Anda di halaman 1dari 30

MESIN

PERAS SARI Dipresentasikan Oleh :

TEBU 1. Lili Ardini


2. M. Syariefudin

& 3. Nisa Amanda


4. Renaldy Aprian R.

MESIN 5. Supriana Ersa


6. Vicky Ade Hendra H.

KUPAS
P E N Y A M P A I A N

1. Komponen Mesin
2. Prinsip Kerja Mesin
3. Penggerak
4. Transmisi
5. Sambungan

SAMPLE FOOTER TEXT 2


KOMPONEN
MESIN PERAS
TEBU

SAMPLE FOOTER TEXT 3


KOMPONEN

Belt & Pully 3 Roll Roda Gigi Motor Bakar

4
Bantalan/Bearing Poros Pasak Kerangka
KOMPONEN
Belt dan Pully
Jarak yang cukup jauh yang memisahkan antara dua buah
poros mengakibatkan tidak memungkinkannya mengunakan
transmisi langsung dengan roda gigi. Sabuk (belt)
merupakan sebuah solusi yang dapat digunakan. Sabuk
adalah bahan fleksibel yang melingkar tanpa ujung, yang
digunakan untuk menghubungkan secara mekanis dua poros
yang berputar. Sabuk digunakan sebagai sumber penggerak,
penyalur daya yang efisien atau untuk memantau
pergerakan relatif. Sabuk dilingkarkan pada katrol (pulley).
Dalam sistem dua katrol, sabuk dapat mengendalikan katrol
SAMPLE FOOTER TEXT secara normal pada satu arah atau menyilang. 5
KOMPONEN
Roller
Roll pemeras merupakan salah satu bagian penting pada
mesin pemeras tebu selain gear dan motor. Berdasarkan
jumlah roll pemeras tebu dibedakan menjadi dua yaitu
mesin pemeras tebu menggunakan dua roll dan tiga roll.
Kelebihan dua roll pemeras tebu yaitu lebih murah
dibandingkan dengan yang menggunakan tiga roll,
kelemahannya yaitu tidak ada tempat hasil perasan tebu,
sedangkan kelebihan memakai tiga roll terdapat sela untuk
hasil perasan tebu, namun kelemahanya lebih mahal
dibandingkan yang menggunakan dua roll.
SAMPLE FOOTER TEXT 6
KOMPONEN
Roda Gigi
Roda Gigi Roda gigi adalah bagian dari mesin yang berputar
yang berguna untuk mentransmisikan daya. Roda gigi
memiliki gigi-gigi yang saling bersinggungan dengan gigi dari
roda gigi yang lain. Dua atau lebih roda gigi yang
bersinggungan dan bekerja bersama-sama disebut sebagai
transmisi roda gigi, dan bisa menghasilkan keuntungan
mekanis melalui rasio jumlah gigi. Roda gigi mampu
mengubah kecepatan putar, torsi, dan arah daya terhadap
sumber daya. Tidak semua roda gigi berhubungan dengan
roda gigi yang lain; salah satu kasusnya adalah pasangan roda
gigi dan pinion yang bersumber dari atau menghasilkan 7 gaya
translasi, bukan gaya rotasi.
KOMPONEN
Motor Bakar
Motor bensin merupakan sumber tenaga penggerak awal
dari mesin pemeras tebu. Motor bensin berguna untuk
menggerakkan puli dan sabuk V untuk memutarkan puli
penggerak roll supaya roll dapat berputar untuk memeras
tebu.

SAMPLE FOOTER TEXT 8


KOMPONEN
Bantalan/bearing
Bantalan merupakan salah satu bagian dari elemen mesin
yang memegang peranan cukup penting karena fungsi dari
bantalan yaitu untuk menumpu sebuah poros agar poros
dapat berputar tanpa mengalami gesekan yang berlebihan.
Bantalan harus cukup kuat untuk memungkinkan poros
serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik.

SAMPLE FOOTER TEXT 9


KOMPONEN
Bantalan/bearing
Bantalan merupakan salah satu bagian dari elemen mesin
yang memegang peranan cukup penting karena fungsi dari
bantalan yaitu untuk menumpu sebuah poros agar poros
dapat berputar tanpa mengalami gesekan yang berlebihan.
Bantalan harus cukup kuat untuk memungkinkan poros
serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik.

