Anda di halaman 1dari 7

Wage Rudolf

Soepratman:
Music
Continue
Wage Rudolf Soepratman (19 Maret 1903 – 17
Agustus 1938) adalah guru, wartawan, violinis, dan
komponis Hindia Belanda. Ia dikenal sebagai
pencipta lagu kebangsaan Indonesia, "Indonesia
Raya", serta merupakan anggota dari grup musik
jazz Black and White Jazz Band.c

Previous Next
Pada tahun 1914, Soepratman dibawa oleh kakaknya yang
tertua Roekijem Soepratijah dan kakak iparnya
Willem van Eldik ke Makassar. Atas usahanya ia dapat masuk
sekolah Belanda (Europese Lagare School), setelah
menambahkan namanya dengan "Rudolf" sebagai suatu siasat,
supaya diterima disekolah tersebut
Setelah pulang dari sekolah, Soepratman selalu belajar
memetik gitar dan menggesek biola. Willem van Eldik selalu
mendidiknya dalam hal menggesek biola. Melihat bakat
adiknya, biola Willem van Eldik diberikan kepadanya, sebagai
kenang-kenangan dan pendorong untuk mengembangkan
bakatnya

Previous Next
Ketika berumur 20 tahun, ia menjadi guru di Sekolah Angka 2. Dua tahun selanjutnya ia
mendapat ijazah Klein Ambtenaar. Beberapa waktu lamanya ia bekerja pada sebuah
perusahaan dagang. Dari Makassar, ia pindah ke Bandung dan bekerja sebagai wartawan di
harian Kaoem Moeda dan Kaoem Kita

Soepratman dipindahkan ke kota Sengkang. Di situ tidak lama lalu minta berhenti dan
pulang ke Makassar lagi. Roekijem sendiri sangat gemar akan sandiwara dan musik.
Banyak karangannya yang dipertunjukkan di mes militer. Selain itu Roekijem juga senang
bermain biola, kegemarannya ini yang membuat Soepratman juga senang main musik dan
membaca-baca buku musik
Lagu Indonesia Raya

Sewaktu tinggal di Makassar, Soepratman


memperoleh pelajaran musik dari kakak iparnya
yaitu Willem van Eldik, sehingga pandai bermain
biola dan kemudian bisa menggubah lagu. Ketika
tinggal di Jakarta, pada suatu kali ia membaca
sebuah karangan dalam majalah Timbul. Penulis
karangan itu menantang ahli-ahli musik Indonesia
untuk menciptakan lagu kebangsaan
Soepratman tertantang, lalu mulai menggubah
lagu. Pada tahun 1924 lahirlah lagu Indonesia Raya
. Pada waktu itu ia berada di Bandung dan berusia
21 tahun
Sesudah Indonesia merdeka, lagu Indonesia Raya
dijadikan lagu kebangsaan, lambang persatuan
bangsa. Tetapi, pencipta lagu itu, Wage
Roedolf Soepratman, tidak sempat
menikmati hidup dalam suasana kemerdekaan.
Akibat menciptakan lagu Indonesia Raya, ia
selalu diburu oleh polisi Hindia Belanda,
sampai jatuh sakit
Karena lagu ciptaannya yang terakhir
"Matahari Terbit" pada awal Agustus 1938, ia
ditangkap ketika menyiarkan lagu tersebut
bersama pandu-pandu di NIROM
Jalan Embong Malang, Surabaya dan ditahan
di penjara Kalisosok, Surabaya. Ia meninggal
pada tanggal 17 Agustus 1938
Dimakamkan di Kuburan Umum Kapas
sebelah Utara Kenjeran, Tambaksari
Surabaya, dengan nisan yang indah.

Anda mungkin juga menyukai