Dosen Pengampu :
Eyet Hidayat, M.Kep M.Kes
Kelompok 7
Anggota :
a. Faktor predisposisi
1). Perkembangan
Keluarga terlalu melindungi dan memanjakan klien sehingga perkembangan inisiatif terganggu.
2). Biologis
Penyakit kronis yang menyebabkan klien tidak mampu melakukan perawatan diri.
Klien dengan gangguan jiwa dengan kemampuan realitas yang kurang menyebabkan ketidakpedulian
dirinya dan lingkungan termasuk perawatan diri.
b. Faktor presipitasi
Yang merupakan factor presipitasi defisit perawatan diri adalah kurang penurunan
motivasi, kerusakan kognisi dan perceptual, cemas, lelah dan lemah yang dialami individu sehingga
menyebabkan individu kurang mampu melakukan perawaa diri. Menurut Wartonah (2006) ada
beberapa faktor persipitasi yang dapat menyebabkan seseorang kurang perawatan diri. Faktor-faktor
tersebut dapat berasal dari berbagai stressor antara lain:
Dampak yang sering timbul pada masalah personal hygine menurut Wartonah (2006) yaitu :
a. Dampak fisik Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya
kebersihan perorangan dengan baik, gangguan fisik yang sering terjadi adalah : Gangguan integritas
kulit, gangguan membran mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga dan gangguan fisik pada kuku.
b. Dampak psikososial Masalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene adalah gangguan
kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan
gangguan interaksi sosial.
Tanda dan Gejala
1. Mandi/hygiene
2. Berpakaian/berhias
3. Makan
4. BAB/BAK
jenis jenis defisit perawatan diri
Kurangnya perawatan diri pada pasien dengan gangguan jiwa terjadi akibat adanya
perubahan proses pikir sehingga kemampuan untuk melakukan aktivitas perawatan diri
menurun. Kurang perawatan diri tampak dari ketidakmampuan merawat kebersihan diri,
makan secara mandiri, berhias diri secara mandiri, dan toileting
Mekanisme koping Defisit perawatan diri
1 2
Mekanisme koping adaptif mekanisme Mekanisme koping meledaptif Mekanisme
koping yang mendukung fungsi integrasi koping yang menghambat fungsi integrasi,
pertumbuhan belajar dan mencapai memecah pertumbuhan, menurunkan otonomi
tujuan. Kategori ini adalah klien bisa dan cenderung menguasai lingkungan.
memenuhi kebutuhan perawatan diri Kategori ini adalah tidak mau merawar diri
secara mandiri