Penanganan Peralatan Perawatan Pasien Dan Linen Di FKTP
Penanganan Peralatan Perawatan Pasien Dan Linen Di FKTP
Pasien dan nakes berisiko HAIs dapat dicegah / Salah satu prinsip PPI
mendapatkan infeksi terkait dikendalikan dengan dengan melaksanakan
pelayanan kesehatan (HAIs) menerapkan prinsip PPI dekontaminasi
jika tidak melaksanakan (pembersihan, disinfeksi dan
tindakan pencegahan dan sterilisasi) pada peralatan
pengendalian infeksi (PPI) perawatan pasien
01
PERMROSESAN ALAT
PERAWATAN PASIEN
endisyt@gmail.com PAGE 3
Pengertian Dekontaminasi
5
Indikasi Dekontaminasi
1 2 3
Peralatan medis Permukaan meja/ Linen bekas pakai
habis pakai permukaan lain yang tercemar
yang tercemar / darah / cairan
tumpahan darah tubuh pasien
atau cairan tubuh
pasien
Prosedur Dekontaminasi permukaan yang tercemar
darah atau cairan tubuh pasien
endisyt@gmail.com PA G E 7
Klasifikasi alat-alat medis menurut Dr. Earl Spaulding
www. sciencetemplate.com PA G E 8
Klasifikasi alat-alat medis menurut Dr. Earl Spaulding
endisyt@gmail.com PA G E 9
Klasifikasi alat-alat medis menurut Dr. Earl Spaulding
endisyt@gmail.com PA G E 10
Pre Cleaning
endisyt@gmail.com PA G E 11
Pembersihan
MANUAL
MESIN
endisyt@gmail.com PA G E 12
Prosedur Pembersihan Cara Manual
Lakukan kebersihan tangan
Pakai alat pelindung diri (masker, sarung tangan, gaun)
Keluarkan alat yang telah direndam, bilas dengan air mengalir
Lepaskan / buka alat medis yang dapat dilepas pada saat
dibersihkan
Sikat perlahan lahan alat medis dari setiap permukaan termasuk
gerigi dan lekukan Bilas sampai bersih dengan air hangat
Keringkan alat dengan kain atau angin angin
Buka sarung tangan dan alat pelindung diri lainnya
Lakukan kebersihan tangan
endisyt@gmail.com PA G E 13
Disinfeksi
endisyt@gmail.com PA G E 14
Metode Disinfeksi
endisyt@gmail.com PA G E 15
Klasifikasi Disinfeksi
16
Disinfeksi Tingkat Tinggi
endisyt@gmail.com PA G E 17
Sterilisasi
endisyt@gmail.com PA G E 18
Sterilisasi
endisyt@gmail.com PA G E 19
Tujuan Pelayanan Sterilisasi Sentral
1. 3.
2. 4.
20
Bagan organisasi yang jelas,
Persyaratan 01 menggambarkan alur tanggung
jawab dan komunikasi dengan unit-
Pelayanan unit yang memerlukan pelayanan
sterilisasi
Sterilisasi Sentral Unit sterilisasi harus dipimpin
02 oleh seorang yang memahami
tentang seluruh prosedur
pemrosesan alat
07 Temperatur 24±2C.
22
Hanya petugas penyimpanan
Persyaratan 09 barang yang boleh masuk.
Distribusi stok barang dengan
Pelayanan sistem FIFO.
Sterilisasi Sentral Ada meja kerja yang cukup
memadai (stainless steel)
10 untuk memproses alat-alat
medis dan alat-alat
tenun/linen
Sterilisasi Sentral
Ada pemeriksaan secara
berkala dengan indikator fisik,
18 kimiawi dan mikrobiologik
terhadap alat-alat yang
disterilkan
25
Proses Sterilisasi
26
Kriteria sterilan yang ideal
endisyt@gmail.com PA G E 27
Pengemasan
“
“
Kegiatan pra sterilisasi untuk menjaga
keamanan dan efektifitas alat-alat medis
pada saat digunakan untuk perawatan
pasien
Tanggung jawab unit pelayanan sterilisasi
sentral
Syarat Bahan Pengemasan
Sesuai dengan metoda sterilisasi yang dipakai.
Dapat menahan mikroorganisme dan bakteri.
Kuat & tahan lama.
Mudah digunakan.
Tidak mengandung racun.
Segel yang baik.
Aman & mudah dibuka.
