Kel 5 - Ekonomi Pesantren
Kel 5 - Ekonomi Pesantren
Program Studi Ekonomi Syari’ah (Esy) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis
Organisasi
Ekonomi Mandiri
>Lanjutan Materi
Presentator Kelompok 10 :
Deri Chandra 2009000534
Asni Nuraeni R. 2009000478
Pembahasan Organisasi Ekonomi Mandiri Pesantren
01 Rekrutment, Seleksi
dan Penempatan
04 Kaderisasi dan
Pemberdayaan
Masyarakat
03 Menyusun SOP
Menyusun SOP
(Standard Operating Prosedure)
Sumber : https://pesantrenalkahfi.com
Kaderisasi &
Pemberdayaan Masyarkat
● Kaderisasi dalam konteks pesantren merujuk pada
proses penyiapan dan pembinaan kader-kader muda
yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pendidikan
agama, nilai-nilai keislaman, dan pengabdian pada
masyarakat.
● Pemberdayaan masyarakat dalam pesantren
mencakup upaya untuk meningkatkan kapasitas dan
kemandirian masyarakat sekitar pesantren, khususnya
dalam aspek ekonomi dan pendidikan.
Pemberdayaan Masyarakat
di Pesantren
● Program Ekonomi Mandiri: Pesantren
mengembangkan program ekonomi mandiri, seperti
usaha pertanian, kerajinan, atau usaha kecil, yang
melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat.
● Pendidikan dan Pelatihan: Memberikan pendidikan
dan pelatihan kepada masyarakat dalam berbagai
bidang, seperti keagamaan, keterampilan kerja, dan
manajemen usaha, untuk meningkatkan keterampilan
dan pengetahuan mereka.
Syukron
Do you have any questions?
Aya template
CREDITS: This presentation Patarosan?
was created by Slidesgo, and includes
icons by Flaticon and infographics & images by Freepik
Kolom Pertanyaan
1. NAMA 2. NAMA
● Pertanyaan : ● Pertanyaan :
3. NAMA 4. NAMA
● Pertanyaan : ● Pertanyaan :
Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren
• HEBITREN (Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren)
adalah organisasi independen dan non partisan, yang
dibentuk untuk mendorong akselerasi penguatan
ekonomi pesantren.
• HEBITREN di pimpin oleh seorang Ketua Umum di
dampingi oleh lima ketua, seorang Sekretaris Umum
beserta lima Wakil Sekretaris Umum dan seorang
Bendahara Umum berserta lima Wakil Bendahara Umum.
• Kepengurusan HEBITREN mempunyai periode waktu
selama tiga tahun dalam masa kepengurusannya.
• HEBITREN memiliki struktur pengurus wilayah di tingkat
propinsi dan pengurus daerah ditingkat kabupaten/kota