SAMPLE FOOTER TEXT 10


KOMPONEN
Pasak
Pasak adalah suatu elemen mesin yang dipakai untuk
menetapkan bagian-bagian mesin seperti roda gigi, sporket,
pulli, kopling dan lain lain. Berfungsi untuk menyambung
juga digunakan untuk menjaga hubungan putaran relatif
antara poros dari mesin ke peralatan mesin yang lain dalam
hal ini roda gigi.

SAMPLE FOOTER TEXT 11


KOMPONEN
Kerangka Mesin
Kerangka merupakan bagian dari mesin yang berfungsi
untuk menumpu atau mendukung komponen – komponen
mesin yang lain.

SAMPLE FOOTER TEXT 12


PRINSIP KERJA MESIN
Mesin pemeras tebu ini memanfaatkan gerak putar (rotasi) dari
motor bensin. Daya dan putaran dari motor bensin ini akan
ditransmisikan melalui puli dan sabuk yang akan memutarkan
roll pemeras (poros utama), dan kemudian putaran poros
tersebut akan memutarkan dudukan roll pemeras dinamis juga
akan berputar dan akan memeras tebu tersebut.
Terlebih dahulu hidupkan mesin hingga putarannya stabil. Tebu
yang akan diperas dipersiapkan dan dimasukkan ke celah kedua
roll tersebut. Tebu akan terperas oleh roll yang berputar secara
radial seiring putaran poros. Bagian tebu yang telah terperas
kemudian akan keluar di bagian komponen corong keluar.

SAMPLE FOOTER TEXT 13


PENGGERAK
Penggerak Utama Motor ke Pully Pully ke poros utama Poros utama ke semua
roll

SAMPLE FOOTER TEXT 14


TRANSMISI
Jenis transmisi yang umum digunakan pada mesin
penggiling tebu adalah transmisi sabuk (v-belt)

Transmisi sabuk ini tidak memiliki phasa, karena tidak


menggunakan arus listrik.

Daya transmisi mesin penggiling tebu motor bensin pada


umumnya berkisar antara 5 HP hingga 15 HP.

SAMPLE FOOTER TEXT 15


SAMBUNGAN
1. Sekrup

1 2. Baut

3. Las

SAMPLE FOOTER TEXT 16


KOMPONEN
MESIN PENGUPAS
KULIT KOPI

SAMPLE FOOTER TEXT 17


KOMPONEN

Belt & Pully Rantai & Gear Dinding Pemecah Pisau Pengupas

Poros Roll
Motor Listrik Hooper Penyearah Kerangka
KOMPONEN
Belt dan Pully
Sabuk v : Berfungsi sebagai penghubung puli motordengan
puli pengupas, karena dengan menggunakan belt lebih
hemat biaya daripada menggunakan gigidan rantai, dan
memungkinkan jarak yang panjang.
Puli mata pisau : Berperan sebagai penghubung transmis
pada gigi pengupas, puli ini terbuat dari besi, karena besi
lebih tahan lama dan kuat.
Puli motor : Berperan sebagai penghubung transmisi pada
motor, puli ini terbuat dari bahan almini dengan D = 100,
SAMPLE FOOTER TEXT
karena puli ini yang biasa terpasang di motor.
KOMPONEN
Rantai dan Gear
Rantai penghubung: Berfungsi sebagai transmisi
penghubung gigi pengupas dengan rol masuk kopi, alasan
memakai roda gigi dan rantai adalah dikarenakan jarak yang
sangat pendek.

SAMPLE FOOTER TEXT


KOMPONEN
Dinding Pemecah
Dinding pemisah merupakan bagian yang mempunyai
peranan penting dalam proses pengupasan buah kopi.
Bagian ini berfungsi sebagai pemecah dan pemisah buah
kopi yang belum terkupas secara sempurna. Bagian ini juga
sebagai bidang penekanan yang akan berfungsi memisah
buah kopi menjadi dua bagian yaitu biji dan kulit. Bagian ini
terbuat dari besi yang dibuat sedemikian rupa sehingga
terbentuk setengah radius dari pengupas dengan dimensi
ukiran dari kayu panjang 240 mm x 180 mm x 80 mm.