Masa kadaluarsa.
endisyt@gmail.com PA G E 29
Penyegelan Kemasan
• Menggunakan tape indikator
• Segel harus dibuat sedemikian rupa sehingga apabila dibuka
fungsi segel menjadi hilang
• Harus secara rapat, menggunakan segel panas atau segel
kertas.
endisyt@gmail.com PA G E 30
Jenis Bahan Kemasan
1. Linen
2. Kertas
3. Plastik film
4. Kombinasi plastik film dan kertas
endisyt@gmail.com PA G E 31
Jenis Bahan Kemasan
1. Linen
• Tidak dianjurkan bahan yang di-blech
• Bukan dari bahan kanvas / tebal & kaku
2. Kertas
• Hanya satu kali pakai
• Harus bersifat menolak / tidak mengabsorpsi air
• Harus mempunyai sifat penghalang bakteri yang baik
• Harus bebas dari materi toksik
endisyt@gmail.com PA G E 32
Jenis Bahan Kemasan
3. Plastik film
• Film plastik tidak dapat menyerap air (cairan/uap)
• Tidak bisa digunakan untuk sterilisasi uap
• Dikombinasikan dengan Kertas pada salah satu sisinya (Steripouches)
apabila untuk sterilisasi uap
• Polyethylene dapat menyerap Ethylene Oxide
• Bahan PVC (Polyvinyl Chloride) tidak menyerap EO tidak
direkomendasikan untuk sterilisasi EO.
4. Kombinasi plastik film dan kertas
endisyt@gmail.com PA G E 33
Standar Prosedur Pengemasan
endisyt@gmail.com PA G E 34
Metode Sterilisasi
endisyt@gmail.com PA G E 35
Sterilisasi Uap
endisyt@gmail.com PA G E 36
Sterilisasi Panas Kering
• Keuntungan:
• dapat mensterilkan bahan yang tidak dapat ditembus
steam
• tidak bersifat korosi, mencapai seluruh permukaan
alat
• Kelemahan:
• penetrasi panas lambat - waktu lama
• perlu suhu tinggi
• dapat merusak bahan karet
endisyt@gmail.com PA G E 37
Sterilisasi Panas Kering
• Penggunaan untuk:
• minyak, serbuk halus, syringe, kaca, gelas, benda tajam
endisyt@gmail.com PA G E 38
Ethylene Oxide (ETO)
• Untuk sterilisasi alat medis yang sensitif terhadap panas dan uap.
• ETO tidak berwarna, mudah terbakar
• Suhu 29° - 65 °C atau 45 °C -85 °C.
• Keuntungan:
• non korosif terhadap plastik, metal , karet.
• tidak berbau
• Kelemahan:
• waktu lama (2 – 5 jam), biaya tinggi, bersifat toksik, mutagenik,
karsinogenik, iritasi saluran pernapasan, dalam konsentrasi tinggi
dapat menimbulkan pusing, mual, muntah.
endisyt@gmail.com PA G E 39
Kesalahan-kesalahan pengelolaan alat-alat medis
endisyt@gmail.com PA G E 40
endisyt@gmail.com PA G E 41
endisyt@gmail.com PA G E 42
01
PENGELOLAAN LINEN
endisyt@gmail..com PA G E 43
Definisi
Linen infeksius:
Linen kotor yang terkontaminasi dengan darah, cairan
tubuh,sekresi dan ekskresi
endisyt@gmail.com PA G E 44
Pengelolaan Linen di Rumah Sakit
1 2 3
45
Penanganan linen di ruangan
Penanganan dimulai sejak dari ruangan perawatan:
endisyt@gmail.com
PA G E 46
Penanganan linen di ruangan
endisyt@gmail.com PA G E 47
Penanganan linen di ruangan
endisyt@gmail.com PA G E 48
Transportasi linen ke laundry
• Petugas ruangan menggantar linen kotor ke laundry
• Petugas ruangan masuk dari pintu ruangan pencucian dan tidak boleh masuk
ke ruangan linen bersih
• Penerimaan linen kotor di laundry harus dibedakan antara linen kotor
infeksius dan non infeksius
• Bagian penerimaan di laundry melakukan pencatatan jumlah linen, kedua
belah pihak pengirim dan penerima harus memaraf pada buku expedisi.
endisyt@gmail.com PA G E 49
Transportasi linen ke laundry
endisyt@gmail.com PA G E 50
Penanganan linen di laundry
endisyt@gmail.com PA G E 51
Penanganan linen di laundry
endisyt@gmail.com PA G E 52
Penyimpanan
endisyt@gmail.com PA G E 53
Penyimpanan linen di ruangan
• Linen disimpan terpisah dari ruang kotor agar tidak
terkontaminasi
• Gudang penyimpanan linen tidak boleh digabung dengan
benda/cairan yang bersifat menguap atau menitrasi
• Pisahkan linen sesuai dengan jenis linen
• Susun linen dengan tehnik tersendiri dengan prinsip linen
bersih yang lama harus lebih dahulu dipakai
• Untuk linen steril perlu dilakukan pemisahan dengan linen
bersih. Linen steril harus disimpan di lemari khusus dan
digunakan sebelum kadaluarsa.
endisyt@gmail.com PA G E 54
Pendistribusian
endisyt@gmail.com PA G E 55
Standarisasi laundry
endisyt@gmail.com PA G E 56
Standarisasi laundry
endisyt@gmail.com PA G E 57
Kesalahan-kesalahan dalam penanganan linen
endisyt@gmail.com PA G E 58
Kesimpulan
endisyt@gmail.com PA G E 59
endisyt@gmail.com PA G E 60