Anda di halaman 1dari 6

Unsur Hara makro, mikro dan

gejala defisiensinya
Maulidya Rosa P.U
1608531035
Unsur Hara Makro P (Fosfor)
Fosfor adalah unsur hara makro esensial yang
memegang peranan penting dalam berbagai proses, seperti
fotosintesis, asimilasi, dan respirasi. Fosfor merupakan
komponen struktural dari sejumlah senyawa molekul
pentransfer energi ADP, ATP, NAD, NADH, serta senyawa
sistem informasi genetik DNA dan RNA

Terdapat dua bentuk fosfor dalam tanah, yakni fosfor


anorganik dan fosfor organik.
Fungsi fosfor adalah untuk pembentukan
albumin, pembelahan sel, pembentukan bunga, buah
dan biji. Selain itu fosfor juga berfungsi untuk
memperkuat batang, mempercepat pematangan buah,
untuk perkembangan akar, metabolisme karbohidrat,
memperbaiki kualitas tanaman, membentuk
nucleoprotein (sebagai penyusun RNA dan DNA) dan
menyimpan serta memindahkan energi seperti ATP.
Gejala defisiensi
Kekurangan unsur fosfor
terlihat dengan munculnya warna
merah keunguan pada bagian bawah
daun, terutama tulang daun. Daun
terpelintir, tepi daun, batang dan
cabang juga berwarna ungu karena
pembentukan antosianin. Gejala
kekurangan unsur P diawali pada
daun-daun tua yang berubah warna
menjadi keunguan dan cenderung
kelabu. Tepi daun menjadi coklat,
tulang daun muda berwarna hijau
gelap, pertumbuhan daun kecil,
kerdil, dan akhirnya gugur.
Pertumbuhan menjadi lambat dan
tanaman kerdil. Kekurangan unsur
fosfor mengakibatkan terhambatnya
sistem perakaran dan pembuahan
pada tanaman.
Unsur Hara Mikro Cl (Klor)
Klorin / chlorine (Cl) merupakan salah satu mikro yang
dibutuhkan tanaman. Klorin (Cl) diserap oleh tanaman dalam
bentuk ion klorida (Cl–). Ion Cl– mempunyai fungsi fisiologis
yang sangat penting dalam proses fotosintesis tanaman
terutama pada fase terang. Apabila ion Cl– ini tidak tersedia
maka proses fotosintesis akan terhambat sehingga
menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman
akan terhambat. Klor juga berfungsi sebagai pemindah hara
tanaman, meningkatkan osmosis sel dan memperbaiki
penyerapan ion lain
Gejala defisiensi
Tanaman yang
mengalami defisiensi Cl
dapat timbul gejala
pertumbuhan daun yang
kurang normal (terutama
pada tanaman sayuran),
daun akan nampak kurang
sehat atau layu dan
berwarna tembaga atau
gelap.

Anda mungkin juga menyukai