SAMPLE FOOTER TEXT 21


KOMPONEN
Pisau Pengupas
Rol pengupas merupakan bagian yang berguna untuk
mengupas kulit kopi. Pembuatan mekanik pisau pengupas
yang memiliki dimensi dengan diameter 200 mm, Panjang
382mm. Bagian ini dibuat dengan proses turning atau bubut
dan untuk pengupasnya menggunakan part parutan keju.

SAMPLE FOOTER TEXT 22


KOMPONEN
Motor Listrik
Motor listrik yang digunakan adalah Motor AC dimana jenis
motor listrik yang bekerja menggunakan tegangan AC
(Alternating Current). Motor AC memiliki dua buah bagian
utama yaitu “stator” dan “rotor”. Stator merupakan
komponen motor AC yang statis. Rotor merupakan
komponen motor AC yang berputar. Motor AC dapat
dilengkapi dengan penggerak frekuensi variabel untuk
mengendalikan kecepatan sekaligus menurunkan konsumsi
dayanya.

SAMPLE FOOTER TEXT 23


KOMPONEN
Hooper
Hooper merupakan bagian yang berguna untuk menampung
biji kopi. Pembuatan mekanik hooper yang memiliki dimensi
panjang x lebar x tinggi adalah 36 x 21 x 15 cm dengan
sudut kemiringan 15˚. Bagian ini dibuat dengan plat besi
tebal 2 mm, dilakukan proses bending agar keempat sisi
dapat digabung dengan proses mounting menggunakan
baut.

SAMPLE FOOTER TEXT 24


KOMPONEN
Poros Roll Penyearah
Poros rol penyearah merupakan bagian yang berguna untuk
menyearahkan biji kopi menuju rol pengupas, pembuatan
mekanik pisau penyearah yang memiliki dimensi dengan
diameter 30 mm, Panjang 285 mm. Bagian ini dibuat
dengan proses turning atau bubut. Pisau penyearah di
mounting di dinding mesin dengan menggunakan bearing.

SAMPLE FOOTER TEXT 25


KOMPONEN
Kerangka
Berfungsi sebagai penompang semua komponen, rangka ini
terbuat dari plat siku karena plat ini yang biasa digunakan
untuk membuat rangka.

SAMPLE FOOTER TEXT 26


PRINSIP KERJA MESIN
Mesin pengupas kulit kopi ini akan bekerja Ketika motor
listrik dihidupkan maka motor akan memutar puli putaran
tersebut diteruskan oleh belt untuk memutar puli pengupas
yang terpasang pada poros,
pengupas akan berputar dan poros memutar roda gigi untuk
menggerakkan rol masuk kopi dan kopi siap untuk
dimasukan kedalam hopper,
setelah di dalam hopper maka kopi akan menuju
kepengupasan melalui rol masuk dan keluar melalui saluran
keluar.

SAMPLE FOOTER TEXT 27


PENGGERAK
Pisau Pengupas Roll Penyearah
TRANSMISI
Mesin pengupas kulit kopi ini menggunakan sistem
transmisi berupa puli, belt, sprocket, dan rantai. Mesin ini
akan bekerja ketika motor bensin dihidupkan, kemudian
motor bensin akan memutar puli. Gerak putar dari motor
bensin ini akan ditransmisikan dari pulley driver ke pulley
driven yang terpasang pada poros dengan menggunakan
belt untuk memutar roll penggilas. Roll penggilas ini akan
berputar, maka kopi siap untuk dimasukkan ke dalam bak
penampung (Hopper), kemudian biji kopi akan terurai dan
masuk dalam putaran roll input. Roll input ini akan
menggunakan gerak putar yang ditransmisikan dari poros
penggilas oleh sprocket dan rantai. Kopi akan menuju roll
penggilas dan keluar melalui saluran keluar. Hasil buah
kopi yang akan keluar dari mesin pengupas ini yaitu kulit
kopi dan biji kopinya yang keluar melalui saluran keluar
SAMPLE FOOTER TEXT yang berbeda. 29
SAMBUNGAN

1. Baut
2. Las

30

Anda mungkin juga menyukai