Anda di halaman 1dari 5

KOMITMEN KEMBALI KE INDONESIA, RENCANA PASCA STUDI, DAN

RENCANA KONTRIBUSI DI INDONESIA

Nama Saya Nurbaetilah asal saya dari brebes, Saya terlahir dari keluarga sederhana namun
memiliki cita cita yang tinggi yaitu menjadi seseorang yang mampu meraih kesuksesan
dimasa depan kelak. Ada 1 kalimat mutiara yang selalu saya ingat “barang siapa yang
bersungguh-sungguh maka beruntunglah ia” Kalimat tersebut benar-benar menjadi prinsip
hidup saya selama ini. Semangat dalam menjalani kehidupan dari kedua orangtua adalah
menjadi inspirasi saya untuk sukses. ayah pernah mengatakan pada saya, “jika kamu
bersungguh sungguh dan berdisiplin,maka kamu akan meraih apa yang kamu cita-citakan,
Begitupun dengan ibu saya yang pernah mengatakan “kalau suatu saat nanti kamu punya
profesi, pilihlah profesi yang sesuai dengan keinginanmu dan bidangmu mau kamu jadi
pengusaha, dewan,praktisi, dosen ataupun profesi yang lainnya, ibu akan selalu
mendukung,ibu hanya berpesan,kalau kamu bekerja dan pantang menyerah ibu yakin dengan
keterbatasan keluarga kita kamu bisa menggapai cita-citamu.
Berdasarkan hal tersebut, kembali saya berjanji kepada hati saya bahwa walaupun saya dalam
keadaan seperti ini, saya akan membuktikan perjuangan kedua orang tua saya tidak akan sia-
sia. Janji ini selalu saya iringi dengan doa dan usaha semaksimal mungkin, berkat doa,usaha
dan ikhtiar itu. tepat pada tahun 2022 silam saya lulus sarjana dengan berbagai prestasi dan
pengalaman.
Saya merupakan lulusan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI Depok tahun 2022 dengan
spesialisasi jurusan Hukum Ekonomi Syariah dan menjadi salahsatu penerima Beasiswa
Bank Indonesia dan mampu menyelesaikan studi S1 dalam waktu 3,5 tahun. semasa kuliah,
saya aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah sebagai anggota
bidang Ilmu dan Penalaran,selain itu saya juga aktif di organisasi Lembaga Dakwah Kampus
sebagai anggota bidang hubungan publik. Keaktifan di organisasi ini mengasah kemampuan
saya dalam kepemimpinan dan membangun inisiatif-inisiatif untuk mengambil tindakan
nyata dalam merespon permasalahan sosial, selain itu saya juga seseorang yang selalu
berusaha meningkatkan kapasitas akademik melalui diskusi dan perdebatan ilmiah di
berbagai forum nasional maupun internasional. Sebagian besar konferensi yang saya ikuti
menitikberatkan pada dua hal: yaitu hukum dan keuangan syariah.
Kemudian ada beberapa prestasi yang berhasil saya raih ketika kuliah yaitu terpilih sebagai
juara ke 2 lomba public speaking tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas
negri jakarta tahun 2019. Juara 2 lomba video kreatif kemerdekaan tingkat mahasiswa yang
diselenggarakan oleh lembaga manajemen insani depok tahun 2021. Juara 2 lomba
musabaqah syarhil quran tingkat mahasiswa yang diselenggarakan oleh STEI SEBI Depok
tahun 2019. Dan menjadi wisudawan cumlaude berprestasi pasca kelulusan tahun 2022
silam.
Minat saya di bidang hukum ekonomi syariah berawal ketika saya mengikuti Seminar
Nasional “Melek literasi keuangan syariah” yang diselenggarakan Fossei sulsel 2017“.
Dengan pemateri Dr oni sahroni, L.c yang merupakan seorang Dewan Syariah Nasional, Majelis
Ulama Indonesia (MUI),ketua Dewan pengawas syariah lembaga amil zakat nasional dan orang Indonesia
pertama yang meraih gelar doktor di bidang Fiqih Muqarin. D ari seminar tersebut, saya memperoleh
pemahaman akan pentingnya pemahaman literasi hukum dan keuangan syariah untuk
memajukan indonesia apalagi kita mengetahui bahwa indonesia ini negara dengan penduduk
muslim terbesar di dunia yang memiliki potensi besar dalam industri ekonomi syariah, namun
penetrasi ekonomi syariah di indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-
negara lain seperti Malaysia.
Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan penetrasi pasar ekonomi syariah di
Indonesia. Penetrasi ekonomi syariah mengacu pada proses perluasan dan peningkatan adopsi
prinsip-prinsip ekonomi syariah di berbagai sektor ekonomi. Ini melibatkan pengembangan
produk dan layanan yang sejalan dengan prinsip-prinsip Islam, seperti keuangan syariah,
asuransi syariah, investasi syariah, dan banyak lagi. Penetrasi ekonomi syariah bertujuan
untuk mempromosikan sistem ekonomi berdasarkan prinsip-prinsip Islam, seperti keadilan,
keberlanjutan, dan pembagian risiko.
Penetrasi ekonomi syariah Indonesia dibandingkan dengan Malaysia sebagai berikut:
Indonesia memiliki penduduk muslim terbesar di dunia. Namun demikian, tingkat penetrasi
ekonomi syariah di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Berbagai langkah telah dilakukan
untuk mendirikan lembaga keuangan syariah, mengembangkan produk keuangan syariah dan
meluncurkan indeks saham syariah. Namun, masih terdapat potensi pengembangan sektor
ekonomi syariah di Indonesia. Sementara penetrasi keuangan syariah di Malaysia sudah
mencapai tingkat yang lebih maju. Negara ini memiliki lembaga keuangan Islam yang kuat
dan berkembang pesat dengan berbagai produk keuangan Islam dan lembaga keuangan Islam
global. Malaysia juga memiliki kerangka legislatif yang memadai untuk mendukung
pengembangan ekonomi Islam.
Perkembangan ekonomi syariah memang mengalami kemajuan yang signifikan meskipun
relatif melambat jika dibandingkan pada saat awal kemunculannya pada tahun 1990-an. Dan
dapat menimbulkan kerugian pada sektor finansial yang bisa melambat jika tidak didukung
sektor riil. Perkembangan ekonomi syariah akan lebih mudah diatasi jika ada upaya yang
serius dari semua pemangku kepentingan. Diperlukan juga langkah-langkah sebagai upaya
pengembangan ekonomi syariah diantaranya membangun teori dan kebijakan, mendorong
adanya payung hukum yang kuat, mensosialisasikan dan mempromosikan ekonomi syariah.
Penetrasi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia pada data 2020 hanya mencapai 6,51%
sedangkan di malaysia sudah mencapai 29%. Bisa dilihat juga dari pertumbuhan aset, secara
umum bank Malaysia lebih baik dibandingkan Indonesia. Aset perbankan syariah di Malaysia
sebesar RM 350,8 Miliar (USD 166 Miliar ), dan menguasai 21% pangsa pasar (Laporan
BNM, 2014). Sedangkan Indonesia dengan total aset Rp 104 Triliun (USD 10,4 Miliar)
belum mencapai 3,3% pangsa pasarnya (Laporan BI, 2011).
Faktor yang menyebabkan ekonomi syariah Indonesia tertinggal jauh dengan Malaysia salah
satunya adalah kurangnya kesadaran serta pendidikan tentang ekonomi syariah, dan
infrastruktur ekonomi syariah yang kurang memadai sebab adanya peraturan, kebijakan, dan
pengembangan yang masih lemah, dan kurangnya pengembangan pasar modal syariah.
Dengan ekonomi syariah yang tertinggal bisa berpengaruh kepada perkembangan
perekonomian nasional seperti: potensi pertumbuhan ekonomi, keuangan inklusif, reputasi
dan daya saing.
Berdasarkan penjelasan diatas jika beberapa tahun terakhir ini tren perkembangan ekonomi
atau keuangan syariah di Indonesia sedang berkembang cukup pesat. Maka Hal ini membuat
lulusan Jurusan Hukum Ekonomi Syariah memiliki masa depan yang sangat menjanjikan dan
dibutuhkan. Maka dari itu, Lalu Apa yang bisa saya lakukan untuk indonesia dimasa depan?
Saya akan membentuk badan khusus yang mengkoordinasikan ekonomi syariah. adanya
kerjasama yang kompak yang berfokus kepada sektor yang mendatangkan manfaat
kompetitif, seperti makanan halal atau pakaian muslim dan halal serta farmasi dan keuangan
syariah. Apabila dikembangkan sektor-sektor ini dapat menjadi sumber devisa
keuangan."Kenapa makanan halal? Karena kita konsumen terbesar serta memiliki sumber
daya alam yang banyak, tinggal memproses, selain itu untuk menciptakan perekonomian
islami yang maju maka harus diadakannya konsep keseimbangan antara kebutuhan jasmani
dan rohani.
Saya menyadari bahwa karakter-karakter unggul seperti, berintegritas, jujur,pantang
menyerah, berkeinginan maju, kreatif, ikhlas (hanya bergantung kepada Allah), sabar dan
mampu menahan diri; adalah karakter-karakter yang seyogyanya dimiliki oleh bangsa ini jika
kita ingin menjadi bangsa yang maju. Terutama dalam perekonomian islami, perubahan
karakter inilah yang saya impikan terjadi di Indonesia pada masa depan.
Adapun alasan saya mengambil s2 adalah Disadari atau tidak, pendidikan pascasarjana
menurut saya terbilang penting karena untuk meningkatkan kualitas pendidikan seseorang.
Selain itu dapat meningkatkan kapasitas untuk peluang kerja lebih baik, serta membangun
koneksi lebih luas, lalu mengapa saya mengambil jurusan hukum ekonomi syariah?? Ada
beberapa alasan yang sudah saya pertimbangkan untuk kuliah di jurusan hukum ekonomi
syari’ah ini yaitu : tren ekonomi syariah semakin berkembang, peluang kerja terbuka lebar di
berbagai bidang, mendukung perkembangan ekonomi syariah, konsistensi dengan nilai
agama. Selain itu, jurusan ini juga mempelajari tiga rumpun ilmu sekaligus, yaitu ilmu
Ekonomi, ilmu Hukum, dan ilmu Agama Islam, sehingga mahasiswa di jurusan ini paham
betul bagaimana mengelola berbagai unsur ekonomi agar bisa bermanfaat luas kepada
masyarakat luas
Selanjutnya Kenapa saya memilih kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk
melanjutkan jenjang master? Dan kenapa memilih dalam negri daripada luar negri?alasannya
Karena saya memang mau spesifik ngambil jurusan konsentrasi hukum ekonomi syariah,
sedangkan yang baru ada hukum ekonomi syariah yang benar-benar serius itu hanya ada di
UIN Syarif hidayatullah jakarta, sedangkan di kampus lain belum ada. Adapun alasan saya
memilih dalam negri adalah pertama, karena ada kondisi yang tidak mendukung saya untuk
kesana,alasan kedua adalah ke bermanfaatan secara langsung dan menjawab kebutuhan
secara langsung di indonesia.
Adapun kenapa saya memilih lpdp sebagai support system? Sebenarnya saya telah mencoba
untuk mencari beasiswa lain juga selain lpdp dan tentunya saya memanfaatkan setiap
kesempatan yang saya miliki, setiap waktu yang saya miliki untuk mencari beasiswa,a akan
tetapi dari beasiswa-beasiswa yang telah saya cari dan saya upayakan. Memang lpdp yang
memungkinkan saya tidak hanya beasiswa untuk belajar,tetapi juga biaya hidup yang mana
itu artinya juga ketika saya mendapatkan beasiswa tersebut, saya bisa terbantu untuk
membayar biaya kuliah saja, tetapi saya juga dibantu untuk memenuhi kebutuhan untuk
buku,penelitian dan bahkan biaya hidup saya. Sehingga saya tidak perlu bekerja dan bisa
lebih fokus studi l, yang mana fokus pada jenjang studi di jenjang lanjut adalah hal yang
penting, mengingat jenjang studi ini merupakan jenjang studi dimana kita memang benar-
benar di asah kemampuan,keterampilan dan keilmuannya, Dengan demikian jika Allah Swt
mengidzinkan saya menjadi bagian penerima beasiswa studi lanjut lpdp, saya tidak hanya
meningkatkan keilmuan saya melainkan saya juga akan menambah jejaring atau relasi baik
lingkup nasional maupun internasional yang mana itu tentu akan membantu saya dalam
kehidupan yang akan datang atau karir dan lain sebagainya. Selain itu, maka peran dan
kontribusi selanjutnya yang akan saya ambil adalah sebagai (dosen).
Saya akan berusaha membantu meningkatkan pemahaman, kesadaran dan pendidikan tentang
hukum ekonomi syariah serta mencetak lebih banyak lagi sarjana yang berkarakter dan
berjiwa merdeka bertoleransi.Diharapkan juga, ilmu yang saya miliki dapat terimplementasi
di dalam kehidupan masyarakat sehingga dapat membantu mengembangkan industri
teknologi dalam negeri. Ilmu dapat dipraktekkan, kualitas mengajar meningkat, secara
langsung maupun tidak langsung juga membantu perkembangan ekonomi syariah di
Indonesia. Semoga Tuhan Y.M.E izinkan. Amiin.
Cara yang akan saya lakukan untuk menggapai mimpi ini adalah Yang pertama-tama
dilakukan adalah dengan menjaga karakter di dalam diri agar tidak menurun kualitasnya.
Tidak mungkin kita membuat perubahan yang baik dan mendasar pada orang lain dan
lingkungan jika integritas dari dalam diri tidak kokoh. Saya berusaha keras untuk menjaga
diri agar tetap memiliki kualitas mandiri, independen, berintegritas, disiplin, dan jujur apapun
yang terjadi. Inilah akar yang harus terus dijaga sebelum berjalan lebih jauh.
Saat ini, pendidik yang berkarakter dan berkemampuan sangatlah sedikit. Saya bercita-cita
menjadi pendidik mahasiswa yang memiliki karakter yang kuat dan kemampuan yang
mumpuni. Karakter yang kuat diperoleh dengan memperkuat fondasi diri, sedangkan
kemampuan yang mumpuni diperoleh dengan salah satunya melanjutkan studi.
Setelah lulus dari studi, saya berniat untuk menjadi dosen. Untuk memberi pengaruh yang
lebih luas dan impactful, tentu saja sibuk dengan profesi saja tidak cukup. Melakukan
penelitian dan menulis buku: baik buku di bidang keilmuan maupun buku di bidang motivasi
dan self- development adalah hal yang patut dilakukan untuk terus menyebarkan ide-ide dan
gagasan saya. Selain itu, menjadi lebih aktif di blog, youtube dan sosial media juga penting,
Terakhir saya ingin menyampaikan dan sembari sangat berharap kepada Bapak dan Ibu
instruktur penyelenggara beasiswa LPDP agar memberikan kesempatan kepada saya untuk
melanjutkan studi magister, karena saya sangat punya banyak impian, namun kadang hanya
cemooh yang saya dapat ketika saya bercerita impian saya itu, disebabkan orang-orang
menganggap bahwa saya dari keluarga kurang mampu. Sekali lagi mohon bantu Bapak/Ibu
mewujudkan mimpi saya ini.

Anda mungkin juga menyukai