Anda di halaman 1dari 18

Iman Kepada Rasul

Allah
MATER
I

Pengertian Iman
Nabi dan Nama-nama
kepada Nabi
dan Rasul Rasul Rasul
Allah

Fungsi Iman
Sifat-sifat Rasul Rasul Ulul
Kepada Rasul
Allah Azmi Allah
Pengertian Iman Kepada Nabi
Dan Rasul Allah SWT

Iman kepada Rasul artinya meyakini dengan


sepenuh hati bahwa Allah telah mengutus orang-
orang pilihan dengan tugas membimbing dan
mengajarkan wahyu kepada umatnya menuju jalan
kebahagiaan sejati di dunia dan di akhirat. Rasul
adalah orang pilihan Allah SWT yang diberi wahyu
untuk disampaikan kepada umatnya. Rasul
manusia biasa yang diberi keistimewaan oleh
Allah SWT.
Nabi Dan Rasul

Selain istilah Rasul kita juga mengenal istilah Nabi. Nabi berasal dari
kata Naba yang artinya ditinggikan atau kata Naba yang berarti berita.
Dengan ini dapat disimpulkan bahwa Nabi adalah orang yang
ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT dengan memberinya wahyu
(berita). Menurut istilah, Nabi berarti manusia biasa, laki-laki, yang
dipilih oleh Allah SWT untuk menerima wahyu.

Rasul berasal dari kata arsala yang artinya mengutus. Rasul berarti
seorang laki-laki yang diberi wahyu dan diutus oleh Allah SWT untuk
menyampaikan Risalah (syariat) kepada umatnya. Dari sini dapat
dipahami tentang perbedaan Nabi dan Rasul, yaitu terletak pada
kewajibannya menyampaikan Risalah atau syariat kepada umatnya.
Nama-Nama Rasul
Allah SWT

Pada setiap kaum pasti terdapat satu


Rasul yang akan membimbing
umatnya menuju jalan kebenaran dan
untuk mendapatkan ridha dari Allah
SWT. Jumlah rasul yang perlu kita
ketahui adalah 25.
Nama-Nama Rasul
Allah SWT

1) Nabi Adam AS 8) Nabi Ismail AS


2) Nabi Idris AS 9) Nabi Ishak AS
3) Nabi Nuh AS 10) Nabi Yaqub AS
4) Nabi Hud AS 11) Nabi Yusuf AS
5) Nabi Shalih AS 12) Nabi Ayub AS
6) Nabi Ibrahim 13) Nabi Dzulkifli
AS AS
7) Nabi Luth AS
Nama-Nama Rasul
Allah SWT

1) Nabi Syu’aib 8) Nabi Yunus AS


AS 9) Nabi Zakaria AS
2) Nabi Musa AS 10) Nabi Yahya AS
3) Nabi Harun AS 11) Nabi Isa AS
4)
5) Nabi
Nabi Dawud
SulaimanASAS 12) Nabi
Muhammad
6) Nabi Ilyas SA
AS W
7) Nabi Ilyasa
AS
Sifat Rasul

Wajib
Siddiq (benar)
Amana (dapat
h dipercaya)
Fatanah (cerdas)
Tablig (menyampaikan)
Mustahil
Kizib (berbohong)
Khiana (berkhianat)
t (bodoh)
Balada (menyembunyikan)
h
Kitman
Sifat-Sifat Rasul Allah
SWT

Rasul manusia pilihan Allah memiliki sifat


untuk menunjang dakwah yang mereka emban
kepada seluruh umatnya. Seorang Rasul
selalu berhati-hati dalam bertindak dan
berperilaku, karena mereka adalah teladan
yang mengemban amanah yang mulia dari
Allah SWT.
Sifat-Sifat Rasul Allah SWT

Siddiq, siddiq berarti jujur. Nabi dan Rasul utusan Allah


SWT merupakan manusia yang jujur. Mereka menyampaikan apa yang
diwahyukan oleh Allah SWT kepada umatnya. Tidak ada risalah atau
syariat yang disembunyikan atau tidak disampaikan kepada umatnya.

Amanah, berarti dapat dipercaya. Nabi dan Rasul memiliki sifat amanah.
Oleh karena Nabi dan Rasul memiliki sifat jujur, mereka dapat
dipercaya. Kejujuran yang dimiliki oleh Nabi dan Rasul menyebabkan
mereka dipercaya. Mereka menjaga dan melaksanakan amanah yang
diterima kapan pun dan di mana pun berada.
Sifat-Sifat Rasul Allah SWT

Tablig, Rasul Allah SWT dikaruniai sifat tablig yang berarti


menyampaikan. Apa yang diterima dari Allah SWT
disampaikan kepada umatnya. Rasul tidak mengurangi sedikit
pun perintah yang diterima dari Allah SWT.

