Anda di halaman 1dari 31

Aspek Demografi

Kelompok 4
Anggota Kelompok

Bebila Mayok 20081324024

Anik Indrawati 20081324050

Rizka Dwi Yulian Pertiwi 20081324021

Ahmad Fajri Shofiyulloh 20081324068


1. pengertian
pekerjaan anak
Definisi Pekerja Anak menurut ILO/ IPEC adalah
anak yang bekerja pada semua jenis pekerjaan
yang membahayakan atau mengganggu fisik,
mental, intelektual dan moral. Konsep pekerja
anak didasarkan pada Konvensi ILO Nomor 138
mengenai usia minimum untuk diperbolehkan
bekerja yang menggambarkan definisi
internasional yang paling komprehensif tentang
usia minimum untuk diperbolehkan bekerja,
mengacu secara tidak langsung pada “kegiatan
ekonomi”
The problem?

Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 5


Tahun 2001 tentang Penanggulangan Pekerja Anak Pasal 1,
menyatakan bahwa pekerja anak adalah anak yang melakukan semua
jenis pekerjaan yang membahayakan kesehatan dan menghambat
proses belajar serta tumbuh kembang.

Ayat selanjutnya menyatakan bahwa


Penanggulangan Pekerja Anak atau disebut
PPA adalah suatu kegiatan yang
dilaksanakan untuk menghapus, mengurangi
dan melindungi pekerja anak berusia 15
tahun ke bawah agar terhindar dari pengaruh
buruk pekerjaan berat dan berbahaya.
2. Bentuk
Pekerja
Anak
Apa saja bentuk pekerjaan yang
diperbolehkan untuk anak?
Pada prinsipnya anak tidak boleh bekerja,
dikecualikan untuk kondisi dan kepentingan
tertentu anak diperbolehkan bekerja, sebagaimana
diatur dalam Undang-undang No. 13 tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan.
Bentuk pekerjaan yang
diperbolehkan untuk anak :

1. Pekerjaan Ringan
Anak yang berusia 13 sampai dengan 15 tahun diperbolehkan
melakukan pekerjaan ringan sepanjang tidak mengganggu
perkembangan dan kesehatan fisik, mental dan sosial.
Bentuk pekerjaan yang
diperbolehkan untuk anak :

2. Pekerjaan dalam rangka bagian kurikulum pendidikan atau


pelatihan.

Anak dapat melakukan pekerjaan yang merupakan bagian dari


kurikulum pendidikan atau pelatihan yang disahkan oleh pejabat yang
berwenang dengan ketentuan :
• Usia paling sedikit 14 tahun.
• Diberi petunjuk yang jelas tentang cara pelaksanaan pekerjaan
serta mendapat bimbingan dan pengawasan dalam melaksanakan
pekerjaan.
• Diberi perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja.
Bentuk pekerjaan yang
diperbolehkan untuk anak :

3. Pekerjaan untuk mengembangkan bakat dan minat.

Untuk mengembangkan bakat dan minat anak dengan baik, makan


anak perlu diberikan kesempatan untuk menyalurkan bakat dan
minatnya.Untuk menghindarkan terjadinya eksploitasi terhadap anak,
pemerintah telah mengesahkan kebijakan berupa Kepmenakertrans No.
Kep. 115/Men/VII/2004 tentang Perlindungan bagi Anak Yang
Melakukan Pekerjaan Untuk Mengembangkan Bakat dan Minat
Pengusaha yang mempekerjakan anak pada
pekerjaan ringan harus memenuhi
persyaratan :

izin tertulis dari orang tua atau wali;

perjanjian kerja antara pengusaha dengan orang tua


atau wali;

waktu kerja maksimum 3 (tiga) jam;

dilakukan pada siang hari dan tidak mengganggu waktu


sekolah;
Pengusaha yang mempekerjakan anak pada
pekerjaan ringan harus memenuhi
persyaratan :

menjamin keselamatan dan kesehatan kerja

Adanya hubungan kerja yang jelas

Menerima upah sesuai dengan ketentuan yang berlaku


Bentuk-bentuk pekerjaaan yang membahayakan kesehatan, keselamatan,
atau moral anak ditetapkan dengan Keputusan Menteri No: KEP. 235
/MEN/2003, yaitu :

1. Bentuk-bentuk Pekerjaan yang Membahayakan Kesehatan


dan Keselamatan Anak:

a. Pekerjaan yang berhubungan dengan mesin, pesawat,


Instalasi, dan peralatan lainnya;

b. Pekerjaan yang dilakukan pada lingkungan kerja yang


berbahaya (bahaya fisik, bahaya biologis, bahaya kimia);
c. Pekerjaan yang mengandung sifat dan keadaan berbahaya tertentu:
• Pekerjaan konstruksi bangunan, jembatan, irigasi atau jalan;
• Pekerjaan yang dilakukan dalam perusahaan pengolahan kayu seperti
penebangan, pengangkutan dan bongkar muat;
• Pekerjaan mengangkat dan mengangkut secara manual beban di atas 12 kg
untuk anak laki-laki dan di atas 10 kg untuk anak perempuan;
• Pekerjaan dalam bangunan tempat kerja yang terkunci;
• Pekerjaan penangkapan ikan yang dilakukan di lepas pantai atau di perairan
laut dalam;
• Pekerjaan yang dilakukan di daerah terisolir dan terpencil;
• Pekerjaan di kapal;
• Pekerjaan yang dilakukan dalam pembuangan dan pengolahan sampah atau
daur ulang barang-barang bekas;
• Pekerjaan yang dilakukan antara pukul 18.00 - 06.00.
Bentuk-bentuk pekerjaaan yang membahayakan kesehatan, keselamatan,
atau moral anak ditetapkan dengan Keputusan Menteri No: KEP. 235
/MEN/2003, yaitu :

2. Bentuk-bentuk Pekerjaan yang Membahayakan Moral


Anak

a. Pekerjaan pada usaha bar, diskotik, karaoke, bola sodok,


bioskop, panti pijat atau lokasi yang dapat dijadikan tempat
prostitusi;

b. Pekerjaan sebagai model untuk promosi minuman keras, obat


perangsang seksualitas dan/atau rokok
3. Latar
Belakang
Pekerja Anak
1.Kemiskinan
Kemiskinan merupakan faktor yang mendorong anak-anak
masuk ke pasar tenaga kerja (Usman & Nachrowi, 2004).
Keluarga yang miskin biasanya mendorong anak-anak
mereka bekerja mencari penghasilan tambahan keluarga atau
bahkan sebagai cara untuk bertahan hidup. Adanya pekerja
anak mengabadikan keluarga miskin turun temurun, serta
pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial yang lambat.
Data, BPS 2022
2. Budaya yang Salah

Ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi pekerja anak dibawah


umur seperti pendidikan terakhir orang tua (Namaro & Roushdy,
2008). Besarnya biaya pendidikan, rendahnya pendidikan orang tua
dan kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak,
ketidaksetaraan, harapan pada tradisi dan budaya termasuk sebagian
faktor penyebab timbulnya pekerja anak.
Data, BPS 2022
3. Implementasi
Hukum yang Relatif
Rendah
Adanya hukum yang menyatakan bahwa eksploitasi anak dilarang
dalam negara tercinta Indonesia, namun implementasi atau operasi
akan undang-undang tersebut masih belum berjalan maksimal.
Terbukti dengan data yang akan tersaji menggambarkan bahwa
pekerja anak masihlah ada, meskipun jumlahnya berkurang dari
tahun sebelumnya.
Data, BPS 2022
4. Teori
Pekerja Anak
1.Teori Ekonomi
Teori ini mengasumsikan bahwa anak-anak bekerja karena
adanya kebutuhan ekonomi. Keluarga yang miskin atau
memiliki keterbatasan sumber daya cenderung mendorong
anak-anak mereka untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan
dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal
2. Teori Kekurangan
Alternatif:
Teori ini berpendapat bahwa pekerjaan anak merupakan
pilihan terbaik di antara berbagai alternatif yang tersedia bagi
anak-anak. Ini berarti bahwa jika ada peluang pendidikan
yang baik atau kegiatan yang lebih baik, anak-anak mungkin
tidak akan terlibat dalam pekerjaan anak.
3.Teori Sosial dan
Budaya:
Teori ini menekankan peran budaya dan sosial dalam
pekerjaan anak. Norma-norma sosial, nilai-nilai, dan
ekspektasi masyarakat dapat mempengaruhi apakah anak-
anak terlibat dalam pekerjaan atau tidak. Budaya dan tradisi
lokal juga dapat memainkan peran dalam memahami
fenomena ini.
4. Teori Eksploitasi
Teori ini mengkritik pekerjaan anak sebagai bentuk
eksploitasi. Ini melihat pekerjaan anak sebagai
penyalahgunaan hak anak-anak dan merugikan
perkembangan fisik, emosional, dan intelektual mereka.
Organisasi internasional seperti International Labour
Organization (ILO) mengadvokasi penghapusan pekerjaan
anak yang merugikan.
5. Teori Penawaran dan
Permintaan
Teori ini menganggap bahwa permintaan tenaga kerja anak
oleh pihak dewasa (seperti majikan) juga berkontribusi pada
fenomena pekerjaan anak. Jika ada permintaan untuk tenaga
kerja anak, maka anak-anak akan lebih cenderung terlibat
dalam pekerjaan.
6. Teori Kemiskinan
Lingkungan
Teori ini menyoroti peran lingkungan fisik dan sosial dalam
mempengaruhi kemungkinan anak-anak untuk terlibat dalam
pekerjaan anak. Lingkungan yang miskin, tidak aman, atau
tidak stabil dapat mendorong anak-anak untuk mencari
pekerjaan sebagai cara bertahan hidup.
7. Teori Kesejahteraan
Anak:
·Teori ini menekankan pentingnya kesejahteraan anak sebagai
fokus utama dalam mengatasi masalah pekerjaan anak. Hal
ini mencakup hak anak untuk tumbuh dan berkembang dalam
lingkungan yang sehat, aman, dan pendidikan.
Thank You
Any Question Guys?

Anda mungkin juga menyukai