MAKALAH
IMAN KEPADA RASUL
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ….………………..……………………………………… i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………... 1
1.3 Tujuan …………………………………………………………. ……1
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………….. 2
2.1 Pengertian rasul dan perbedaannya dengan nabi …………………... 2
2.2 Hak Rasul …………………………………………………………... 2
2.3 Jumlah dan Nama-nama Rasul ……………………………….…….. 3
2.4 Persamaan Rasul …………………………………………….….…... 4
2.5 Sifat-sifat Rasul ……………………………………………….……. 4
2.6 Fungsi Rasul ………………………………………………...…..….. 5
2.7 Tugas Rasul ……………………………………………………..….. 6
2.8 Mukjizat Rasul …………………………………………………..…. 7
2.9 Prilaku yang mencerminkan iman kepada Rasul Allah swt. …….. 7
BAB III PENUTUP ………………………………………………………..…… 9
3.1 Simpulan ………………………………………………………..…... 9
3.2 Saran ………………………………………………………….…..… 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk Alloh yang paling sempurna karena Alloh telah melengkapi
manusia dengan akal pikiran. Namun dengan akalnya yang terbatas manusia senantiasa
berselisih, mendengki, bermusuhan, dan bertikai sehingga tidak mampu membuat pedoman
hidup yang dapat membawa mereka bahagia di dunia dan akherat. Itulah sebabnya Alloh
mengutus para Rosul untuk memperbaiki kehidupan umat manusia dan membimbing hamba-
Nya yang lain menuju jalan yang diridhoi-Nya. Tugas mereka sangat berat dan hanya hamba-
hamba Alloh terpilih saja yang sanggup melakukan hal tersebut atas izin-Nya.
1.2 Rumusan Masalah
1) Apakah perbedaan Nabi dan Rosul?
2) Bagaimana iman kepada rosul itu?
3) Apasaja yang disampaikan rosul kepada umat-umatnya?
4) Bagaimana fungsi dan tugas rosul?
5) Apa yang diberikan alloh kepada rosulnya?
6) Bagaimana sikap yang menunjukan adanya tanda penghayatan terhadap Iman kepada Rosul
Alloh?
1.3 Tujuan
1) Meningkatkan ketakwaan kepada Alloh ?
2) Meningkatkan ketakwaan kepada rosul Alloh ?
3) Meningkatkan pengamalan rukun iman terutama rukun iman yang ke 4
4) Mengetahui pedoman hidup manusia agar bahagia di dunia dan akherat.
5) Mempunyai prilaku yang mencerminkan percaya terhadap adanya Rasul-rasul Allo
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Rasul dan perbedaan nya dengan Nabi
Menurut pengertian bahasa, perkataan rasul berasal dari bahaa arab yang artnya
utusan , kurir, pembawa misi, atau pembawa berita. Menurut istilah dalam tauhid, rasul
adalah Manusia pilihan Alloh yang di angkat sebagai utusan-Nya untuk menyampaikan
firman-firman-Nya kepada manusia agar dijadikan pedoman hidup, demi terwujudnya
keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Percaya kepada raul-rasul Alloh
merupakan pengamalan rukun iman yang ke empat. Iman kepada para rasul berarti meyakini
dengan sepenuh hati bahwa para rasul adalah orang laki-laki yang telah menerima wahyu dari
Alloh untuk disampaikan kepada umatny agar mereka beriman. Bedanya dengan nabi adalah
kalau nabi adalah orang yang mendapat wahyu dari alloh untuk dirinya sendiri, tanpa
berkewajiban menyampaikan kepada orang lain. Sedang rasul adalah orang yang menerima
wahyu dari alloh, selain untuk dirinya sendiri, juga berkewajiban menyampaikan kepada
orang lain, seperti pengertian berikut Rasul adalah seorang laki-laki , mereka yang diberi
wahyu oleh Alloh tentang agama dan mendapat perintah supaya menyampaikan kepada
semua mahluk. Jika tidak diperintahkan untuk menyampaikan (tabligh), orang itu disebut
nabi saja. Rasul merupakan orang laki-laki pilihan Alloh yang diberi wahyu
Firman Alloh :
َوا َأ ْه َل ال ِّذ ْك ِر ِإن ُكنتُ ْم الَ تَ ْعلَ ُمون
ْ ُك ِإالَّ ِر َجاالً نُّو ِحي ِإلَ ْي ِه ْم فَا ْسَأل
َ َو َما َأرْ َس ْلنَا قَ ْبل
َ
Artinya
Kami tiada mengutus rasul rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan
beberapa orang-laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka
tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada
mengetahui. ( AL-Anbiya:7)
2.2 Hak Rasul
Sebagai utusan Alloh untuk membimbing manusia, rasul mempunyai beberapa hak,
diantaranya :
1. Ditaati dan diikuti segala sunah, keputusan, dan didahulukan ketetapannya atas yang lain
2. Dicintai dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangannya serta
diperlakukan secara ikhlas, jujur, dan tulus.
3. Dihormati sesuai dengan kedudukannya yang mulia dan agung serta dicintai sahabat-
sahabatnya yang dekat.
Adanya hak tersebut bukan berarti nabi dan rasul didalam perjuangannya menegakan agama
Alloh mengharap imbalan, apalagi menurut hak tersebut. Pada dasarnya, para nabi dan para
rasul berbuat demikian semata-mata untuk Alloh swt.
2.3 Jumlah Dan Nama-Nama Rasul
Jumlah rasul yang diabadikan Allah dalam AL-Qur’an ada 25 orang. Delapan belas
nama di antara mereka disebutkan dalam Surah AL-An’am ayat 83-86 dan selebihnya
disebutkan dalam surah-surah yang lain. Dua puluh lima rasul tersebut adalah sebagai berikut
1. Adam a.s.
2. Idris a.s.
3. Nuh a.s.
4. Hud a.s.
5. Shalih a.s.
6. Ibrahim a.s.
7. Luth a.s.
8. Ismail a.s.
9. Ishaq a.s.
10. Ya'kub a.s.
11. Yusuf a.s.
12. Ayyub a.s.
13. Syu'aib a.s.
14. Musa a.s.
15. Harun a.s.
16. Zulkifli a.s.
17. Daud a.s.
18. Sulaiman a.s.
19. Ilyas a.s.
20. Ilyasa a.s.
21. Yusuf a.s.
22. Zakaria a.s.
23. Yahya a.s.
24. Isa a.s.
25. Muhammad SAW -- penutup, akhir.
Inilah yang wajib dikenal dan diimani. Selain itu dalam perjalanan sejarah dimungkinkan ada
nabi-nabi lainnya selain ke-25 nabi di atas. Namun demikian, Muhammad SAW tetap sebagai
nabi penutup, terakhir, dan tidak ada nabi/rasul yang diutus pasca beliau. Adapun nama-nama
nabi selain 25 nabi/rasul di atas, bisa saja dibuat dalam berbagai macam versi menurut
sejarah otentik. Namun, hanya 25 orang saja yang wajib diimani, dan disebutkan di dalam Al
Qur'an.
Di dalam Al Qur'an, juga disebutkan beberapa identitas lainnya, namun tidak ada dasar/
petunjuk sehingga mereka dapat dikatakan sebagai nabi. Begitu pula sekalipun Al Qur'an
menyebutkan istilah "nabi-nabi" atau "para nabi", namun tidak disebutkan jelas identitas
orang yang dimaksud.
YUDHISTIRA, Agama Islam II Lentera Kehidupan SMA Kelas XI Jakarta September 2006