Fatanah, Rasul Allah SWT memiliki sifat Fatanah yang berarti


cerdas. Dalam menjalankan dakwah, Rasul sering menemui
halangan dan rintangan. Halangan dan rintangan harus dihadapi
dan dicarikan jalan keluarnya. Diperlukan kecerdasan dan
kejernihan pikiran agar dapat keluar dari tantangan yang dihadapi.
Oleh karena itu Allah SWT mengaruniai Nabi dan Rasul-Nya
sifat Fatanah.
Rasul Ulul
Azmi
Ulul Azmi adalah gelar yang diberikan
kepada Rasul yang memiliki ketabahan dan
keuletan luar biasa dalam menyampaikanRisalah
atau syariat kepada umatnya. Rasul dengan
gelar Ulul Azmi ada lima :
1. Nabi Nuh AS
2. Nabi Ibrahim AS
3. Nabi Musa AS
4. Nabi Isa AS
5. Nabi Muhammad SAW
Para Rasul
mempunyai fungsi :

• Membawa berita gembira atau peringatan kepada umatnya.


• Menyuruh umat untuk menyembah hanya kepada Allah dan
senantiasa bertakwa kepada-Nya.
• Menyeru pada umat untuk beriman kepada Allah
tanpa pengkultusan terhadap para rasul itu.
• Mengajarkan seluruh umat agar senantiasa mempelajari kitab suci
yang diturunkan kepada rasul sebagai pedoman hidupnya.
Fungsi Iman Kepada Rasul
Allah

1)Bertambah iman kepada Allah SWT dengan


mengetahui bahwa rasul benar-benar manusia pilihan
Allah
2) Mau mengamalkan apa yang disampaikan para
rasul
3)Mempercayai tugas-tugas yang dibawanya untuk
disampaikan kepada umatnya
4)Lebih mencintai dan menghormati rasul atas
perjuangannya
5) Memperoleh teladan yang baik untuk
menjalani hidup
Fungsi Iman Kepada Rasul
Allah

6) Mendapat rahmat Allah


7)Mengerti tatacara bertauhid, beriman /
ber’aqidah dan beribadah yang benar
8)Tuntunan menuju jalan yang benar untuk
keselamatdunia akhirat
9)Sebagai perantara mengenal Allah dengan segala
sifat sempurna-Nya
10)Dapat membedakan antara yang benar (baik)
dan yang salah (buruk)
Fungsi iman kepada Rasul Allah
• Untuk lebih mengenal dan mempercayai Rabb (Tuhan) yang menciptakan
seluruh makhluk.
• Meyakini bahwa kita hanya patut menyembah kepada-Nya serta
mempercayai kebenaran ajaran yang dibawa oleh rasul-Nya.
• Mengikuti dan meneladani perilaku rasul dalam kehidupan sehari-hari
sehingga kita akan mendapatkan rahmat dari Allah swt. sebagaimana
firman- Nya. Artinya: “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan
untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS Al Anbiya: 107).
• Agar manusia lebih mengenal hakikat dirinya bahwa manusia diciptakan
Allah adalah untuk mengabdi dan menyembah kepada Allah swt. Artinya:
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka
menyembah-Ku.” (QS Az Zariyat: 56).
• Rasul mengajarkan kepada manusia untuk tidak saling berselisih,
mendengki, membenci, bermusuhan, dan berbuat kerusakan, baik
terhadap diri sendiri, sesama manusia maupun alam semesta.
• Allah mengutus para nabi dan rasul untuk meneruskan perjuangan untuk
melestarikan aturan-aturan Allah di setiap zaman demi kebaikan manusia
itu sendiri.
Meneladani Sifat Rasul
Keteladanan rasul ini dinyatakan dalam firman
Allah swt. berikut ini.
Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS
AI Ahzab: 21).
Tugas Para Rasul
• Membimbing dan menyampaikan perintah Allah agar umatnya
senantiasa melaksanakan perintah-perintah-Ny dan
menjauhi larangan-Nya.
• Menjelaskan kepada umatnya atas hal-hal yang dapat
menyelamatkan hidupnya di dunia maupun akan
membahagiakan kehidupannya di akhirat.
• Berjihad dan berjuang untuk menegakkan agama Islam
agar senantiasa dihayati dan diamalkan oleh seluruh umat
manusia.

Anda mungkin juga menyukai