Anda di halaman 1dari 29

MANAJEJEMEN KESELAMATAN

KEBAKARAN GEDUNG

OLEH

SUHERMANTO, SE
BIO DATA
Nama : SUHERMANTO, SE
NIP : 19720830 199203 1 002
Pangkat / Golongan : Penata TK.I ( III/d )
Jabatan : Kasi PKA
Diklat Damkar : - Inspektur Kebakaran TK.I
- Fire Rescue

HP / WA : - 08127389777
Dasar hukum :
• UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
• UU Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 26/PRT/M/2008 tentang
Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung Dan
Lingkungan.
• Kep Men Naker Nomor KEP.186/Men/1999 tentang Unit Penanggulan
Kebakaran di Tempat Kerja.
• Kep Dirjen Perkim Nomor 58/KPTS/DM/2002 tentang RTDK pada Bangunan
Gedung.
• Perda Kota Jambi Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pencegahan Bahaya
Kebakaran.
FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB
TERJADINYA KEBAKARAN

Faktor Manusia Penyalaan Sendiri Gerakan Alam

Kurangnya pengertian Pada penyimpanan Gunung meletus.


terhadap penanggulangan kopra, gaplek, tembakau Kilatan petir.
bahayakebakaran dll didalam gudang. Sinar matahari
Kelalaian Timbunan sampah
Disengaja. Penyimpanan film
Reaksi kimia dll
. SMOTHERING ( Menutupi / menyelimuti )
. COOLING ( Pendinginan )
. STARVATION ( Urai )
. INHIBISTION OF CHEMICAL CHAIN REACTION
( Mencegah reaksi rantai kimia )
KLASIFIKASI KEBAKARAN

NFPA ( National Fire Protection Association )

Klas A ( Benda – benda Padat )


Klas B ( Benda Cair )
Klas C ( Listrik )
Klas D ( Logam)

Di Indonesia NFPA berlaku berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga kerja


dan Transmigrasi NO. PER 04/MEN/1980 Tanggal 14 April 1980 tentang
Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan.
Untuk mencegah dan memadamkan api
tahap awal / masih kecil.
Dry Chemical Powder ( Tepung kimia kering )
Halon / Halotron ( Cairan mudah menguap )
Foam ( Busa )
Water ( Air )
Carbon Diokside ( Gas CO2 )
Durasi pengeluaran ( Minimum )

• ……. 2 Kg : 6 - 10 dtk
• 2 - 6 Kg : 9 - 30 dtk
• 6 - 10 Kg : 12 - 45 dtk
Jarak semprot

• 2 Kg : 2 M ( Minimum )
• 2 Kg - ………… : 4 M ( Minimum )
TIM TANGGAP DARURAT
Rsud haM kota JAMBI

KETUA TD
RSUD HAM

POSKO
- Operator Pompa
- Resepsionis
-Teknisi

Regu PEMADAM Regu Regu P3K SECURITY


PENYELAMAT &
EVAKUASI
Uraian Tugas Tim Evakuasi
Bila Terjadi Kebakaran
• Kepala
• Sebagai pimpinan tertinggi dan bertanggung jawab
atas keselamatan seluruh penghuni gedung.
• Wakil Kepala
• Bertugas membantu captain floor dalam
melaksanakan tugasnya dan bertindak sebagai
pimpinan apabila captain floor tidak ada di tempat.
PETugas Pemadam
( Helm Merah )

 Mematikan api pada kesempatan pertama dengan alat yang


tersedia secara cepat dan tepat ( APAR Hydrant dll )
 Melokalisasikan area yang terbakar dengan menyingkirkan
barang yang mudah terbakar sampai bantuan datang.
 Menginformasikan perkembangan terhadap meluasnya /
mengecilnya wilayah kebakaran
 Membantu di lantai yang terbakar bila memerlukan tenaga
 Membantu kelompok lain yang memerlukan bantuan
 Ikut berpartisipasi dalam pengawasan alat-alat
penanggulangan bahaya kebakaran dan rute-rute evakuasi
Petugas Penyelamat
 Menyiapkan alat-alat penyelamatan agar siap dipergunakan
 Membantu memasangkan masker asap bagi yang
memerlukan
 Menyelamatkan Pasien.
 Memeriksa setiap ruangan bila kemungkinan ada personil /
penghuni yang masih tertinggal.
 Menyelamatkan bayi, anak-anak, orang tua jompo, wanita
dan seterusnya.
Petugas Evakuasi
• Mengatur dan memberi petunjuk tentang rute dan arus
personil / penghuni untuk berevakuasi mulai dari lantai
tertinggi ketempat daerah berhimpun / berkumpul.
• Memberi peringatan-peringatan terhadap orang -orang
yang membawa barang berat / besar, orang lari serta orang
yang akan menggunakan lift agar tidak menimbulkan
kesulitan tambahan.
• Mengangkat / membawa korban cidera baik menggunakan
alat bantu atau tanpa alat bantu.
• Mengevakuasi Alat – Alat Kesehatan.
 Membawa Dokumen Penting dan Perlengkapan P3K.
 Membuat tempat berhimpun / berkumpul dan Pos
Pertolongan ( POSLONG ).
 Menghimpun dokumen - dokumen penting, surat-
surat berharga, untuk di selamatkan.
 Mengunci / mengamankan barang-barang yang tidak
di bawa.
 Mengadakan apel / cacking jumlah karyawan guna
meyakinkan bahwa tidak ada yang tertinggal di
dalam ruangan.
 Menghitung jumlah korban ( Cidera, Pingsan, dan
meninggal ).
 Pengawasan area / gedung yang terbakar
dan mencegah pihak ketiga / orang-orang
yang di curigai menggunakan kesempatan
melakukan tindakan pidana
 Mengamankan daerah
berhimpun/berkumpul
 Menangkap orang yang jelas-jelas
melakukan tindak pidana dan membawanya
ke posko / menyerahkan kepada yang
berwajib.
 Bersama - sama petugas evakuasi
memeriksa ruangan dan meyakinkan bahwa
semua penghuni sudah keluar ruangan.
 Bertanggung jawab terhadap penyampaian
informasi / petunjuk kepada seluruh
penghuni / pengguna gedung.
 Memonitor panel control dan melaporkan
kepada Kepala MKKG tentang dugaan lokasi
kebakaran
 Menunggu perintah dari Kepala MKKG untuk
menelpon Dinas Kebakaran, Polisi dll.
 Membantu evakuasi dan  Menyiapkan alat-alat
mendampingi para evakuasi dan memandu
Direksi /pejabat untuk penggunanya.
berevakuasi.
Habis….. Dah ! Rumah
aye kebakar... Gue
ikut gosong. Tolong …….

0811 7 113 113

SELESAI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai