas Investasi
III. ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
- (Peningkatan/penurunan Ekuitas dan SHU

Jml AK dari Aktivitas Pendanaan


Kenaikan/penurunan KAS Bersih
KAS dan SETARA KAS awal bulan/Tahun
KAS dan SETARA KAS Akhir Bulan/Tahun
Laporan PERUBAHAN EKUITAS

SALDO 31 DES SALDO 31


KOMPONEN PENURU-
TH. KENAIKAN DES TH.
EKUITAS NAN
SEBELUMNYA BERJALAN
Simpanan Pokok
Simpanan Wajib
Cadangan Umum
Cadangan Risiko
Donasi/Hibah/Sumb.
SHU
JUMLAH
CATATAN atas LAPORAN KEUANGAN

A. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING


Mencantumkan secara jelas, transparans dan dapat dipertanggungjawabkan,
kebijakan-kebijakan terkait dengan dasar akuntansi yang dipakai, termasuk di
dalamnya kebijakan-kebijakan tertentu terkait dengan akun-akun dalam laporan
keuangan.
Misalnya:
• Dasar penyusunan laporan keuangan;
• Mata uang acuan transaksi;
• Perpajakan;
• Dsb.
B. CATATAN atas LAPORAN KEUANGAN
Memuat catatan, seperti rincian, penggunaan, sumber atas saldo-saldo setiap akun
dalam Neraca dan PHU (Laba-Rugi)
MENGANALISIS LAPORAN KEUANGAN

TUJUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


1. Menilai kinerja manajemen pada tahun berjalan.
2. Mengetahui perubahan posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu.
3. Mengetahui kelemahan dan kelebihan apa saja yang dimiliki perusahaan.
4. Mengetahui langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan ke depan yang berkaitan
dengan posisi keuangan dan kinerja perusahaan.
CAKUPAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
1. Analisis PROFITABILITAS
Adalah mengidentifikasi dan mengukur dampak berbagai driver profitabilitas terhadap
pengembalian atas investasi perusahaan.
2. Analisis RISIKO
Adalah menilai solvabilitas dan likuiditas perusahaan bersama dengan produktif
variabilitas tersebut terhadap kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmen
mereka.
3. Analisis ARUS KAS
Adalah untuk mengetahui bagaimana perusahaan menggunakan dan mengelola dana
dan dampak pada implikasi atas pembiayaan masa depan mereka.
METODE ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

1. Metode KOMPARATIF
Analisis perbandingan adalah teknik analisa Laporan Keuangan yang disusun secara
horisontal, dengan menunjukan data absolut (jumlah rupiah), kenaikan atau penurunan
dalam rupiah dan dalam persentase, serta perhitungan dalam rasio.
Tujuan analisis, untuk mengetahui perubahan-perubahan yaitu kenaikan atau
penurunan keadaan keuangan serta hasil usaha perusahaan/koperasi.
Teknik analisis ini dipergunakan untuk menganalisa laporan keuangan yang meliputi
dua periode.
2. Metode ANALSIS TREN
Membandingkan laporan keuangan beberapa tahun (minimal 3 atau 5 tahun) dan
kemudian menggambarkan tren/grafiknya.
Dibutuhkan bantuan pengetahuan statistik, misalnya, menggunakan rumus program
linier y = a + bx.
Teknik tren dapat digunakan untuk memproyeksikan laporan keuangan di masa depan
dengan menggunakan data historis.
METODE ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

3. Metode COMMON SIZE FINANCIAL STATEMENT


Teknik analisis laporan keuangan yang disusun secara vertikal, dengan menunjukan
persentase investasi pada masing-masing pos aktiva terhadap totalnya, pos-pos
kewajiban terhadap totalnya serta pos-pos biaya terhadap penjualan bersih.
Tujuan analisis adalah untuk mengetahui distribusi investasi yang tertanam dalam
masing-masing aktiva, komposisi modal yang digunakan dalam perusahaan (struktur
permodalan) serta komposisi biaya-biaya yang terjadi.
4. Metode INDEX TIME SERIES
Dengan metode ini, laporan keuangan dijadikan sebagai indeks dan dipilih sebagai
tahun dasar.
Biasanya tahun dasar yang dipilih/ditetapkan diberi indeks 100. Untuk
menghitungnya, dapat digunakan rumus berikut:
!"#$% &%'()%" *%+," -
Indeks Tahun N = × 100%
!"#$% .%/%)
RASIO KEUANGAN

1. Rasio LIKUIDITAS
Kemampuan perusahaan/koperasi membiayai kewajiban-kewajiban jangka pendek
Formulasi menghitung Rasio LIKUIDITAS:
4%/ & 6%"$
× 100% à 0,1 – 0,2
478%9:;%" &%"<%)

2. Rasio SOLVABILITAS
Kemampuan perusahaan/koperasi membiyai kewajiban-kewajibannya.
Formulasi menghitung Rasio SOLVABILITAS:
*(=%> 478%9:;%"
× 100% à 0,7 – 0,8
*(=%> !/7=

3. Rasio RENTABILITAS
Kemampuan perusahaan/koperasi menghasilkan laba.
Formulasi menghitung Rasio RENTABILITAS:
?@A /7;7>,B C%9%$
a. RENTABILITAS ASET (ROA) = × 100% à ≥ 0,1
*(=%> !/7=
?@A ;%#:%" !"##(=%
b. RENTABILITAS EKUITAS (ROE) = × 100% à ≥ 0,5
*(=%> E(F%> ?7"F:):
Contoh Metode ANALISIS KOMPARATIF
RP RP NAIK/TURUN
POS - POS RATIO
Budget 2019 RP %
Kas 150 170 20
Pinjaman 5.000 6.000 1.000
Biaya dibayar dimuka 100 130 30
Jumlah Aset Lancar 5.250 6.300 50
Tanah 250 250 0
Bangunan 750 770 20
Perlengkapan & peralatan kantor 200 300 100
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap (200) (220) (20)
Jumlah AsetTetap 1.000 1.100 100
Jumlah Aset 6.250 7.400 1.150

Simpanan Anggota 2.000 2.800 800


Biaya YMHD 100 80 (20)
Utang Bank 1.000 1.500 500
Utang Jangka Panjang 500 700 200
Jumlah Kewajiban 3.600 5.080 1.480
Modal Sendiri 2.050 1.900 (150)
SHU 300 420 120
Jumlah Modal 2.350 2.320 (30)
Jumlah Kewajiban dan Modal 6.250 7.400 1.150
Contoh Metode ANALISIS COMMON SIZE

NERACA Laporan Common Size


Per 31 % dari
POS-POS % dari Total
Desember Sub Total
2018 2019 2018 2019 2018 2019
AKTIVA
Kas 7000 3.500
Pinjaman 48.000 50.000
Biaya dimuka 5.000 7.500
Jumlah Aktiva Lancar 120.000 153.000

Tanah 8.500 7.500


Bangunan 71.000 78.000
Aktiva Tetap Lainnya 32.500 35.500
Ak. Peny. Aktiva Tetap (9.000) (10.500)
Jumlah Aktiva Tetap 103.000 110.500
Jumlah Aktiva 253.000 263.500
Contoh Metode ANALISIS COMMON SIZE

NERACA Laporan Common Size


Per 31 % dari
POS-POS Desember % dari Total
Sub Total
2018 2019 2018 2019 2018 2019
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Kredit Bank 44.000 40.000
Simp. Sukarela 7.000 13.000
Beban Biaya YMHD 20.000 15.000
Jumlah Kew. Lancar 71.000 68.000
Kewajiban Jk. Panjang 105.000 105.500
Jumlah Kewajiban 176.000 173.500

Simp. Pokok dan Wajib 25.000 30.000


SHU Belum dibagi 52.000 60.000
Jumlah Ekuitas 77.000 90.000
Jumlah Kew. Dan Ekuitas 253.000 263.500
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai