Adaptasi dan Fisiologis

Bayi Baru Lahir

Samdaniel Sutanto
Departemen Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Sasaran Belajar
• Memahami perubahan fisiologi yang terjadi selama dan setelah
kelahiran
• Mengetahui gangguan proses transisi bayi baru lahir

Samdaniel Sutanto 2023 2

Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang angka kematian bayi tertinggi, terutama neonatus

• Indonesia menduduki peringkat

ke-7 dalam AKN (WHO, 2020)
• AKB sebesar 24/1.000 kelahiran
hidup (SDKI, 2017)
• AKN sebesar 15/1.000 kelahiran
hidup (Profil Kesehatan
Indonesia, 2019)

Samdaniel Sutanto 2023 3

Proporsi Penyebab Kematian Neonatal (0-28 hari)
di Indonesia Tahun 2020

Tetanus neonatorum
Penyebab AKN tertinggi
Kelainan kongenital
11%
Infeksi 0% → BBLR (35,5%) dan asfiksia
3% BBLR
35% (27%)
Lain-
lain
22%

Hal ini berkaitan dengan kompetensi

Asfiksia para tenaga kesehatan
27%

Samdaniel Sutanto 2023 4

 0,05% adrenalin <1% membutuhkan resusitasi lanjutan
0,1% kompresi
dada

3-6%
Butuh bantuan
ventilasi 10% membutuhkan penanganan
langkah awal hingga ventilasi
5-10%
Butuh penanganan langkah
awal

Semua bayi baru lahir membutuhkan 100% membutuhkan

perawatan rutin perawatan rutin
(penilaian napas,
mengeringkan/menghangatkan, IMD)
Samdaniel Sutanto 2023 5
Transisi Neonatus
• Transisi merupakan suatu proses perubahan fisiologis pada neonatus
yang dimulai di dalam uterus ketika bayi dipersiapkan untuk
beradaptasi dari intrauterin ke ekstrauterin

Samdaniel Sutanto 2023 6

Adaptasi Bayi Baru Lahir
Intrauterin

• Sebelum lahir, oksigen diperoleh melalui

pertukaran gas pada sirkulasi plasenta
• Alveoli terisi cairan amnion untuk
mempertahankan volume paru
• Arteriola dalam paru janin vasokonstriksi
(tekanan parsial O2 rendah)
• Resistensi paru masih tinggi sehingga
darah tidak dapat mengalir melalui paru.

Samdaniel Sutanto 2023 7

Adaptasi Bayi Baru Lahir
Intrauterin

• Oksigen dari plasenta → vena

umbilikalis & duktus venosus → vena
kava inferior → atrium kiri melalui
foramen ovale, duktus arteriosus →
aorta desendens → seluruh tubuh
• Aliran darah dari jantung kanan ke
jantung kiri → right-to-left shunt

Samdaniel Sutanto 2023 8

Adaptasi Bayi Baru Lahir
Ekstrauterin

• Ketika bayi lahir dan bernapas, cairan

dalam alveolus diabsorbsi ke sistem
limfatik paru dan digantikan oleh
udara
• Terjadi peningkatan saturasi oksigen
mencapai 90% dalam 10 menit
pertama saat bayi mulai bernapas
• Pembuluh darah di paru relaksasi →
aliran darah ke paru meningkat

Samdaniel Sutanto 2023 9

Adaptasi Bayi Baru Lahir
Ekstrauterin

• Arteri dan vena umbilikalis vasokonstriksi saat

penjepitan tali pusat → pemutusan sirkulasi
fetal dan plasenta → peningkatan tekanan
darah sistemik
• Saat udara (mengandung 21% oksigen)
mengisi paru, terjadi relaksasi vaskular paru →
duktus arteriosus dan foramen ovale menutup
→ peningkatan aliran darah ke paru
• Terjadi perubahan aliran darah dari jantung kiri
ke kanan → left-to-right shunt

Samdaniel Sutanto 2023 10

Skema Adaptasi Bayi Baru Lahir

Samdaniel Sutanto 2023 11

Perbandingan Aliran Darah Sebelum dan Sesudah Bayi Dilahirkan

Intrauterin Ekstrauterin

Samdaniel Sutanto 2023 12

Adaptasi Bayi Baru Lahir
Sistem Mekanisme Fisiologis
Kardiovaskular Tekanan darah sistemik meningkat
Laju denyut jantung > 100x/menit
Respirasi Alveolus terbuka
Tekanan darah pulmonal menurun
Volume tidal
Neuromuskular Tonus otot aktif
Responsif terhadap lingkungan
Termoregulasi Suhu permukaan 36-37°C

Samdaniel Sutanto 2023 13

Gangguan Selama Proses Transisi
• Hambatan dapat terjadi sebelum persalinan, selama persalinan, dan
pasca lahir
• Selama proses transisi, gangguan yang dapat terjadi meliputi:
1. Ventilasi inadekuat – bayi tidak menangis dengan kuat, meconium
2. Hipotensi – perdarahan berlebih, hipoksia / iskemia neonatus
menyebabkan kontraksi jantung tidak adekuat, bradikardia
3. Vasokonstriksi menetap pada pembuluh darah paru janin – persistent
pulmonary hypertension of the newborn (PPHN)

Samdaniel Sutanto 2023 14

Kegagalan Transisi Neonatus
• Gangguan pernapasan (napas ireguler, apnea, takipnea)
• Penurunan laju denyut jantung (bradikardia) atau peningkatan laju
denyut jantung (takikardia)
• Berkurangnya tonus otot
• Kulit pucat / biru pada kulit (sianosis)
• Saturasi oksigen rendah
• Tekanan darah rendah

Samdaniel Sutanto 2023 15

Kegagalan Transisi Neonatus
• Stres pada masa perinatal
menyebabkan terjadinya napas
cepat pada periode awal, diikuti
dengan primary apnea
• Stimulasi akan menyebabkan usaha
napas dimulai kembali
• Gangguan kardiorespirasi yang lama
menyebabkan terjadinya gasping,
diikuti dengan secondary apnea

Samdaniel Sutanto 2023 16

Kegagalan Transisi Neonatus
• Laju denyut jantung akan mengalami
penurunan bersamaan dengan
terjadinya primary apnea
• Tekanan darah dipertahankan sampai
terjadinya secondary apnea, kecuali
terdapat perdarahan
• Pemberian bantuan diperlukan pada
secondary apnea untuk memperbaiki
proses tersebut.

Samdaniel Sutanto 2023 17